Anda di halaman 1dari 19

Pengolahan Limbah Secara

Lumpur Aktif ( Activated


Sludge)
Presented by : Kelompok 1

Dhana

Elah

Devita

Meli

OUTLINE PEMBAHASAN

LATAR BELAKANG & PENDAHULUAN

KARAKTERISTIK LIMBAH, JENIS &


PERAN MIKROORGANISME, PROSES
PENGOLAHAN LUMPUR AKTIF

STUDI KASUS

KESIMPULAN

Mengetahui :

Perkembangan Industri

Pencemaran

Pengolahan menggunakan
Lumpur Aktif

LATAR
BELAKANG

- karakteristrik limbah yang


bisa diolah menggunakan
lumpur aktif
- jenis & peran
mikroorganisme dalam
pengolahan lumpur aktif
- proses pengolahan lumpur
aktif & faktor faktor yang
mempengaruhi proses
studi kasus pengolahan
lumpur aktif

TUJUAN

Karakteristik Limbah Cair :


a. Karakteristik Fisik
Meliputi : TS, TSS, Warna, Kekeruhan, Temperature,
Bau, Minyak & Lemak
b. Karakteristik Kimia
Meliputi : BOD, COD, DO, ph, Logam Berat, Cu,& Cd
c. Karakteristik Biologi
Meliputi : Mikroorganisme

KARAKTERISTIK LIMBAH

Mikroorganisme dalam lumpur aktif memerlukan sumber nutrisi seperti


karbon, nitrogen, fosfor, sulfur, dan unsur-unsur mikro lainnya yang
digunakan dalam proses metabolisme. Semua nutrisi yang dibutuhkan
tersebut dapat diperoleh dari limbah cair (Buchari dkk., 2001).

JENIS & PERAN MIKROORGANISME

BAKTERI
Pseudomonas sp

Arthrobacter sp

Alcaligenes sp

Nitrobacter sp

JENIS & PERAN MIKROORGANISME

FUNGI
Rotifer

Sphaerotilus
natans

Lecane sp

Zoogloea sp

JENIS & PERAN MIKROORGANISME

PROTOZOA

Charcesium

Opercularia

V. Convallaria

VIRUS

Human adenovirus
2

Polio virus

JENIS & PERAN MIKROORGANISME

Hepatitus a
virus

Parameter yang umum digunakan dalam lumpur


aktif adalah sebagai berikut:
Mixed-liqour suspended solids (MLSS)
Mixed-liqour volatile suspended solids (MLVSS)
Food - to - microorganism ratio (F/M Ratio)
Hidraulic retention time (HRT)
Umur lumpur (Sludge age)

PROSES PENGOLAHAN LUMPUR AKTIF

Pengolahan lumpur aktif adalah sistim pengolahan dengan


menggunakan bakteri aerobik yang dibiakkan dalam tangki aerasi
yang bertujuan untuk menurunkan organik karbon atau organik
nitrogen.

Proses Pengolahan Lumpur Aktif

PROSES PENGOLAHAN LUMPUR AKTIF

STUDI KASUS :
PENGOLAHAN LIMBAH TEKSTIL PT.UNITEX BOGOR

(Kapasitas 2000
m3/hari)

Bak Penampung

Bak Pengendap
Pertama

STUDI KASUS:
PENGOLAHAN LIMBAH TEKSTIL PT.UNITEX BOGOR

Bak Koagulasi

Bak Clarifier

Cooling Tower

STUDI KASUS:
PENGOLAHAN LIMBAH TEKSTIL PT.UNITEX BOGOR

Return Activated
Ssudge

Bak Aerasi
Pertama

Bak Pengendap
Akhir

STUDI KASUS:
PENGOLAHAN LIMBAH TEKSTIL PT.UNITEX BOGOR

Contoh Air di Bak


Pengendap Akhir

Kolam Indikator

Bio Assay

STUDI KASUS:
PENGOLAHAN LIMBAH TEKSTIL PT.UNITEX BOGOR

Efisiensi Total Rata-Rata IPAL PT. UNITEX

STUDI KASUS:
PENGOLAHAN LIMBAH TEKSTIL PT.UNITEX BOGOR

Kelebihan & Kekurangan Proses Pengolahan


Lumpur Aktif
Kelebihan

Kekurangan

Daya larut oksigen dalam air limbah lebih Areal


besar

instalasi

luas,

sehingga

membutuhkan dana investasi cukup besar,


akibatnya pemanfaatan teknologi lumpur

Efisiensi proses lebih tinggi

aktif menjadi tidak efisien di Indonesia


Proses operasional yang rumit mengingat
proses

lumpur

pengawasan

yang

aktif
cukup

memerlukan
ketat

seperti

kondisi suhu dan bulking control proses


endapan
Cocok untuk pengolahan air limbah dengan Membutuhkan energi yang besar
debit kecil untuk polutan organik yang
susah terdegradasi

Membutuhkan operator yang terampil dan


disiplin

dalam

mengatur

mikroba dalam reactor


Membutuhkan penanganan
lanjut

PROSES PENGOLAHAN LUMPUR AKTIF

jumlah
lumpur

massa
lebih

Dari Studi Kasus Pengolahan Lumpur Aktif pada Pabrik Tekstil dapat
disimpulkan :

KESIMPULAN

THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai