Anda di halaman 1dari 13

Ayat Hafalan:

Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku


telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan
apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa
yang di hadapanku,dan berlari-lari kepada tujuan untuk
memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam
Kristus Yesus. (Filipi 3:13,14)
www.gmahktanjungpinang.org
Adapted from : www.fustero.es

Pelajaran 12 untuk 19

Paulus senantiasa menyesuaikan pekabaran yang disampaikannya


dengan pendengar yang pelbagai. Bagaimana cara Paulus
mengajarkan kebenaran kekal yang sama kepada mereka yang
memiliki kepelbagaian budaya, bangsa bahkan agamanya tersebut?
Ia menggunakan beberapa
cara mengajar:

Mengajarkan kebenaran
secara menyeluruh:

Bekerja
dalam suatu
pasukan:

Paulus diutus secara khusus kepada


Bukan-Yahudi, namun misinya tidak
terlepas dari penjangkauan kepada
mereka yang Yahudi juga (yang tersebar
di seluruh kekaisaran Roma).
Apa yang menjadi kebutuhan masingOrang-orang Yahudi menghendaki
masing kelompok tersebut? Bagaimana
tanda dan orang-orang Yunani mencari
cara Paulus menyampaikan kebenaran
hikmat.(1 Korintus 1:22)
agar setiap pendengarnya dapat
memahaminya?
Mereka percaya bahwa utusan ilahi akan

Yahudi dan
Bukan-Yahudi

Kebutuhan

YAHUDI

menunjukkan tanda dan mujizat seperti yang


dilakukan Musa di Mesir (Yoh 6:30).

Pekabaran

Ia mengkhotbahkan tentang sejarah Israel,


memperkenalkan YESUS Sebagai keturunan
Daud dan memberitahu mereka tentang
mujizat, kematian dan kebangkitan-Nya.

Kebutuhan

Mereka membutuhkan dasar yang rasional


bagi iman mereka.

Pekabaran

Ia menggunakan tulisan mereka sendiri untuk


memperkenalkan TUHAN Sebagai Pencipta,
Penolong dan Hakim, lalu ia memperkenalkan
YESUS Sebagai Penebus umat manusia.

NONYAHUDI

Soalan Perbincangan:
Dalam pelayanan Paulus dia mendapati bahawa orang
Yahudi hanya percaya apabila melihat
tanda(keajaiban/mukjizat) manakala orang bukan
yahudi(Yunani) mereka memerlukan penjelasan yang
masuk akal(rasional) tentang segala sesuatu yang
tertulis).
Bagi anda apakah dasar yang membuatkan kamu
percaya tentang Yesus dan kebenaran dalam Alkitab?

ATLET & PRAJURIT (I)


Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang
pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa
hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? ...Tiaptiap orang yang turut mengambil bagian dalam
pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal.
Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu
mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh
suatu mahkota yang abadi. (1 Korintus 9:24-25)

Paulus menggunakan contoh yang umum


dalam mengajarkan kebenaran kekal:
Atlet yang berlari untuk mencapai garis penamat
menggambarkan setiap orang percaya yang harus berlari
dan berjuang untuk mencapai garis penamat: HIDUP
KEKAL.
Para petinju mengikuti latihan yang begitu keras dan ketat
untuk memperoleh kemenangan menggambarkan setiap
orang percaya yang harus hidup dengan penuh perjuangan
dan disiplin diri untuk mencapai mahkota kehidupan.

ATLET & PRAJURIT (II)


Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik
dari Kristus Yesus. Seorang prajurit yang sedang
berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal
penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan
kepada komandannya. (2 Timotius 2:3-4)

Para prajurit Roma tersebar di


seluruh kekaisaran Roma. Paulus
menggunakan gaya hidup keprajuritan
mereka sebagai teladan bagi orangorang percaya.
Setiap prajurit bersedia menderita dan patuh
kepada yang memerintahnya. Orang percaya juga
harus menjadi hamba-hama ALLAH yang setia dan
patuh.
Paulus juga menggunakan perlengkapan senjata
perang prajurit Roma sebagai contoh untuk
perlengkapan senjata rohani orang Kristen.
Sebagai contoh, dalam Efesus 6:10-18: Iman,
keadilan, kebenaran, firman ALLAH, kerelaan
mengabarkan kebenaran ALLAH.

Soalan Perbincangan:
Dalam masa penantian kita tentang kedatangan Tuhan
Yesus yang kedua kali,dan dalam menuju kerajaan
kekal(sorga) kita memerlukan satu cara atau prinsip.
Bagi anda maakah antara gambaran ATLIT dan
PERAJURIT yang terbaik anda ikuti atau contohi? Atau
anda mempunyai prinsip lain?

HUKUM ALLAH

Jika demikian, adakah kami


membatalkan hukum Taurat karena
iman? Sama sekali tidak! Sebaliknya,
kami meneguhkannya. (Roma 3:31)

Paulus menggunakan istilah hukum dalam


beberapa cara dalam surat-suratnya. Contohnya, dia
menggunakan frasa Hukum ALLAH, Hukum Musa
(1 Kor. 9:9) dan Hukum dosa (Roma 7:26).
Ada kala isi suratnya seperti saling bertentangan,
contohnya: Orang-orang yang di bawah hukum
taurat (1 Kor. 9:21) dengan dibebaskan dari
hukum taurat. (Roma 7:6).

Orang Yahudi harus


mengerti perbedaan antara
HUKUM ALLAH Yang Tidak
Berubah yang harus
dipatuhi segenap umat
manusia dengan hukum

HUKUM ALLAH

Jika demikian, adakah kami


membatalkan hukum Taurat karena
iman? Sama sekali tidak! Sebaliknya,
kami meneguhkannya. (Roma 3:31)

Mereka yang bukan yahudi tidak dipaksa


untuk mematuhi hukum-hukum upacara Yahudi
(Contoh: SUNAT), namun mereka harus
memahami bagaimana dan betapa pentingnya
mematuhi HUKUM ALLAH.
Atas sebab tersebutlah, Paulus memberi rujukan tentang hal
Pemeliharaan hukum itu hingga beberapa kali. (Roma 13:8-10;
1Korintus 7:19; Efesus 4:28; Efesus 6:2).

KEMATIAN DAN KEBANGKITAN (I)


Dialah satu-satunya yang tidak takluk kepada maut,
bersemayam dalam terang yang tak terhampiri. ... BagiNyalah hormat dan kuasa yang kekal! Amin.(1 Tim 6:16)
Doktrin tentang Kebakaan Jiwa adalah
bertentangan dengan Ajaran Alkitab. Manusia
adalah fana (tidak kekal) (Pengkhotbah 9:5;
Mazmur 115:17) hanya ALLAH lah Yang Kekal
(1Tim. 6:16).
Kekekalan dipakaikan kepada umat tebusan pada
hari kebangkitan mereka, ketika yang dapat mati
ini harus mengenakan yang tidak dapat mati.
(1 Kor. 15:53).

Kematian adalah bagian dari setiap orang (Ibr.


9:27), kita harus memahami bahwa kematian
adalah TIDUR. Paulus berulangkali
mengibaratkan kematian sebagai tidur.(1Tes.
4:13; 1 Kor. 11:30; 1 Kor. 15:6).

KEMATIAN DAN KEBANGKITAN (II)


Selanjutnya kami tidak mau, saudara-saudara,
bahwa kamu tidak mengetahui tentang mereka
yang meninggal, supaya kamu jangan
berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak
mempunyai pengharapan. Karena jikalau kita
percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah
bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka
yang telah meninggal dalam Yesus akan
dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia.
(1 Tes 4:13-14)

Kebangkitan KRISTUS dan


Kebangkitan Umat Tebusan
adalah bagian penting dari
Iman kita.

Tidak akan ada KESELAMATAN tanpa KEBANGKITAN: Dan jika KRISTUS


tidak dibangkitkan, sia-sialah kepercayaanmu dan kamu masih hidup
dalam dosamu; Demikianlah binasa juga orang-orang yang mati dalam
Kristus. (1 Kor. 15:17-18).
Paulus mengajarkan bahwa YESUS mati dan tetap berada dalam kubur hingga
kebangkitan-Nya, sama seperti yang diajarkan oleh ayat-ayat lain di Alkitab.
Demikian halnya dengan kita, kita akan mati dan diam dalam kubur hingga
Kedatangan-Nya kali ke-2. Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus
sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu
kedatangan-Nya. (1 Kor. 15:23).

RAKAN-RAKAN
KERJA PAULUS

Hanya Lukas yang tinggal dengan aku. Jemputlah


Markus dan bawalah ia ke mari, karena
pelayanannya penting bagiku. (2 Timothy 4:11)

Paulus tidak bekerja sendirian. Beberapa rakan


kerjanya disebutkan dalam Alkitab: Barnabas,
Yudas Barsabas, Silas, Yohanes Markus, Timotius,
Erastus, Tikhikus, Aristarkhus, Yesus Yustus,
Demas and Lukas.
Berapapun karunia yang dimiliki seseorang, hal
yang pasti; ia tidak dapat bekerja sendiri dalam
ladang TUHAN. Misi kita harus dilaksanakan
melalui kerjasama berpasukan yang baik.
Ada kalanya kesulitan akan timbul dalam
kerjasama berpasukan. Sebagai contoh: Demas
meninggalkan Paulus ketika ia sangat dibutuhkan
(2 Tim. 4:10).
Setelah berunding, Barnabas and Yohanes Markus
meninggalkan Paulus dan bekerja di tempat lain.
(Kisah 15:36-41). Namun, itu bukanlah sebuah
pertentangan yang kekal. Pintu untuk berdamai
selalu ada ketika kita mengizinkan ROH ALLAH
bertahta dalam diri kita.

Siapa yang dapat mengukur hasil pekerjaan Paulus kepada


dunia? Dari semua orang yang menyumbangkan pengaruhpengaruh yang meringankan penderitaan, yang menghibur
kesedihan, yang menangkal kejahatan, yang mengangkat
kehidupan dari keegoisan dan hawa nafsu, dan
memuliakannya dengan pengharapan kekekalan, begitu
banyak adalah dikarenakan pekerjaan dari Paulus dan
rakan-rakannya, demikian pula halnya dengan Injil Anak
Allah yang mereka sampaikan dari Asia ke sepanjang pantai
Eropah?
Dalam segala aspek kehidupan, apakah yang lebih berharga
daripada menjadi alat TUHAN yang ditetapkan sebagai
saluran berkat dari-Nya?
E.G.W. (Education, cp. 7, pg. 63)

Biarlah kita menjadi alat di tangan TUHAN sebagaimana


halnya dengan Paulus dan rekan-rekannya!

Anda mungkin juga menyukai