Anda di halaman 1dari 8

Tugas Individu

Mata Kuliah : Akuntansi Manajemen

STANDARD COSTING

OLEH
ATHIRA SETIRA
(P2100215069)

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2015

9.2.

Mengatur Standar dan Memberikan Tanggungjawab


Associated Media Graphics (AMG) adalah perusahaan yang
berkembang pesat yang terlibat dalam reproduksi materi pembelajaran. Ralph
Boston, pemilik dan pengelola AMG, telah melakukan upaya terpadu untuk
menyediakan produk yang berkualitas dengan harga yang pantas dan
pengiriman sesuai waktu yang telah disepakati. Berangkat dari hal tersebut,
dilakukanlah perluasan penjualan, seiring berkembangnya bisnis tersebut,
bagaimanapun, Ralph merasa semakin sulit untuknya mengawasi secara
personal operasional perusahaan AMG ini. Akibatnya, ia mulai melembagakan
struktur organisasi yang akan memfasilitasi kontrol manajemen.
Salah satu perubahan yang terjadi baru-baru ini yaitu penunjukan
departemen operasi sebagai pusat biaya, dengan kontrol atas beberapa
departemen operasi ditransfer dari Ralph ke setiap manajer departemen.
Namun demikian, quality control masih melapor langsung kepada Ralph,
termasuk mengenai fungsi keuangan dan akuntansi. Seorang manajer bahan
merasa sangat lelah untuk membeli semua bahan dan mengawasi penanganan
persediaan (menerima, penyimpanan, dan sebagainya) dan melakukan
pembukuan. Manajer bahan juga bertanggung jawab untuk memelihara dan
menjaga stok persediaan agar tetap cukup berdasarkan tingkat produksi yang
direncanakan.
Hilangnya kendali pribadi atas operasional AMG menyebabkan Ralph
mencari metode untuk mengevaluasi efisiensi kinerja. Dave Cress, akuntan
biaya yang baru, mengusulkan penggunaan sistem biaya standar. Varians
untuk bahan, tenaga kerja, dan overhead kemudian bisa dihitung dan
dilaporkan langsung ke Ralph.
Required
1. Asumsikan bahwa AMG akan menerapkan sistem biaya standar dan
menetapkan standar untuk bahan, tenaga kerja, dan overhead.
a. Siapa yang harus dilibatkan dalam menetapkan standar untuk setiap
komponen biaya?
b. Faktor-faktor apa yang harus dipertimbangkan dalam menetapkan standar
untuk setiap komponen biaya?
2. Jelaskan dasar untuk penugasan tanggung jawab sistem biaya standar.
(CMA diadaptasi)
Jawaban
1. Biaya standar adalah biaya yang telah ditentukan sebelumnya untuk
memproduksi satu unit atau sejumlah tertentu produk selama satu periode
tertentu. Dalam menghitung biaya standard memerlukan standar fisik. Dua
jenis standar fisik adalah standar dasar dan standar sekarang. Standar dasar
yaitu tolak ukur yang digunakan untuk membandingkan kinerja yang
diperkirakan dengan kinerja aktual. Standar ini serupa dengan angka indeksi
yang digunakan untuk mengukur hasil-hasil selanjutnya. Standar sekarang

terdiri atas 3 jenis, yaitu (1) Standar aktual yang diperkirakan mencerminkan
tingkat aktivitas dan efisiensi yang diperkirakan. Standar ini merupakan
estimasi yang paling dekat dengan hasil aktual. (2) Standar normal
mencerminkan tingkat aktivitas dan efisiensi normal. Standar ini
mencerminkan hasil yang menantang namun dapat dicapai. (3) Standar teoritis
mencerminkan tingkat aktivias dan efisiensi maksimum. Standar ini
merupakan cita-cita yang dituju dan bukannya kinerja yang dapat dicapai
sekarang.
Untuk setiap jenis bahan baku, tenaga kerja, dan overhead pabrik yang
dibebankan setiap departemen, setiap pusat biaya, atau setiap aktivitas, biaya
aktual dibandingkan dengan biaya standar. Jika biaya aktual melebihi standar,
maka variansnya adalah unfavorable, karena kelebihan tersebut memiliki
dampak yang tidak menguntungkan terhadap laba. Jika biaya standar melebihi
biaya faktual, maka variansnya adalah favorable, karena memiliki dampak
yang menguntungkan terhadap laba.
Penentuan harga standar untuk bahan pada dasarnya merupakan
tanggungjawab manajer bahan baku (materials / pengadaan). Dan manajermanajer operasi departmental dan teknisi sebaiknya ikut menentukan standar
kuantitas bahan baku. Departemen pembelian memiliki tanggung jawab utama
atas varians harga bahan baku. Laporan varians sebaiknya memuat daftar
varians untuk setiap jenis bahan baku yang dibeli selama periode tersebut.
Kendali atas harga dicapai melalui pengumpulan beberapa penawaran harga,
pembelian dala lot yang ekonomis, pengambilan diskon tunai, dan pemilihan
cara pengiriman yang paling ekonomis. Tetapi, kondisi ekonomi dan
perubahan harga yang tidak diperkirakan oleh pemasok mungkin berada diluar
kendali departemen tersebut dan mungkin disebabkan inflasi yang tidak
diperkirakan, kelebihan atau kekurangan kuantitas barang yang tersedia
dipasar, atau pembelian yang beruntung. Dengan demikian, varians harga
bahan baku lebih merupakan ukuran dari kemampuan untuk memprediksikan
harga dan bukannya kegagalan untuk membeli dengan harga yang telah
ditentukan sebelumnya. Factor-faktor internal seperti pesanan kilat yang
mahal, karena memerlukan pengiriman bahan baku dalam waktu singkat atau
dalam kuantitas yang tidak ekonomis, dapat berdampak negative pada varians
harga bahan baku tetapi tidak disebabkan oleh departemen pembelian.
Laporan bahan baku sebaiknya dibuat per departemen dan sebaiknya
memuat daftar varians kuantitas bahan baku untuk setiap jenis bahan baku
yang digunakan selama periode tersebut.
Untuk Tenaga kerja, manajer personalia yang sebaiknya ikut
menentukan standar upah tenaga kerja. Manajer departemen operasional
dengan masukan dan supervisor produksi dan teknisinya juga termasuk dalam
penentuan standar penggunaan tenaga kerja. Varians tenaga kerja yang besar
cenderung jarang terjadi karena tarif tenaga kerja untuk keseluruhan periode
biasanya ditetapkan oleh manajemen atau oleh kontrak dengan serikat pekerja.
Tetapi, varians tarif dapat terjadi jika rata-rata tarif tenaga kerja tunggal

digunakan dalam perhitungan padahal ada beberapa tarif yang berbeda untuk
pekerja-pekerja individual. Varians efisiensi tenaga kerja dapat terjadi karena
beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut meliputi kurangnya bahan baku, bahan
baku yang bermasalah, pekerja yang tidak berpengalaman, mesin yang sudah
usang, kerusakan mesin, mesin baru, perubahan dalam metode produksi,
perencanaan dan penjadwalan yang buruk, cetak biru atau spesifikasi desain
yang buruk, ketidakpuasan pekerja, dan interupsi kerja. Laporan efisiensi
tenaga kerja ini berguna untuk manajer departemen guna melaporkan varians
efisiensi untuk setiap pekerja. Karena biaya yang tinggi untuk menghasilkan
laporan terinci semacam itu, maka biasanya hanya ada satu varians efisiensi
tenaga kerja yang dilaporkan untuk setiap departemen atau pusat biaya.
Varians overhead pabrik muncul baik dari porsi variable maupun porsi
tetap overhead. Perhitungan varians yang didiskusikan sebelumnya akan
memisahkan varians terkendali dengan varians kapasitas. Varians volume,
yang merupakan ukuran dari kapasitas yng digunakan, mungkin diakibatkan
oleh ketidakefisiennan produksi atau oleh tindakan yang diambil oleh
manajemen eksekutif. Keputusan mengenai penggunaan kapasitas dan
menentukan tarif overhead yang telah ditentukan sebelumnya adalah bagian
dari perencanaan. Tetapi perubahan juga terjadi dalam biaya tetap, karena
perubahan dalam tarif penyusutan, premi asuransi, pajak, dan gaji. Perubahanperubahan semacam itu biasanya merupakan bagian dari varians terkendali
atau varians pengeluaran.
Jika bagian dari varians terkendali atau varians pengeluaran yang
disebabkan oleh masing-masing pos overhead tidak dihitung dan dilaporkan
secara terpisah, maka varians dalam jumlah besar dapat tidak terdeteksi.
Laporan varians yang dirinci per pos dapat menyoroti situasi dimana varians
menguntungkan dala jumlah besar untuk satu pos biaya saling meniadakan
secara subtansial dengan varians yang tidak menguntungkan dalam jumlah
besar untuk pos yang lain.
2. Dasar untuk tugas tanggung jawab di bawah sistem standar biaya adalah
pengendalian. Penilaian tentang apakah departemen atau manajer departemen
yang melakukan pekerjaannya dengan efisien, seharusnya tidak terpengaruh
oleh item di mana mereka tidak memiliki kontrol.
Tanggung jawab untuk varians harus diserahkan kepada departemen
atau individu yang memiliki tanggung jawab terbesar untuk memutuskan
apakah biaya tertentu harus dikeluarkan. Beberapa variasi, bagaimanapun
juga, saling bergantung dan tanggung jawab harus dibagi.

9.3.

Groberg Company memiliki sebuah kontrak dengan sebuah produsen


televisi untuk menjamin perbaikan televisi dengan diagnostik kerusakan
tertentu. Selama tahun berjalan, Groberg Company telah memperbaiki 93.000

unit. Berikut standar bahan baku dan tenaga kerja Groberg untuk melakukan
perbaikan.
Bahan baku langsung (4 komponen x @ $15,00)
$60,00
Tenaga kerja langsung (0,6 jam x @ $15,50)
9,30
Required
1. Hitunglah jam standar yang diizinkan untuk memperbaiki 93.000 unit!
2. Hitunglah jumlah standar komponen yang diizinkan untuk perbaikan
93.000 unit!
Jawaban
1. SH (Standar hours allowed) = standard labor time required to produce
one unit of output x actual production = 0,6 jam per unit x 93.000 unit
= 55.800 jam.
2. SQ (Standard quantity allowed) = standard input allowed per unit of
output x actual output in units = 4 komponen per unit x 93.000 unit =
372.000 komponen.
9.4.

Fresco Company memproduksi jus buah yang dijual dalam ukuran


galon. Akhir-akhir ini, perusahaan memberlakukan standar-standar berikut
untuk satu galon jus kranberi.
Bahan baku langsung (128 ons @ $ 0,032)
$4,096
Tenaga kerja langsung (0,037 jam. @ $12,00)
0,444
Biaya standar utama
$4,540
Selama minggu pertama operasi, perusahaan memiliki hasil aktual berikut.
a. Unit galon diproduksi : 40.000 .
b. Jumlah ons bahan baku yang dibeli : 5.136.000 ons @ $ 0,03
c. Tidak ada persediaan awal dan persediaan akhir bahan baku.
d. Tenaga kerja langsung : 1.600 jam @ $ 12,50.
Required
1. Hitunglah variansi harga dan variansi penggunaan bahan langsung!
2. Hitunglah variansi tariff dan variansi efisiensi tenaga kerja langsung!
Jawaban
1. Materials Price Variance = (Actual Price Standard Price) x Actual
Quantity
MPV = (AP-SP) AQ
= ($0,03 per ons - $0,032 per ons) 5.136.000 ons
= (-$0,002 per ons) x 5.136.000 ons
= $10.272 F
Materials Usage Variance = (Actual Quantity Standard Quantity)
x Standard Price
MQV = (AQ-SQ) SP
= [5.136.000 ons (128 ons/unit x 40.000 unit)] $0,032/ons
= (5.136.000 ons 5.120.000 ons) $0,032 per ons
= 16.000 ons x $0,032 per ons
= $ 512 U

2. Labor Rate Variance = (Actual Hourly Wage Rate Standard


Hourly Wage Rate) x Actual Labor Hours Worked
LRV = (AR-SR) AH
= ($12,50 per jam - $12,00 per jam) 1.600 jam
= $0,50 per jam x 1.600 jam
= $800 U
Labor Efficiency Variance = (Actual Labor Hours Worked
Standard Hours Allowed for the Output Produced) x Standard Labor
Rate
LEV = (AH SH) SR
= [1.600 jam (0,037 jam/unit x 40.000 unit)] $12,00 per jam
= (1.600 jam 1.480 jam) $12,00 per jam
= 120 jam x $12,00 per jam
= $1.440 U
9.5.Joven Inc., mengoperasikan jasa pengiriman untuk lebih dari 70 restoran.
Joven memiliki armada kendaraan yang dilengkapi dengan sistem komunikasi
komputerisasi yang canggih untuk mengkoordinasikan pengirimannya. Joven
telah mengumpulkan data berikut pada operasi tahun lalu.
a. Pengiriman yang dilakukan : 42.000.
b. Tenaga kerja langsung : 30.000 jam pengiriman @ $ 7.
c. Overhead tetap aktual : $ 420.000.
d. Overhead variabel aktual: $ 138.000.
Joven menggunakan sistem perhitungan biaya standar. Selama tahun berjalan,
tarif berikut digunakan: tarif standar overhead tetap, $ 12 per jam pengiriman;
tarif standar overhead variabel, $ 4,05 per jam. Standar tenaga kerja
membutuhkan 0,75 jam per pengiriman. (Tarif ini didasarkan pada volume
standar normal 33.750 jam pengiriman).
Required
1. Hitunglah variansi pengeluaran dan variansi efisiensi overhead variabel.
2. Hitung variansi pengeluaran dan variansi volume overhead tetap.
Jawaban
1. Variable overhead spending variance
VOSV = Actual Variable Overhead - (SVOR x AH)
= $138.000 ($4,05 per jam pengiriman x 30.000 jam pengiriman)
=$ 138.000 - $ 121.500
= $16.500 U
Variable overhead efficiency variance
VOEV = (AH SH) SVOR
= (30.000 jam pengiriman 33.750 jam pengiriman) $4,05 per jam
pengiriman
= (-3.750 jam pengiriman) x $4,05 per jam pengiriman
= $15.187,5 F
2. Fixed overhead spending variance
FOSV = Actual Fixed Overhead Budgeted Fixed Overhead

= 420.000 (12 x 30.000)


= 420.000 360.000 = $ 60.000 U
Fixed overhead volume variance
FEVV = Budgeted Fixed Overhead Applied Fixed Overhead
= 360.000 - (12 x 33.750)
= 360.000 - 405.000 = $ 45.000 F
9.6.

Cordero Corporation memproduksi tas kulit berkualitas tinggi.


Perusahaan tersebut menggunakan sistem perhitungan biaya standar dan telah
menetapkan standar berikut untuk bahan baku dan tenaga kerja.
Kulit (6 potong @ $8)
$48
Tenaga kerja langsung (1,5 jam @ $12) 18
Total biaya utama
$66
Selama tahun berjalan, Cordero telah memproduksi 10.000 tas kulit. Jumlah
aktual kulit yang dibeli adalah 61.000 potong dengan biaya $ 7,96 per
potong. Tidak ada persediaan awal atau persediaan akhir kulit. Jam tenaga
kerja langsung aktual adalah 15.600 jam dengan biaya $ 12.50 per jam.

Required
1. Hitunglah biaya kulit dan tenaga kerja langsung yang seharusnya muncul
untuk produksi 10.000 tas kulit!
2. Hitunglah total variansi anggaran untuk bahan baku dan tenaga kerja!
3. Buatlah perincian total variansi bahan baku ke dalam variansi harga dan
variansi penggunaan!
4. Buatlah perincian total variansi tenaga kerja ke dalam variansi tarif dan
variansi efisiensi!
Jawaban
1. Biaya kulit yang seharusnya dikeluarkan = 10.000 x 6 x 8
= $
480.000
Biaya TKL yang seharusnya dikeluarkan = 10.000 x 1,5 x 12 = $180.000
2. Variansi total anggaran bahan baku
= [7,96 x 61.000] [8 x (6 x 10.000)]
= 485.560 480.000
= $ 5.560 U
Variansi total anggaran tenaga kerja = (AR x AH) (SR x SH)
= [12,5 x 15.600] [12 x (1,5 x 10.000)]
= 195.000 180.000
= $ 15.000 U
3. Perincian variansi total bahan baku
Variansi total bahan baku = Variansi harga + Variansi penggunaan
Variansi harga
= (AP - SP) AQ
=(7,96 8) 61.000
= $ 2.440 F
Variansi penggunaan
=(AQ - SQ) SP
= (61.000 60.000) 8
= $ 8.000 U
4. Perincian variansi total tenaga kerja

Variansi total tenaga kerja = Variansi tarif + Variansi efisiensi


Variansi tarif
= (AR - SR) AH
=(12,5 12) 15.600
= $ 7.800 U
Variansi efisiensi
=(AH - SH) SR
= (15.600 15.000) 12
= $ 7.200 U

Anda mungkin juga menyukai