Anda di halaman 1dari 34

PROSEDUR

PENDIRIAN PERGURUAN TINGGI SWASTA


DAN
PENYELENGGARAN PROGRAM STUDI
PERGURUAN TINGGI SWASTA

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi


Gedung D Pintu Satu Senayan

Jakarta Pusat
2016
For more information, email to :
rusdy015@gmail.com

Sosialisasi Aspek Keuangan

Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama

Dokumen Keuangan
1.

Proyeksi Arus Kas bagian dari Studi Kelayakan

2.

Bukti Kepemilikan Dana rekening koran/tabungan/sertifikat


deposito atas nama Badan Penyelenggara

3.

Akta Hibah (jika Badan Penyelenggara menerima hibah dana )

4.

Laporan Keuangan sesuai dengan standar akuntansi berlaku (jika


Badan Penyelenggara didirikan lebih dari 1 tahun)
Laporan Keuangan 3 tahun terakhir, jika Badan Penyelenggara
didirikan lebih dari 3 tahun
Laporan Keuangan diaudit Jika:
menerima hibah lebih dari Rp. 500 juta
Atau mempunyai kekayaan di luar harta wakaf sebesar Rp
20.000.000.000,00 (dua puluh miliar rupiah)

Emil Bachitiar

Tujuan
Pemerintah dapat meyakini bahwa PTS yang didirikan dapat
berkelanjutan dan berkembang:
1.

Proyeksi Arus Kas dan bukti kepemilikan dana


a. Memastikan Badan Penyelenggara telah membuat perencanaan
yang matang dan terinci sehingga tidak terjadi kesulitan
keuangan di kemudian hari yang berakibat:
Menurunnya kualitas pendidikan
Ditutupnya PTS
b. Memastikan Badan Penyelenggara memiliki dana yang
memadai untuk membiayai defisit kegiatan operasional tahuntahun pertama dan investasi
c. Memastikan Badan Penyelenggara tidak bersifat komersial

Emil Bachitiar

Tujuan
Pemerintah dapat meyakini bahwa PTS yang didirikan dapat
berkelanjutan dan berkembang:
2.

Akta Hibah (jika Badan Penyelenggara Menerima Hibah)


Memastikan dana yang diterima Badan Penyelenggara (terutama
jika dana yang dimiliki Badan Penyelenggara lebih besar dari
kekayaan awal Badan Penyelenggara) memiliki status hukum yang
jelas, sehingga
menghindarkan konflik di kemudian hari dengan keluarga/ahli
waris pemberi hibah
memastikan dana yang dimiliki Badan Penyelenggara
(sebagaimana yang ditunjukkan pada Rekening koran/rekening
tabungan/sertifikat deposito) bukan sekedar dana titipan untuk
keperluan perizinan.

Emil Bachitiar

Tujuan
Pemerintah dapat meyakini bahwa PTS yang didirikan dapat
berkelanjutan dan berkembang:
3.

Laporan Keuangan
Memastikan Badan Penyelenggara
Akuntabel dan taat pada peraturan perundangan
Menunjukkan bahwa Badan Penyelenggara menyelenggarakan
administrasi keuangan dengan tertib dan rapih, sehingga
keuangan badan penyelenggara tidak digunakan untuk keperluan
pribadi pengurus/pendiri Badan Penyelenggara

Emil Bachitiar

Proyeksi Arus Kas


1.

Proyeksi arus kas yang disusun dengan angka-angka yang wajar


dan realistis (tidak dibesar-besarkan untuk penerimaan dan dikecilkecilkan untuk pengeluaran)
Agar dapat dievaluasi, Proyeksi Arus Kas harus didukung oleh
rincian asumsi dan perhitungan

2.

Proyeksi arus kas harus menyerminkan penjabaran misi-visi


Perguruan Tinggi

3.

Proyeksi arus kas konsisten dengan data pada Studi Kelayakan

4.

Arus kas perguruan tinggi tidak dapat diproyeksikan dengan saldo


akhir negatif

Emil Bachitiar

Proyeksi Arus Kas


1.

Proyeksi Arus Kas per penerimaan dan pengeluaran

2.

Proyeksi Arus Kas per prodi

3.

Proyeksi Arus Kas Prodi

4.

Rincian Perhitungan Proyeksi Arus Kas Prodi

5.

Proyeksi Arus Kas Pusat Administrasi PTS

6.

Rincian Perhitungan Proyeksi Arus Kas Pusat Administrasi PTS

Emil Bachitiar

Proyeksi Arus Kas PT


per penerimaan dan pengeluaran
Keterangan

20X1

20X2

20X3

20X4

20X5

Saldo Awal
Penerimaan Kas
Subsidi Badan Penyelenggara
Penerimaan SPP
Penerimaan Hibah
Penerimaan Jasa Layanan Profesi/Keahlian
Dana Lestari dari Alumni
Kerjasama Kelembagaan Pemerintah/Swasta
Total Penerimaan
Pengeluaran Kas
Pengeluaran Operasional
Pengeluaran Operasional Pendidikan Tinggi
Pengeluaran Operasional Penelitian
Pengeluaran Operasional Pengabdian Masyarakat
Pengeluaran Operasional tidak langsung
Subtotal Pengeluaran Operasional
Pengeluaran Investasi
Pembangunan Gedung dan Sarana Prasarana
Pengembangan SDM
Subtotal Pengeluaran Investasi
Total Pengeluaran
Surplus/defisit
Saldo Akhir
Emil Bachitiar

Proyeksi Arus
Kas PT per prodi

Keterangan

20X1

20X2

20X3

20X4

20X5

Saldo Awal
Penerimaan Kas
Prodi A
Prodi B
Prodi C
Pusat Perguruan Tinggi
Total Penerimaan
Pengeluaran Kas
Pengeluaran Operasional
Pengeluaran operasional langsung
Prodi A
Prodi B
Prodi C
Pengeluaran operasional tidak langsung
Pusat Perguruan Tinggi
Total Pengeluaran Operasional
Pengeluaran Investasi
Pembangunan Gedung dan Sarana Prasarana
Prodi A
Prodi B
Prodi C
Pusat Perguruan Tinggi
Total Pengeluaran Pembangunan Gedung Sarpras
Pengembangan SDM
Prodi A
Prodi B
Prodi C
Pusat Perguruan Tinggi
Total Pengeluaran Pengembangan SDM
Pengembangan Lainnya
Total Pengeluaran Investasi
Total Pengeluaran
Surplus/defisit
Saldo Akhir
Emil Bachitiar

Proyeksi Arus Kas


Prodi A

Keterangan
Saldo Awal
Penerimaan Kas
Penerimaan SPP
Total Penerimaan
Pengeluaran Kas
Pengeluaran Operasional Pendidikan Tinggi
Biaya Dosen
Gaji Dosen (dosen tetap)
Tunjangan dosen
Honorarium Mengajar (dosen tidak tetap)
Tunjangan Transportasi
Honorarium Membimbing Karya Akhir
Honorarium Menguji
Total Biaya Dosen
Biaya Tenaga Kependidikan
Gaji Tenaga Kependidikan
Tunjangan Jabatan Kepala Lab
Tunjangan Jabatan Kepala Bagian Administrasi
Tunjangan Tenaga Kependidikan
Total Biaya Tenaga Kependidikan
Biaya Bahan Operasional Pembelajaran
Biaya Bahan Lab
Biaya Bahan Ajar
ATK untuk kelas dan Lab
Total Biaya Bahan Operasional Pembelajaran
Biaya Operasional Lainnya
Biaya Listrik,Telepon dan Internet
Biaya Pemeliharaan Gedung & Sarana Prasarana
Total Biaya Operasional Lainnya

20X1

20X2

20X3

20X4

20X5

A1

A2

A3

A4

A5

B1
C1
D1
E1
F1
G1

B2
C2
D2
E2
F2
G2

B3
C3
D3
E3
F3
G3

B4
C4
D4
E4
F4
G4

B5
C5
D5
E5
F5
G5

H1
I1
J1
K1

H2
I2
J2
K2

H3
I3
J3
K3

H4
I4
J4
K4

H5
I5
J5
K5

L1
M1
N1

L2
M2
N2

L3
M3
N3

L4
M4
N4

L5
M5
N5

O1
P1

O2
P2

O3
P3

O4
P4

O5
P5

Emil Bachitiar

10

Proyeksi Arus Kas


Keterangan
- Prodi A
(lanjutan)

Pengeluaran Pengelolaan Penelitian


Pendanaan Penelitian
Manajemen Penelitian
Peningkatan Kapasitas Peneliti
Insentif publikasi ilmiah/HKI
Pengeluaran Pengelolaan Pengabdian Masyarakat
Pendanaan Pengabdian Masyarakat
Manajemen Pengabdian masyarakat
Peningkatan Kapasitas Pelaksana
Pengeluaran Operasional Tidak Langsung
Tunjangan Pimpinan Prodi
Administrasi Penyelenggaraan Prodi
Total Pengeluaran Operasional
Pengeluaran Investasi
Pembangunan Gedung dan Sarana Prasarana
Pembangunan Gedung
Sarana Prasarana
Buku Perpustakaan
Pengembangan SDM
Pendidikan
Pelatihan
Seminar
Total Pengeluaran Investasi
Total Pengeluaran
Surplus/defisit
Saldo Akhir

20X1

20X2

20X3

20X4

20X5

Q1
R1
S1
T1

Q2
R2
S2
T2

Q3
R3
S3
T3

Q4
R4
S4
T4

Q5
R5
S5
T5

U1
V1
W1

U2
V2
W2

U3
V3
W3

U4
V3
W4

U5
V5
W5

X1
Y1

X2
Y2

X3
Y3

X4
Y4

X5
Y5

Z1
AA1
BB1

Z2
AA2
BB2

Z3
AA3
BB3

Z4
AA4
BB4

Z5
AA5
BB5

CC1
DD1
EE1

CC2
DD2
EE2

CC3
DD3
EE3

CC4
DD4
EE4

CC5
DD5
EE5

Emil Bachitiar

11

Proyeksi Arus Kas Pusat Administrasi PTS


Keterangan
Saldo Awal
Penerimaan Kas
Subsidi Badan Penyelenggara
Penerimaan Hibah
Penerimaan Jasa Layanan Profesi/Keahlian
Dana Lestari dari Alumni
Kerjasama Kelembagaan Pemerintah/Swasta
Total Penerimaan
Pengeluaran Kas
Pengeluaran Operasional
Pengeluaran operasional tidak langsung
Tunjangan Jabatan Pimpinan
Administrasi Penyelenggaraan Perguruan Tinggi
Gaji dan tunjangan tenaga kependidikan di Pusat
Pengeluaran operasional lainnya
Total Pengeluaran Operasional
Pengeluaran Investasi
Pembangunan Gedung dan Sarana Prasarana
Pembangunan Gedung
Sarana Prasarana
Pengembangan SDM
Pelatihan
Seminar
Perpustakaan
Pengembangan Lainnya
Total Pengeluaran Investasi
Total Pengeluaran
Surplus/defisit
Saldo Akhir

20X1

20X2

20X3

20X4

20X5

AAA1
BBB1
CCC1
DDD1
EEE1

AAA2
BBB2
CCC2
DDD2
EEE2

AAA3
BBB3
CCC3
DDD3
EEE3

AAA4
BBB4
CCC4
DDD4
EEE4

AAA5
BBB5
CCC5
DDD5
EEE5

FFF1
GGG1
HHH1
III1

FFF2
GGG2
HHH2
III2

FFF3
GGG3
HHH3
III3

FFF4
GGG4
HHH4
III4

FFF5
GGG5
HHH5
III5

JJJ1
KKK1

JJJ2
KKK2

JJJ3
KKK3

JJJ4
KKK4

JJJ5
KKK5

LLL1
MMM1
NNN1
OOO1

LLL2
MMM2
NNN2
OOO2

LLL3
MMM3
NNN3
OOO3

LLL4
MMM4
NNN4
OOO4

LLL5
MMM5
NNN5
OOO5

Emil Bachitiar

12

Proyeksi Penerimaan SPP

Pada proyeksi penerimaan yang diperoleh dari mahasiswa, harus


diperlihatkan proyeksi jumlah mahasiswa dan tarif uang kuliah
Proyeksi jumlah mahasiswa harus konsisten dengan analisis mengenai
prospek minat mahasiswa per prodi
SPP (biaya kuliah) mempertimbangkan:

Unit Cost
Biaya kuliah di perguruan tinggi lain di sekitarnya

Emil Bachitiar

13

Ilustrasi Rincian Perhitungan Proyeksi Arus Kas


Proyeksi
Arus KasPenerimaan

Rincian
Perhitungan

Keterangan
Saldo Awal
Penerimaan Kas
Penerimaan SPP
Total Penerimaan
Komponen Arus Kas
Jumlah Mahasiswa
Penerimaan 20X1
Penerimaan 20X2
Penerimaan 20X3
Penerimaan 20X4
Penerimaan 20X5
Tarif SPP per semester
Tarif SPP 20X1
Tarif SPP 20X2
Tarif SPP 20X3
Tarif SPP 20X4
Tarif SPP 20X5
Jumlah Semester
Mahasiswa 20X1
Mahasiswa 20X2
Mahasiswa 20X3
Mahasiswa 20X4
Mahasiswa 20X5
Penerimaan SPP
Mahasiswa 20X1
Mahasiswa 20X2
Mahasiswa 20X3
Mahasiswa 20X4
Mahasiswa 20X5
Total Penerimaan SPP

20X1

20X2

20X3

20X4

20X5

A1

A2

A3

A4

A5

Rumus Perhitungan

20X1

20X2

20X3

20X4

20X5

A1

A2

A3

A4

A5

Jumlah Mahasiswa*Tarif SPP*Jumlah Semester


Jumlah Mahasiswa*Tarif SPP*Jumlah Semester
Jumlah Mahasiswa*Tarif SPP*Jumlah Semester
Jumlah Mahasiswa*Tarif SPP*Jumlah Semester
Jumlah Mahasiswa*Tarif SPP*Jumlah Semester
Emil Bachitiar

14

Proyeksi pengeluaran - Gaji dan tunjangan


Dosen

Untuk penetapan gaji dan tunjangan dosen, Badan Penyelenggara


diharapkan dapat memberikan dukungan data mengenai gaji dosen
dari perguruan tinggi yang ada di sekitarnya dan perguruan tinggi yang
menjadi acuan dari Badan Penyelenggara, sesuai dengan visi
perguruan tinggi.
Perhitungan pengeluaran gaji dan tunjangan dosen harus
memperhitungkan THR dan kenaikan gaji tahunan serta penambahan
jumlah dosen tetap.
Perhitungan pengeluaran gaji dan honor dosen juga harus
memperhitungkan pajak pendapatan, jika pajak ditanggung oleh Badan
Penyelenggara

Emil Bachitiar

15

Proyeksi pengeluaran - Honor Dosen

Perhitungan pengeluaran honor dosen harus didukung oleh jumlah


mata kuliah dan jumlah kelas yang diampu oleh dosen tidak tetap,
jumlah pertemuan serta honor yang diberikan per pertemuan.
Badan penyelenggara harus menjelaskan perhitungan yang digunakan
untuk penetapan honor dosen, seperti honor yang berlaku untuk
perguruan tinggi di sekitarnya serta keterkaitannya dengan visi
perguruan tinggi. Selain itu juga harus diperhitungkan kenaikan tarif
honor per tahunnya dan pajak pendapatan, jika pajak ditanggung
Badan Penyelenggara.

Emil Bachitiar

16

Ilustrasi Rincian Perhitungan Proyeksi Arus Kas


Proyeksi
Arus KasBiaya Dosen

Keterangan
Pengeluaran Kas
Pengeluaran Operasional Pendidikan Tinggi
Biaya Dosen
Gaji Dosen (dosen tetap)
Tunjangan dosen
Honorarium Mengajar (dosen tidak tetap)
Tunjangan Transportasi
Honorarium Membimbing Karya Akhir
Honorarium Menguji
Total Biaya Dosen

20X1

20X2

20X3

20X4

20X5

B1
C1
D1
E1
F1
G1

B2
C2
D2
E2
F2
G2

B3
C3
D3
E3
F3
G3

B4
C4
D4
E4
F4
G4

B5
C5
D5
E5
F5
G5

Rincian Perhitungan
Komponen Arus Kas
Rumus Perhitungan
Gaji dan Tunjangan Dosen Tetap
Jumlah Dosen Tetap
Gaji Dosen Tetap
Jumlah Bulan
Tunjangan Dosen Tetap
Jumlah Bulan
Total Gaji Dosen Tetap
Jumlah Dosen Tetap*Gaji Dosen Tetap*Jumlah Bulan
Total Tunjangan Dosen Tetap
Jumlah Dosen Tetap*Tunjangan Dosen Tetap*Jumlah Bulan
Honorarium Mengajar dan Tunjangan Transportasi
Jumlah SKS yang diselenggarakan
Jumlah SKS yang dialokasikan ke Dosen Tidak Tetap
Jumlah Pertemuan per SKS
Total Pertemuan
Jumlah SKS yang dialokasikan*jumlah pertemuan per SKS
Honor Per Pertemuan
Total Honorarium
Total Pertemuan*honor per pertemuan

20X1

20X2

20X3

20X4

20X5

B1
C1

B2
C2

B3
C3

B4
C4

B5
C5

D1

D2

D3

D4

D5

Emil Bachitiar

17

Ilustrasi Rincian Perhitungan Proyeksi Arus Kas


Proyeksi
Arus KasBiaya Dosen

Keterangan
Pengeluaran Kas
Pengeluaran Operasional Pendidikan Tinggi
Biaya Dosen
Gaji Dosen (dosen tetap)
Tunjangan dosen
Honorarium Mengajar (dosen tidak tetap)
Tunjangan Transportasi
Honorarium Membimbing Karya Akhir
Honorarium Menguji
Total Biaya Dosen

20X1

20X2

20X3

20X4

20X5

B1
C1
D1
E1
F1
G1

B2
C2
D2
E2
F2
G2

B3
C3
D3
E3
F3
G3

B4
C4
D4
E4
F4
G4

B5
C5
D5
E5
F5
G5

Rincian Perhitungan
Komponen Arus Kas
Rumus Perhitungan
Tunjangan Transportasi per Pertemuan
Total Tunjangan Transportasi
Total Pertemuan*tunjangan transportasi per pertemuan
Honorarium Membimbing Karya Akhir
Jumlah Karya Akhir
Honor Bimbingan karya Akhir
Total Honorarium Membimbing Jumlah karya akhir*honor bimbingan karya akhir
Honorarium Menguji
Jumlah Ujian
Jumlah Penguji per ujian
Honor Menguji
Total Honorarium Menguji
Jumlah ujian*jumlah penguji per ujian*honor penguji

20X1

20X2

20X3

20X4

20X5

E1

E2

E3

E4

E5

F1

F2

F3

F4

F5

G1

G2

G3

G4

G5

Emil Bachitiar

18

Ilustrasi Rincian Perhitungan Proyeksi Arus Kas


Proyeksi
Arus KasBiaya Tenaga
Kependidikan

Keterangan
Pengeluaran Kas
Biaya Tenaga Kependidikan
Gaji Tenaga Kependidikan
Tunjangan Jabatan Kepala Lab
Tunjangan Jabatan Kepala Bagian Administrasi
Tunjangan Tenaga Kependidikan
Total Biaya Tenaga Kependidikan

20X1

20X2

20X3

20X4

20X5

H1
I1
J1
K1

H2
I2
J2
K2

H3
I3
J3
K3

H4
I4
J4
K4

H5
I5
J5
K5

Rincian Perhitungan
Komponen Arus Kas
Rumus Perhitungan
Gaji Tenaga Kependidikan
Jumlah Tenaga Kependidikan
Gaji Tenaga Kependidikan
Jumlah Bulan Gaji
Total Gaji Kependidikan
Jumlah tenaga kependidikan*gaji * jumlah bulan
Tunjangan Tenaga Kependidikan
Jumlah Bulan Tunjangan
Total Tunjangan Tenaga Kependidikan
Jumlah tenaga kependidikan*tunjangan * jumlah bulan
Tunjangan Jabatan Kepala Lab
Jumlah Lab
Tunjangan Jabatan Kepala Lab
Total Tunjangan Jabatan Kepala Lab
Jumlah Lab*tunjangan jabatan kepala Lab
Tunjangan Jabatan Kepala Bagian Administrasi
Jumlah Bagian Administrasi
Tunjangan Jabatan Kepala Bagian Administrasi
Total Tunjangan Jabatan Kepala Bagian
Jumlah
Administrasi
Bagian*Tunjangan Jabatan Kepala Bagian

20X1

20X2

20X3

20X4

20X5

H1

H2

H3

H4

H5

K1

K2

K3

K4

K5

I1

I2

I3

I4

I5

J1

J2

J3

J4

J5

Emil Bachitiar

19

Proyeksi pengeluaran - Biaya Operasional


Pembelajaran (Lab dan Perpustakaan)
Penilaian kewajaran pengeluaran biaya lab dan perpustakaan dapat
dilakukan dengan penilaian jumlah bahan-bahan yang dibutuhkan dan
jumlah judul buku yang ditambahkan per tahun dikaitkan dengan jumlah
mahasiswa

Emil Bachitiar

20

Ilustrasi Rincian Perhitungan Proyeksi Arus Kas


Proyeksi
Arus KasLab dan
perpus

Pengeluaran Kas
Biaya Bahan Operasional Pembelajaran
Biaya Bahan Lab
Biaya Bahan Ajar
ATK untuk kelas dan Lab
Total Biaya Bahan Operasional Pembelajaran

L1
M1
N1

L2
M2
N2

L3
M3
N3

L4
M4
N4

L5
M5
N5

Rincian Perhitungan
Komponen Arus Kas
Rumus Perhitungan
Biaya Bahan Lab
Biaya Bahan Lab Per Mahasiswa
Jumlah Kelas Lab
Jumlah Mahasiswa per Kelas Lab
Total Biaya Bahan Lab
Biaya bahan lab per mhsw*jumlah kelas lab*
jumlah mahasiswa per kelas lab
Biaya Bahan Ajar
Biaya Bahan Ajar per mata kuliah
Jumlah mata kuliah yang diselenggarakan dalam satu tahun
Total Biaya Bahan Ajar
Jumlah bahan ajar per mata kuliah*jumlah mata kuliah
ATK untuk kelas dan Lab
ATK per kelas dan Lab
Jumlah Kelas dan Lab
Total ATK untuk kelas dan lab
ATK per kelas dan Lab * Jumlah Kelas dan Lab

20X1

20X2

20X3

20X4

20X5

L1

L2

L3

L4

L5

M1

M2

M3

M4

M5

N1

N2

N3

N4

N5

Emil Bachitiar

21

Proyeksi pengeluaran - Biaya Operasional


Lainnya
Penilaian kewajaran proyeksi pengeluaran untuk biaya utilitas,
pemeliharaan dan transportasi dapat dilakukan dengan menganalisis
rincian perhitungan atas biaya-biaya tersebut:
Untuk biaya utilitas listrik dan internet perhitungannya dapat dikaitkan
dengan kapasitas, sedangkan untuk telekomunikasi dan transportasi
dapat dibuat biaya per bulan
Biaya pemeliharaan dapat dibuat per bulan, namun akan lebih baik jika
dirinci dengan luas bangunan dan luas halaman

Emil Bachitiar

22

Ilustrasi Rincian Perhitungan Proyeksi Arus Kas


Proyeksi
Arus Kas- Pengeluaran Kas

Keterangan

Biaya opera- Biaya Operasional Lainnya


Biaya Listrik,Telepon dan Internet
Sional lain
Biaya Pemeliharaan Gedung & Sarana Prasarana
Total Biaya Operasional Lainnya

20X1

20X2

20X3

20X4

20X5

O1
P1

O2
P2

O3
P3

O4
P4

O5
P5

Rincian Perhitungan
Komponen Arus Kas
Rumus Perhitungan
Biaya Operasional Lainnya
Estimasi Biaya Listrik per tahun atau Biaya Listrik tahun sebelumnya
Asumsi Kenaikan
%
Biaya Listrik
Estimasi Biaya Listrik*asumsi kenaikan
Estimasi Biaya Telpon per tahun atau Biaya Telpon tahun sebelumnya
Asumsi Kenaikan
%
Biaya Air
Estimasi Biaya Air*asumsi kenaikan
Estimasi Biaya Internet per tahu atau Biaya Internet tahun sebelumnya
Asumsi Kenaikan
%
Biaya Internet
Estimasi Biaya Internet*asumsi kenaikan
Total Biaya Listrik, Telepon, dan Internet
Biaya Listrik + Biaya Telpon + Biaya Internet
Biaya Pemeliharaan Gedung dan Sarana
Estimasi
Prasarana
Biaya Pemeliharaan*asumsi kenaikan

20X1

20X2

20X3

20X4

20X5

O1
P1

O2
P2

O3
P3

O4
P4

O5
P5

Emil Bachitiar

23

Proyeksi pengeluaran - Biaya Penelitian dan


Pengabdian Masyarakat
Penilaian kewajaran biaya peneilitian dan pengabdian masyarakat dapat
dilakukan melalui penilaian alokasi biaya penelitian dan pengabdian
masyarakat per dosen tetap, atau per kegiatan penelitian dan
pengabdian masyarakat, atau proporsi dari total pengeluaran.

Emil Bachitiar

24

Proyeksi pengeluaran - Biaya Penelitian


Komponen biaya penelitian:
1.

Manajemen Penelitian

2.

Peningkatan Kapasitas Peneliti

3.

Insentif Publikasi Ilmiah atau insentif hak kekayaan intelektual (HKI)

Emil Bachitiar

25

Proyeksi pengeluaran - Biaya Pengabdian


Masyarakat
Komponen biaya pengabdian masyarakat
1.

Manajemen Pengabdian Masyarakat

2.

Peningkatan Kapasitas Pelaksana

Dapat dibiayai dari Pemerintah, kerjasama dengan lembaga lain, dan


dana dari masyarakat (namun sepenuhnya digunakan untuk kegiatan
pengabdian masyarakat)

Emil Bachitiar

26

Ilustrasi Rincian Perhitungan Proyeksi Arus Kas


Proyeksi
Arus KasPenelitian &
Pengabdian
Masyarakat

Keterangan
Pengeluaran Pengelolaan Penelitian
Pendanaan Penelitian
Manajemen Penelitian
Peningkatan Kapasitas Peneliti
Insentif publikasi ilmiah/HKI
Pengeluaran Pengelolaan Pengabdian Masyarakat
Pendanaan Pengabdian Masyarakat
Manajemen Pengabdian masyarakat
Peningkatan Kapasitas Pelaksana

20X1

20X2

20X3

20X4

20X5

Q1
R1
S1
T1

Q2
R2
S2
T2

Q3
R3
S3
T3

Q4
R4
S4
T4

Q5
R5
S5
T5

U1
V1
W1

U2
V2
W2

U3
V3
W3

U4
V3
W4

U5
V5
W5

Rincian Perhitungan
Komponen Arus Kas
Rumus Perhitungan
Pendanaan Penelitian
Alokasi dana per penelitian
Jumlah Penelitian
Total Pendanaan Penelitian
Dana per penelitian*jumlah penelitian
Biaya Manajemen Penelitian
Estimasi (alokasi) Biaya Manajemen Penelitian
Biaya Peningkatan Kapasitas Penelitian
Alokasi biaya peningkatan kapasitas penelitian
Insentif Publikasi Ilmiah atau HKI
Insentif per Publikasi Ilmiah/HKI
Target Jumlah Publikasi Ilmiah/HKI
Total Insentif Publikasi Ilmiah Insetif per publikasi ilimiah/HKI*target publikasi/HKI
Pendanaan Pengabdian Masyarakat
Alokasi dana per kegiatan pengabdian masyarakat
Jumlah Kegiatan Pengabdian Masyarakat
Total Pendanaan Pengabdian Masyarakat
Dana per kegiatan pengabdian masyarakat*kegiatan
pengabdian masyarakat
Biaya Manajemen Pengabdian Masyarakat
Estimasi (alokasi) Biaya Manajemen Pengabdian masyarakat
Biaya Peningkatan Kapasitas Pengabdian
Alokasi Masyarakat
biaya peningkatan kapasitas pengabdian masyarakat

20X1

20X2

20X3

20X4

20X5

Q1
R1
S1

Q2
R2
S2

Q3
R3
S3

Q4
R4
S4

Q5
R5
S5

T1

T2

T3

T4

T5

U1

U2

U3

U4

U5

V1
W1

V2
W2

V3
W3

V3
W4

V5
W5

Emil Bachitiar

27

Proyeksi pengeluaran - Investasi

Proyeksi pengeluaran untuk investasi pembangunan dan


pengembangan kampus harus konsisten dengan penjelasan pada bab
sarana dan prasarana, dan didukung oleh dokumen-dokumen seperti:

Gambar Bangunan
Jadwal pembangunan
Rencana Anggaran Biaya Pembangunan
Izin Mendirikan Bangunan (IMB)

Proyeksi pengeluaran untuk investasi pengembangan SDM harus


konsisten dengan rencana pengembangan SDM pada bab Dosen dan
Tenaga Kependidikan

Emil Bachitiar

28

Ilustrasi Rincian Perhitungan Proyeksi Arus Kas


Proyeksi
Arus KasInvestasi

Keterangan
Pengeluaran Investasi
Pembangunan Gedung dan Sarana Prasarana
Pembangunan Gedung
Sarana Prasarana
Buku Perpustakaan
Pengembangan SDM
Pendidikan
Pelatihan
Seminar
Total Pengeluaran Investasi

20X1

20X2

20X3

20X4

20X5

Z1
AA1
BB1

Z2
AA2
BB2

Z3
AA3
BB3

Z4
AA4
BB4

Z5
AA5
BB5

CC1
DD1
EE1

CC2
DD2
EE2

CC3
DD3
EE3

CC4
DD4
EE4

CC5
DD5
EE5

Rincian Perhitungan
Komponen Arus Kas
Rumus Perhitungan
20X1 20X2 20X3 20X4 20X5
Pembangunan Gedung
Gedung A
Berdasarkan gambar, IMB, dan RAB
Gedung B
Berdasarkan gambar, IMB, dan RAB
Gedung C
Berdasarkan gambar, IMB, dan RAB
atau
Pembangunan Tahap 1 (dilampirkan
Berdasarkan
gambargambar,
dan RAB)
IMB, jadwal pembangunan dan RAB
Pembangunan Tahap 2 (dilampirkan
Berdasarkan
gambargambar,
dan RAB)
IMB, jadwal pembangunan dan RAB
Total Biaya Pembangunan Gedung
Z1
Z2
Z3
Z4
Z5
Pembangunan/Pengadaan Sarana Prasarana
Sarana Prasarana 1
Dilampirkan penawaran dari rekanan/kontraktor
Sarana Prasarana 2
Dilampirkan penawaran dari rekanan/kontraktor
Sarana Prasarana 3 dst
Dilampirkan penawaran dari rekanan/kontraktor
Total Biaya Pembangunan/Pengadaan Sarana Prasarana
AA1 AA2 AA3 AA4 AA5
Perpustakaan
Jika belum memiliki buku perpustakaan, pada tahun pertama dilampirkan
BB1
BB2daftar
BB3
judul BB4
buku, BB5
jumlah per judul, harga, nilai pembelian per judul (jumlah * harga)
Untuk tahun selanjutnya dialokasikan secara wajar

Emil Bachitiar

29

Ilustrasi Rincian Perhitungan Proyeksi Arus Kas


Proyeksi
Arus KasInvestasi

Rincian
Perhitungan

Keterangan
Pengeluaran Investasi
Pembangunan Gedung dan Sarana Prasarana
Pembangunan Gedung
Sarana Prasarana
Buku Perpustakaan
Pengembangan SDM
Pendidikan
Pelatihan
Seminar
Total Pengeluaran Investasi

20X1

20X2

20X3

20X4

20X5

Z1
AA1
BB1

Z2
AA2
BB2

Z3
AA3
BB3

Z4
AA4
BB4

Z5
AA5
BB5

CC1
DD1
EE1

CC2
DD2
EE2

CC3
DD3
EE3

CC4
DD4
EE4

CC5
DD5
EE5

Komponen Arus Kas


Rumus Perhitungan
20X1 20X2 20X3 20X4 20X5
Pendidikan
Biaya Pendidikan
Biaya Hidup
Jumlah Dosen yang mendapat beasiswa
Total Biaya Pendidikan
Biaya pendidikan*biaya hidup*jumlah dosen yang mendapat beasiswa
CC1
CC2
CC3
CC4
CC5
Pelatihan
Biaya Pelatihan
Biaya Akomodasi dan Transportasi
Jumlah Pelatihan/jumlah dosen/tenaga kependidikan
Total Biaya Pelatihan
(biaya pelatihan + biaya akomodasi dan transportasi)*jumlah dosen/tenaga
DD1 DD2 kependidikan
DD3 DD4 DD5
yang ditugaskan
Seminar
Biaya Seminar
Biaya Akomodasi dan Transportasi
Jumlah seminar/jumlah dosen/tenaga kependidikan
Total Biaya Seminar
(biaya seminar + biaya akomodasi dan transportasi)*
EE1
EE2
EE3
EE4
EE5
jumlah dosen/tenaga kependidikan yang ditugaskan
Emil Bachitiar 30

2. Bukti Kepemilikan Dana

Bukti kepemilikan dana dalam bentuk rekening koran/ tabungan/


sertifikat deposito dan surat berharga lainnya atas nama Badan
Penyelenggara. Jika Badan Penyelenggara merupakan Badan
Penyelenggara Nasional, maka bukti kepemilikan dana atas nama
Badan Penyelenggara setempat.

Bukti kepemilikan dana bukan berupa surat keterangan bank atas


rekening yang memiliki, surat jaminan bank, atau garansi bank.

Jumlah dana yang tersedia sesuai dengan kebutuhan yang


diperkirakan pada proyeksi arus kas

Jika terdapat tambahan dana (dari dana lebih) yang bukan berasal
dari kegiatan Badan Penyelenggara, maka tambahan dana tersebut
harus didukung oleh Akta Hibah (fotocopy) yang dibuat oleh Notaris

Emil Bachitiar

31

3. Laporan Keuangan

Badan Penyelenggara diminta untuk membuat Laporan Keuangan


(3 tahun terakhir atau kurang, jika Badan Penyelenggara didirikan
kurang dari 3 tahun) atas seluruh penerimaan dan pengeluaran yang
telah dilakukan.

Laporan Keuangan disusun sesuai dengan Pernyataan Standar


Akuntansi Keuangan yang berlaku (PSAK 45 Revisi 2011)

Laporan Keuangan diaudit oleh Kantor Akuntan Publik

Emil Bachitiar

32

TERIMA KASIH
Semoga Segalanya Lancar & Sukses

Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama

Anda mungkin juga menyukai