297381914.

doc

Page 1 of 14

KALKULUS LANJUT
DERET FOURIER SINUS / COSINUS JANGKAUAN

Deret hanya mengandung suku-suku sinus atau cosinus saja,

Fungsi didefinisikan pada interval (0,L) { jangkauan dari (-L,L)}

kemudian untuk interval (-L,0) ditentukan sehingga fungsi dapat
berupa fungsi ganjil atau genap.

Deret Fourier Sinus Jangkauan adalah Deret suku-suku Sinus,

( Deret yang suku-sukunya berupa fungsi-fungsi sinus saja ).

Contoh : f(x) =

(-1)n-1

n 1

sin nx
n

, f(x) = fungsi ganjil

pada (-L, L)

Deret Fourier Cosinus Jangkauan adalah Deret suku-suku Cosinus,

( Deret yang suku-sukunya berupa fungsi-fungsi cosinus saja ).

Contoh : (x) =

4 cos (2n 1) x

2 n 1 (2n 1) 2

f(x) = fungsi genap

pada (-L, L)

Suatu fungsi f(x) dalam interval (0, L) dapat diperderetkan dalam dua cara,
baik Sinus maupun Cosinus.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

SUMARDI H.S
KALKULUS LANJUT

297381914.doc

Page 2 of 14

Pada interval (-L, L) atau periode = 2 L

(i). Deret Sinus jangkauan merupakan fungsi ganjil, jadi an = a0 = 0,

(x) =

nx
dx
L

bn sin

n 1

bn

2
L

(x) sin

nx
dx
L

(ii). Deret Cosinus jangkauan merupakan fungsi genap, jadi bn = 0,

(x) =

a0

2 n 1
an

a0

an cos

nx
L

2 L

L 0

(x) cos

2 L

L 0

(x) dx

nx
dx
L

Contoh soal :
Soal 1). Perderetkan (x) = x, 0 < x < dalam deret fourier Sinus jangkauan !
Jawab :

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

SUMARDI H.S
KALKULUS LANJUT

297381914.doc

Page 3 of 14

Definisi fungsi ( f(x) = x ) diperluas sehingga menjadi fungsi ganjil dengan periode 2
(perluasan ini dinamakan perluasan ganjil untuk (x))
Grafiks f(x) = x , 0 < x < yang diperluas menjadi fungsi periodik dengan
periode = 2 untuk Deret Fourier Sinus adalah sebagai berikut:

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

SUMARDI H.S
KALKULUS LANJUT

297381914.doc

Page 4 of 14

Grafiks f(x) = x, 0 < x <

jangkauan.
(x)

f(x) = x
|

Periode 2 L = 2 Jadi L =

Karena f(x) akan diperderetkan Deret Sinus, maka

an = 0
a0 = 0

bn

2L

L0
2

nx
dx
L

(x) sin

( karena L = ), maka

x sin nx dx

, (Rumus

x sin ax dx

= -

x cos ax sin ax

a
a2

1
1

x . n cos nx 1 n 2 sin nx

cos nx 2 sin nx

n
n

cos n 0
n

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

SUMARDI H.S
KALKULUS LANJUT

297381914.doc

Page 5 of 14

2
cos n
n

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

SUMARDI H.S
KALKULUS LANJUT

297381914.doc

Page 6 of 14

cos n
n

bn =

bn =

2
n

2
n

cos n = (-1) =

1 n genap

1 n ganjil

untuk n genap (b2=-2/2 = -1, b4=-2/4 = -1/2, .... )

untuk n ganjil ( b1=2, b3=2/3, b5=2/5, ... )

uraian (x) menjadi deret fourier sinus :

(x)

bn sin nx

n 1
= b1 sin x + b2 sin 2x + b3 sin 3x + ...
= 2 sin x sin 2x +
= 2 (sin x

sin 2 x sin 3 x
sin nx

...( 1) n1
....)
2
3
n

= 2

2
sin 3x - ...
3

(-1)n+1

n 1

sin nx
n

Soal 2). Perderetkan (x) = x, 0 < x < dalam deret fourier Cosinus jangkauan !
Jawab: Dalam deret fourier cosinus,
definisi fungsi diperluas sehingga menjadi fungsi genap dengan periode 2
(perluasan ini dinamakan perluasan genap untuk (x))
(x)

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

SUMARDI H.S
KALKULUS LANJUT

297381914.doc

Page 7 of 14

Karena f(x) diperderetkan Cosinus ( fungsi genap), maka bn = 0,

(x) = x, 0 < x < ,

L=

a0
=
2

an

2
(x) cos nx dx
0

2
x cos nx dx
0

1 1 2
x
2

n 2 cos nx

=
0

2
2

x.
sin nx 2 cos nx
n
n

an = 0

x dx =

( karena f(x), 0 < x < jangkauan )

2
(cos n 1)
n 2

untuk n genap (a2= a4= =0)

cos n = (-1) =

1 n genap

1 n ganjil

4
4
4
, a3=
, )
2 untuk n ganjil (a1=

9
n

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

SUMARDI H.S
KALKULUS LANJUT

297381914.doc

Jadi

(x)

Page 8 of 14

=
=

a
2 n 1

cos nx

a cos 2 x

+ a1 cos x + 2
0

cos x

.9

a cos 4 x ...

+ a3 cos 3x + 4
0

cos 3x

4 cos x cos 3x

...
2
2
2 1
3

4 cos (2n 1) x

2 n 1 (2n 1) 2

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

SUMARDI H.S
KALKULUS LANJUT

297381914.doc

Page 9 of 14

PEMBUKTIAN-PEMBUKTIAN
Soal 1). Tunjukkanlah bahwa sebuah fungsi genap f(x) dalam Fouriernya
tidak mempunyai suku-suku sinus.
Jawab:

Metode 1:

Tidak terdapatnya suku suku sinus terjadi jika bn = 0, n = 1,2,3,...

Akan dibuktikan bahwa bn = 0 pada fungsi genap f(x), seperti berikut :

bn =

1 L nx 1 0 nx 1 L nx
L f x sin dx L f x sin dx 0 f x sin dx
L
L L
L L
L
=

I1

....(1)

I2

Jika dibuat transformasi x = -u pada integral pertama ( I1 ) di ruas kanan (1)

maka diperoleh

I1 =

dx = - du, batas-batas : x = - L u = L, x = 0 u =0

1 0 nx 1 0 nu
f x sin dx f u sin ()du
L L L L L L

Karena f(x) atau f(u) fungsi genap, maka f(-u) = f(u), sehingga diperoleh

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

SUMARDI H.S
KALKULUS LANJUT

297381914.doc

1
I1
L

Page 10 of 14

1
nu
f u sin du
L
L

f u sin

nu
du
L

Atau
I1

1
L

f x sin

nx
dx
L

= - I2

(2) masuk (1) diperoleh : bn = I1 + I2 = - I2 + I2 = 0

bn =

.. (2)

atau

1 L nx 1 L nx
0 f x sin dx 0 f x sin dx 0
L
L L
L

( Terbukti )

Metode 2 : Akan dibuktikan, jika f(x) fungsi genap, maka deretnya

tidak mempunyai suku-suku sinus, dengan menggunakan
definisi Deret Fourier dari f(x):

Andaikan
maka

f(x) =
f(-x) =

a0
nx
nx

a n cos
bn sin
2 n 1
L
L

a0
nx
nx
an cos
bn sin
2 n 1
L
L

Karena f(x) fungsi genap , maka f(-x) = f(x), sehingga diperoleh identitas :

a0
nx
nx
a
nx
nx
an cos
bn sin
bn sin
0 an cos

2 n 1
L
L
2 n 1
L
L

n 1

a n cos

nx
nx
nx
nx

a n cos

bn sin
bn sin
L n 1
L
L n 1
L
n 1

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

SUMARDI H.S
KALKULUS LANJUT

297381914.doc

diperoleh
diperoleh

Page 11 of 14

2 bn sin
n 1

f(x) =

nx
0, atau
L

bn sin

n 1

nx
0, sehingga
L

a0
nx
an cos
2 n1
L

Terbukti jika f(x) fungsi genap maka Deretnya tidak mempunyai

suku suku sinus.

Dengan cara yang sama kita dapat menunjukkan bahwa uraian Fourier
suatu fungsi ganjil tidak mempunyai sukusuku cosinus maupun konstan.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

SUMARDI H.S
KALKULUS LANJUT

297381914.doc

Soal 2).

Page 12 of 14

Jika (x) genap, buktikan bahwa

2 L

L 0

(a).

an =

(b).

bn = 0

(x) cos

nx
dx,
L

Bukti:
(a) an =

1 L

L L

1 L

L L

(x)

(x) cos

nx
dx =
L

1 0

L L

(x)

cos

nx
L

nx
dx
L

Misalkan x = -u, maka

1 0
L (x)
L
1 L

L 0

cos

(u) cos

nx
dx =
L

1 L
0
L

(-u) cos (

nu
) du =
L

nu
du
L

karena menurut definisi fungsi genap, (-u) = (u). Jadi

an =

1 L

L 0

2 L

L 0

(u) cos

(x) cos

nu
du +
L

1 L

L 0

(x) cos

nx
dx =
L

nx
dx
L

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

SUMARDI H.S
KALKULUS LANJUT

297381914.doc

Page 13 of 14

(b) Langsung diperoleh dengan Metode 1 di atas.

SOAL-SOAL LATIHAN
1. Sebuah fungsi didefinisikan sebagai berikut :
f(x) =

untuk x 2

untuk 0 < x

Uraikanlah f(x) menjadi deret fourier sinus jangkauan !

2. Sebuah fungsi didefinisikan sebagai berikut :
f(x) =

untuk x 2

untuk 0 < x

Uraikanlah f(x) menjadi deret fourier cosinus jangkauan !

3. Sebuah fungsi didefinisikan sebagai berikut :
f(x) =

untuk x 2

untuk 0 < x

Uraikanlah f(x) menjadi deret fourier sinus jangkauan !

4. Sebuah fungsi didefinisikan sebagai berikut :
f(x) =

untuk x 2

untuk 0 < x

Uraikanlah f(x) menjadi deret fourier cosinus jangkauan !

5. Buktikan deret fourier dari f(x) = x, 0 < x < 2 adalah:
sin x sin 2 x sin 3 x

......
2
3
1

f(x) = - 2

6. Buktikan deret fourier dari f(x) = x, - < x < adalah:

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

SUMARDI H.S
KALKULUS LANJUT

297381914.doc

Page 14 of 14

sin x sin 2 x sin 3 x

......
2
3
1

f(x) = 2

7. Buktikan deret fourier dari f(x) = x2, - < x < adalah:

f(x) =

cos x cos 2 x cos 3 x

......
-4
2
2
2
2
3
3
1

8. Buktikan deret fourier dari f(x) = x ( - x),

f(x) =

cos 2 x cos 4 x cos 6 x

......
-
2
2
2
2
3
6
1

9. Buktikan deret fourier dari f(x) =

f(x) =

0 < x < adalah:

1 0 x

1 x 0

adalah:

4 sin x sin 2 x sin 3 x

......

2
3
1

10. Buktikan deret fourier dari f(x) = - x, - < x < adalah:

sin x sin 2 x sin 3 x

......
1
2
3

f(x) = - 2

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

SUMARDI H.S
KALKULUS LANJUT