Anda di halaman 1dari 7

Modul 8

Penyearah Setengah Gelombang Dan


Gelombang Penuh Dengan Sistem CT
S

A Tujuan

1. Mengamati bentuk tegangan keluaran dari rangkaian penyearah setengah


gelombang dan gelombang penuh sistem CT tanpa filter dan dengan filter

2. Menentukan besar tegangan keluaran dari penyearah setengah gelombang dan


gelombang penuh sistem CT tanpa filter

3. Menetukan besar tegangan keluaran dari penyearah setengah gelombang dan


gelombang penuh sistem CT dengan filter

4. Menetukan pengaruh nilai tahanan dan kapasitansi dari kapasitor terhadap


tegangan riak (ripple voltage) dan tegangan keluaran dari penyearah gelombang
dengan filter.

B Peralatan dan Komponen yang Digunakan

No. Alat Bahan

1. Multimeter Transformator

2. Osiloskop dua channel Dioda persambungan pn ( Dioda penyearah )

3. Projectboard Kapasitor elektrolit

4. LED

5. Kabel penghubung
C Landasan Teoritis

Rangkaian penyearah berfungsi untuk menyearahkan tegangan bolak balik (AC)


menjadi teganagn searah (DC). Secara umum rangkaian penyearah dibedakan atas dua
macam yaitu penyeraha setengah gelombang dan penyearah gelombang penuh.
Penyearah gelombang penuh dapat pula dibedakan atas dua yaitu penyearah gelombang
penuh dengan sistem center tap (CT) dan sistem jembatan.
Rangkaian penyearah setengah gelombang dalam keadaan tanpa filter terdiri dari
transformator step down, sebuah dioda pn, dan sebuah tahanan pada keluaran seperti
pada gambar (1a), sedangkan dengan filter pada gambar (1b) :

D D

Vp Vp C
Vs R Vo Vs R Vo
PLN PLN

Gambar (1a). Penyearah setengah Gambar (1b). Penyearah setengah


gelombang tanpa filter dengan filter

Dalam keadaan tanpa filter besarnya tegangan keluarann DC yang dihasilkan adalah :
VP  VD
VDC  (1)

Bila pada keluaran dari penyearah dpasang kapasitor yang paralel dengan tahanan maka
akan dihasilkan tegangan riak. Tegangan keluarana dari penyearah setengah gelombang
dengan filter diberikan dalam bentuk :

(2a)
Disini Vrpp menyatakan tegangan riak yang besarnya ditentukan oleh nilai tahanan dan
kapasitansi kapasitor yang diberikan. Untuk penyearah setengah gelombang tegangan
Vrpp dapat ditentukan dari persamaan :
VP
Vrpp  (2b)
f RC
Penyearah gelombang penuh dengan sistem center-tap terdiri dari transformator
CT, dua buah dioda pn dan sebuah tahanan keluaran seperti pada gambar :

D1
D1

PLN
PLN D2 C
D2
R R
Vo Vo

Gambar (2a). Penyearah gelombang penuh Gambar (2b). Penyearah gelombang penuh
sistem CT tanpa filter sistem CT dengan filter

Dalam keadaan tanpa filter, tegangan keluaran dari penyerah gelombang penuh dengan
sistem CT dapat ditentukan dari persamaan berikut :
2VP  VD 
VDC  (3)

Bila pada keluaran dari penyearah ini dipasang kapasitor, maka akan dihasilkan tegangan
riak. Untuk penyearah gelombang penuh tegangan keluaran DC dan tegangan riak
masing-masing dapat dituliskan dalam bentuk :

(4a)
VP
Vrpp  (4b)
2f R C

Dari persamaan (4) dapat diperhatikan bahwa teganagn keluaran DC dan tegangan riak
tergantung kepada tegangan puncak dari sumber dan nilai komponen yang dihasilkan.

D Tugas Pendahuluan

1. Jelaskanlah fungsi dari masing-masing komponen pada penyearah gelombang.


2. Jelaskanlah prinsip kerja dari penyearah setengah gelombang dan penyearah
gelombang penuh dengan sistem CT.
3. Buktikanlah tegangan keluaran DC dari penyearah gelombang penuh sistem CT
tanpa filter pada persamaan (3).
4. Pada penyearah gelombang penuh sistem CT diberikan nilai R = 200 Ω, C = 470
µF, tentukanlah tegangan riak dan tegangan keluaran DC untuk tegangan efektif
pada bagian sekunder transformator 4,5 V, 6 V, 9 V, dan 12 V.
5. Pada penyearah soal nomor 4 diberikan nilai C = 470 µF dan tegangan
dihubungkan dengan tegangan sekunder transformator 6 V, tentukanlah tegangan
riak dan tegangan keluaran DC untuk tahanan dengan nilai masing-masing 200 Ω,
400 Ω, 600 Ω, 800 Ω, dan 1000 Ω.

E Prosedur Kerja & Data Pengamatan

Prosedur Kerja :
1. Ceklah kelengkapan dari peralatan dan komponen yang akan digunakan dalam
kegiatan praktikum.
2. Susunlah komponen elektronik untuk penyearah setengah gelombang pada papan
breadboard sesuai dengan skema rangkaian.
3. Ceklah tegangan pada transformator yang digunakan, dan hubungkanlah
rangkaian dengan keluaran transformator.
4. Lukislah bentuk tegangan masukan dan tegangan keluaran yang dihasilkan.
5. Ukurlah tegangan keluaran dari penyearah setengah gelombang tanpa filter untuk
beberapa variasi keluaran dari transformator stepdown yang digunakan.
6. Pasanglah sebuah kapasitor elektrolit pada keluaran penyearah sejajar dengan
tahanan, dan lukislah bentuk tegangan masukan dan keluaran yang dihasilkan.
7. Ukurlah tegangan keluaran dari penyearah setengah gelombang dengan filter,
dengan memvariasikan beberapa nilai kapasitansi kapasitor untuk nilai tahanan
tetap dan memvariasikan nilai tahanan untuk kapasitansi kapasitor tetap.
8. Masukan data hasil pengukuran kedalam tabel yang tersedia.
9. Melalui prosedur yang sama dengan penyearah setengah gelombang lakukan pula
pengamatan dan pengukuran terhadap penyearah gelombang penuh dengan sistem
CT.

Data Pengamatan
Tabel 1. Data hasil pengukuran dan perhitungan dari penyearah tanpa filter
VDC
No. VSef VSP
VDCU VDCH
Tabel 2. Data hasil pengukuran dan perhitungan dari penyearah gelombang dengan filter
untuk beberapa variasi tegangan sumber.

VDC
No. Vef Vrpp
VDCU VDCH

Tabel 3. Data hasil pengukuran dan perhitungan dari penyearah gelombang dengan filter
untuk beberapa variasi nilai kapasitansi dari kapasitor.

VDC
No. C Vrpp
VDCU VDCH

Tabel 4. Data hasil pengukuran dan perhitungan dari penyearah gelombang dengan filter
untuk beberapa variasi nilai tahanan.

VDC
No. R Vrpp
VDCU VDCH
F Tugas Akhir

1. Jelaskanlah bentuk tegangan keluaran yang dihasilkan pada layar osiloskop untuk
penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh dengan sistem CT baik
tanpa filter maupun dengan filter.
2. Lakukanlah pengolahan dan analisis data yang menyangkut dengan persentase
simpangan antara hasil pengukuran dan perhitungan.
3. Buatlah grafik yang menghubungkan antara tegangan keluaran DC dan tegangan
riak dengan tegangan sumber, tahanan, dan kapasitansi kapasitor untuk penyearah
setengah gelombang. Jelaskanlah grafik yang dihasilkan.
4. Buatlah grafik yang menghubungkan antara tegangan keluaran DC dan tegangan
riak dengan tegangan sumber, tahanan, dan kapasitansi kapasitor untuk penyearah
gelombang penuh dengan sistem CT. Jelaskanlah grafik yang dihasilkan.
5. Jelaskanlah pengaruh dari tegangan sumber dan nilai komponen yang diberikan
terhadap tegangan keluaran DC dan tegangan riak dari penyearah gelombang.

G Daftar Pustaka

J. Millman, C. Halkias, (1972). Integrated Circuit. McGraw-Hill Book Company, Hal :


103 – 114.
Malvino terjemahan Barmawi, (1986), Prinsip-Prinsip Elektronika. Jilid 1, Erlangga,
Jakarta, Hal : 49 – 53.
R. Boylestad, L. Nashelsky, (1989). Electronic Devices and Circuit Teory. Prentice Hall
of India, Hal : 64 – 72.
Sutrisno, (1986), Elektronika Teori Dasar Dan Penerapannya. Jilid 1, ITB Bandung,
Hal : 91 – 97.

Anda mungkin juga menyukai