Anda di halaman 1dari 21

Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

BAB 6
Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

IMPULS DAN MOMENTUM


STANDAR KOMPETENSI :
Menganalisis gejala alam dan
keteraturannya dalam cakupan mekanika
benda titik
KOMPETENSI DASAR

Setelah pembelajaran, kamu dapat


menunjukkan hubungan antara konsep impuls
dan momentum untuk menyelesaikan masalah
tumbukan

Tokoh komik superman memukul lawannya dengan tinjunya. Pukulan tangan itu tentunya
dengan gaya yang besar dengan selang waktu sentuhan yang singkat. Terjadilah impuls.
Impuls adalah hasil kali gaya dorong dengan waktu sentuh pada saat mengenai benda
lain. David Beckham menendang bola tenjadi peristiwa tumbukan antara kaki bersepatu
dengan bola.Gaya ayunan kaki dikali selang waktu sentuh disebut impuls dalam kejadian
itu.
Pengujian mobil atau pesawat terbang yang meluncur pada lintasan lurus dengan
dihalangi tembok di depannya, menimbulkan impuls yang sangat besar. Impuls adalah
perubahan momentum. Sedangkan momentum adalah hasil kali massa dengan kecepatan.
Dalam bab ini akan dibahas tentang impuls dan momentum

Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.


Gerbang
Tahukah Kamu bagaimana roket bisa meluncur
meninggalkan bumi menuju ruang angkasa? Konsep fisika
apa saja yang berperan pada proses peluncuran roket?
Untuk

menjawab

pertanyaan

diatas,

kalian

harus

memahami konsep Impuls dan momentum.


Momentum adalah suatu kuantitas yang tersimpan. Bila dua
objek bertumbukan, mementum tiap benda mungkin
berubah, tetapi momentum sistem seluruhnya tetap
konstan. Inilah yang disebut hukum kekekalan momentum.
A.

Peluncuran roket

Momentum
Momentum adalah hasil kali massa dan kecepatan vektor suatu benda. Momentum

memungkinkan analisis gerakan dalam batas massa dan kecepatan vektor suatu benda
daripada hanya menggunakan gaya dan percepatan. Momentum adalah suatu vektor yang
mempunyai arah sama dengan kecepatan benda.
Momentum dirumuskan sebagai berikut.
p = m.v
p = momentum (kg m/s)
m = massa benda (kg)
v = kecepatan benda (m/s)
Contoh:
1. Mobil dengan massa 800 kg bergerak dengan kelajuan 72 km/jam.
momentum mobil tersebut.
Diket:
m = 800 kg
v = 72 km/jam = 20 m/s
Ditanya:
= .?
Jawab:
= m.v
= 800.20
= 16000 kg m/s

Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

Tentukan

Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.


Kerja Berpasangan.
Kerjakan soal-soal berikut bersama teman terdekatmu!
1. Sebuah bola 800 gr ditendang dengan gaya 200 N. Sesaat setelah ditendang bola
mempunyai kelajuan 144 km/jam.

Tentukan momentum bola sesaat setelah

ditendang!
2. Sebuah benda bergerak dipercepat dari keadaan diam. Hubungan momentum
dengan kelajuan benda dapat dibuat grafik di bawah ini :
(kg m/s)
x

530
20

v (m/s)

3. Sebuah mobil bergerak dipercepat dari keadaan diam dengan percepatan 5 m/s 2.
Jika massa mobil 1,5 ton tentukan momentum mobil setelah bergerak selama satu
menit!
4. Sebuah bola pingpong massa 20 gram jatuh bebas dari ketinggian 1,8 m. Jika
percepatan gravitasi ditempat tersebut adalah 20 m/s2, tentukan momentum bola
sesaat menumbuk lantai!
B.

Impuls
Impuls merupakan suatu gaya yang dikalikan dengan waktu selama gaya bekerja.

Suatu impuls adalah hasil kali suatu gaya yang bekerja dalam waktu yang singkat yang
menyebabkan suatu perubahan dari momentum. Sebuah benda menerima momentum
melalui pemakaian suatu impuls.
Dari hukum Newton II, didapatkan:
F=m.a
a=

dV
dt
dV
dt

=m.

F dt

= m . dV

F dt =

V2

V1

mdV

F dt = m (V2 V1)
= mV2 mV1
Impuls = F.t = m . v

Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

Contoh :
1. Sebuah bola massa 800 gram ditendang dengan gaya 400 N. Jika kaki dan
bolah bersentuhan selama 0,5 sekon, tentukan Impuls pada peristiwa tersebut.
Diketahui:
m = 0,8 kg
F = 400 N
t = 0,5 S
Ditanya :
I = .?
Jawab:
I = F. t
= 400. 0,5
= 200 NS
2. Sebuah bola bergerak ke utara dengan kelajuan 36 km/jam, kemudian bola
ditendang ke Selatan dengan gaya 40 N hingga kelajuan bola menjadi 72
km/jam ke Selatan. Jika massa bola 800 gram tentuka :
a. Impuls pada peristiwa tersebut
b. Lamanya bola bersentuhan dengan kaki
Diket:
V0 = 36 km/jam = 10 m/s, m = 800 gram = 0,8 kg
Vt = -72 km/jam = -20 m/s
F = -40 N
Ditanya:
a. I = .?
b. t = ?
Jawab:
I = P
I = m.Vt m.V0
I = m(Vt V0)
= 0,8 (-20 10)
= 0,8 30
= - 24 kg m/s
tanda negatif menyatakan arahnya ke selatan
3. Sebutir peluru massanya 0,05 kg melayang dengan kecepatan 400

m
masuk
det

sampai 0,1 m ke dalam sebuah balok yang dipancangkan teguh di tanah.


Misalkan bahwa gaya penghambatan konstan.
Hitunglah: a) perlambatan peluru,

Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.


b) gaya penghambatan,
c) lama waktunya (untuk perlambatan),
d) impuls tumbukannya!
Penyelesaian :
400 m/det
V=0
0,1 m

VP

= 400 m/det

= 0,1 m

a)
b)
c)
d)

= ....... ?
= ....... ?
= ....... ?
= ....... ?

x = Vot at2
0,1 = 400 t . 400 t
0,1 = 200 t

a) Vt = Vo at
0

a
F
t
I

= 400 at

at = 400
t

400
a

at = 400
400
t
400

= 8 . 105 ms-2

5.10 4

b) F = m . a
= 0,05 . 8 . 105
= 4 . 104 N
0,1
200

c) t

d) I

= F.t

5 . 10-4 det

= 4 . 104 . 5 . 10-4
= 20 newton det
4. Sebuah balok yang massanya 10 kg mula-mula diam di atas permukaan
horizontal tanpa gesekan. Suatu gaya yang arahnya horizontal, F bekerja pada
balok itu, besarnya gaya berubah setiap saat dinyatakan oleh persamaan F(A) =
103 t + 10 di mana F dinyatakan dalam Newton dan A dalam detik.
a)

Berapa impuls pada balok bila gaya bekerja selama 0,1 detik?

b)

Berapa kecepatan balok tersebut saat itu?

c)

Bila gaya F bekerja selama t = 5 detik, berapa kecepatannya saat itu?

Penyelesaian :
m

10 kg

F(t)

103 t + 10

Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.


a)

= F dt
= (103 t + 10) dt
= 103 . t2 + 10 t
= 103 . (0,1)2 + 10 . 0,1
= 5+1

I
b)

= 6 newton det

Impuls

= perubahan momentum

F dt

= mV

6
c)

= 10 V(0,1)

V(0,1)

= 0,6 m/det

F selama 5 detik
103 . t2 + 10 t

m dV

= F dV =

m V(t)

= 500 t2 + 10 t

m V(5)

= 500 t2 + 10 t
= 500 . 25 + 50

m V(5)
V(5)

= 12550
=

12550
10

1255 m/det

Kerja Berpasangan
Kerjakan soal-soal berikut bersama teman sebangkumu!
1. Sebuah tongkat menyodok bola billiard dengan gaya 80 N selama selang waktu
0,5 S. Jika massa bola adalah 200 gram. Tentukan kelajuan bola sesaat setelah
disodok.
2. Seorang pemain bola Volley memukul bola hingga bola menyentuh lantai
dengan kelajuan 72 km/jam membentuk sudut 370 terhadap lantai dan
dipantulkan oleh lantai dengan kecepatan yang sama dengan arah ke atas
membentuk sudut 530 terhadap garis vertikal.

Jika massa bola 800 gram,

tentukan:
a. Momentum bila ketika menyentuh lantai untuk komponen mendatar dan
vertikal.
b. Perubahan momentum bola pada komponen mendatar dan vertical.
c. Gaya yang diberikan bola pada lantai jika bola dan lantai bersentuhan
selama 0,5 S
3. Sebuah bola 400 gram bergerak dengan laju 50 m/s dan kemudian dihantam
pemukul hingga arahnya berbalik dengan kelajuan 70 m/s. Tentukan :
a. Impuls pada bola

Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.


b. Gaya yang diberikan pemukul pada bola, jika bola bersentuhan dengan
pemukul selama 20 ms.
Kerja Mandiri
Kerjakan soal-soal berikut dengan benar!
1. Seorang pemain volley memukul bola dengan Impuls 500 N.s. Jika tangan dan
bola bersentuhan selama 0,5 sekon tentukan gaya yang diberikan kepada bola!
2. Sebuah roket menembakkan bahan bakar, hingga memperoleh Impuls 1,5.10 7
Ns. Tentukan gaya dorong yang diperoleh roket setiap 0,5 sekon!
3. Sebuah gola golf mula-mula dalam keadaan diam kemudian dipukul dengan
gaya 250 N. Jika bola dengan tongkat pemukul bersentuhan selama 2 sekon
tentukan Impuls yang diberikan pemukul pada bola!
4. Seorang pemain bola sodok menyodok bola dengan gaya 40 N. Jika Impuls
yang terjadi adalah 20 Ns, tentukan berapa lama bola bersentuhan dengan stik!
C.

Hukum Kekekalan Momentum


Kekekalan momentum menyatakan bahwa jika gaya bersih yang bekerja pada

suatu sistem adalah nol, momentum linear total suatu sistem akan tetap konstan.
Sehingga, momentum benda sebelum tumbukan sama dengan momentum benda
setelah tumbukan.
p1 + p2

p1 + p2

sebelum

sesudah

Sebelum tumbukan
VA
A

VB
B

Selama tumbukan

FBA

Sesudah tumbukan

FAB
VA

Kekekalan impuls:
Aksi

- reaksi

FAB t

- FBA t

(mB VB - mB VB)

- (mA VA - mA VA)

mA VA + mB VB

mA VA + mB VB

Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

VB
B

Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.


Contoh

peristiwa yang menunjukkan hukum kekekalan momentum adalah adanya

momentum suatu granat sebelum meledak sama dengan jumlah momentum seluruh
pecahan granat setelah meledak.
Contoh :
1. Sebuah peluru dari 0,03 kg ditembakkan dengan kecepatan 600

m
pada sepotong
det

kayu dari 3,57 kg yang digantungkan pada seutas tali. Jika ternyata pelurunya masuk
ke dalam kayu. Hitunglah kecepatan kayu sesaat setelah peluru tersebut
mengenainya!
Penyelesaian :
Jawab :
mP VP + mk Vk

(mP + mk) V

0,03 . 600 + 3,57 . 0

(0,03 + 3,57) V

18

3,6 V

m
det

2. Seorang yang massanya 70 kg berdiri di atas lantai yang licin, menembak dengan
senapan yang massanya 5 kg. Peluru yang massanya 0,05 kg meluncur dengan
kecepatan 300

m
.
det

d) Berapa kecepatan mundur orang itu sesaat setelah menembak?


e) Hitunglah kecepatan kayu sesaat setelah ditembus peluru (peluru tepat bersarang
dalam kayu)!
Penyelesaian :
=

mo Vo + ms Vs + mp Vp

70 . Vo + 5Vs + 0,05 . 300

-15

75 V

b) mp Vp + mk Vk

mp Vp + mk Vk

0,05 . 300 + 0

0,05 Vp + 1,95 Vk

15

2 V

7,5 m/det

a) mo Vo + ms Vs + mp Vp
0

15
=
75

- 0,2 m/det

Kerja Berpasangan
Kerjakan soal-soal berikut bersama teman sebangkumu!

Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.


1. Seorang anak naik skate board yang massanya 5 kg dengan kelajuan 5 m/s. Jika
massa anak 25 kg, tentukan kecepatan skate board pada saat :
a. orang melompat ke depan dengan kelajuan 2 m/s
b. orang melompat ke belakang dengan kelajuan 2 m/s
c. orang melompat ke samping dengan kelajuan 2 m/s
2. Sebuah senapan massanya 2 kg menembakkan beluim yang massanya 2 gr
dengan kelajuan 400 m/s, tentukan kecepatan senapan sesaat sebelum lepas dari
senapan
3. Dua buah bola A dan B. massanya masing-masing 0,2 kg dan 0,4 kg kedua bola
bergerak berlawanan arah dan segaris. Kedua bola bertumbukan, sesaat setelah
tumbukan kelajuan bola A adalah 10 m/s berlawanan dengan arah semula.
(kelajuan A dan B sebelum tumbukan masing-masing 80 m/s dan 12 m/s ?
4. Sebuah bola A massa 600 gram dalam keadaan diam, ditumbuk oleh bola B
yang bermassa 400 gram bergerak dengan laju 10 m/s.

Setelah tumbukan

kelajuan bola B menjadi 5 m/s dengan arah sama dengan arah semula. Tentukan
kelajuan bola A sesaat ditumbuk bola B.

Tumbukan Elastis dan Tidak Elastis


1.

Tumbukan elastis
Tumbukan elastis terjadi antara dua benda atau lebih yang energi
kinetiknya tidak ada yang hilang dan momentum linear total tetap. Contoh suatu
tumbukan elastis yaitu apabila dua bola di atas sebuah meja menumbuk satu sama
lain. Jumlah momentum bola sebelum bertumbukan sama dengan momentum
setelah bertumbukan. Selain itu juga, jumlah energi kinetik bola sebelum kontak
sama dengan jumlahnya setelah kontak.
Pada tumbukan elastis

berlaku momentum kekal, dan energi kinetik

kekal.
2.

Tumbukan tidak elastis


Tumbukan tidak elastis terjadi antara dua benda atau lebih yang energi
kinetiknya hilang, karena transformasi menjadi panas, bunyi, dan lain-lain.
Momentum benda sebelum dan sesudah tumbukan adalah konstan. Tumbukan
benar-benar tidak elastis jika partikel-partikel yang bertabrakan menempel
bersama-sama setelah terjadi tumbukan.
Suatu contoh yang baik mengenai tumbukan tidak elastis adalah dua mobil
yang bertabrakan pada kecepatan tinggi. Energi yang berkaitan dengan energi
kinetik kedua mobil diubah menjadi bentuk panas yang lain dan bunyi
sebagaimana kereta bertabrakan. Tabrakan yang menghancurkan dua buah mobil
yang bertumbukan mempunyai momentum yang sama dengan jumlah momentum

Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.


mobil-mobil sebelum bertabrakan, dengan menganggap tidak ada gesekan dengan
tanah. Kecepatan benda-benda sesudah tumbukan adalah sama.
Pada tumbukan tidak elastis berlaku momentum kekal dan energi kinetik
tidak kekal.
3.

Tumbukan elastis sebagian


Tumbukan elastis sebagian terjadi antara dua benda atau lebih yang
sebagian energi kinetiknya hilang, karena berubah menjadi panas, bunyi dan lainlain. Momentum benda sebelum dan sesudah tumbukan adalah konstan.
Tumbukan elastis sebagian jika partikel-partikel yang bertabrakan tidak
menempel bersama-sama setelah terjadi tumbukan.
Pada tumbukan elastis sebagian berlaku momentum kekal, dan energi
kinetik tidak kekal.

Contoh:
1. Sebuah bola A massa 40 gram bergerak dengan kelajuan 10 m/s menumbuk bola
B dengan massa 60 gram yang bergerak searah dengan kelajuan 5 m/s.
Tentukan kelajuan bola A dan B sesaat setelah tumbukan jika :
a. tumbukan elastis sempurna
b. tumbukan elastis sebagian e = 0,5
c. tumbukan tidak elastis
Diket:
mA

= 40 gram

VA

= 10 m/s

mB

= 60 gram

VB

= 5 m/s

Ditanya:
a. VA1 dan VB1 saat e = 1
b. VA1 dan VB1 saat e = 0,5
c. VA1 dan VB1 saat e = 0
Jawab:
mA.VA + mB.VB

= mA.VA1 + mB.VB1

40.10 + 60.5

= 40.VA1 + 60.VB1
70

= 4.VA1 + 6 VB1

VB VA
VA VB

e (VA VB)

= VB1 VA1

Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

. (!)

Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.


a) e (VA VB)

= VB1 VA1

1 (10 5)

= VB1 VA1

- VA1 + VB1

= 5

. (2)

Pers. 1

4.VA1 + 6 VB1 = 70

Pers. 2

- VA1 + VB1

= 5x4

10 VB1 = 90
VB1 = 9 m/s
-VA1 + VB1

= 5

VA1 = VB1

= 9 5 = 4 m/s

b) e (VA VB)

= VB1 VA1

0,5 (10 5)

= VB1 VA1

2,5

= VB1 VA1

Pers. 1

4.VA1 + 6 VB1 = 70

Pers. 2

- VA1 + VB1

(2)

= 2,5 x 4

10 VB1 = 80
VB1 = 8 m/s
-VA1 + VB1

= 5

VA1 = VB1 - 5= 8 5 = 3 m/s


c) e (VA VB)
0 (10 5)
- VB1 VA1

= VB1 VA1
= VB1 VA1
= 0

(2)

Pers. 1

4.VA1 + 6 VB1 = 70

Pers. 2

- VA1 + VB1

= 0x4

10 VB1 = 70
VB1 = 7 m/s
-VA1 + VB1

= 0

VB1 = VA1

= 7 m /s

Kerja Kelompok
Bentuklah kelompok terdiri dari empat orang untuk menyelesaikan soal-soal
berikut!
1.

Sebuah bola massa 20 gram jatuh bebas dari ketinggian 3,2 m, dan menumbuk
lantai. Tentukan kecepatan bola sesaat setelah tumbukan dan tinggi bola jika :
a. tumbukan elastis sempurna
b. tumbukan elastis sebagian dengan e = 0,5 (g = 10 m/s2)

2.

Dua buah bola A dan B massanya masing-masing 40 gram dan 60 gram.


Kedua benda bergerak saling berlawanan dan segaris hingga akhirnya
bertumbukan. Tentukan kelajuan bola A dan B sesaat setelah tumbukan jika :

Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.


a. tumbukan elastis sempurna
b. tumbukan elastis sebagian dengan e = 0,4
c. tumbukan tidak elastis
3.

Sebuah baseball massanya 15 ons ketika dilempar dan mendekati pemukul


kecepatannya = 30 m/s. Sesudah dipukul kecepatannya 40

m
dalam arah
det

yang berlawanan.
a) Tentukan besarnya perubahan momentum baseball itu!
b) Tentukan impuls pukulannya!
c) Bila bola menyentuh alat pemukul selama 0,02 detik, tentukan gaya ratarata pukulannya!
4.

Diketahui seorang laki-lakim = 75 kg melempar benda m = 0,015 kg dengan


kecepatan v = 50

5.

m
. Hitung kecepatan orang setelah melempar!
det

Dua bidang miring A dan B masing-masing dengan sudut miring 45


mempunyai puncak persekutuan di C sehingga segitiga ABC sama kaki dengan
sudut alas 45. Pada jarak 120 2 m dari puncak C dilemparkan menurut
bidang A sebuah titik partikel ke atas dengan kecepatan awal 40 2

m
.
det

Setelah suatu saat titik ini meninggalkan bidang A dan akan jatuh pada bidang
B. Setelah berapa detik dan di mana titik itu jatuh di bidang B.
6.

Pada suatu saat sebuah pesawat terbang melintas di atas titik A dengan gerak
mendatar dengan kecepatan 180 km/jam. Ketinggian pesawat 1 km. Bersamaan
dengan itu satuan penangkis udara di titik A menembakkan peluru ke arah
pesawat. Jika kecepatan awal peluru 500

m
. hitung sudut elevasinya
det

sehingga peluru mengenai pesawat!


D.

Koefisien Restitusi

Pada peristiwa tumbukan antara dua buah benda berlaku hukum kekekalan momentum.
Sebelum tumbukan
VA
Selama tumbukan
Sesudah tumbukan
Hukum Kekekalan Momentum

Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

VB
V
VA

VB

Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.


mA VA + mB VB

mA VA + mB VB

mA (VA - VA)

- mB (VB - VB) ............................................ (i)

Hukum Kekekalan Energi

(ii)
(i)

mA VA2 + mB VB2

mA VA2 + mB VB2

mA (VA2 - VA2)

mB (VB2 - VB2) ................................(ii)

m A (VA2 - VA12 )

m A (VA - VA1 )

- m B (VB - VB1 )

VA + VA

VB + VA

VA VB

- (VA - VB)

(VA - VB1 )
- (V - V )
A
B

e
e

- m B (VB2 - VB12 )

koefisien restitusi

sama sekali tak


lenting

lenting sempurna

Pada tumbukan tidak lenting berlaku e = 0


Pada tumbukan lenting sebagian berlaku 0 e 1
Pada tumbukan lenting sempurna berlaku e = 1
Peristiwa benda pada ketinggian h1 yang dijatuhkan ke tanah sehingga memantul
mencapai ketinggian h2 dimana h2 < h1, dilanjutkan pemantulan berikutnya berkali-kali
dengan ketinggian yang semakin berkurang. Perhatikan ilustrasi berikut!

h1
h2
V1

V2

Tepat sebelum tumbukan dengan lantai, bola mengalami gerak jatuh bebas berlaku
kecepatan bola sebesar VA =

2gh 1 dan lantai diam sehingga VB = 0.

Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.


Sesudah memantul/tumbukan dengan lantai bola bergerak vertikal ke atas menempuh
ketinggian h2 dengan kecepatan awal GVA adalah kecepatan sesudah tumbukan sebesar
VA = -

2gh 1 , (tanda menunjukkan arah berlawanan dengan VA ) dan lantai tetap

diam sesudah tumbukan, VB= 0.


Koefisien restitusi adalah :

(VA - VB1 )
- (V - V )
A
B

2gh 2 0
2gh 1 0

2gh 2
2gh 1
h2
h1

Contoh :
Sebuah bola bermassa 0,1 kg dilempar dengan sudut ekuasi 60. Pada titik tertinggi dari
lintasannya bola itu mengenai sebuah mangga yang tergantung 5 m di atas tanah. Akibat
tumbukan ini (e = 0,8) mangga jatuh ke tanah pada jarak 1 m dari titik proyeksi mangga.
Jika Vo bola = 5

m
. Berapakah massa mangga ?
det

Penyelesaian :
B

Vo
[

Saat tumbukan :
mb Vb + mm Vm

mb Vb + mm Vm

0,1 . 2,5 + mm . 0

0,1 Vb + mm . 1

0,1 Vb + mm ........................................................(i)

(Vb1 - Vm1 )
Vb - Vm

0,25
e = 0,8
0,8

Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.


=

- Vb1 1
2,5 - 0

-2

Vb - 1

Vb

-1 ........................................................................(ii)

0,25

0,1 1 + mm

mm

0,35 kg

(ii) (i)

Kerja Mandiri
Selesaikan soal-soal berikut dengan benar!
1. Sebuah bola jatuh bebas dari ketinggian 3,6 m.

setelah menumbuk lantai

dipantulkan keatas dengan kelajuan 6 m/s. Jika massa bola 800 gram tentukan:
c. Kelajuan bola sesaat menyentuh lantai
d. Impuls pada bola
e. Gaya yang diberikan bola pada lantai, jika bola dan lantai bersentuhan
selama 50 ms.
2. Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian 10 m. Jika koefisien restitusi tumbukan
antara bola dengan lantai adalah 0,9, hitunglah tinggi pantulan maksimal setelah
bola itu membentur lantai dua kali!

Soal-soal Ulangan 6
Soal-soal Pilihan Ganda
Berilah tanda silang (x) pada pilihan jawaban yang benar!
1.

Seorang petinju menyarangkan pukulan ke hidung lawannya dalam selang


waktu tertentu, kemudian tangan ditarik kembali. Hasil kali gaya pukulan dengan
selang waktu yang dialami oleh lawannya tersebut adalah . . . .
a. momentum
b. gaya
c. usaha
d. impuls
e. energi

2.

Di antara benda bergerak berikut ini, yang akan mengalami gaya terbesar
bila menumbuk tembok sehingga berhenti dalam selang waktu yang sama
adalah . . . .
a. benda bermassa 40 kg dengan laju 25 m/det
b. benda bermassa 50 kg dengan laju 15 m/det

Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.


c. benda bermassa 100 kg dengan laju 10 m/det
d. benda bermassa 150 kg dengan laju 7 m/det
e. benda bermassa 200 kg dengan laju 5 m/det
3.

Sebuah benda bermassa 4 kg dijatuhkan tanpa kecepatan awal dari


ketinggian 62,5 m. Jika percepatan gravitasi bumi g = 9,8 m/det2, ketika menumbuk
permukaan tanah, momentum benda sama dengan . . . .
a. 7,9 kg m/det
b. 35 kg m/det
c. 70 kg m/det
d. 140 kg m/det
e. 1225 kg m/det

4.

Sebuah bola dengan massa m dilemparkan mendatar dengan kelajuan v.


Bola ini mengenai dinding dan dipantulkan dengan kelajuan yang sama, maka besar
impuls yang dikerjakan dinding pada bola adalah . . . .
a. 0
b. mv
c. mv
d. 2 mv
e.

m
v

5.

Sebuah senapan mesin menembakkan peluru-peluru bermassa 50 gram


dengan laju 1000 m/det. Penembak memegang senapan itu dengan tangannya dan ia
hanya dapat memberikan gaya 180 N untuk menahan senapan. Maka jumlah
maksimum peluru yang dapat ditembakkannya tiap menit adalah . . . .
a. 136
b. 140
c. 176
d. 210
e. 216

6.

Sebuah balok 2 kg meluncur ke kanan dengan kecepatan 10 m/det


sepanjang meja yang licin dan menumbuk sebuak balok lain bermassa 8 kg yang
mula-mula diam. Bila arah ke kanan diambil positif dan tumbukannya adalah lenting
sempurna, maka kecepatan masing-masing balok 2 kg dan 8 kg adalah . . . .
a. 6 m/det dan 4 m/det
b. - 6 m/det dan 4 m/det
c. 4 m/det dan 6 m/det
d. - 4 m/det dan 6 m/det
e. - 4 m/det dan 4 m/det

7.

Dua buah bola A dan B massanya sama. Bola A bergerak dengan


kecepatan 5 m/det ke arah timur, menumbuk bola B yang dalam keadaan diam. Jika

Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.


tumbukan lenting sempurna, maka kecepatan bola A dan B masing-masing sesudah
tumbukan adalah . . . .
a. 0 m/det dan 5 m/det
b. 2,5 m/det dan 5 m/det
c. 3,5 m/det dan 5 m/det
d. 4,5 m/det dan 5 m/det
e. 5 m/det dan 5 m/det
8.

8. Sebuah balok dengan massa 2 kg dan kelajuan m/s bertumbukan


dengan balok yang diam massanya 6 kg. Kedua balok menempel sesudah tumbukan,
maka kelajuan kedua balok sesudah tumbukan adalah . . . .
a.

m/det

b.

1/3 m/det

c.

1/4 m/det

d.

1/6 m/det

e.

1/8 m/det

9. Benda P massanya 0,5 kg mengejar dan menumbuk benda Q yang massanya 1 kg.
Setelah tumbukan, keduanya melekat dan bergerak bersama-sama. Apabila kecepatan
P dan Q sebelum tumbukan masing-masing 10 m/s dan 4 m/s, maka kecepatan kedua
benda sesaat setelah tumbukan adalah . . . .
a. 14 m/det
b. 10 m/det
c. 9 m/det
d. 7 m/det
e. 6 m/det
10. Sebuah balok yang massanya 1,5 kg terletak diam di atas bidang horizontal. Koefisien
gesekan balok dengan bidang horizontal 0,2. Peluru yang massanya 10 gram
ditembakkan horizontal mengenai balok tersebut dan diam di dalam balok. Balok
bergeser sejauh 1 m. Jika g = 10 m/det 2, maka kecepatan peluru menumbuk balok
adalah . . . .
a. 152 m/det
b. 200 m/det
c. 212 m/det
d. 250 m/det
e. 302 m/det

Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.


Soal-soal Uraian
Jawablah dengan tepat
1.

Sebuah lori dengan massa 2 kg bergerak dari kiri ke kanan dengan


kecepatan 4 m/det menumbuk lenting sempurna sebuah lori lain dengan massa 4 kg
yang bergerak dari kanan ke kiri dengan kecepatan 1 m/det. Hitung kecepatan
masing-masing lori setelah tumbukan!

2.

Dua buah benda masing-masing massanya 2 kg, bergerak berlawanan arah


dengan kecepatan 10 m/det dan 5 m/det. Setelah tumbukan kedua benda menjadi satu.
Tentukan kecepatan kedua benda setelah tumbukan!

3.

Sebuah truk yang sedang berhenti, ditabrak oleh sebuah sedan yang
berjalan dengan kecepatan 72 km/jam. Setelah tabrakan kedua kendaraan itu berpadu
satu sama lain. Apabila massa truk 1400 kg dan massa sedan 600 kg, berapakah
kecepatan kedua kendaraan setelah tabrakan ?

4.

Balok bermassa 4 kg mula-mula dalam keadaan diam. Peluru bermassa 50


gram menumbuk balok dengan kelajuan 324 m/det, dan bersarang di dalam balok.
Hitung energi kinetis peluru yang hilang selama proses tumbukan itu!

5.

Seorang pemain bisbol akan memukul bola yang datang padanya dengan
massa 2 kg dengan kecepatan 10 m/s, kemudian dipukulnya dan bola bersentuhan
dengan pemukul dalam waktu 0,01 detik sehingga bola berbalik arah dengan
kecepatan 15 m/s.
a.
b.
c.
d.
e.

Carilah besar momentum awal


Carilah besar momentum akhir
Carilah besar perubahan momentumnya.
Carilah besar impulsnya.
Carilah besar gaya yang diderita bola.

6.

Dua buah benda massanya 5 kg dan 12 kg bergerak dengan kecepatan


masing-masing 12 m/s dan 5 m/s dan berlawanan arah. Jika bertumbukan sentral,
hitunglah :
a. Kecepatan masing-masing benda dan hilangnya energi jika tumbukannya
elastis sempurna.
b. Kecepatan masing-masing benda dan energi yang hilang jika tumbukannya
tidak elastis sama sekali.

7.

Massa perahu sekoci 200 kg bergerak dengan kecepatan 2 m/s. dalam


perahu tersebut terdapat orang dengan massa 50 kg. Tiba-tiba orang tersebut meloncat
dengan kecepatan 6 m/s. Hitunglah kecepatan sekoci sesaat (setelah orang meloncat)
Jika : a. arah loncatan berlawanan dengan arah sekoci.
b. arah loncatan searah dengan arah perahu.

8.

Benda jatuh di atas tanah dari ketinggian 9 m. Ternyata benda terpantul


setinggi 1 meter. Hitunglah :
a. Koefisien kelentingan.

Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.


b. Kecepatan pantulan benda.
c. Tinggi pantulan ketiga.
9.

Sebuah peluru dari 0,03 kg ditembakkan dengan kelajuan 600 m/s


diarahkan ppada sepotong kayu yang massanya 3,57 kg yang digantung pada seutas
tali. Peluru mengeram dalam kayu, hitunglah kecepatan kayu sesaat setelah tumbukan
?

10.

Bola seberat 5 newton bergerak dengan kelajuan 3 m/s dan menumbuk


sentral bola lain yang beratnya 10 N dan bergferak berlawanan arah dengan kecepatan
6 m/s. Hitunglah kelajuan masing-masing bola sesudah tumbukan, bila :
a. koefisien restitusinya 1/3
b. tumbukan tidak lenting sama sekali
c. tumbukan lenting sempurna.

11.

Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian 1 m di atas sebuah lantai lalu


memantul setinggi 0,9 m. Hitunglah koefisien restitusi antara bola dan lantai

12.

Sebuah truk dengan berat 60.000 newton bergerak ke arah utara dengan
kecepatan 8 m/s bertumbukan dengan truk lain yang massanya 4 ton dan bergerak ke
Barat dengan kecepatan 22 m/s. Kedua truk menyatu dan bergerak bersama-sama.
Tentukan besar dan arah kecepatan truk setelah tumbukan.

13.

Dua buah benda A dan B yang masing-masing massanya 20 kg dan 40 kg


bergerak segaris lurus saling mendekati. A bergerak dengan kecepatan 10 m/s dan B
bergerak engan kecepatan 4 m/s. Kedua benda kemudian bertumbukan sentral.
Hitunglah energi kinetik yang hilang jika sifat tumbukan tidak lenting sama sekali.

14.

Sebuah peluru massanya 20 gram ditembakkan pada ayunan balistik yang


massanya 5 kg, sehingga ayunan naik 0,2 cm setelah umbukan. Peluru mengeram di
dalam ayunan. Hitunglah energi yang hilang.

15.

Sebuah balok bermassa 2 kg mula-mula dalam keadaan diam di atas lantai


horizontal. Sebutir peluru bermassa 50 gram menumbuk balok, kemudian bersarang
di dalam balok. Jika energi kinetis peluru yang hilang selama proses tumbukan 656
joule, hitunglah kelajuan peluru saat menumbuk balok!

Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

Rangkuman

1.

Impuls adalah hasil kali gaya dengan selang waktu gaya bekerja pada benda.
I = F.t
dengan : F = gaya (N)
t = selang waktu (s)
I = impuls (Ns)

2.

Besarnya massa kali dengan kecepatan disebut dengan momentum linier atau
momentum.
Dengan : m = massa (kg)
v = kecepatan (m/s)
P = momentum (kg m/s)

3.

Impuls adalah perubahan momentum.


I = .P

4.

Momentum sebelum tumbukan sama dengan momentum sesudah tumbukan.


P sebelum tumbukan = P sesudah tumbukan
m1.v1 + m2.v2 = m1.v1 + m2.v2

5.

Menurut kelentingan tumbukan dibedakan menjadi 3 yaitu :


a.

Tumbukan lenting sempurna


(v1 v2) = (v1 v2)

b.

Tumbukan lenting sebagian


- (v1 v2) < (v1 v2)

c.

Tumbukan tak lenting sama sekali


v1 = v2

Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

Glosarium
Gaya internal = gaya-gaya dari dalam benda
Kekekalan momentum = momentum bernilai kekal sebelum terjadi tumbukan dan
sesudah tumbukan.
Koefisien restitusi = koefisien kelentingan pada peristiwa tumbukan.
Konsep impuls = hasil kali gaya dengan selang waktu.
Momentum = hasil kali massa dengan kecepatan
Tumbukan elastis = tumbukan lenting yaitu sesudah tumbukan kedua benda terpisah
kembali, dengan koefisien restitusi e 0
Tumbukan lenting sebagian = tumbukan lenting dengan 0 e 1
Tumbukan lenting sempurna = tumbukan lenting dengan e = 1
Tumbukan tidak elastis = tumbukan tidak lenting yaitu sesudah tumbukan kedua
benda bergabung menjadi satu, dengan e = 0

Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

Anda mungkin juga menyukai