PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada masa sekarang ini kebutuhan akan listrik ssangat meningkat pesat.
Listrik merupakan kebutuhan utama, bisa dibayangkan bagaimana kehidupan kita
tanpa listrik. Di Riau tepatnya didaerah Pelalawan telah dipasang Pembangkit
Listrik Gas (PLTG) yang akan mulai beroperasi paling lambat pada september
atau akhir tahun 2014. Dengan beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Gas
(PLTG) ini bisa menyelesaikan masalah kekurangannya daya listrik dikabupaten
Pelalawan dan bisa mengaliri listrik ke setiap desa di pelalawan.
Menurut Arismandar (1996:27) Pembangkit listrik tenaga gas (PLTG)
merupakan sebuah pembangkit energi listrik yang menggunakan peralatan/mesin
turbin gas sebagai penggerak generatornya. Listrik diciptakan dari suatu
pembangkit, pembangkit itu banyak macamnya diantaranya: Pembangkit Listrik
Tenaga Air (PLTA), Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), Pembangkit
Listrik Tenaga Gas (PLTG), dan masih banyak jenis pembangkit listrik yang lain.
Khusus untuk
membahasnya.
B. Rumusan masalah
Dari latar belakang diatas dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut:
1. bagaimanakah pengertian Pembangkit Listrik Tenaga Gas?
2. bagaimanakah komponen-komponen Pembangkit Listrik Tenaga Gas?
3. bagaimanakah prinsip kerja dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas?
4. bagaimanakah cara pemiliharaan Pembangkit Listrik Tenaga Gas?
5. bagaimanakah kekurangan dan kelebihan dari Pembangkit Listrik Tenaga
Gas?
6. bagaimanakah cara menentukan lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Gas?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penulisan makalah ini
yaitu
1.
2.
3.
4.
5.
6.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pembangkit listrik tenaga gas (PLTG)
System, Turning Motor, Pony Motor, Starting Motor, Cooling Water System,
Exhaust Duck System, Turbine Supervisory Instrumen.
4. Generator adalah suatu pembangkit energy listrik dari suatu proses konversi
energy dari energy mekanik pada poros turbin dikonversikan menjadi energy
listrik. Dalam proses operasinya ditunjang dengan alat bantu khusus yang
meliputi: Jacking Oil Pump, Exciter, Generator Circuit Breaker, Main
Transformer, Generator Protection System, Auxiliary Power System.
C. Prinsip kerja Pembangkit Listrik Tenaga Gas
Produksi energi listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas merupakan
tahapan dari proses pembangkit tenaga yang dihasilkan dari beberapa alat bantu
utama PLTG, dimana dalam proses perubahan energi tersebut diawali dari
Compresor yang berfungsi untuk memberikan sejumlah udara yang dibutuhkan
dalam proses pembakaran bahan bakar, dalam hal ini energi kimia diubah menjadi
energi panas yang berbentuk gas panas pembakaran yang terjadi dalam
Combuster, selanjutnya energi gas panas pembakaran yang mempunyai besaran
temperatur dan kuantitas panas tersebut disalurkan kedalam Gas Turbine untuk
mendorong sudu-sudu turbin hingga menjadi energi kinetik untuk memutar poros
turbin, dalam hal ini energi panas diubah menjadi menjadi energi mekanik melalui
poros gas turbine yang merupakan satu kesatuan dengan rotor generator, yang
berfungsi untuk membangkitkan energi listrik, selanjutnya gas bekas dari proses
ekspansi gas turbine tersebut dibuang ke atmosfer, hal ini dikenal dengan siklus
operasi open cycle (Arismandar 1996:36).
D. Pemeliharaan PLTG
Menurut Hidayat (2004:15) Pemeliharaan dibagi atas pemeliharaan rutin
dan pemeliharaan periodic tahunan. Pemeliharaan rutin pada umumnya tidak
terlalu banyak mengingat bentuk unit yang kompak. Pemeliharaan rutin hanya
sekitar penggantian filter bahan bakar dan filter udara serta koreksi karakteristik
peralatan control yang dicapai menyimpang serta pembetulan lainnya yang tidak
Pembanguan suatu PLTG sebaiknya di dekat pusat beban, hal ini bertujuan
untuk mengurangi biaya saluran transmisi tenaga listriknya. Dan juga sebaiknya
ditempatkan pada suatu daerah yang direncanakan sebagai daerah industri atau
beban berkapasitas besar.
B. Faktor transportasi (untuk komponen-komponennya)
Faktor transportasi ini juga mendukung selama pengoprasiannya, misalnya
menjamin
kontiyuitas
suplai
dari
bahan
bakarnya.
Juga dalam
masa
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Dari hasil kajian makalah yang telah di buat mulai dari pendahuluan,
kajian materi dari beberapa literatur atau sumber yang penulis peroleh serta datadata yang mendukung terhadap makalah ini. Kajian makalah ini dapat disimpulkan
beberapa hal sebagi berikut:
DAFTAR RUJUKAN
Arismnandar, Wiranto.1996. Pembangkit Tenaga Listrik.Bandung: Refika
Hidayat, Fani Irfan 2004. Pemiliharaan PLTG. Depok: Departemen. Elektro
Fakultas Teknik UI.