Statistik Dan Statistika
Statistik Dan Statistika
A. Pengertian Statistik
Kata statistic bukan merupakan kata daribahasa Indonesia asli,
secara etimologis kata "statistik" berasal dari kata status (bahasa latin)
yang mempunyai persamaan arti dengan kata state (bahasa Inggris) atau
kata staat (bahasa Belanda), dan yang dalam bahasa Indonesia
diterjemahkan menjadi negara. Pada mulanya, kata "statistik" diartikan
sebagai "kumpulan bahan keterangan (data), baik yang berwujud angka
(data kuantitatif) maupun yang tidak berwujud angka (data kualitatif),
yang mempunyai arti penting dan kegunaan yang besar bagi suatu negara.
Namun, pada perkembangan selanjutnya, arti kata statistik hanya dibatasi
pada "kumpulan bahan keterangan yang berwujud angka (data kuantitatif)"
saja; bahan keterangan yang tidak berwujud angka (data kualitatif) tidak
lagi disebut statistik.
Kata statistik dapat di artikan sebagai kumpulan anga-angka
mengenai suatu masalah, sehingga dapat memberikan gambaran mengenai
masamlah tersebut. Biasanya kumpulan data tersebut sudah disusun dalam
sebuah tabel. Misalnya statistik kecelakaan lalu lintas berisi angka-angka
mengenai banyak korban kecelakaan lalu lintas menurut jenis korbannya,
seperti luka ringan, luka berat dan meninggal. Dan masih banyak lagi
contohnya seperti statistik penduduk, statistik pertanian, dan sebagainya.
Kata statistik juga diartikan sebagai suatu ukuran yang dihitung
dari sekumpulan data dan merupakan wakil dari data itu.
Misalnya
a. Rata rata dari mahasiswa yang menngikuti mata kuliah ini adalah 51
kg
b. 90% dari mahasiswa yang mengikuti mata kuliah ini berasal dari kota
A
c. Kecelakaan lalu lintas itu kebanyakan diakibatkan karena kecerobohan
pengemudi angkutan kota.
Dalam penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan
setelah data dikumpulkan dari seluruh responden. Kegiatan dalam
analisis data adalah
Mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden
Mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden
Menyajikan data dari tiap variabel yang diteliti
Melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah
Melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah
diajukan
B. Pengertian Statistika
Statistika adalah metode ilmiah yang mempelajari pengumpulan
pengaturan perhitungan penggambaran dan penganalisaan data serta
penarikan kesimpulan yang valid berdaarkan penganalisaan yang
dilakukan dan pembuatan keputusan yang rasional.
Statistika menurut fungsinya dibagi menjadi 2 yaitu statistika
deskriptif dan statistika inferensial.
Statistika yang menyangkut kesimpulan yang valid dinamakan
statistika inferensial atau statistika induktif. Dalam statistika
inferensial biasanya measukan unsur peluang dalam menarik
kesimpulannya. Sedangkan statistika ynag hanya menggambarkan dan
menganalisis kelompok data yang diberikan tanpa penarikan
kesimpulan mengenai kelompok data yang lebih besar dinamakan
statistika deskriptif atau statistika deduktif.
1. Statistikaa Deskriptif
Statistika yang digunakan untuk analisa data dengan cara
mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul
sebagaimana adanya tanpa ada tujuan membuat kesimpulan untuk
generalisasi.
Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah penyajian data
melalui tabel, grafik, diagram lingkaran (pie chart), pictogram,
perhitungan modus, median, mean (pengukuran tendensi sentral),
desil, persentil, perhitungan penyebaran data melalui perhitungan
rata-rata dan standar deviasi, perhitungan prosentase. Dapat juga
dilakukan analisis korelasi antar variabel, analisis regresi atau
membandingkan dua nilai rata-rata sampel/populasi.
2. Statistika Inferensial
Statistika yang digunakan untuk menganalisis data sampel
dan hasilnya diberlakukan untuk populasi.
Statistik ini cocok digunakan jika sampel diambil pada
populasi yang jelas dan pengambilan sampel secara acak. Sering
disebut statistik induktif atau statistik probabilitas karena
kesimpulan yang diberlakukan pada populasi berdasarkan pada
data sampel dan kebenarannya bersifat peluang (kita kenal disini
tafar signifikansi dan interval kepercayaan).
Disini terjadi pengujian signifikansi dari suatu analisis yang
biasanya didasarkan pada tabel seperti tabel-t untuk uji-t dan tabel-
C.
Contoh1:
i.
Harga emas hari ini mengalami kenaikan
ii.
Sebagian dari produksi barang A pada perusahan X rusak
b. Data kuantitatif
Adalah data yang berbentuk bilangan
Contoh2:
i.
Luas banguna hotel itu adalah 5700 m^2
ii.
Tinggi badan sandi mencapai 170 cm
iii.
Banyak perguruan tinggi di kota B ada 4 buah
Dalam hal ini data kuantitatif dibagi menjadi 2 bagian yaitu:
b.1
Data diskrit
Adalah data yang diperoleh dengan cara menghitung atau
membilang
Contoh3:
i.
Banyak kursi diruangan ini ada 75 buah
ii.
Jumlah siswa yang mengikuti MK ini mencapai 110
orang
iii.
Banyak anak pada keluarga Ali ada 3 orang
b.2
data kontinu
adalah data yang diperoleh dengan cara mengukur
contoh4:\
i.
ii.
iii.
DAFTAR PUSTAKA
Herrhyanto Nar dan H.M. Akib Hamid. 2007. Statistika Dasar. Jakarta:
Universitas Terbuka.