Anda di halaman 1dari 6

FORMASI BATUAN DI CENTRAL SULAWESI

file:///D:/SEMESTER%203/GEOLOGI%20INDONESIA/Formasi%20batuan%20di
%20Pulau%20Sulawesi.html
1.

FORMASI LARONA
Kelompok batuan : Terdiri dari Batupasir, konglomerat, dan batulempung
dengan sisipan tufa
Ciri-ciri : diduga diendapkan sebagai endapan alluvial
Hubungan : Memiliki hubungan formasi yang selaras dengan formasi

2.

tomata
Penyebaran : Terletak didekat Teluk Bone
FORMASI TOMATA
Kelompok batuan : Perselingan serpih, batupasir, dan konglomerat dengan
sisipan napal dan lignit.
Ciri-ciri : Batupasir halus banyak mengandung fosil foraminifera
Menunjukan umur Miosen Akhir-Pliosen
Lingkungan pengendapannya laut dangkal dan setempat payau
Tebal formasinya mencapai 500 m
Hubungan : Memiliki hubungan formasi yang selaras dengan formasi
Larona
Penyebaran: Terletak didaerah Morowali

3.
-

FORMASI LATIMOJONG
Kelompok batuan :Perselingan batusabak, filit, wake, kuarsit, batugamping

dan batulanau dengan sisipan konglomerat dan rijang dan batuan gunungapi.

Ciri-ciri :
Batusabak berwarna kelabu tua sampai hitam dan perlapisannya masih terlihat

baik (10-20 cm )

Filit berwarna kelabu dan merah kecoklatan, perlapisannya tidak jelas.

Grewake berwarna kelabu kehijauan, berlapis baik ( 1-6 m)

Batupasir kuarsa berwarna hijau cerah, merah kecoklatan dan kelabu terang,

berlapis baik.

Batugamping berwarna kelabu tua sampai hitam , berlapis (30-50 cm).

Argilit berwarna kelabu tua sampai kelabu kemerahan, berperarian.

Konglomerat dengan komponen andesit terubah dan batupasir, matriks

batupasir, kemas terbuka.

Rijang berwarna putih, merah dan coklat, mengandung fosil radiolarian.

Lava andesit berwarna kelabu, porfiritik, terubah kuat.

Tebalnya lebih dari 1000 m

Lingkungan laut dalam

Umurnya dipeerkirakan dari Kapur sampai Eosen

Hubungan : Tidak selaras dengan formasi Toraja

Penyebaran: Pegunungan Latimojong, Babakan daerah Lembar Malili

4.
-

FORMASI MATANO
Kelompok batuan : Batugamping hablur dan kalsikulit, napal dan serpih

dengan sisipan rijang dan batusabak

Ciri-ciri :
Batugamping mengandung fosil Heterohelix sp, dan rijangnya mengandung

radiolarian

Berumur dari akhir masa Jura sampai akhir masa Kapur

Fosil-fosil tersebut menunjukan umur Kapur Akhir

Lingkungan pengendapannya yaitu laut dalam

Tebal formasinya mencapai 1000 m.

Hubungan : Ditindih tak selaras dengan Formasi Tomata

Penyebaran : Terletak didaerah Sorowako

5.

FORMASI MASIKU

Kelompok batuan : Batusabak, serpih, filit, batupasir, batugamping dan rijang

Ciri-ciri :

Terendapkan dilingkungan laut-dalam.

Berumur dari kapur akhir sampai Paleosen Akhir

Hubungan : Ditindih tak selaras oleh Melange Wasuponda

Penyebaran : Terletak dibagian barat Sulawesi selatan

6.
-

FORMASI BONE-BONE
Kelompok batuan : Terdiri dari perselingan batupasir, konglomerat, napal dan

lempung tufaan.
-

Ciri-ciri :

Hubungan : Ditindih tak selaras oleh sisipan aluvium

Penyebaran : Teletak di Kabupaten Luwu Utara

7.
-

FORMASI BUDONG-BUDONG
Kelompok batuan : Konglomerat dan batupasir, setempat dengan sisipan

batugamping dan batulanau

Ciri-ciri :

Hubungan : Formasi Budong-Budong menjemari dengan batugamping koral

Penyebaran :

8.
-

FORMASI LARIANG
Kelompok batuan :Perselingan konglomerat dengan batupasir, sisipan

batulempungan setempat tuf


-

Ciri-ciri :

Umurnya diperkirakan Miosen Akhir-Pliosen Awal

Endapan termuda adalah alluvium yang terdiri dari endapan-endapan sungai,

pantai dan antar gunung


-

Hubungan : Ditindih tak selaras dengan batuan tuf barupu

Penyebaran :

9.
-

FORMASI MAMUJU
Kelompok batuan :Napal, kalkarenit, batugamping koral bersisipan tuf dan

batupasir, setempat konglomerat


-

Ciri-ciri :

Berumur Miosen Akhir

Kandungan Napalnya banyak mengandung moluska

Hubungan : Formasi mamuju membaji dengan anggota Tapalang, formasi

Mamuju dan menindih tak selaras dengan formasi Riu


-

Penyebaran :

10. FORMASI PAKULIK


-

Kelompok batuan :Konglomerat dan batupasir, setempat batulempung

karbonan
-

Ciri-ciri :

Hubungan : Menindih tak selaras dengan formasi Pasangkayu

Penyebaran :

11. FORMASI SEKALA


-

Kelompok batuan : Batupasir hijau, grewake, napal, batulempung dan tuf,

sisipan lava bersusunan andesit-basal


-

Ciri-ciri :

Hubungan : Formasi ini menjemari dengan batuan gunungapi Talaya

Penyebaran :Terdapat di daerah Makale

12. FORMASI RIU


-

Kelompok batuan :Napal, batugamping, serpih, batupasir gampingan

bersisipan batulempung dan tuf


-

Ciri-ciri : Formasi Riu berumur Miosen Awal - Miosen Tengah,

Hubungan : tertindih takselaras oleh Formasi Sekala (Tmps) dan Batuan

Gunungapi Talaya (Tmtv)


-

Penyebaran :

13. FORMASI TORAJA

Kelompok batuan :Perselingan batupasir kuarsa, serpih dan batulanau,

bersisipan konglomerat kuarsa, batulempung karbonan, batugamping, napal, batupasir


hijau, batupasir gampingan dan batubara, setempat dengan lapisan tipis resin dalam
batulempung
-

Ciri-ciri : Diperkirakan berumur sampai Oligosen tengah

Hubungan : Formasi Toraja ditindih tak selaras oleh Formasi Sekala

Penyebaran : Terletak didaerah Makale

Anda mungkin juga menyukai