Perhitungan Fungsi Gelombang
Perhitungan Fungsi Gelombang
Operator hamiltonian adalah operator yang terkait dengan energi total system: jumlah
dari energi kinetik dan energi potensial.
Dengan demikian untuk sistem satu dimensi, persamaan Schrdinger dapat dituliskan
seperti berikut:
h 2 d 2
+ V ( x) = E
2m dx 2
Arti fisis dari dapat dipahami dari interpretasi Born atas . Interpretasi tersebut
difokuskan pada kuadrat dari (atau modulus kuadrat, ||2 = *). Statemennya
adalah bahwa nilai ||2 pada suatu titik tertentu adalah sebanding dengan kebolehjadian
untuk menemukan partikel pada titik tsb. ||2 (atau singkatnya 2) biasa juga disebut
probability density (rapat propabibilitas).
Dalam ruang 3 dimensi persamaan Schrdinger adalah sebagai berikut:
2 2 2 8 2 m
+
+
+ 2 ( E V ) = 0 ,
x 2 y 2 z 2
h
dimana: V = energi potensial (e2/r); m = massa sebuah elektron; h = konstanta Planck; x,
y, z = koordinat Cartesius.
Tetapi biasanya persamaan Schrdinger dinyatakan dalam koordinat polar (r, ).
2 2
1 [sin( / )]
1 2 8 2 m
e
+
+
+
+ 2 ( E + ) = 0
2
2
2
2
r
r r r sin
r sin
h
r
e = muatan elektron; r = jarak antara elektron dengan inti; = sudut
Hubungan antara koordinat Cartesius dengan koordinat polar dapat dilihat pada Gambar
1.
z
elektron (x,y,z)
r
r(r)
Tabel 1. Bagian radial dan bagian agular fungsi gelombang beberapa orbital
Orbital
(r) *
2(
1s
z 3 / 2 / 2
) e
a0
z 3/ 2
) ( 2 ) e / 2
2 2 2a0
1
2s
z 3 / 2 / 2
) e
2 6 a0
2px
z 3 / 2 / 2
) e
2 6 a0
2py
z 3 / 2 / 2
) e
2 6 a0
2pz
Orbital
ang(, )
1s
1
4
2s
1
4
2px
3
sin cos
4
2py
3
sin cos
4
2p z
3
cos
4
h2
= jari-jari Bohr
4 2 me 2
2 zr
=
; n = bilangan kuantum utama, z = jumlah proton dalam inti
na0
* di mana a0 =
Biasanya garis kontur digambarkan dengan menggunakan model yang terbuat dari
padatan polistirena. Permukaan dari model ini sebenarnya adalah permukaan kontur.
Ukuran model dipilih sedemikian rupa sehingga peluang menemukan sebuah elektron
dalam permukaan adalah 99%.
Jadi permukaan model polistirena yang kita lihat sebenarnya menyatakan permukaan
kontur pada nilai fungsi tertentu atau pada densitas elektron 2 tertentu. Permukaan
kontur dapat dinyatakan dengan berbagai cara, misalnya:
(a) Membandingkan nilai dengan maks
(b) Membandingkan nilai 2 dengan 2maks
(c) Fraksi 2 yang terdapat di dalam permukaan kontur (bila dipilih fraksi sebesar 0.99;
hal ini berarti bahwa di dalam permukaan kontur, peluang menemukan sebuah
elektron adalah sebesar 99%)
Dalam percobaan ini akan digunakan metoda (b).
Prosedur percobaan
Menggambarkan orbital 2px atom karbon:
(1) Hitung ao dan = 2 Z r/n ao atom karbon (n = bilangan kuantum utama).
(2) Dengan menggunakan hasil pemecahan persamaan gelombang Schrdinger yang
terdapat pada Tabel 1, hitung 2px dan 2 2px. Untuk menghitung densitas
Pertanyaan
Bandingkan orbital 2px yang anda peroleh (dengan jalan memutar kurva yang diperoleh
sekeliling sumbu X) dengan model atau gambar yang terdapat pada buku teks kimia.
Berikan komentar Saudara.
Referensi
1. Physical Chemistry; PW Atkins and J de Paula, 7th ed. Oxford Univ. Press.
2. Molecular Quantum Mechanics, PW Atkins and RS Friedman, 3rd ed. Oxford Univ.
Press.