Anda di halaman 1dari 13

Fast Solution

ELECTROMAGNETIC WAVE
Question

I have two problem ..please help me to answer it Sir.....thank you

An electromagnetic wave has an magnetic field strength of 6.78106 T at a point P in space at time t. (a) What is the magnetic field energy density at P? (b) a 0.410 m long solenoid consisting of 965 loops of wire has a uniform magnetic field inside its coil with the same energy density as the answer to part a. The radius of the coil is 0.215 cm. What is the current passing through the solenoid? (a) the magnetic field energy density at P is B2c UB = 2 o (6.78 10 -6 ) 2 x 3 x 10 8 2 x 4 x10  7 45.9684 10 -12 x 3 x 10 8 UB = 8 x10  7 3 UB = 5.5 x 10 joule/m3 (b) The current passing through the solenoid is BL I = N o UB = I I = = 5.5 x 10 3 x 0.410 965 x 4 x 10 -7 1.86 x 106 A

A cricket ball of mass 200 g travelling at 20 m/s east is struck directly back at 30m/s west. Calculate the change in momentum. I understand the answer is 10m/s west, but when I apply the formulas I keep getting a

completely different result. Could you please show me how you came about your answer? P = m . v P = m . (v2 v1) P = 0.2 . [30 ( 20)] P = 0.2 . (30 + 20) P = 0.2 . (50) P = 10 ms-1 , west direction

DINAMIKA BENDA
Tanya Saya mau menanyakan dua soal fisika tentang dinamika benda. Minta tolong bantuannya.

1. Beban m1 dan m2 masing masing 3 kg dan 2 kg dihubungkan dengan tali ringan tanpa gesekan melalui katrol K. jika percepatan gravitasi g = 10 ms-2 hitunglah berapa besar : a. percepatan kedua beban b. besar tegangan tali penggantung

T T

2. Beban m1 massanya 9 kg terletak diatas meja licin, beban m2 massanya 1 kg jika percepatan gravitasi bumi 10 ms-2 ; Hitunglah berapa a. percepatan kedua beban b. besarnya tegangan tali

Terima kasih.

Nicholas Howard Kaunang Redlands East Valley '12 Redlands, California

Jawab

Percepatan Benda Menurut Hukum Newton pada Bidang Datar dan Bidang Miring
Hukum-hukum ewton yang telah kita pelajari sebelumnya dapat digunakan untuk memecahkan berbagai persoalan mekanika. Sebagai contoh, kita dapat menentukan percepatan gerak sebuah benda dengan mengetahui gaya-gaya yang bekerja pada benda tersebut. Atau sebaliknya, kita juga bisa menentukan gaya-gaya yang bekerja pada sebuah benda yang bergerak, apabila diketahui percepatannya. ah, pada kesempatan ini kita akan mempelajari lebih jauh penerapan Hukum ewton bidang datar dan bidang miring, terutama berkaitan dengan benda-benda yang bergerak akibat adanya gaya tetap yang bekerja padanya. Met belajar ya, semoga setelah belajar pembahasan ini, dirimu dapat menyelesaikan berbagai persoalan mekanika menggunakan Hukum ewton. Mari kita mulai dengan persoalan mekanika yang sangat sederhana Catatan : Dengan berpedoman pada koordinat x dan y, kita tetapkan arah ke kanan dan ke atas sebagai arah positif sedangkan ke bawah dan ke kiri sebagai arah negatif. Benda yang diletakan pada bidang datar dan ditarik dengan gaya konstan Permukaan bidang datar sangat licin (gesekan nol)

Pada gambar a, benda di tarik ke kanan dengan konstan F yang sejajar horisontal, sedangkan pada gambar b, benda ditarik ke kanan dengan gaya konstan F yang membentuk sudut terhadap horisontal. Apakah pada benda hanya bekerja gaya tarik F? Mari kita tinjau gaya-gaya yang bekerja pada benda di atas.

Karena permukaan bidang datar sangat licin, maka kita mengandaikan gaya gesekan nol. Dalam kenyataannya gaya gesek tidak pernah bernilai nol. Ini hanya model ideal. Selain gaya tarik F yang arahnya ke kanan, pada benda juga bekerja gaya berat (w) dan gaya normal ( ). Pasangan gaya berat w dan gaya normal bukan pasangan gaya aksi-reaksi. Ingat bahwa gaya aksi-reaksi bekerja pada benda yang berbeda, sedangkan kedua gaya di atas (Gaya berat dan Gaya ormal) bekerja pada benda yang sama. Disebut gaya normal karena arah gaya tersebut tegak lurus bidang di mana benda berada besar gaya normal sama dengan gaya berat ( = w). Karena gaya normal ( ) dan gaya berat (w) memiliki gaya berat yang sama dan arahnya berlawanan maka kedua gaya tersebut saling menghilangkan. Pada gambar a, benda bergerak karena adanya gaya tarik (F), sedangkan pada gambar b, benda bergerak karena komponen gaya tarik pada arah horisontal (Fx). Gambar a Berdasarkan hokum II ewton, percepatan gerak benda adalah :

Komponen gaya yang bekerja pada sumbu y (vertikal) adalah :

Gambar b Berdasarkan hukum II ewton, percepatan gerak benda adalah :

Komponen gaya yang bekerja pada sumbu y (vertikal) adalah :

Permukaan bidang datar kasar (ada gaya gesekan) Sekarang mari kita tinjau benda yang diletakan pada bidang datar yang kasar Selain ketiga gaya seperti yang telah diuraikan di atas, pada benda juga bekerja gaya gesekan (Fg).

Gambar a Berdasarkan hukum II ewton, percepatan gerak benda adalah :

Komponen gaya yang bekerja pada sumbu y (vertikal) adalah :

Gambar b Berdasarkan hukum II ewton, percepatan gerak benda adalah :

Komponen gaya yang bekerja pada sumbu y (vertikal) adalah :

Gaya gesekan yang bekerja pada dua permukaan benda yang bersentuhan, ketika benda tersebut belum bergerak disebut gaya gesek statik (lambangnya fs). Gaya gesek statis yang maksimum sama dengan gaya terkecil yang dibutuhkan agar benda mulai bergerak. Ketika benda telah bergerak, gaya gesekan antara dua permukaan biasanya berkurang sehingga diperlukan gaya yang lebih kecil agar benda bergerak dengan laju tetap. Ketika benda telah bergerak, gaya gesekan masih bekerja pada permukaan benda yang bersentuhan tersebut. Gaya gesekan yang bekerja ketika benda bergerak disebut gaya gesekan kinetik (lambangnya fk) (kinetik berasal dari bahasa yunani yang berarti bergerak). Ketika sebuah benda bergerak pada permukaan benda lain, gaya gesekan bekerja berlawanan arah terhadap kecepatan benda.

Permukaan bidang miring sangat licin (gesekan nol) Terdapat tiga kondisi yang berbeda, sebagaimana ditunjukkan pada gambar di bawah. Pada gambar a, benda meluncur pada bidang miring yang licin (gaya gesekan = 0) tanpa ada gaya tarik. Jadi benda bergerak akibat adanya komponen gaya berat yang sejajar bidang miring (w sin U). Pada gambar b, benda meluncur pada bidang miring yang licin (gaya gesekan = 0) akibat adanya gaya tarik (F) dan komponen gaya berat yang sejajar bidang miring (w sin U). Pada gambar c, benda bergerak akibat adanya komponen gaya tarik yang sejajar permukaan bidang miring (F cos U) dan komponen gaya berat yang sejajar bidang miring (w sin U). Sekarang mari kita tinjau satu persatu..

Benda bergerak akibat adanya komponen gaya berat yang sejajar permukaan bidang miring. Berdasarkan hukum II ewton, percepatan gerak benda adalah :

Komponen gaya yang bekerja pada sumbu y (vertikal) adalah :

Pada gambar ini (gambar b), benda bergerak akibat adanya gaya tarik F dan komponen gaya berat (w sin U) yang sejajar permukaan bidang miring. Berdasarkan hukum II ewton, percepatan gerak benda adalah :

Komponen gaya yang bekerja pada sumbu y adalah :

Pada gambar ini (gambar c), benda bergerak akibat adanya komponen gaya tarik F yang sejajar permukaan bidang miring (F cos U) dan komponen gaya berat yang sejajar permukaan bidang miring ((w sin U). Berdasarkan hukum II ewton, percepatan gerak benda adalah :

Komponen gaya yang bekerja pada sumbu y adalah :

Permukaan bidang miring kasar (ada gaya gesekan) Pertama, benda bergerak pada bidang miring akibat adanya komponen gaya berat yang sejajar permukaan bidang miring, sebagaimana tampak pada gambar di bawah. Karena permukaan bidang miring kasar, maka terdapat gaya gesekan yang arahnya berlawanan dengan arah gerakan benda.

Berdasarkan hukum II ewton, percepatan gerak benda adalah :

Komponen gaya yang bekerja pada sumbu y adalah :

Kedua, benda bergerak pada bidang miring akibat adanya gaya tarik (F) dan komponen gaya berat yang sejajar permukaan bidang miring (w sin U), sebagaimana tampak pada gambar di bawah. Karena permukaan bidang miring kasar, maka terdapat gaya gesekan (fg) yang arahnya berlawanan dengan arah gerakan benda.

Berdasarkan hukum II ewton, percepatan gerak benda adalah :

Komponen gaya yang bekerja pada sumbu y adalah :

Ketiga, benda bergerak akibat adanya komponen gaya tarik yang sejajar permukaan bidang miring (F cos U) dan komponen gaya berat yang sejajar bidang miring (w sin U). Karena permukaan bidang miring kasar, maka terdapat gaya gesekan (fg) yang arahnya berlawanan dengan arah gerakan benda.

Berdasarkan hukum II ewton, percepatan gerak benda adalah :

Komponen gaya yang bekerja pada sumbu y adalah :

Anda mungkin juga menyukai