Anda di halaman 1dari 11

TEGURAN DAN

PEMBALASAN

www.gmahktanjungpinang.org
Adapted from : www.fustero.es

Pelajaran 4 untuk 24
Oktober, 2015

PENDAHULUAN:
Apa yang pernah ada akan ada lagi,dan apa yang pernah dibuat
akan dibuat lagi,tak ada sesuatu yang baru di bawah
matahari(Pengkothbah 1:9)
Hal ini benar apabila dikaitkan dengan kehidupan dan pekerjaan
seorang Nabi. Walaupun berusaha bertindak setia terhadap
panggilan mereka,namun mereka berdepan dengan tentangan
yang keras malahan termasuk dihukum dan seringkali datang
daripada para pemimpin agama yang seharusnya mendengar
teguran para nabi.
Minggu ini kita akan mempelajari tentangan yang dihadapi oleh
Yeremia yang pelayanannya yang terdiri daripada teguran dan
hukuman sahaja. Tetapi ketika dia memberi teguran, para
pemimpin Yehuda memberinya hukuman dan ancaman. Akhirnya
Tuhan sendiri yang menghukum Yehuda.

RINGKASAN PELAJARAN
PEKABARA
N YEREMIA

RESPON
TERHADAP
PEKABARAN

RESPON
BALIK DARI
ALLAH

2 Jalan (Yeremia 17:5-10)


Menegur Dosa (Yeremia 17:1-4)
Menyerang sang nabi (Yeremia 11:1823)
Ratapan sang Nabi (Yeremia 12:1-5)
Kekeringan / Kemarau (Yeremia 14:110)

DUA JALAN
Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala
sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang
dapat mengetahuinya? (Yeremia 17:9)
JALAN
JALAN
MAUT
HIDUP
Terkutuklah

Hanya ada 2
Diberkatilah
orang yang
orang yang
jalan; Percaya
mengandalkan
mengandalkan
kepada
ALLAH
manusia, yang
TUHAN, yang
mengandalkan
atau tidak.
menaruh
kekuatannya
harapannya pada
sendiri, yang
TUHAN. (Yeremia
hatinya menjauh
17:7)
dari pada
Ia akan seperti
TUHAN. (Yeremia
pohon yang
17:5)
ditanam di tepi
Ia akan seperti
air, yang
semak bulus di
merambatkan
padang belantara,
akar-akarnya ke
ia tidak akan
tepi batang air, ...,
mengalami
yang daunnya

DOSA YEHUDA
"Dosa Yehuda telah tertulis dengan pena
besi, yang matanya dari intan, terukir pada
loh hati mereka dan pada tanduk-tanduk
mezbah mereka.(Yeremia 17:1)
Kejahatan seperti sebuah pena besi, ia mengukir dosa di loh
hati kita. Setiap dosa mengukir lebih dalam tanda itu dan
mencemari perbuatan kita (tanduk-tanduk mezbah kita).
Yeremia memanggil Yehuda untuk bertobat dengan cara
menegur dengan keras dosa-dosa mereka. Ia memanggil
mereka untuk menerima kasih yang berasal dari ALLAH
(Yeremia 31:3).
Ketika kita mengizinkan ALLAh mengukir loh hati kita,
sebuah perubahan yang luar biasa akan terjadi:
Tugas Yeremia bukanlah mudah,seringkali ramai orang yang merasa seronok
menyatakan dosa orang lain namun tidak kurang juga yang merasakan ia tugas yang
berat apabila mendapat tentangan kerana teguran yang tegas dan keras. Ada
sesetengah orang apabila mendengar teguran ia akan menurut dan bertobat tetapi
akan berlaku sebaliknya terhadap mereka yang tidak suka menerima dan mendengar
teguran apalagi yang keras dan tegas. Begitulah yang terjadi dengan Yeremia.

Ketika Yesus berbicara tentang hati yang


baru, yang Ia maksudkan adalah pikiran,
hidup, keseluruhan aspek kehidupan. Untuk
memiliki perubahan hati yaitu dengan
menarik keinginan hati dari dunia, serta
mengikatkannya pada Kristus. Untuk
memiliki hati yang baru artinya memiliki
pikiran yang baru, tujuan baru, serta motifmotif baru. Apakah tanda dari hati yang
baru? suatu perubahan hidup. Setiap hari,
setiap jam mati terhadap sikap
mementingkan diri dan kesombongan.
E.G.W. (Sons and Daughters of God, April 3)

ANCAMAN KEPADA SANG NABI


Tetapi aku dulu seperti anak domba jinak yang dibawa untuk
disembelih, aku tidak tahu bahwa mereka mengadakan persepakatan
jahat terhadap aku: "Marilah kita binasakan pohon ini dengan buahbuahnya! Marilah kita melenyapkannya dari negeri orang-orang yang
hidup, sehingga namanya tidak diingat orang lagi. (Yeremia 11:19)
Orang-orang di Anatot mencoba membunuh
Yeremia supaya menghentikannya bernubuat,
sama halnya dengan orang-orang di Nazaret
terhadap YESUS.
Yeremia berharap bahwa keluarganya,
saudaranya dan imam-imam akan menyokongnya
ketika ia menegur dosa-dosa Yehuda.
Tetapi ternyata, mereka yang dekat dengannya
adalah orang-orang yang menginginkan
kematiannya.
Ketika Yeremia menyadarinya, ia memahami
sikap mereka yang tidak ingin meninggalkan
dosa-dosanya.

RATAPAN SANG NABI


Engkau memang benar, ya TUHAN, bilamana aku berbantah dengan Engkau!
Tetapi aku mau berbicara dengan Engkau tentang keadilan: Mengapakah mujur
hidup orang-orang fasik, sentosa semua orang yang berlaku tidak setia?
(Yeremia 12:1)
Meskipun Yeremia melakukan kehendak Allah, orang-orang berdosa
terus bertumbuh sementara ia mengalami penganiayaan. Ia hampir
tewas dan tak seorang pun mau mendengarkannya.
Yeremia mempertanyakan tentang ketidakadilan yang terjadi atas
dirinya, seperti Asaf di Mazmur 73.
Bagaimana kita dapat belajar untuk mempercayai Tuhan sedangkan
ketidakadilan dan kejahatan terus terjadi di sekitar kita?
ALLAH menjawab Yeremia. Jawaban-Nya kedengarannya kasar, namun
sebenarnya itu adalah sebuah janji Jika engkau percaya kepada-Ku, Aku akan
memberikan engkau kekuatan untuk mengalahkan kesusahan yang lebih besar.
Jika engkau telah berlari dengan orang berjalan kaki, dan engkau telah dilelahkan,
bagaimanakah engkau hendak berpacu melawan kuda? Dan jika di negeri yang
damai engkau tidak merasa tenteram, apakah yang akan engkau perbuat di hutan
belukar sungai Yordan? (Yeremia12:5)

E.G.W. (The Great Controversy, cp. 2, pg. 48)

Allah mengizinkan orang jahat itu memperoleh


kemakmuran, dan menyatakan permusuhan
terhadap Dia, agar supaya bilamana mereka
telah mencapai puncak kejahatannya, semua
boleh melihat keadilan dan dan rahmat-Nya
dalam kebinasaan mereka. Hari pembalasanNya tidak lama lagi dimana semua mereka
yang telah melanggar hukum-Nya dan yang
menindas umat-Nya akan memperoleh upah
yang adil bagi setiap perbuatan mereka. Dan
dimana setiap perbuatan kejahatan atau
ketidak-adilan terhadap umat-umat Allah yang
setia akan dihukum seolah-olah perbuatan itu
dilakukan kepada Kristus sendiri.

KEKERINGAN

PERMASALAHAN
DOA
Pekerjaan di
ladang sudah
terhenti, sebab
hujan tiada
turun di negeri,
maka petanipetani merasa
kecewa dan
menyelubungi
kepala
mereka.

Sekalipun
kesalahan-kesalahan
kami bersaksi
melawan kami,
bertindaklah
membela kami, ya
TUHAN, oleh karena
nama-Mu! Sebab
banyak kemurtadan
kami, kami telah
Mengapa
(YeremiaALLAH
14:4)menolak Pengantaraan
berdosa kepada-Mu.
Yeremia?
Yeremia?
(Yeremia 14:7)
Yeremia memahami akar permasalahan (DOSA),
namun bangsanya hanya meminta untuk
dilepaskan dari akibat dosa (KEKERINGAN).
Sebenarnya mereka tidak mau bertobat, mereka
tidak mau berubah dengan sungguh-sungguh.

JAWABAN

Janganlah engkau
berdoa untuk kebaikan
bangsa ini! Sekalipun
mereka berpuasa, Aku
tidak akan
mendengarkan seruan
mereka; ... Aku akan
menghabiskan mereka
dengan perang,
dengan kelaparan dan
Kita tidak
layak
dengan
penyakit
sampar."
(Yeremia
meminta
ALLAH
14:11-12)

memberkati kita
sementara kita masih
hidup dalam dosa.

PELAJARAN :
1. Kita harus bersandar sepenuhnya kepada Tuhan dalam apa sahaja
perkara. Tuhan menyatakan bahawa terkutuklah orang yang
mengandalkan manusia..(Yeremia 17:5).
2. Jika kita mendengar teguran yang keras apalagi melalui Firman
Tuhan,turutilah itu dan jangan keraskan hati kita seperti bangsa Yehuda.
Tuhan berkata berbahagialah mereka yang ditegur Allah...(Ayub 5:17).
3. Janganlah kita bersungut-sungut kerana melihat orang yang jahat
semakin sentosa. Sebaliknya kita harus percaya bahawa semua Firman
Tuhan akan berlaku iaitu pembalasan kepada mereka yang menolak
Tuhan apabila kedatanganNYA yang kedua kali nanti.
4. Bencana yang berlaku adalah sememagnya satu amaran dan hukuman
Allah terhadap manusia yang tidak mahu bertobat dan terus-terus
menolak Tuhan. Jangan kita anggap bencana itu hanya kejadian alam
semata-mata tetapi ingatlah bahawa ada teguran Tuhan disebalik
semuanya itu.
5. Jangan kita seperti bangsa Yehuda yang hanya datang berdoa kepada
Tuhan apabila adanya kesusahan semata-mata mahu agar kesusahan itu
berlalu tetapi sebenarnya hatinya sungguh jauh daripada pertobatan.
Apabila diluputkan maka segera berbalik kepada dosa lagi.

Anda mungkin juga menyukai