OBSTETRI
PEMERIKSAAN OBSTETRI
PENGERTIAN:
MELIPUTI PEMERIKSAAN ANTENATAL,
PEMERIKSAAN PANGGUL, PALPASI DAN
AUSKULTASI.
INDIKASI:
1. ASUHAN ANTENATAL
2. DETEKSI DINI KONDISI PATOLOGIK KEHAMILAN
3. KEMAJUAN PERKEMBANGAN KEHAMILAN
4. MENGETAHUI LETAK, POSISI, PRESENTASI & KONDISI
JANIN
5. MENGATASI MASALAH YANG DITEMUKAN DALAM
KEHAMILAN.
6. MERENCANAKAN PERSALINAN
ANTENATAL CARE
Pendahuluan
1.
2.
3.
2.
Kunjungan pertama
Anamnesis
1. Identitas pasien dan suami termasuk
nama, umur, pekerjaan, nama suami,
agama alamat identifikasi /
mengenal pasien dan mengetahui
status sosial ekonomi untuk
menentukan anjuran / pengobatan
yang akan diberikan serta penentuan
prognosa kehamilan setelah
mengetahui umur pasien
Pemeriksaan Rutin
1.
menggunakan speculum
Serviks
pengambilan specimen
mikroorganisme
duh tubuh :
mukoid putih dalam jumlah sedang
normal
- cairan kuning berbusa
Trichomonas
- duh seperti kepala susu
kandida.
INSPEKSI:
PEMERIKSAAN INSPEKULO
Pemeriksaan dalam
rectal touch
mengidentifikasi hemoroid
Kunjungan berikutnya
Kunjungan berikutnya
15-20 minggu : Penapisan alfa-fetoprotein
di serum ibu
24-28 minggu : Penapisan untuk diabetes
gestasional apabila ada indikasi
28 minggu : Pemeriksaan antibody pada
wanita negatif-D (Rh-); pemberian globulin
imun anti-D apabila diindikasikan
Pemeriksaan Obstetrik
1.Inspeksi Umum
Muka chloasma gravidarum, edema +/Mata conjungtiva anemis +/-, sklera ikterik
+/Mulut gusi dan gigi
Leher JVP, pembesaran kelenjar tiroid dan
kelenjar limfe +/-,
Mammae bentuk, simetris, pembesaran, puting
susu melebar, areola hiperpigmentasi,
vaskular , hiperplasia jaringan
kelenjar
Pemeriksaan Obstetrik
PALPASI:
LEOPOLD 1,
LEOPOLD 3,
LEOPOLD 2,
LEOPOLD 4.
2. Pemeriksaan Abdomen
(Leopold)
Pemeriksaan Abdomen
(Leopold)
Pemeriksaan Abdomen
(Leopold)
Leopold III : memakai 1 tangan saja, rabalah bagian
terbawahnya dan tentukan apakah masih bisa digoyangkan
untuk menentukan apa yang terdapat di bagian bawah dan
apakah sudah / belum terpegang oleh pintu atas panggul
Pemeriksaan Abdomen
(Leopold)
Leopold IV : posisi pemeriksa menghadap kaki
pasien, dengan kedua tangan tentukan apa yang
menjadi bagian bawah dan apakah bagian ini
sudah masuk kedalam PAP dan berapa masuknya
Turunnya kepala
A. PEMERIKSAAN
OBSTETRIK
1. Pemeriksaan luar
a. Inspeksi
b. Palpasi
TFU
:
Lingkar perut :
Leopold I
:
Leopold II
:
Leopold III
:
Leopold IV
:
Perabaan
kepala (perlimaan) :
5/5 , 4/5, 3/5 , 2/5 , 1/5
His
Frekuensi :
Lamanya :
Kekuatan : kuat / kurang
kuat
c. Auskultasi
2. Pemeriksaan dalam
a. Inspekulo (atas indikasi :
)
I. Fluor: + / . Jika positif :
. Warna : putih bening / putih
encer / putih bergumpal-gumpal
/ kekuning-kuningan
II. Fluksus : + / - (mengalir aktif : + /
-)
III. Vulva / urethra / vagina :
IV. Portio : ukuran :
warna :
Axis
:
Konsistensi
:
Penipisan (effacement):
Pembukaan
:
Os. Coccygeus
Arkus pubis
:
:
Kesan panggul :
Panggul tidak sempit
Panggul sempit relatif
Panggul sempit absolut
1-2
3-4
5-6
0 30 %
40 50
%
60 70
%
80 %
Penurunan kepala
-3
-2
-1
+ 1 - +2
Konsistensi serviks
keras
sedang
lunak
posterior
medial
anterior
Pembukaan serviks
( cm )
Penipisan (effecement)
Posisi serviks
Total
Nilai
ASSESMENT
A. DIAGNOSA KERJA
Ibu
: G..P..A.. , .. Tahun, hamil ...
Minggu, (observasi inpartu/inpartu
kala I/ inpartu kala II)
. Janin : Janin Inta/ektra uterin,
tunggal/ gemeli, hidup/ IUFD, letak
B. PROGNOSA
. Kehamilan: bonam
. Persalinan : dubia ad bonam
.