(RPP)
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Alokasi Waktu
A.
B.
Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
Gambar struktur sel epitel mukosa pipi dan epidermis bawang merah berdasarkan hasil pengamatan
mikroskopis
Keterangan
1. Nucleus
2. Membrane sel
3. Sitoplasma
4. dinding sel
sel epitel mukosa pipi
SMAN 1 BOBOTSARI/RPP.XI/0809
Sel Hewan
lebih kecil
Tidak tetap.
Mempunyai klorofil.
Mempunyai vakuola atau rongga sel Tidak mempunyai vakuola, kecuali hewan uniseluler
yang besar, hanya satu
(kecil ,banyak).
Menyimpan tenaga dalam bentuk biji Menyimpan makanan dalam bentuk biji (granul)
(granul) kanji.
glikogen.
Mempunyai sentrosom.
C.
D.
E.
SMAN 1 BOBOTSARI/RPP.XI/0809
Pertemuan
F.
G.
2:
:
:
A. :
: 1.
I.
Indikator
Membuat preparat pengamatan mikroskopis sel hewan dan sel tumbuhan
Menggambar struktur sel berdasarkan hasil pengamatan mikroskopis
Membandingkan struktur sel hidup dan sel mati
Membandingkan struktur sel hewan dan sel tumbuhan
Menjelaskan struktur dan fungsi membran sel, sitoplasma, dan inti sel
Mendeskripsikan perbedaan struktur sel prokariotik dan sel eukariotik
II.
III. Metode Pembelajaran
Pengamatan-diskusi-penugasan
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 jam pembelajaran)
B. Kegiatan awal (10 menit)
Guru memberi pengantar ruang lingkup materi tentang sel.
Guru meminta siswa melakukan pengamatan sel dengan menggunakan LKS
C. Kegiatan inti (70 menit)
Guru mendemonstrasikan cara membuat preparat pengamatan mikroskopis sel tumbuhan dan sel
hewan.
Siswa mengambil alat dan bahan untuk praktek pengamatan sel tumbuhan dan sel hewan.
Siswa membuat preparat sel tumbuhan kemudian mengamati di bawah mikroskop
Siswa menggambar hasil pengamatan.
Siswa membuat preparat sel hewan kemudian mengamatinya di bawah mikroskop
Siswa menggambar hasil pengamatan.
Siswa membuat laporan hasil pengamatan.
D. Kegiatan akhir (10 menit)
Siswa dan guru menyimpulkan struktur sel yang dapat diamati dengan menggunakan mikroskop
pengamatan.
Siswa mengumpulkan laporan hasil pengamatan.
SMAN 1 BOBOTSARI/RPP.XI/0809
Mikroskop
Lembar Kegiatan
VI. Penilaian
Nilai Tugas tokoh teori sel
No Tokoh
1. Robert Hooke, ilmuwan
Inggris, 1665
2.
3.
4.
Pendapat
Meneliti irisan tipis gabus melalui mikroskop yang dirancangnya
sendiri, menemukan ruang-ruang kosong yang disebut cellula yang
artinya kamar kosong
Pengamatan terhadap benda-benda dan jasad-jasad renik dan
menunjukkan pertama kali pada dunia ada "kehidupan di dunia lain"
yang belum pernah dilihat oleh manusia. Karyanya menjadi dasar bagi
cabang biologi yang penting saat ini: mikrobiologi.
Menyimpulkan bahwa setiap mahluk hidup tersusun atas sel
Sel dapat membelah diri dan membentuk sel-sel baru. Sel itu berasal
dari sel (Omnis Cellula Ex Cellula)
5.
Penemu istilah Prptoplasma, sel terdiri dari kesatuan zat yang
dinamakan Protoplasma. Protoplasma dibagi menjadi dua bagian yaitu
Sitoplasma dan Nukleoplasma
6. Robert Brown
Komponen kimiawi Nukleus (inti sel) adalah bagian yang memegang
peranan penting dalam sel,
Masing- masing nomer bersoke 15 ,Nilai maksimal
90
Laporan hasil pengamatan sel
Sebagai Nilai Psikomotor
Keterangan
Kemampuan menggunakan mikroskop
Kemampuan menggambar
Kemampuan membuat preparat
Kelengkapan alat dan bahan
Ketepatan waktu mengumpulkan tugas
Nilai maksimal
Sebagai Nilai Afektif
Keterangan
Kerapian berpakaian
Ketertiban melakukan kegiatan
Kesopanan interaksi dengan teman
Kesopanan interaksi dengan guru
Keaktifan melakukan kegiatan
Nilai maksimal
Skore
5 -10-15-20
5 -10-15-20
5 -10-15-20
5 -10-15-20
5 -10
90
Skore
5 -10-15
5 -10-15
5 -10-15-20
5 -10-15-20
5 -10-15-20
90
ESSAY
1. Jelaskan cara membuat preparat
a. sel hewan ( epitel mukosa pipi )
b. sel tumbuhan ( epidermis bawang merah )
2. Gambarlah struktur sel epitel mukosa pipi dan epidermis bawang merah ) berdasarkan hasil pengamatan
mikroskopis
3. Sebutkan 3 perbedaan struktur sel hidup dan sel mati
4. Sebutkan 3 perbedaan struktur sel hewan dan sel tumbuhan
5. Jelaskan struktur dan fungsi
c. membran sel
b. Sitoplasma
c. inti sel
6.Jelaskan 5 perbedaan struktur sel prokariotik dan sel eukariotik
SMAN 1 BOBOTSARI/RPP.XI/0809
II. OBYEKTIF
1.Bagian yang hanya terdapat pada sel tumbuhan adalah ........
a. Nukleus dan vakuola
c. Lisosom dan butir plastida
b. Lisosom dan dinding sel
d. Mitokondria dan dinding sel
2.Manakah dari pernyataan berikut yang benar ?
a. Sel tumbuhan tidak memiliki membran plasma
b. Sel tumbuhan memiliki sentrosom
c. Sel hewan tidak memiliki lisosom
3.Keterangan yang benar pada gambar sel di bawah ini , dengan fungsinya adalah
a
b
c
d
ee
a.
b.
c.
d.
skore
5
b. Gambar sel epitel mukosa pipi dan epidermis bawang merah berdasarkan hasil pengamatan mikroskopis
10
10
SMAN 1 BOBOTSARI/RPP.XI/0809
Sel Tumbuhan
Sel Hewan
lebih kecil
Tidak tetap.
Mempunyai klorofil.
Mempunyai vakuola atau rongga selTidak mempunyai vakuola, kecuali hewan uniseluler
yang besar, hanya satu
(kecil ,banyak).
glikogen.
Mempunyai sentrosom.
e.
NORMA PENILAIAN
SMAN 1 BOBOTSARI/RPP.XI/0809
Bobotsari,
Mengetahui
Kepala Sekolah
Drs Djumadi
NIP 130795076
:
:
:
:
:
:
:
Biologi
XI (Sebelas)/ 1
3
2 jam pelajaran
1. Memahami struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan
1.2 Mengidentifikasi organela sel tumbuhan dan hewan
Siswa dapat mendeskripsikan struktur dan fungsi organel-organel sel
Indikator
Menyebutkan nama-nama organel sel pada gambar sel
Menjelaskan fungsi organel-organel sel
Struktur
Mikrotubulus
Berbentuk benang silindris, kaku,
Contoh organel ini antara lain
benang-benang gelembung
pembelahan
Kloroplas
Mengandung Stroma, tilakoid,
grana
Aparatus Golgi/ Diktiosom
Bentuknya seperti tumpukan piring
SMAN 1 BOBOTSARI/RPP.XI/0809
fungsi
Untuk mempertahankan bentuk sel
dan sebagai "rangka sel".
Berguna juga dalam pembentukan
flagel
Menghasilkan klorofil dan sebagai
tempat berlangsungnya
fotosintesis.
LISOSOM
Dibentuk oleh RE atau golgi
memiliki organisasi membran
ganda, dia memiliki 5 bagian
yang berbeda di dalam
mitokondria, yaitu membran luar,
ruang intermembran, membran
dalam, ruang cristae dan matrik.
Mitokondria
Kromosom
kromatin yang memendek,
menebal dan menyerap warna.
Terlihat saat sel membelah diri
Sentriol
Ada 2 dekat inti
Terlihat kalau sel sedang
membelah
Struktur berbentuk bintang
Retikulum Endoplasma
Berbentuk benang-benang yang
bermuara di inti sel
Ribosom
Ada yang menempel pada RE dan
ada yang melayang-layang di
sitoplasma
vakuola
Guru menugaskan siswa utnuk membuat poster sel dengan menggunakan Kegiatan 1.6.
SMAN 1 BOBOTSARI/RPP.XI/0809
V. Alat/Bahan/Sumber
Buku Kerja Biologi 2A, Malik Ashari, S.Pd, Hayati
Buku Biologi XI, D. A. Pratiwi , Erlangga, Bab 1
Gambar sel
Lembar kegiatan
VI. Penilaian
Poster tentang sel
Uji kompetensi tertulis
EVALUASI
OBYEKTIF
Pilih salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada lembar jawab yang tersedia !
1. Perhatikan gambar sel berikut!
Organel X dan Y merupakan organel yang dapat ditemukan pada sel tumbuhan. Organel ini membentuk dua
sistem membran yang kompleks dalam sitoplasma .Nama organel X dan Y tersebut dengan fungsinya secara
urut adalah ....
a. ribosom untuk sintesa protein dan badan golgi untuk
Y
menghasilkan enzim pencernaan
b. badan golgi untuk menghasilkan enzim pencernaan dan klorophil
untuk fotosintesa
c. klorophil untuk fotosintesa dan mitokondria untuk respirasi sel
d. mitokondria untuk respirasi sel dan klorophil untuk fotosintesa
e. mitokondria untuk respirasi sel dan lisosom untuk menghancurkan benda asing
2.
Perhatikan gambar sel berikut!
Organel X merupakan organel yang terdapat pada sel tumbuhan maupun sel hewan. Organel ini
membentuk suatu sistem membran yang kompleks dalam sitoplasma.
Fungsi organel tersebut adalah ....
A. menggabungkan asam-asam animo menjadi rantai polipeptida
B. mentranpor dan mengubah materi-materi di dalamnya
C. menyalurkan hasil sintesis protein ke dalam inti
D. tempat respirasi aerob di dalam sel
E. menghancurkan organel lain yang tidak berfungsi
3. Faktor yang mempengaruhi perubahan koloid dari fase sol ke gel didalam protoplasma adalah...
a. air
b. Udara
c. Keasaman d.kebasaan
e. Garam
4. Setiap sel hidup mempunyai bagian-bagian yang berperan menjalankan fungsi tertentu. Bagian-bagian itu
ada yang terdapat di dalam inti sel, ada yang terdapat di luar inti sel. Di bawah ini tertulis bagian-bagian sel
yang terletak di luar inti, kecuali...
a. plastida
b.ribosoma
c.nukleoplasma
d. sitoplasma e. lisosoma
5. Percobaan analisa abu tumbuhan.
Daun tumbuhan ditimbang, kemudian dipanaskan hingga menjadi abu putih dan beratnya kostan.
Zat yang keluar selama pembakaran itu adalah ...
a. CO2, H2O, dan N2
b. CO2, H2O, dan KNO3
c. CO2, KNO3, dan MgSO4
d. H2O, N2, dan KNO3
e. H2O, N2, dan MgSO4
6. Agar air tanah dan zat-zat mudah masuk ke dalam sel tumbuhan, maka syarat sifat kimia dari sel itu
a. kosentrasi sel lebih rendah dari kosentrasi air tanah
b. kosentrasi sel dan air tanah sama
c. kosentrasi air dalam sel lebih tinggi dari kosentrasi air tanah
d. kosentrasi sel lebih pekat dari
e. kosentrasi zat terlarut dalam air tanah lebih tinggi dari kosentrasi sel
kosentrasi air tanah
7. Unsur-unsur makro pembentukan bahan organik protoplasma di antaranya...
a. C, O, H ,N
b. O, H, N, CO
c.Na, Co, P, CI
d. C, H, CI ,Fe
e. H, O, N ,CI
8. Protoplasma secara fisik terdiri atas berbagai unsur dan senyawa yang heterogen dalam segala ukuran dan
macam. Kondisi semacam itu berakibat protoplasma bersifat....
(1)gerakan molekul-molekul yang tidak teratur atau acak
(2)adanya sistem katalisator dalam protoplasma
(3)terjadi gerakan siklosis akibat perubahan fase gel ke sel
(4)adanya perubahan energi sebagai akibat reaksi-reaksi kimia protoplasma
a. Hanya (1), (2), dan (3) betul
c. Hanya (1), dan (3) betul
e. Hanya (2), dan (4) betul
b. Hanya (4) betul;
d. (1), (2), (3),dan (4) betul.
SMAN 1 BOBOTSARI/RPP.XI/0809
KUNCI JAWABAN:
B
C
A
C
D
D
A
C
A
E
NORMA PENILAIAN
Tiap nomer mempunyai skore 1
Nilai = Jumlah yang betul x 1 =
10 x 1 =
10
Bobotsari,
Mengetahui
Kepala Sekolah
Drs Djumadi
NIP 130795076
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Pertemuan
Alokasi Waktu
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Tujuan
Biologi
XI (Sebelas)/ 1
4 dan 5
4 jam pelajaran
1. Memahami struktur dan fungsi sel sabagai unit terkecil kehidupan
1.3 Membandingkan mekanisme transpor pada membran (difusi, osmosis,
transpor aktif, endositosis, eksositosis
: Siswa dapat mendeskripsikan struktur membran sel dan transpor melalui
membrane
I. Indikator
Menunjukkan adanya gejala difusi dan osmosis
Mendefinisikan pengertian difusi dan osmosis
Menjelaskan mekanisme transpor aktif
Menghubungkan struktur membran sel dan fungsinya dalam transpor zat
II. Materi Ajar
Mekanisme pengangkutan zat melalui membran sel antara lain:
1. Difusi = pergerakan molekul dari larutan yang konsentrasinya tinggi ( hipertonik ) ke larutan
yang konsentrasinya rendah (hipotonis)
SMAN 1 BOBOTSARI/RPP.XI/0809
10
Guru menanyakan kembali bagian-bagian sel dan menanyakan fungsi membran sel.
SMAN 1 BOBOTSARI/RPP.XI/0809
11
Siswa bersama guru mendiskusikan hubungan antara struktur membran sel dengan
fungsinya.
Siswa bersama guru mendiskusikan mekanisme pengangkutan melalui membran sel.
Skore
5 -10-15-20
5 -10-15-20
5 -10-15-20
5 -10-15-20
5 -10
90
Skore
5 -10-15
5 -10-15
5 -10-15-20
5 -10-15-20
5 -10-15-20
90
EVALUASI
OBYEKTIF
Pilih salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada lembar jawab yang
tersedia !
1. Hal ini di sebabkan oleh...
a. X naik - Y turun, sebab X isotonis dengan Y
b. X naik - Y turun, sebab X hipertosis dari Y
c. X turun - Y naik, sebab X hipotonis dari Y
d. Y turun - X turun sebab X dan Y isotosis
e. Y naik - X turun, sebab Y hipertonis dari X
2.
3.
SMAN 1 BOBOTSARI/RPP.XI/0809
12
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10. Pada eksperimen osmosis pada sel tumbuhan, disiapkan 3 potongan kentang bentuk silinder dengan
ukuran dan berat yang sama. Kentang I direndam dalam larutan gula 5% ,kentang II dalam larutan
gula 10% dan kentang III dalam larutan gula 15 %, lama perendaman 30 menit, data yang diperoleh,
sbb :
Dari data ini kekurangan berat adalah sebagai
kentang
I
II
III
akibat...
gula
5%
10%
15 %
a. cairan sel hipertonis terhadap larutan gula
Hilangnya berat 0,3 gr 0,7 gr
1,8 gr
b. cairan gula hipertonis terhadap larutan sel
d. larutan gula dan larutan sel isotonis
e. larutan gula dan larutan sel isoosmosis
KUNCI JAWABAN :
SMAN 1 BOBOTSARI/RPP.XI/0809
13
1.
2.
3.
4.
5.
B
C
D
B
B
6. B
7. C
8. A
9. C
10. B
NORMA PENILAIAN
Tiap nomer mempunyai skore 1
Nilai = Jumlah yang betul x 1 =
10 x 1 = 10
Bobotsari,
Mengetahui
Kepala Sekolah
Drs Djumadi
NIP 130795076
:
:
:
:
:
Biologi
XI (Sebelas)/ 1
6 dan 7
4 jam pelajaran
2. Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
dan hewan serta penerapannya dalam konteks Saling temas
: 2.1 Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengkaitkannya
dengan fungsinya, menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar kultur
jaringan
: Siswa dapat mendeskripsikan struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
I.
Indikator
Mengidentifikasi berbagai jaringan pada tumbuhan
Menyebutkan struktur dan fungsi berbagai jaringan tumbuhan
Menggambar struktur akar, batang, dan daun
Membandingkan struktur akar dan batang tumbuhan dikotil dan monokotil
II.
Materi Ajar
Struktur berbagai jaringan yang terdapat pada tumbuhan:
1. Jaringan meristem
a. Jaringan Meristem Primer
Jaringan meristem yang merupakan perkembangan lebih lanjut dari pertumbuhan embrio.
Contoh: ujung batang, ujung akar.
Meristem yang terdapat di ujung batang dan ujung akar disebut meristem apikal.
SMAN 1 BOBOTSARI/RPP.XI/0809
14
Kegiatan jaringan meristem primer menimbulkan batang dan akar bertambang panjang.
Pertumbuhan jaringan meristem primer disebut pertumbuhan primer.
a. Jaringan Meristem Sekunder
Jaringan meristem sekunder adalah jaringan meristem yang berasal dari jaringan dewasa
yaitu kambium dan kambium gabus. Pertumbuhan jaringan meristem sekunder disebut
pertumbuhan sekunder. Kegiatan jaringan meristem menimbulkan pertambahan besar tubuh
tumbuhan.
2. Jaringan permanen
a. Jaringan Epidermis
b. Jaringan Parenkim
.
Ciri-ciri
Gambar
Nama lain
Bentuk sel
Dinding sel
Susunan sel
Ruang antar sel
Lapisan kutikula
Kadang
bermodifikasi
Kandungan dalam
jaringan / sel
Epidermis
Parenkim
Jar. Penutup
kubus
tipis
rapat
tidak ada
ada
menjadi bulu akar, stomata,
lenti sel,serat, trikoma, rambut
kelenjar
Tidak ada
Lokasi
Fungsi
Jaringan Dasar
Bulat /poligonal
tipis
Tidak rapat
ada
tidak ada
Menjadi jaringan meristem untuk
kultur jaringan
mengandung klorofil disebut
klorenkim rongga-rongga udara
disebut aerenkim/ vakuola
dijumpai pada kulit batang, kulit
akar, daging, daun, daging buah
dan endosperm.
(memiliki organel yg lengkap)
shgg dpt melkkn berbagai fgsi :
Penyimpanan cadangan makanan
dan air, penyembuhan luka,
regenerasi, pembentukan akar
samping dan tunas, menjadi sel
sekresi ( getah dan damar )
c. Jaringan Penguat/Penyokong
Nama lainnya stereon. Fungsinya untuk menguatkan bagian tubuh tumbuhan. Terdiri dari
kolenkim dan sklerenkim. Ciri utama mengalami penebalan sel
Kolenkim
Sklerenkim
Bentuk sel
SMAN 1 BOBOTSARI/RPP.XI/0809
15
buah
epidermis, parenkim, jar ttt
Pd jar. Pengangkut.
d. Jaringan Pengangkut
Jaringan pengangkut bertugas mengangkut zat-zat yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Ada 2
macam jaringan; yakni xilem atau pembuluh kayu dan floem atau pembuluh tapis/pembuluh
kulit kayu.
Perbedaan
Xilem
floem
Gambar
Nama lain
Bentuk
Fusi sel
susunan sel
susunan sel
Pembuluh kayu
Seperti pipa
sempurna
Sel hidup
Parenkim xylem, trakea dan trakeid
Fungsi sel
Pembuluh tapis
Seperti saringan atau tapisan
Tidak sempurna
sel mati
Sel pengantar, sel albumin,
parenkim floem, serat floem
mengangkut hasil fotosintesis dari
daun ke seluruh bagian tubuh
tumbuhan
ct : batang semangka
e. Jaringan Gabus
Fungsi jaringan gabus untuk melindungi jaringan lain agar tidak kehilangan banyak air,
karena bersifat kedap air. Pada Dikotil, jaringan gabus dibentuk kambium gabus/ felogen,
pembentukan ke arah dalam berupa sel hidup (feloderm), ke arah luar sel mati (felem)
ORGAN TUMBUHAN
Organ tumbuhan biji yang penting ada 3, yakni: akar, batang, daun.
modifikasi, contoh: umbi modifikasi akar, bunga modifikasi dari ranting dan daun.
AKAR
Asal akar dari akar lembaga (radix),
pada Dikotil, akar lembaga terus tumbuh sehingga membentuk akar tunggang,
pada Monokotil, akar lembaga mati, kemudian pada pangkal batang akan tumbuh akar-akar
yang memiliki ukuran hampir sama sehingga membentuk akar serabut.
Ujung dilindungi tudung akar / kaliptra, fungsinya melindungi ujung akar sewaktu menembus
tanah, sel-sel kaliptra ada yang mengandung butir-butir amylum, dinamakan kolumela.
Ciri-ciri :Bentuk bulat silindris, Warna coklat muda /kekuningan, Tidak beruas-ruas.
Letak : di dalam tanah
Fungsi Akar
a. Untuk menambatkan tubuh tumbuhan pada tanah
b. Dapat berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan
c. Menyerap air dam garam-garam mineral terlarut
Anatomi Akar
Bagian-bagian dari luar ke dalam. Epidermis - Korteks - Endodermis - Silinder Pusat/Stele
SMAN 1 BOBOTSARI/RPP.XI/0809
16
a. Epidermis: Susunan sel rapat ,tebal satu lapis , dinding sel mudah dilewati air. Dapat
bermodifikasi menjadi bulu akar, bulu akar memperluas permukaan akar.
b. Korteks :Letak di bawah epidermis, selnya tidak tersusun rapat ,banyak memiliki ruang antar
sel. Sebagian besar dibangun oleh jaringan parenkim.
c. Endodermis: Lapisan pemisah antara korteks dengan silinder pusat, dapat mengalami penebalan
zat gabus pada dindingnya dan membentuk titik-titik, ( titik Caspary),menghadap
silinder pusat, tampak seperti huruf U, disebut sel U, air tak dapat menuju ke
silinder pusat, yang tidak mengalami penebalan, dinamakan sel penerus/sel peresap,
agar air dapat masuk ke silinder pusat.
d.Silinder Pusat/Stele :Merupakan bagian terdalam dari akar, yang terdiri dari :
- Perisikel/Perikambium : lap. terluar stele, pertumbuhan ke arah luar membentuk Akar cabang
- Berkas Pembuluh Angkut/Vasis: terdiri atas xilem dan floem yang tersusun bergantian
menurut arah jari jari. Pada dikotil di antara xilem dan floem terdapat jaringan kambium.
- Empulur : Letak paling dalam / di antara berkas pembuluh angkut terdiri dari jar. parenkim.
SMAN 1 BOBOTSARI/RPP.XI/0809
17
lapis, setiap lapis menunjukkan aktivitas pertumbuhan selama satu tahun, lapis-lapis
lingkaran tersebut dinamakan Lingkaran Tahun.
empulur parenkim yang letaknya paling tengah jari-jari empulur
Cambium
intravasikuler
Cambium
intervasikule
SMAN 1 BOBOTSARI/RPP.XI/0809
18
monokotil
3, 6 dan kelipatannya
dikotil
4, 5 dan kelipatannya
1
Kotiledon tetap di bawah
2
Kotiledon terangkat ke atas
B.
C.
Guru meminta siswa untuk mempelajari organ pada tumbuhan untuk persiapan Kegiatan
SMAN 1 BOBOTSARI/RPP.XI/0809
19
C.
V.
Alat/Bahan/Sumber
o Buku Kerja Biologi 2A, Malik Ashari, S.Pd, Hayati
o Buku Biologi XI, D. A. Pratiwi , Erlangga, Bab II
o Mikroskop
o Akar, batang, dan daun
VI. Penilaian
o Laporan hasil pengamatan jaringan tumbuhan
o Uji kompetensi tertulis
EVALUASI
1.
Sel-sel meristem ujung batang mengadakan deferensiasi membentuk berbagai macam jaringan. Bagian
batang yang tersusun oleh beberapa jaringan ada yang disebut silinder pusar atau stele. Stele ini adalah
bagian batang yang ( EBTANAS-86-11 )
A. dibatasi oleh lingkaran cambium
B. memiliki xylem dan floem C. memiliki xilem
D. berbatasan dengan korteks
E. paling tengah tanpa xylem
2.
3.
( EBTANAS-99-14 )
x
Bagian berlabel X berfungsi sebagai
A. pelindung jaringan di sebelah dalamnya
B. menghalangi masuknya air
C. mengatur cahaya yang masuk
4.
Air dan unsur hara di dalam tubuh tumbuhan diangkat oleh pembuluh angkut yang disebut vasis. Ada
beberapa macam vasis tergantung dari Letak pembuluh xilem dan floem serta kambiumnya. Di bawah
ini jaringan pembuluh angkut yang merupakan tipe Vasis Konsentris Amfikribal, adalah ........
a.
b.
c.
d.
e.
5.
6.
Perhatikan gambar penampang melintang di atas. Jaringan yang berlabel Y berfungsi untuk
A. melindungi jaringan yang ada di bawahnya
B. tempat berlangsungnya proses fotosintesis
C. tempat pengangkutan garam mineral dari tanah D. tempat berlangsungnya transpirasi pada daun
E. tempat pertukaran gas untuk fotosintesis
EBTANAS-94-02
7.
SMAN 1 BOBOTSARI/RPP.XI/0809
20
Bagian batang yang bertanda x dan y pada Gb. Penampang batang dikotil disamping berfungsi
untuk
membentuk kulit kayu dan jaringan kayu
tempat terjadinya pertukaran gas dan pertumbuhan batang
menyimpan cadangan makanan dan pengangkutan mineral
mengangkut air, garam mineral dan pertumbuhan primer
mengangkut hasil asimilasi dan pertumbuhan sekunder
8.
a.
b.
b.
c.
d.
9.
10.
Sifat jaringan yang menunjang bersatunya batang batang pada waktu menyambung adalah
a. Sel-sel parenkim berubah menjadi meristem
b. Sel-sel parenkim berfungsi sebagai tempat cadangan makanan
c. Sel-sel kolenkim mengandung serat untuk menyatukan batang
d. Sel-sel sklerenkim berperan sebagai penguat batang
e. Semua sel membelah secara aktif
KUNCI JAWABAN
1. B
2.B
3.A
4.B
5.B
6.B
7.E
8.E
9.B
10.A
NORMA PENILAIAN
Tiap nomer mempunyai skore 1
Nilai = Jumlah yang betul x 1 =
10 x 1 = 10
Bobotsari,
Mengetahui
Kepala Sekolah
Drs Djumadi
NIP 130795076
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Pertemuan
Alokasi Waktu
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Tujuan
Biologi
XI (Sebelas)/ 1
8 dan 9
4 jam pelajaran
2. Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
dan hewan serta penerapannya dalam konteks Saling temas
: 2.2 Mendeskripsikan struktur jaringan hewan Vertebrata dan mengkaitkan
dengan fungsinya
: Siswa dapat mendeskripsikan struktur dan fungsi jaringan hewan
I. Indikator
Menggambar berbagai jenis jaringan pada hewan berdasarkan pengamatan mikroskopis
Mendeskripsikan struktur dan fungsi berbagai jaringan pada hewan
Menjelaskan hubungan antara jaring, organ, dan sistem organ
II. Materi Ajar
Struktur berbagai jaringan hewan
Hewan ada 2 macam : bersel satu ct:Protozoa dan bersel banyak /Metazoa
SMAN 1 BOBOTSARI/RPP.XI/0809
21
bentuk
Pipih
gambar
Organ yg dilapisi
Jagalahlidah
fungsi
1. Sbg pelindung
Kubus
Olemaregi
2. Kelenjar
Silindris
3. Indra
Lemuterus
Berlapis
banyak
Pipih
Evamules anure
Kubus
Kermit buza
Silindris
Silindris semu/ bersilia
Transisional
Kencurkemuregi
Kelenjar
Tikus keren
4. Gerbang lalu
lintas
2. Jaringan ikat
Terdiri dari serabut, sel-sel dan cairan ekstra seluler / matriks.
Fungsi : mengikat atau mempersatukan jaringan-jaringan menjadi organ dan berbagai organ
menjadi sistem organ, menjadi selubung organ dan melindungi jaringan atau organ tubuh.
Macam-macam jaringan ikat LILIP TUTUR LIDAH
d. Jaringan lemak
Ciri : bentuk bulat / polygonal,letak inti di pinggir, vakuola
besar, susunan sel longgar, isi vakuola tetes lemak/minyak
Lokasi : disekitar organ, sumsum tulang,
Fungsi : menyimpan cadangan makanan, pelarut vit. A, D, E,
,
SMAN 1 BOBOTSARI/RPP.XI/0809
Jaringan Tulang
22
Gambar
Nama Jaringan
Bentuk sel
Asal sel
Nama sel
Susunan Sel
Sifat Jaringan
Matriks penyusun
Letak jaringan
Perbedaan
Osteon
Seperti bintang
Osteoblas
Osteosit
Tersusun dalam 1 berkas
Kuat
Kalsium phospat n K. karbonat
Tengkorak, tl blk
Kondrion
bulat
kodroblas
kondrosit
Tersebar
lentur
Kondrin,kolagen
Hidung, telinga persendian
Elastis
Hialin
Fibrosa
keruh kekuningkuningan
bening kebiruan
membantu pergerakan
persendian, menguatkan saluran
pernafasan, memberi
kemungkinan pertumbuhan
memanjang tulang pipa dan
memberi kemungkinan tulang
rusuk bergerak saat bernafas
Gambar
1. warna
2. sifat
3. tempat
daun telinga,
epiglottis,
pembuluh
eustakius dan
laring.
i.
Jaringan Limfe
Ciri : banyak mengandung sel darah putih, protein, lemak
Lokasi : sejajar dengan pembuluh vena
Fungsi : mengangkut cairan jaringan ke system peredaran darah
j.
Jaringan darah
Terdiri dari bagian yang cair dan yang padat.
1) Cair /Plasma darah
- Banyak mengandung air, protein darah , sari makanan, gas,enzim dan hormone
Fungsi : mengangkut sari-sari makanan
2) Padat /sel darah
Perbedaan
1. Gambar
Erythrosit
Leukosit
Thrombosit
2. bentuk
3. ukuran
4. Jumlah/mm2
5. Ada/ tidaknya inti
6. fungsi
Bulat bikankaf
7,5 8 nm
4,5 jt 5 jt
Tidak ada
Mengangkut O2
bulat
10 12 nm
6000 9000
Ada
antibodi
Kepingan
2-4 nm
200 rb 400 rb
Tidak ada
Pembekuan darah
3. Jaringan otot
Perbedaan
SMAN 1 BOBOTSARI/RPP.XI/0809
Otot polos
Otot lurik
Otot jantung
23
1. Gambar
Nama lain
Otot viseral/involunter
miokardium
Ciri umum
garis gelap-terang
berselang-seling
melintang di sepnjng
serabut otot
garis gelap-terang
berselang-seling
melintang di spnjng
serabut otot
2. bentuk
3. jumlah inti
4. letak inti
5. sifat kesadaran
6. Reaksi thd
rangsang
7. letak otot
Gelendong
1
Di tengah sel
Kumparan/ silindris
Banyak
Di tepi sel
Sadar
Cepat
Silindris bercabang
1/2
Di tengah sel
saluran pencernaan,
dinding pembuluh
darah, saluran
pernafasan
rangka
jantung
fungsi
Membantu kegiatan
alat-alat dalam
untuk menggerakkan
tulang dan
melindungi kerangka
dari benturan keras.
untuk memompa
darah ke luar
jantung.
di bawah kesadaran
Lambat
di bawah kesadaran
Lambat
4. Jaringan saraf
Tersusun atas sel-sel saraf atau neuron. Kumpulan badan sel membentuk jaringan saraf /
ganglion. Sel saraf mempunyai kemampuan iritabilitas dan konduktivitas.
Iritabilitas artinya kemampuan sel saraf untuk bereaksi terhadap perubahan lingkungan.
Konduktivitas artinya kemampuan sel saraf untuk membawa impuls-impuls saraf.
1. Dendrite = menangkap rangsang
2. Inti sel = pusat pengatur kegiatan sel
3. Sitoplasma = tempat reaksi metabolism sel
4. Badan nissl = sintesis protein
5. Akson = meneruskan rangsang
6. Neurilemma = menghalangi jalannya rangsang
7. Selaput myielin = menghalangi jalannya rangsang
8. Sel Schwann = suplai nutrisi bagi akson
9. Cabang akson = meneruskan rangsang
10. Sinapsis = tempat pertemuan sel saraf yang satu dengan yg lain
Organ pada hewan = kumpulan beberapa macam jaringan membentuk fungsi tertentu
Ct : jantung, hati, ginjal, paru-paru
Sistem organ pada hewan = kumpulan berbagai macam organ membentuk fungsi tertentu
Ct : sistem peredaran darah
III. Metode Pembelajaran
Pengamatan-Diskusi
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 8 (2 jam pelajaran)
A. Kegiatan awal (10 menit)
Guru meminta siswa untuk mengidentifikasi berbagai jaringan yang terdapat pada hewan dengan
membaca buku teks.
SMAN 1 BOBOTSARI/RPP.XI/0809
24
Guru meminta siswa untuk melakukan pengamatan menggunakan mikroskop berbagai jaringan
pada hewan dengan menggunakan Kegiatan 3.1.
B. Kegiatan inti (70 menit)
Siswa mempersiapkan mikroskop dan preparat awetan jaringan hewan untuk pengamatan.
Siswa mengamati preparat awetan berbagai jaringan hewan.
Siswa menggambar hasil pengamatan dan memberi keterangan bagian-bagiannya.
Siswa menjawab pertanyaan diskusi.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
Siswa bersama guru menyimpulkan ciri struktur berbagai jaringan hewan.
Siswa mengumpulkan laporan hasil pengamatan.
Pertemuan 9 (2 jam pelajaran)
A. Kegiatan awal (10 menit)
o Guru menugaskan siswa untuk mempelajari struktur dan fungsi jaringan hewan dari buku.
o Guru menugaskan siswa menyusun informasi yang diperolehnya dalam bentuk tabel yang berisi
nama jaringan, ciri-ciri, gambar, fungsi, dan lokasi.
B. Kegiatan inti (70 menit)
Siswa membaca buku Bab 3, kemudian membuat tabel deskripsi jaringan hewan.
Guru menunjukkan gambar organ dan jenis jaringan yang menyusunnya.
Siswa menyimpulkan pengertian organ.
Guru meminta siswa mnyebutkan salah satu sistem organ kemudian mengidentifikasi organ
penyusunnya.
Siswa menyimpulkan pengertian sistem organ.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
Siswa bersama guru menyimpulkan hubungan antara jaringan, organ, dan sistem organ.
Guru menunjukkan hubungan Salingtemas jaringan hewan pada penerapan Bedah Rekonstruksi
Kulit.
V. Alat /Bahan/Sumber
Mikroskop
SMAN 1 BOBOTSARI/RPP.XI/0809
25
3.C
4.C
KUNCI JAWABAN
5.C
7.B
6.A
8.D
= 10X 1
9. A
10.D
NORMA PENILAIAN
= 10
Bobotsari,
Mengetahui
Kepala Sekolah
Drs Djumadi
NIP 130795076
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Pertemuan
Alokasi Waktu
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Biologi
XI (Sebelas) 1
10, 11 dan 12
5 jam pelajaran
3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu,
kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implika sinya pada
Salingtemas
: 3.1 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta
kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem gerak pada manusia
SMAN 1 BOBOTSARI/RPP.XI/0809
26
Tujuan
proses,
serta
I. Indikator
Menjelaskan stuktur dan fungsi rangka sebagai penyusun sistem gerak pada manusia
Mengambar hubungan antar tulang yang membentuk berbagai persendian
Menggambarkan struktur persendian
Mendeskripsikan struktur tulang
Menjelaskan struktur dan fungsi otot sebagai penyusun sistem gerak pada manusia
Menghubungkan berbagai gerakan dan persendian yang terlibat
Mengidentifikasi berbagai penyakit atau gangguan yang terjadi pada sistem gerak manusia
II. Materi Ajar
Komponen penyusun alat gerak manusia:
Otot
Otot memiliki 3 karakter, yaitu:
a. Kontraksibilitas yaitu kemampuan otot untuk memendek dan lebih pendek dari ukuran semula,
hal ini teriadi jika otot sedang melakukan kegiatan.
b. Ektensibilitas, yaitu kemampuan otot untuk memanjang dan lebih panjang dari ukuran semula.
c. Elastisitas, yaitu kemampuan otot untuk kembali pada ukuran semula.
Otot tersusun atas dua macam filamen dasar, yaitu filament aktin dan filament miosin. Filamen aktin
tipis dan filament miosin tebal. Kedua filamen ini menyusun miofibril. Miofibril menyusun serabut
otot dan serabut otot-serabut otot menyusun satu otot.
1. Jenis Jenis Otot
Berdasarkan bentuk morfologi, sistem kerja dan lokasinya dalam tubuh, otot dibedakan menjadi
tiga, yaitu otot lurik, otot polos, dan otot jantung.
Otot lurik (Otot Rangka)
Otot lurik / otot rangka / otot serat lintang.
bekerja
bawah kesadaran. Pada otot lurik,
Gabungan otot berbentuk kumparan dan terdiri
daridibagian:
fibril-fibrilnya
mempunvai
jalur-jalur
1) ventrikel (empal), merupakan bagian tengah yang menggembung
gelap (anisotrop) dan terang
2) urat otot (tendon), merupakan kedua ujungmelintang
yang mengecil.
(isotrop)
Urat otot (tendon) tersusun dari jaringan ikat dan
bersifatyang
kerastersusun
serta liat.berselang-seling. Selselnya berbentuk silindris dan mempunvai
inti. Otottendon
rangka dapat
berkontraksi
Berdasarkan
cara
melekatnya
padabanyak
tulang,
dibedakan
sbb:
cepattidak
dan mempunyai
periode istirahat
1. Origo merupakan tendon yang melekat pada dengan
tulang yang
berubah kedudukannya
ketika
berkali - kali. Otot rangka ini memiliki
otot berkontraksi.
kumpulan
serabut
yangketika
dibungkus
oleh fasia
2. Insersio merupakan tendon yang melekat pada
tulang yang
bergerak
otot berkontraksi.
super fasialis.
2. Fungsi Otot
Otot dapat berkontraksi karena adanya rangsangan yang merupakan rangkaian rangsangan
berurutan.dengan demikian terjadilah ketegangan atau tonus yang maksimum . tonus yang
maksimum terus menerus disebut tetanus.
3. Sifat Kerja Otot
a. Antagonis adalah kerja otot yang kontraksinya menimbulkan efek gerak berlawanan,
1) Ekstensor( meluruskan) dan fleksor (membengkokkan), ct: otot trisep dan otot bisep.
2) Abduktor (menjauhi badan) dan adductor (mendekati badan) misalnya gerak tangan
sejajar bahu dan sikap sempurna.
3) Depresor (ke bawah) dan adduktor ( ke atas), ct: kepala merunduk ,menengadah.
4) Supinator (menengadah) dan pronator (menelungkup), ct : gerak telapak tangan
menengadah dan menelungkup.
b. Sinergis = otot-otot yang kontraksinya menimbulkan gerak searah. Contohnya pronator teres
dan pronator kuadratus.
4. Mekanisme Gerak Otot
Teori kontraksi otot yang disebut model sliding filaments oleh Hansen dan Huxly (l955) .
yaitu bahwa kontraksi didasarkan adanya filament aktin dan filamen miosin.
Rangsangan asetilkolin aktin + myosin aktomiosin mengerut (kontraksi). Kontraksi ini
memerlukan energi. Pada waktu kontraksi, filamen aktin meluncur di antara miosin ke dalam zona
H (zona H adalah bagian terang di antara 2 pita gelap). Dengan demikian serabut otot menjadi
memendek yang tetap panjangnya ialah ban A (pita gelap), sedangkan ban I (pita terang) dan zona
H bertambah pendek waktu kontraksi.
SMAN 1 BOBOTSARI/RPP.XI/0809
27
. c) Tulang pendek
Berdasarkan bentuknya terdapat tiga macam tulang
Berbentuk kubus , hanya ditemukan padaa)pangkal
lengan ,ruas tulang belakang.
Tulangkaki,
pipa pangkal
(tulang panjang)
d) Tulang tak berbentuk
Bentuk tabung ,berongga,ujung meluas untuk berhub.
Memiliki bentuk yang tertentu . tulang ini terdapat
tulang
dg tulangdiwajah
lain, ct:dan
tl betis,
tl belakang
kering, tl hasta, tl pengupil.
Tulang pipa terbagi menjadi 3bagian: tengah diafisis ,
ujung
epifisis, antara
epifisis
-diafisis = cakra epifisis.
Berdasarkan matriksnya , jaringan tulang
dibedakan
sebagai
berikut:
Pada matrik
anak yang
anak,padat
cakradan
epifisis
kartilago
yangpipa.
1. Tulang Kompak, merupakan tulang dengan
rapat,
misalnya
tulang
mengandungberongga
osteoblas,misalnya
pada tulang
orang dewasa
2. Tulang Spons merupakan tulang yang matriksnya
tulang sudah
pipih dan
menulang. Osteoblas menempati rongga yang disebut
tulang tulang pendek.
rongga sumsum tulang.
b) Tulang pipih
Fungsi Tulang
4. Hubungan
Antar
Tulang / tulang
artikulasi/
sendi.dan tulang
Tersusun
atas dua
lempengan
kompak
Terbentuknya
sendi
: kartilago
akan membesar pd
spons,
didalamnya
terdapat
sumsum.
e. Tempat
perlekatan
otot menyusun dinding
a. Memberi bentuk tubuh
ujungnya
ujung
kartilago
membentuk
sel atau
sel
rongga sehingga
sering
berfungsi sebagai
pelindung
f. Tempat
pembentukan
sel darah
b. Melindungi alat tubuh yang vital,
tulang
diselaputi
selaput
sendi
(membrane
untuk memperkuat
, ct:penyimpan
tl rusuk, tlenergy,
belikat,yaitu
tl tengkorak.
g. Tempat
berupa
c. Menahan dan menegakkan tubuh
sinoval) yang
liat
menghasilkan
minyak
lemak yang ada di sumsum kuningpelumas
d. Tempat menyimpan mineral terutama
tulang
/
sinoval.
kalsium dan posfor
SMAN 1 BOBOTSARI/RPP.XI/0809
c) Cekungan
d) Minyak sendi /
sinovial
28
Macam-macam sendi :
a. Sinartrosis : hubungan antar tulang yang tidak bisa digerakkan krn tidak memiliki celah sendi
dihubungkan oleh jaringan serabut sehingga sama sekali.
Ada dua tipe utama sinartrosis , yaitu suture dan sinkrondosis.
Suture : dihubungkan dengan jaringan ikat serabut padat, contohnya pada tengkorak.
Sikondrosis :dihubungkan oleh kartilago hialin, ct : epifisis dan diafisis pada tulang dewasa
b. Amfiartrosis : dihubungkan oleh kartilago sehingga memungkinkan untuk sedikit gerakan.
Dibagi menjadi dua, yaitu simfisis dan sindesmosis.
Simfisis : dihubungkan kartilago serabut yang pipih, ct: sendi tl belakang , tl. kemaluan.
Sindesmosis : dihubungkan jaringan ikat serabut dan ligament . ct: pd tl betis dan tl kering.
c. Diartosis :hubungan antar tulang yang kedua ujungnya tidak dihubungkan oleh jaringan sehingga tulang
dapat digerakkan juga hubungan synovial yang dicirikan dengan keleluasaan bergerak dan fleksibel.
Diatrosis dicirikan sebagai berikut:
1. Permukaan sendi dibalut oleh selaput atau kapsul jaringan ikat fibrous,
2. Bagian dalam kapsul dibatasi oleh membrane jaringan ikat yang disebut membrane synovial yang
menghasilkan cairan pelumas untuk mengurangi gesekan,
3. Kapsul fibrousnya ada yang diperkuat oleh ligament dan ada yang tidak,
4. Di dalam kapsul biasanya terdapat bantalan kartilago serabut.
Hubungan tulang yang bersifat diartrosis contohnya adalah sebagai berikut:
1) Sendi Peluru : kedua ujung berbentuk lekuk dan bongkol. gerakan bebas dan dapat berporos dua /tiga.
Misalnya sendi pada gelang bahu dan gelang panggul.
2) Sendi Engsel : kedua ujung tulang berbentuk engsel dan berporos satu , misalnya pada siku, lutut, mata
kaki, dan ruas antar jari.
3) Sendi Putar: ujung yang satu dapat mengitari ujung tulang yang lain. gerakan rotasi untuk satu poros ,
ct: antar tulang hasta dan pengumpil, dan antar tulang atlas dengan tulang tengkorak.
4) Sendi Ovoid: gerakan berporos dua dengan gerakan kekiri dan kekanan , maju mundur dan muka
belakang. Ct : antar tulang pengumpil dan tulang pergelangan tangan.
5) Sendi Pelana atau Sela: kedua ujung tulang membentuk sendi berbentuk pelana dan berporos dua, tetapi
dapat bergerak lebih bebas, seperti gerakan orang naik kuda. Ct : sendi antar tulang
telapak tangan dan tulang pergelangan tangan dan ibu jari.
6) Sendi luncur : Kedua ujung tulang agak rata , menimbulkan gerakan menggeser dan tidak berporos,
contohnya sendi antar tulang pergelangan tangan, antar tulang pergelangan kaki, antar
tulang selangka dan tulang belikat.
5. Sistem Rangka
gambar:rangka manusia.png
2) Tulang Belakang
1) Memar : robeknya selaput sendi. Bila diikuti lepasnya ujung tulang dari sendi disebut urai sendi.
2) Fraktura / patah tulang ,dibedakan sebagai berikut:
a). Patah tulang tertutup bila tulang yang patah tidak merobek kulit.
b). Patah tulang terbuka , bila tulang yang patah merobek kulit dan mencuat keluar.
c.) Fisura , bila tulang hanya retak.
c. kebiasaan yang salah
1) Lordosis : jika tulang leher dan panggul terlalu bengkok kedepan.
2) Kifosis : jika tulang punggung dan tungging terlalu bengkok kebelakang, terjadi karena kebiasaan
menulis yang terlalu membungkuk yang dilakukan selama bertahun tahun.
3) Skoliosis : jika ruas-ruas tulang belakang bengkok ke samping. Kelainan ini dapat terjadi jika
seseorang sering membebani salah satu sisi tulang belakang, selama bertahun-tahun.
d. Nekrosa : bila selaput tulang (periosteum) rusak sehingga bagian tulang tidak memperoleh makanan,
lalu mati dan mengering.
e. Gangguan persendian : dislokasi, ankilosis, artritis, dan terkilir.
1) Dislokasi : bergesernya sendi dari kedudukan semula karena jaringan gantungnya (ligamentum)
sobek.
2) Ankilosis: suatu keadaan persendian yang tidak dapat digerakkan karena seolah - olah menyatu.
3) Terkilir : tertariknya ligamentum ke posisi yang tidak sesuai, tetapi sendi tidak bergeser. Terkilir
dapat terjadi karena gerakan tiba-tiba atau gerakan yang jarang dan sulit dilakukan.
4) Artritis : peradangan yang_terjadi pada sendi. empat macam Arthritis :
a. Artritis Gout : adanya timbunan asam urat pada sendi-sendi kecil terutama jari - jari tangan.
Sebagai akibatnya ruas jari-jari membesar.
b. Osteoartritis : menipisnya tulang rawan sehingga mengalami degenerasi
c. Artritis eskudatif : terisinya rongga sendi oleh cairan yang disebut getah radang. Krn kuman.
d. Artritis sika : berkurangnya minyak sendi yang menyebabkan rasa nyeri saat tulang digerakkan.
5) Serangan Kuman pada Sendi
a) Infeksi gonorhoe dan sifilis
dapat menyerang persendian
sehingga sendi menjadi kaku.
b) Layuh sendi : keadaan tidak
Pertemuan 10 (2 jam pelajaran)
bertenaga pada sendi yang
A. Kegiatan awal (10 menit)
disebabkan layuhnya tulang
Guru meminta siswa untuk memperagakan berbagai gerak
dapat
dilakukan.
akibatyang
infeksi
sifilis
ketika bayi
Siswa bersama guru mengidentifikasi komponen yang
terlibat
dalam
gerakan
yaitu tulang,
dalam kandungan.
otot, sendi.
III.
Metode Pembelajaran
Studi membaca - Pengamatan -Diskusi- Penugasan
IV.
Langkah-Langkah Pembelajaran
4.1.
Pertemuan 11 (2 jam pelajaran)
A. Kegiatan awal (10 menit)
Guru meminta siswa mempersiapkan alat dan bahan untuk pengamatan struktur tulang
dengan Kegiatan 4.1.
B. Kegiatan inti (70 menit)
Siswa membuat laporan hasil pengamatan dan menjawab pertanyaan untuk diskusi.
a.
b.
c.
d.
1.
Perhatikan gambar jaringan berikut!
Macam jaringan dan fungsinya berdasarkan gambar adalah jaringan......
tulang, memberi kekuatan tubuh
jaringan darah mengakut hasil /sisa metabolism
otot, menggerakan berbagai organ tubuh
pengikat, mempersatukan jaringan
e. epitel, menguatkan permukaan tubuh
2.
7. Jaringan pengikat serabut putih atau jaringan pengikat padat yang berfungsi sebagai penghubung antar
tulang adalah :a.Tendon
b. selaput urat
c. ligament
d. fasia
e. serabut kolagen
8. Pada artikulasi/persendian sinartrosis, kedua ujung tulang yang mengalami artikulasi dihubungkan
melalui jaringan. Contoh artikulasi jenis ini terdapat pada .
a. antar ruas tulang belakang
b. tulang atlas dengan tengkorak
c. pergelangan tangan
d. tulang paha dengan tulang pinggul
e. diafise dan epifise tulang panjang yang masih tumbuh
9.
Perhatikan diagram lengan atas manusia di samping ini !
Pada saat lengan diluruskan akan terjadi ..
a. x relaksasi, y kontraksi
d. x kontraksi y relaksasi,
b.x kontraksi, y kontraksi
e. x elastisitas y kontraksi
c. x relaksasi, y relaksasi
10. Kelainan tulang akibat sikap duduk yang kurang benar sehingga punggung membelok kekanan atau
kekiri dinamakan
a. Lordosis
b. kiposis
c. scoliosis
d. Arthritis
e. Nekrosis
SOAL MELENGKAPI GAMBAR
12,
.
a
a
c
c
3. Isilah tabel perbedaan tulang
keras dan jaringan tulang rawan di bawah ini
p
e
r
b
e
d
a
a
n
e
e
n.
a.
m
.
a.
.
j.
a.
r.
i.
n.
g.
a.
n.
n.
a.
m
.
a.
.
s.
e.
l.
s.
i.
f.
a.
t.
.
j.
a.
r.
i.
n.
g.
a.
n.
.
k.
a.
n.
d.
u.
n.
g.
a.
n.
.
m
.
a.
t.
r.
i.
k.
s.
l.
e.
t.
a.
k.
.
j.
a.
r.
i.
n.
g.
a.
n.
.
.
.
.
.
.
.
....................................
....................................
....................................
....................................
...........................................
p
e
r
b
e
d
a
a
n
d
e
nama
lain
jumlah
inti
bentuk
sel
etak
jarin
gan
fungsi
KUNCI JAWABAN
I. OBYEKTIF
13579.a
....
acdc
246810.c
....
dede
II. ESSAY
1.
2.
3.
a. Epimisium.
B. Perimisium
c. Kumpulan serabut otot
a. Sal. Harvers b. Osteosit
c. Kanalikuli
perbedaan tulang keras dan jaringan tulang rawan di bawah ini
p
e
r
b
e
d
a
a
n
na TTulang rawan
m
uChondrosit
alLentur
aKolagen dan kondrin
jn
agtelinga
r
ik
ne
gr
d. Serabut otot
d. Lakuna
e. Miofibril
e. Sumsum tl.
aa
ns
nO
as
m
t
ae
o
ss
ei
lt
sK
iu
fa
at
tK
a
jl
as
ri
iu
nm
g
ap
nh
o
ks
ap
nh
da
ut
n
gd
aa
nn
m
k
aa
tl
rs
ii
ku
sm
lk
ea
tr
ab
ko
n
ja
at
rr
ia
nn
gg
ak
na
4.
5.
1. Selangka
p
e
r
b
e
d
a
a
n
nO
Otot cardia
at1 atau 2
2. Belikat
3. Langan atas
4. Radius
5. Ulna
m
oSilindris bercabang
atJantung
vMemompa darah ke seluruh tubuh
li
as
ie
nr
ja
ul
m
1
lG
ae
hl
o
in
nd
to
in
bg
eS
na
tl
uu
kr
a
sn
e
lp
le
en
tc
ae
kr
n
ja
aa
rn
iM
ne
gm
ab
na
fn
ut
nu
g
sk
ie
r
j
a
a
l
a
t
a
l
a
t
d
a
l
a
NORMA PENILAIAN
I. OBYEKTIF
Skore = jumlah betul X 1
= 10 X 1 = 10
II. ESSAY
Skore no 1
=
5
Skore no 4
=
20
Jumlah Total Skore = 50
NILAI
Skore no 2
Skore no 5
=
=
5
10
Skore no 3
10
10 + 50
= ------------6
Bobotsari,
Mengetahui
Kepala Sekolah
Drs Djumadi
NIP 130795076
I. Indikator
:
:
:
:
:
Biologi
XI (Sebelas) 1
13, 14 , 15 dan 16
7 jam pelajaran
3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu,
kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada
Salingtemas
: 3.2 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta
kelainan yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah
: Siswa dapat mendeskripsikan struktur, fungsi, dan proses serta
kelainan/penyakit yang terjadi pada sistem peredaran darah
3712-4 nm
.,0
5
u
k
u1
r82
a
nnn
m
m
446200 rb 400 rb
.,0
50
J0
uj
t
m
l
a9
h0
/50
0
m
j
m
2
t
A
T
A
Tidak ada
did
ada
/a
k
t
ia
dd
aa
k
n
y
a
i
n
t
i
fM
aPembekuan darah
uen
nnt
ggi
sab
ino
gd
ki
u
t
O
2
w
m
pMerah kebiruan
aeu
rrt
nai
ahh
10. M
1G
1
ar
ca
an
m
u
l
o
s
i
t
:
e
o
s
i
n
o
f
i
l
,
b
a
s
o
f
i
l
,
n
e
t
r
o
f
i
l
A
g
r
a
n
u
l
o
s
i
t
:
m
o
n
o
s
i
t
,
l
i
m
f
o
s
i
t
11. T
E
R
Fragmentasi megakariosit dari sumsum tulang
pne
tdt
oi
ptk
eeu
m
ll
bio
eue
nm
n
td
uso
kut
am
e
nsl
ui
u
m
m
t
us
lu
am
ns
gu
m
/
t
eu
rl
ia
tn
rg
o/
b
lr
ae
st
i
k
u
l
e
r
12. FjJJenis penyakit ; kelainan
aeu
knm
til
osa
rh
k
ye/
al
naj
gm
e
in
m
ni
e,s
m
pup
ese
nin
gay
a,a
rk
udi
hat
inL
e
jju
uuk
m
go
lap
ae
hkn
ei
tl
ie
nu
gk
go
is
ai
nt
o
ts
ei
m
s
p
a
t
t
i
n
g
g
a
l
o
r
a
n
g
t
e
r
s
e
b
u
t
.
Skema proses pembekuan darah berikut:
trombosit pecah ........mengeluarkan FAH...............................trombokinase
Vit K
Protrombin
.................. ................................................trombin
Ion Ca2+
B
B
A
A
B
B
O
- dan
Tujuan penggolongan darah adalah untuk transfusi darah
c.
Transfusi Darah
adalah proses menyalurkan darah atau produk berbasis darah dari satu orang ke sistem peredaran orang
lainnya. Transfusi darah berhubungan dengan kondisi medis seperti kehilangan darah dalam jumlah
besar disebabkan trauma, operasi, syok dan tidak berfungsinya organ pembentuk sel darah merah
D
RESIPIEN
Keterangan :
- = tidak menggumpal
+ = terjadi aglutinasi /
menggumpal
O
N
O
R
A
B
A
0
B
A
-+-+
B
+--+
A
++-+
B
0----
Jantung
3.
Pembuluh darah
PPPembuluh arteri/ nadi
ee
rm
bb
eu
dl
au
ah
n
v
e
n
a
/
b
a
l
i
k
A
M
Meninggalkan jantung
re
an
hu
j
au
l
ik
re
a
nj
a
dn
at
ru
an
hg
ID
Darah bersih kecuali a. pulmonalis
sa
ir
a
ph
e
m
k
bo
ut
lo
ur
h
k
e
c
u
a
l
i
v
.
P
u
l
m
o
n
a
l
i
s
D
T
Tebal dan elastis
ii
np
di
is
n,
g
t
pi
ed
m
a
bk
u
le
ul
ha
s
t
i
s
JB
Hanya 1
ua
m
n
ly
aa
hk
k
a
t
u
p
/
k
l
e
p
T
pCepat
ee
kl
aa
nn
a
n
d
a
r
a
h
JD
Darah memancar
ia
kr
aa
h
d
im
pe
on
te
ot
ne
gs
M
H
Besar
aa
cl
au
m
s
p/
e
m
k
ba
up
li
ul
he
r
L
D
Agak kedalam
ei
t
ap
ke
r
pm
eu
m
k
ba
ua
ln
u
ht
u
b
u
h
Mekanisme sistem peredaran darah manusia
Peredaran darah terbagi dua bagian yang bekerja sekaligus yaitu :
1. Peredaran darah Pulmona/Peredaran darah pendek (jantung - paru-paru - jantung).
2. Peredaran darah Sistemik/Peredaran darah panjang (jantung - seluruh tubuh - jantung)
Denyut jatung terbagi dua fase yaitu
1. Fase Sistolik (kontraksi).
2. Fase Diastolik (relaksasi).
Macam sistem peredaran darah
PPe Peredaran Darah
ere
rda
bra
en
dLi
amf
ae
n
1.
Terbuka
Tertutup
2. K
Merah
Wau
rn
ni
an
g
3.
Kandungan
4.
Macam Pembuluh
Pembuluh limfe
O2,CO2, nutrisi
5.
- =
H
e
m
o
f
i
l
i
a
K
e
k
u
r
a
n
g
a
n
f
a
k
t
o
r
p
e
m
b
e
k
u
a
n
d
a
r
a
h
,
d
a
r
a
h
s
u
k
a
r
m
e
m
b
e
k
u
.
- =Penyakit keganasan darah (kanker darah)
L
e
k
i
m
i
a
- =Pengerasan dinding pembuluh nadi. Atherosklerosis
Sdisebabkan oleh lemak, sedangkan Arteriosklerosis
kdisebabkan oleh kapur.
l
e
r
o
s
i
s
- =
T
r
o
m
b
u
s
Gangguan jantung
karena terdapat
gumpalan pada nadi
tajuk (arteri koronaria).
d
a
n
E
m
b
o
l
u
s
- =
V
a
r
i
s
e
s
t
h
a
l
a
s
s
e
m
i
a
III. Metode Pembelajaran
Guru memberikan gambar organ-organ limfe yang terdapat dalam tubuh dan siswa
diminta menentukan nama organ tersebut.
Siswa bersama guru mendeskripsikan perbedaan sistem peredaran darah dan sistem
limfe.
Siswa bersama guru mendiskusikan gangguan atau penyakit pada sistem peredaran
darah manusia.
Siswa membius hewan yang dibawa, kemudian meletakkannya di atas papan bedah.
Siswa membedah hewan secara hati-hati sampai rongga dada sehingga dapat
ditemukan jantung.
Siswa mengamati jatung meliputi bentuk dan denyutnya kemudian menggambar hasil
pengamatan.
Siswa memotong pembuluh darah di sekitar jantung sehingga jantung dapat dilepaskan
Siswa mengumpulkan informasi dari buku teks tentang berbagai sistem peredaran
darah vertebrata, kemudian menyusunnya dalam bentuk tabel perbedaan sistem peredaran
darah hewan vertebrata.
Hewan-hewan vertebrata
EVALUASI
PETUNJUK KHUSUS
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dari soal-soal di bawah ini !
1. Pada skema peredaran darah manusia di bawah ini bagian yang paling banyak CO 2
dan O2 secara berurutan adalah .........
a.
1 2 b. 1 3
c. 2 4
d. 2 5 e. 4 - 5
2. Dalam keadaan normal pembuluh darah pada manusia tidak akan mengandung
a.Thrombin
c. fibrinogen
e. Erithrosit
b. Albumin
d. thrombosit
3. Pernyataan dibawah ini yang bukan merupakan fungsi darah .
a. Mengangkut gas
d. Mengangkut sari makanan/zat makanan
b. Mengangkut sisa metabolisma e. Memelihara keseimbangan hormon
c. Pembasmi bakteri patogen
4. Fungsi klep pada vena adalah .
a. Mengurangi tekanan darah
d. Membuat aliran darah tetap
b. Menghentikan aliran darah kembali
e. Memperlambat aliran darah
c. Membatasi jumlah darah yang di vena
5. Aliran darah pada sistem peredaran darah besar adalah .
a. VS-aorta-arteri-arteriole-arteri kapiler-vena kapiler-venula-vena-vena kava-VD
b. VS-aorta-arteri-arteriole-arteri kapiler-vena kapiler-venula-vena-vena kava-AD
c. VD-aorta-arteri-arteriole-arteri kapiler-vena kapiler-venula-vena-vena kava-AS
d. VD-aorta-arteri-arteriole-arteri kapiler-vena kapiler-venula-vena-vena kava-AD
e. VD-arteri pulmonalis-paru paru-vena pulmonalis-AS
6. Jenis sel darah putih yang berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap kuman penyakit
adalah .......
a. Basofil
b. Eusinofil
c. netrofil
d. Monosit
e. Leukosit
7. Aliran oksigen dari paru-paru sampai sel-sel jaringan tubuh disebabkan oleh perbedaan tekanan O 2 dari
paru-paru - arteri alveolus - jaringan tubuh adalah .........
a. 35 mm Hg, 47 mm Hg, 60 mm Hg
d. 60 mm Hg, 47 mm Hg, 35 mm Hg
b. 100 mm Hg, 150 mm Hg, 175 mm Hg
e. 150 mm Hg, 100 mm Hg, 0- 40 mm Hg
c. 150 mm Hg, 165 mm Hg, 0- 40 mm Hg
8. Pernyataan berikut yang benar tentang sistem pembuluh limfe adalah ........
a. pembuluh limfe merupakan sistem peredaran terbuka
b. gerak cairan limfe disebabkan oleh adanya denyut jantung
c. pembuluh limfe bergabung dengan pembuluh arteri
d. pembuluh limfe tidak memiliki klep.
e. cairan limfe banyak mengandung sari makanan
9. Perhatikan skema proses pembekuan darah dibawah ini !
Trombosit pecah
Enzim trombokinase
1
2
ion Ca2+
3
Fibrin
Darah membeku
Berdasarkan skema diatas nomor 1,2 dan 3 secara berurutan adalah .
a. trombin-protrombin-fibrinogen
d. fibrinogen-trombin-protombin
b. protrombin-trombin-fibrinogen
e. protombin-fibrinogen-trombin
c. fibrinogen-protombin-trombin
10. Orang yang bergolongan darah O tidak boleh mendapat transfusi darah dari orang bergolongan darah A
sebab ...
a. Didalam plasma darah golongan darah O terdapat antibodi a yang akan menggumpalkan antigen
golongan darah A
b. Antigen A yang terdapat didalam plasma golongan darah O akan menggumpalkan antibodi dari
golongan darah A
c. Didalam plasma darah golongan O tidak terdapat antigen A yang akan menggumpalkan eritrosit
golongan darah O
d. Didalam plasma darah golongan darah A terdapat antigen A yang akan merusak
e. Didalam plasma darah golongan A tidak terdapat antibodi a yang sesuai dengan antibodi a dalam
darah golongan O
II. Isilah titik-titik didepan pernyataan berikut ini dengan istilah atau ungkapan yang mempunyai
kaitan yang erat.
1. .Peradangan pada otot jantung
2. .Produksi leukosyt yang tidak terkendali
3. .Tekanan saat jantung mempompa darah keluar dari jantung
4. .Warna merah pada erytrosit
5. .Leukosit yang berperan dalam imunitas
6. .Endapan senyawa lemak pada arteri
7. .Penyumbatan pada nadi jantung
8. .Antibodi yang dapat menawarkan racun
9. .Fragmentasi dari megakariosit
10. .Memelihara tekanan osmotik dan pH darah
III. Sebutkan bagian-bagian dari jantung yang ditunjuk oleh nomor
2
I. OBJEKTIF
16. b
6
.
KUNCI JAWABAN
4
5
9
c
27. b
.
a
38. d
.
3
8
10
e
49. c
.
a
510.e
.
d
II.
ISIAN
1. Miokarditis
2. Leukositosis
3. Sistol
4. Hemoglobin
Limfosit
6. Arteriosklerosis
III. ISIAN
7.Trombus
8.Antitoksin
9.Trombosit
3. Bilik kiri
7. Aorta
4. Arteri pulmonalis
8.Bilik kanan
III.
KETERANGAN GAMBAR
1. Katup bikuspidalis
2. Vena kava superior
5. Serambi kiri
6. Serambi kanan
9. Katup trikuspidalis
10. Otot jantung
5.
NORMA PENILAIAN
Skore I = Jumlah betul X 1
Skore II = Jumlah betul X 2
Skore III = Jumlah betul X 2
Nilai
= 10 x 1
= 10 x 2
= 10 x 2
= 10
= 20
= 20
Bobotsari,
Mengetahui
Kepala Sekolah
Drs Djumadi
NIP 130795076
:
:
:
:
:
Biologi
XI (Sebelas)/ 2
1, 2, dan 3
5 jam pelajaran
3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu,
kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada
Salingtemas
: 3.3 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta
kelainan penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan
pada manusia dan hewan (misalnya ruminansia)
: Siswa dapat mendeskripsikan struktur, fungsi, dan proses serta
kelainan/penyakit yang terjadi pada sistem pencernaan
I. Indikator
Menentukan kandungan gizi yang terdapat dalam bahan makanan dengan menggunakan uji
makanan sederhana
Mengidentifikasi zat-zat yang terdapat dalam bahan makanan dan fungsinya bagi tubuh.
Menghubungkan struktur dan fungsi organ-organ dalam sistem pencernaan makanan manusia
Menjelaskan proses pencernaan makanan yang terjadi pada organ-organ sistem pencernaan
makanan manusia.
F1membentuk matriks
odiperlukan dalam pembelahan sel
sm
pengurutan otot,
fgmetabolisme zat
o/
rh
a
(r
P
i
).
B
1komponen penyusun Hemoglobin.
e5Merupakan komponen penting sitokrom
s
i(3
F0
e
)m
g
/
h
a
r
i
.
FUntuk menguatkan geligi
l
u
o
r
(
F
)
l Komponen penting dalam hormon pertumbuhan (Tiroksin), kekurangan unsur tersebut dapat terjadi sebelum atau sesudah pertumbuhan berhenti
o
d
i
u
m
(
I
)
N
1Untuk pembentukan asam klorida (HCl).
a
t
g
r
/
i
h
u
a
m
r
i
&
.
K
l(
oN
ra
C
l
)
Vitamin
Diperlukan dalam jumlah yang sangat kecil, tidak menghasilkan energi. Kekurangan vitamin
dapat menyebabkan Penyakit Defisiensi.
K
N
fDefisiensi
eau
lm
n
aag
rs
ui
t
a
n
LB
m
Beri-Beri dan Neuritis.
a1e
r
m
u(p
tA
e
D
nn
aeg
lua
arr
m
iu
nh
Ai
ir
=a
b
Ts
ho
ir
ab
s
m
ii
n
)l
e
m
a
k
d
a
l
a
m
u
s
u
s
B
m
Katarak, Keilosis
2e
m
(p
R
e
in
bg
oa
fr
lu
ah
vi
i
na
/b
s
Lo
ar
kb
ts
oi
f
ll
ae
vm
ia
nk
)
d
a
l
a
m
u
s
u
s
.
T
r
a
n
s
m
i
s
i
r
a
n
g
s
a
n
g
s
i
n
a
r
k
e
m
a
t
a
A
pPelagra dengan gejala 3 D: Dermatitis, Diare, Dimensia.
se
ar
m
t
u
N
m
ib
ku
oh
ta
in
n,
(p
N
e
ir
ab
sa
in
ny
)a
k
a
n
s
e
l
d
a
n
a
n
t
i
p
e
l
a
g
r
a
B
pKontipasi (Sembelit).
6e
r
(g
P
e
ir
ra
ik
da
on
k
p
se
ir
ni
s
A
t
da
el
rt
m
i
ik
n
)u
s
u
s
.
Amenimbulkan gangguan kulit
s
a
m
P
a
n
t
o
t
e
n
a
t
D
e
r
m
a
t
i
t
i
s
P
P
Untuk mencegah timbulnya uban
A
A
B
B
A
A
(
(
P
P
a
a
r
r
a
a
A
m
A
im
ni
on
o
A
s
A
a
s
m
a
m
B
e
nB
ze
on
az
to
)a
t
)
u
b
a
n
D
e
f
i
s
i
e
n
s
i
a
k
a
n
m
e
n
i
m
b
u
l
k
a
n
t
i
m
b
u
n
a
n
l
e
m
a
k
p
a
d
a
h
a
t
i
.
K
o
l
i
n
(
V
i
t
a
m
i
n
H
)
LV
B
Hemeralopia (rabun senja) dan Frinoderma (kulit bersisik) Bercak Bitot (Xeroftalmia) mata hancur (Keratomalasi).
aie
rtr
uaf
tm
u
in
D
ng
as
lA
i
a
m
(d
A
a
Lsl
eea
m
rm
ao
kfp
te
or
lt
)u
m
b
u
h
a
n
s
e
l
e
p
i
t
e
l
,
m
e
n
g
a
t
u
r
r
a
n
g
s
a
n
g
s
i
n
a
r
p
a
d
a
s
a
r
a
f
m
a
t
a
V
M
Rakhitis
ie
tn
ag
m
a
it
nu
r
D
k
fa
od
sa
fr
o
rk
,a
p
(u
K
r
a
lm
se
im
fp
ee
rr
ol
la
n
=c
a
E
r
r
gp
or
so
ts
ee
rs
o
lO
)s
i
f
i
k
a
s
i
.
V
B
ie
tr
ap
m
e
ir
na
n
E
d
a
(l
Ta
om
k
om
fe
en
ri
on
lg
)k
a
t
k
a
n
F
e
r
t
i
l
i
t
a
s
V
B
ie
tr
af
m
u
in
ng
s
K
i
d
a
l
a
m
p
e
m
b
e
n
t
u
k
a
n
H
e
m
o
r
a
g
i
)
p
r
o
t
r
o
m
b
i
n
.
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestin, adalah sistem organ dalam hewan multisel yang
menerima makanan, mencernanya menjadi energi dan nutrien, serta mengeluarkan sisa
proses tersebut.
.
Pada dasarnya sistem pencernaan makanan dalam
Organ Pencernaan Makanan
tubuh manusia dibagi menjadi 3 bagian, yaitu
proses penghancuran makanan yang terjadi dalam
N
C
EFungsi
mulut hingga lambung.Selanjutnya adalah proses
ain
penyerapan sari - sari makanan yang terjadi di
m
rz
dalam usus. Kemudian proses pengeluaran sisa aii
sisa makanan melalui anus
m
O
ry
gg
a
nd
i
h
a
s
i
l
k
a
n
1rPtempat masuknya makanan dan air
.ot
ny
ga
M
ugl
lai
un
tt/
e
ra
bm
uy
kl
aa
s
e
:
a
m
i
l
u
m
l
u
k
o
s
a
Et-penyalur makanan dari bagian mulut ke dalam lambung dg gerak peristaltic
sa
ob
fu
an
gg
u
sb
e
ar
to
at
uo
t
k
ey
ra
on
ng
g
kt
oe
nr
gd
i
ar
ni
3
b
a
g
i
a
n
:
s
u
p
e
r
i
o
r
(
o
t
o
t
r
a
n
g
k
a
)
,
,
t
e
n
g
a
h
(
c
a
m
p
u
r
a
n
o
t
o
t
r
a
n
g
k
a
d
a
n
o
t
o
t
h
a
l
u
s
)
,
,
i
n
f
e
r
i
o
r
(
t
e
r
u
t
a
m
a
t
e
r
d
i
r
i
d
a
r
i
o
t
o
t
h
a
l
u
s
)
.
PL
3Meremas makanan dg ddg otot lambung
ea-mmbunuh kmn,mrgsg enzim,katupfundus
pm
d
tibi
d
un
a
snd
egi
:n
pg
o
lio
pt
eo
pt
ti
dl
a
a
m
a
sb
au
mn
ng
L
iy
pa
an
sg
e:
tr
it
ge
lir
ss
eu
ris
du
an
gl
s
is
rle
+j
aa
s.j
la
mr
k
Rm
ee
ln
ii
nn
:
t
p
ar
no
gt
,e
i
n
m
e
nk
ya
s
e
e
ri
on
Hn
gC
,L
B
e
r
s
i
f
a
t
a
s
a
m
3. Usus Halus Bersifat basa
usus dua belas jari (duodenum),
usus kosong (jejunum), dan usus
penyerapan (ileum
Laktase, laktosa
menyerap sari atau nutrisi makanan yang
glukosa; Lipase, penting bagi tubuh.
trigliserida gliserol
dan asam lemak;
Maltase, maltosa
glkosa
Sukrase, sukrsa
frkt+ glk
e
l
i
n
t
a
n
g
(
t
r
a
n
s
v
e
r
s
e
)
,
k
o
l
o
n
t
u
r
u
n
(
d
e
s
c
e
n
d
i
n
g
)
U
A
sn
ut
sa
r
ba
u
nu
ts
uu
s
a
tb
ae
us
a
r
s
e
k
u
m
5
.
P
o
r
o
s
u
s
u
s
L6Mengeluarkan feses
.u
b
A
a
nn
ug
s
p
d
u
j
u
n
g
p
e
n
c
r
n
.
7Kpenyimpanan glikogen, sintesis protein plasma, dan penetralan obat
.e
H
l
ae
tn
ij
a
dr
a
nt
e
K
r
ab
ne
ts
ua
nr
g
(
e1
m
pk
eg
d)
uo
r
g
a
n
b
e
r
b
e
n
t
u
k
b
u
a
h
p
i
r
y
a
n
g
d
a
p
a
t
m
e
n
y
i
m
p
a
n
s
e
k
i
t
a
r
5
0
m
l
A
8m
.el
i
Pm
ai
nlT
kir
i
rkp
eis
ai
sdn
u
aL
i
fp
ua
ns
ge
s,
i
m
ue
tn
ag
u
m
b
aa
h
t
r
i
g
l
i
s
e
r
i
d
a
m
e
n
j
a
d
i
g
l
i
s
e
r
o
l
d
a
n
a
s
a
m
l
e
m
a
k
;
Organ-organ asesori (organ tambahan):
a. Gigi
b. Lidah ,Fungsi :
- untuk mengaduk makanan yang dikunyah
- menelan makanan
- mengontrol suara dan dalam mengucapkan kata-kata
Permukaan atas lidah mengandung banyak tonjolan-tonjolan epitel mulut dan lamina propia (yang
disebut papilla)
a
gw
ia
gh
i
8
s
e
r
i
33 2 1 22 1 2 3 Rahang atas
Ru M P C I I C P M Jenis gigi
m
33 2 1 22 1 2 3 Rahang bawah
u
s0
g0
i
g0
i
0
3
3
R
a
h
a
n
g
a
t
a
s
M
P
C
I
I
C
P
M
J
e
n
i
s
g
i
g
i
3
3
0
4
4
0
3
3
R
a
h
a
n
g
b
a
w
a
h
4T
Ada 4
.i
Jd
ua
m
k
l
aa
hd
a
G
/
i0
g
i
t
a
r
i
n
g
5220
.4
J
u
m
l
a
h
G
i
g
i
g
e
r
a
h
a
m
6bkecil
.e
U
s
ka
ur
r
a
n
g
i
g
i
743:kardia-fundus-pilorus
.
R
:
ur
au
nm
ge
n
lar
m
e
bt
ui
nk
gu
l
u
m
o
m
a
s
u
m
a
b
o
m
a
s
u
m
8sPereli dll
.e
el
nu
zl
ia
m
s
e
p
e
n
c
e
r
n
a
a
n
921 x
.
PX
r
o
s
e
s
p
e
n
c
e
r
n
a
a
n
1M
0u
.l
Ju
at
lak
ne
nr
yo
an
g
m
k
ao
kn
ag
na
an
n1SAgak panjang,25 m
1a
.n
U
g
sa
ut
s
p
a
n
j
a
n
g
,
4
0
m
Gangguan Dan Kelainan Sistem Pencernaan
1. Apendikitis Radang usus buntu.
2. Diare Feses yang sangat cair akibat peristaltik yang terlalu cepat.
3. Kontipasi (Sembelit) Kesukaran dalam proses Defekasi (buang air besar)
4. Maldigesti Terlalu banyak makan atau makan suatu zat yang merangsang lambung.
5. Parotitis Infeksi pada kelenjar parotis disebut juga Gondong
6. Tukak Lambung/Maag Radang" pada dinding lambung, diakibatkan infeksi Helicobacter pylori
7. Xerostomia Produksi air liur yang sangat sedikit
8. Konstipasi (Sembelit)= jika kim masuk ke usus dengan sangat lambat. air terlalu banyak diserap usus,
maka feses menjadi keras dan kering, karena kurang mengkonsumsi makanan yang berupa tumbuhan
berserat dan banyak mengkonsumsi daging.
9. Tukak Lambung (Ulkus)=berlubangnya dinding lambung sehingga isi lambung jatuh di rongga perut
10. Peritonitis; merupakan peradangan pada selaput perut (peritonium).
11. Gastritis atau peradangan pada lambung.
12. apendisitis.=> peradangan pada apendiks
III. Metode Pembelajaran
Diskusi-Pengamatan-Penugasan
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 jam pelajaran)
A. Kegiatan awal (10 menit)
Guru meminta siswa mengidentifikasi zat-zat (gizi) yang terdapat dalam bahan makanan
yang biasa dimakan siswa.
Siswa mengidentifikasi beberapa zat (gizi) yang terdapat dalam bahan makanan.
Guru menjelaskan bahwa bahan makanan dapat diuji kandungan zat gizinya dengan
Kegiatan 6.1. Tes bahan makanan.
Guru meminta siswa menyiapkan alat dan bahan untuk pengujian bahan makanan.
B. Kegiatan inti (70 menit)
Guru mendemonstrasikan pengujian dengan benedict, iod, dan biuret untuk reaksi positif
yang dihasilkan.
Siswa melakukan tes terhadap beberapa bahan makanan yang tersedia dengan tes benedict,
iod, dan biuret.
Siswa mencatat hasil pengujian, kemudian menyimpulkan kadungan zat gizi yang terdapat
dalam bahan makanan tersebut.
Siswa mengembalikan alat dan bahan yang digunakan dan membersihkan meja kerja.
Siswa menjawab pertanyaan diskusi dilanjutkan mengidentifikasi zat-zat gizi lain dan
fungsinya bagi tubuh.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
Siswa bersama guru menyimpulkan prinsip pengujian makanan.
Siswa mengumpulkan laporan hasil praktek.
Pertemuan 2 (2 jam pelajaran)
A. Kegiatan awal (10 menit)
Guru meminta siswa mempersiapkan praktek Kegiatan 6.3.
Siswa mengambil alat dan bahan praktikum.
B. Kegiatan inti (70 menit)
Siswa melaksanakan Kegiatan 6.3 dan mengamati hasilnya.
Siswa bersama guru mendiskusikan hasil pengamatan dan kesimpulan dengan menjawab
pertanyaan untuk diskusi.
Tabung reaksi
Pembakar spiritus
d. peritonitis
e. perisiti
E.3 dan 5
e. pulpa
KUNCI JAWABAN
13579.D
...
D
A
D
A
246810.C
.D
.
D
D
NORMA PENILAIAN
NILAI = Jumlah Skore X1
=10X 1 = 10
= 10
Bobotsari,
Mengetahui
Kepala Sekolah
Drs Djumadi
NIP 130795076
I.
II.
:
:
:
:
:
Biologi
XI (Sebelas)/ 2
4, 5, dan 6
5 jam pelajaran
3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu,
kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada
Salingtemas
: 3.4 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta
kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pernapasan pada
manusia dan hewan (misalnya burung)
: Siswa dapat mendeskripsikan struktur, fungsi, dan proses serta
kalainan/penyakit yang terjadi pada sistem pernapasan
Indikator
Mengidentifikasi struktur dan fungsi sistem pernapasan manusia
Menjelaskan proses pernapasan yang terjadi pada manusia
Membandingkan volume dan kapasitas paru-paru
Menjelaskan proses pertukaran gas
Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang gangguan/penyakit yang terdapat dalam
sistem pernapasan manusia
Mengamati sistem pernapasan pada hewan vertebrata
Menghubungkan antara struktur dan fungsi sistem pernapasan pada hewan vertebrata.
Materi Ajar
Organ-organ dan fungsinya pada sistem pernapasan manusia meliputi:
NAMA ORGAN
FUNGSI
1. Rongga Hidung (Cavum Nasalis) berfungsi
2. Tenggorokan (Trakea)
menangkap benda asing yang masuk lewat
berupa pipa dg panjang 10 cm,dikelilingi oleh cincin
tulang
rawan, dan rambut
pada bagian
dalam
saluran
pernapasan,tdp
pendek
dan tebal
rongga bersilia yang berfungsi menyaring benda-benda
asing
yang
masuk
ke
saluran
pernapasan.
yang berfungsi menyaring partikel kotoran yang
3. Cabang-cabang Tenggorokan(Bronki)
masuk bersama udara, terdapat konka yang
Struktur lapisan mukosa bronkus sama dengan trakea,
hanya tulang
rawan bronkus
tidak
mempunyai
banyak
kapiler bentuknya
darah yang
teratur dan pada bagian bronkus yang lebih besar cincin
tulang
rawannya
melingkari
lumen
dengan
berfungsi menghangatkan udara yang masuk.
sempurna. Bronkus bercabang-cabang lagi menjadi
bronkiolus.
2. Faring
(Tenggorokan)merupakan percabangan
4. Paru-paru (Pulmo)
2
saluran,
yaitu
saluran
pernapasan
Paru-paru ada dua bagian yaitu paru-paru kanan (pulmo
dekster)pada
3 lobus
dan paru-paru
kirisaluran
(pulmo
(nasofarings)
bagian
depan dan
sinister) 2 lobus. Paru-paru dibungkus dua selaput
yang
tipis,
pleura.
Selaput
bagian
dalam
yang
pencernaan (orofarings) pada bagian belakang.
langsung menyelaputi paru-paru disebut pleura dalam (pleura visceralis) dan selaput yang
menyelaputi rongga dada yang bersebelahan dengan tulang rusuk disebut pleura luar (pleura
parietalis).
Macam-macam pernapasan berdasarkan organ yang bekerja dan aliran udara adalah...
PPernapasan Perut
e
r
n
a
p
a
s
a
n
D
a
d
a
IO
Otot diafraghma berkontraksi, diafragma mendatar
nt
so
pt
i
rt
al
s
ir
u
s
u
k
b
e
r
k
o
n
t
r
a
k
s
i
,
t
l
r
u
s
u
k
t
e
r
a
n
g
k
a
t
k
e
a
t
a
s
Kedua hal itu menyebabkan rongga dada besar, tekanan udara kecil.Udara dari luar masuk ke paru-paru
E
O
Otot dinding perut berkontraksi, diafragma tertekan ke atas
kt
so
pt
i
rt
al
s
ir
u
s
u
k
b
e
r
e
l
a
k
s
a
s
i
,
t
l
r
u
s
u
k
t
e
r
t
e
k
a
n
k
e
b
a
w
a
h
Kedua hal itu menyebabkan rongga dada kecil, tekanan udara besar.Udara dari dalam keluar dari paru-paru
Volume-volume udara yang dipernapaskan
N
C
Hewan
aa
m
r
aa
ak
le
ar
tj
a
p
e
r
n
a
p
a
s
a
n
bohewan bersel satu, porifera, dan coelenterata
ek
ls
ui
m
g
e
m
n
e
m
b
pe
ur
nd
yi
af
iu
s
ai
l
al
ta
n
kg
hs
uu
sn
ug
s
d
a
r
i
l
i
n
g
k
u
n
g
a
n
k
e
d
a
l
a
m
t
u
b
u
h
tSserangga
ra
al
ku
er
aa
n
h
a
l
u
s
y
a
n
g
b
e
r
c
a
b
a
n
g
c
a
b
a
n
g
d
a
n
d
i
a
k
h
i
r
i
o
l
e
h
s
u
a
t
u
l
u
b
a
n
g
(
o
s
t
i
u
m
/
s
p
i
r
a
k
e
l
)
,
pPKalajengking dan Laba-laba
aa
rr
uu
-pp
aa
rr
uu
bb
uu
kk
uu
m
e
m
i
l
i
k
i
g
u
l
u
n
g
a
n
y
a
n
g
b
e
r
a
s
a
l
d
a
r
i
i
n
v
a
g
i
n
a
s
i
p
e
r
u
t
.
kB
katak
ua
lg
ii
ta
n
l
u
a
r
t
u
b
u
h
,
y
g
b
e
r
c
i
r
i
t
i
p
i
s
,
l
i
c
i
n
,
b
e
r
l
e
n
d
i
r
ilIkan, salamander, kecebong
ne
sm
ab
na
gr
a
n
l
e
m
b
a
r
a
n
t
i
p
i
s
b
e
r
w
a
r
n
a
m
e
r
a
h
m
u
d
a
d
a
n
s
e
l
a
l
u
l
e
m
b
a
b
k
a
y
a
d
e
n
g
a
n
k
a
p
i
l
e
r
k
a
p
i
l
e
r
d
a
r
a
h
lpikan gabus dan ikan lele
ae(mempunyai gelembung renangdekat punggung )
br
il
ru
ia
ns
a
n
k
e
a
t
a
s
d
a
r
i
i
n
s
a
n
g
d
a
n
m
e
m
b
e
n
t
u
k
l
i
p
a
t
a
n
l
i
p
a
t
a
n
s
e
h
i
n
g
g
a
m
e
r
u
p
a
k
a
n
r
o
n
g
g
a
r
o
n
g
g
a
t
i
d
a
k
t
e
r
a
t
u
r
,
b
e
r
f
u
n
g
s
i
m
e
n
y
i
m
p
a
n
c
a
d
a
n
g
a
n
O
2
s
e
h
i
n
g
g
a
i
k
a
n
t
a
h
a
n
p
a
d
a
k
o
n
d
i
s
i
k
e
k
u
r
a
n
g
a
n
O
2
pT
ARAM
ae
rr
ud
-a
pp
aa
rt
u
a
l
v
e
o
l
u
s
y
g
b
e
r
m
e
m
b
r
a
n
t
i
p
i
s
u
n
t
u
k
p
e
r
t
u
k
a
r
a
n
g
a
s
Alat pernapasan dan mekanisme serangga
Jika otot perut belalang berkontraksi maka trakea
Alat pernapasan dan mekanisme kalajengking
memipih sehingga udara kaya CO2
Masing-masing paru-paru buku ini
keluar.
Paru-paru reptilia lebih sederhana, hanya dengan beberapa lipatan dinding yang berfungsi
memperbesar permukaan pertukaran gas. Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif.
Pada kadal, kura-kura, dan buaya paru-paru lebih kompleks, dengan beberapa belahanbelahan yang
membuat paru-parunya bertekstur seperti spon. Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya
bunglon Afrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yang memungkinkan hewan tersebut
melayang di udara.
Alat Pernapasan pada Burung Bagan pernapasan pada burung di saat hinggap adalah
sebagai berikut.
Burung
mengisap udara
udara
mengalir
bronkus
ke
Pundi-pundi hawa terdapat di pangkal
leher (servikal),
ruang
dada
bagian
depanlewat
(toraks
anterior),
pundi-pundi
hawabelakang
bagian belakang
bersamaan
dengan
itu
antara tulang selangka (korakoid), ruang
dada bagian
(toraks posterior),
dan di
rongga
perut (kantong udara abdominal) udara yang sudah ada di paru-paru mengalir ke pundi-pundi
Fungsi pundi-pundi hawa :
hawa udara di pundi-pundi belakang mengalir ke paru1. Membantu bernapas pada waktuparu
terbang
3. menuju
Memperbesar
atau hawa
memperkecil
udara
pundipundi
depan. ruang xirink
2. Mencegah hilangnya panas badan
yang
4.
Memperkeras
suara
pd
waktu
terbang
Kecepatan respirasi pada berbagai hewan berbeda
berlebihan
5.
Isolasi
thd
hawa
dingin
bergantung dari berbagai hal, antara lain, aktifitas,
kesehatan, dan bobot tubuh.
Berbagai gangguan atau penyakit yang terjadi dalam sistem pernapasan manusia.
I. Non Infeksi
II. Infeksi
Gangguan pada sistem pernapasan adalah terganggunya pengangkutan O2 ke sel-sel atau
jaringan tubuh; disebut asfiksi.
Asfiksi ada bermacam-macam misalnya terisinya alveolus dengan cairan limfa karena infeksi
Diplokokus pneumonia atau Pneumokokus yang menyebabkan penyakit pneumonia.
Pada orang yang tenggelam, alveolusnya terisi air sehingga difusi oksigen sangat sedikit bahkan
tidak ada sama sekali sehingga mengakibatkan orang tersebut shock dan pernapasannya dapat
terhenti. Orang seperti itu dapat ditolong dengan mengeluarkan air dari saluran pernapasannya dan
melakukan pernapasan buatan tanpa alat dengan cara dari mulut ke mulut dengan irama tertentu dan
menggunakan metode Silvester dan Hilger Neelsen.
Asfiksi dapat pula disebabkan karena penyumbatan saluran pernapasan oleh kelenjar limfa, misalnya
polip, amandel, dan adenoid.
Peradangan dapat terjadi pada rongga hidung bagian atas dan disebut sinusitis, peradangan pada
bronkus disebut bronkitis, serta radang pada pleura disebut pleuritis.
Paru-paru juga dapat mengalami kerusakan karena terinfeksi Mycobacterium tuber culosis penyebab
penyakit TBC.
Pengangkutan O2 dapat pula terhambat karena tingginya kadar karbon monoksida dalam alveolus
sedangkan daya ikat (afinitas) hemoglobin jauh lebih besar terhadap CO daripada O2 dan CO2.
Keracunan asam sianida, debu, batu bara dan racun lain dapat pula menyebabkan terganggunya
pengikatan O2 oleh hemoglobin dalam pembuluh darah, karena daya afinitas hemoglobin juga lebih
besar terhadap racun dibanding terhadap O2.
Gejala alergi terutama asma dapat pula menghinggapi sistem pernapasan begitu juga kanker dapat
menyerang paru-paru terutama para perokok berat.
Penyakit pernapasan yang sering terjadi adalah emfisema berupa penyakit yang terjadi karena
susunan dan fungsi alveolus yang abnormal.
III.
IV.
Metode Pembelajaran
Studi membaca - Pengamatan -Diskusi - Penugasan
Langkah -Langkah Pembelajaran
memperagakan
kegiatan
bernapas
kemudian
C.
C.
Kegiatan akhir
Siswa bersama guru mendiskusikan kesimpulan mekanisme pertukaran oksigen dan karbon
dioksida dan beberapa gangguan/penyakit pada sistem pernapasan manusia.
C.
V.
VI.
Alat /Bahan/Sumber
Buku Kerja Biologi 2B, Malik Ashari, S.Pd, Hayati
Buku Biologi , jilid XI, D. A. Pratiwi , Erlangga, Bab VII
Ikan dan kecoa
Penilaian
Laporan hasil pengamatan sistem perapasan hewan
Uji kompetensi tertulis
EVALUASI
PETUNJUK KHUSUS
Pilih salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada lembar
jawab yang tersedia !
1. Perhatikan bagan sistem respirasi di bawah ini
Sistem respirasi tersebut terdapat pada hewan-hewan di bawah ini, kecuali ....
a. Insecta
b. Arachnida c. Myriapoda
d. Crustacea
e. Chilopoda
2. Kantung hawa pada burung yang berperan pada waktu terbang adalah
a. saccus interclavicularis dan saccus axillaries
b. saccus toracalis anterior dan posterior
c. saccus cervicalis dan saccus axillaries
d. saccus abdominalis dan saccus cervicalis
e. saccus axillaris dan saccus abdominalis
3. Fungsi kantung udara pada burung di saat terbang adalah untuk ...
a. Menyaring bakteri yang membahayakan dari udara yang diambil paru-paru
b. Memisahkan udara yang mengandung O2dan yang mengandung CO2
7. Pada manusia urut-urutan saluran pernapasan dari luar ke dalam adalah ....
a. tekak tenggorokan bronkiolus bronkus alveolus
b. tekak kerongkongan bronkus bronkiolus alveolus
c. tenggorokan tekak bronkus bronkiolus alveolus
d. tekak tenggorokan bronkus bronkiolus alveolus
e. kerongkongan tenggorokan bronkus bronkiolus alveolus
8. Alat-alat pernapasan manusia mencakup :
1. trakhea
2. bronkus
3. bronkeolus
Yang terdapat dalam paru-paru adalah ........
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
4. alveolus
5. pulmo
d. 3 dan 4
e. 4 dan 5
1
I.
16.c
.
a
27.d
.
d
38.e
.
d
49.a
.
a
KUNCI JAWABAN
OBYEKTIF
10
4
5
6
7
8
9
510.c
.
e
II.
ISIAN
1.
2.
udara
3.
4.
masuk
5.
masuk
6.
yang masuk
7.
8.
9.
10.
secara maksimal
Nilai
Mengetahui
Kepala Sekolah
Drs Djumadi
NIP 130795076
I.
II.
:
:
:
:
:
Biologi
XI (Sepuluh)/ II
7, 8, dan 9
6 jam pelajaran
3. Memahami hakekat Biologi sebagai ilmu Menjelaskan struktur dan
fungsi organ manusia dan hewan tertentu , kelainan/penyakit yang
mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas
: 3.5 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta
kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem ekskresi pada
manusia dan hewan (misalnya pada ikan dan serangga)
: Siswa dapat mendeskripsikan struktur, fungsi, dan proses serta
kelainan/penyakit yang terjadi pada sistem ekskresi
Indikator
Membedakan pengertian ekskresi, sekresi, dan defekasi
Menggambar struktur ginjal dan menjelaskan proses pembentukan urine
Mengidentifikasi penyakit/gangguan pada alat ekskresi manusia
Mendeskripsikan struktur dan fungsi hati sebagai alat ekskresi
Mendeskripsikan struktur dan fungsi paru-paru sebagai alat ekskresi
Mendeskripsikan struktur dan fungsi kulit sebagai alat ekskresi
Menyimpulkan pengaturan fungsi osmoregulasi dalam tubuh manusia
Mengidentifikasi alat ekskresi pada hewan
Mengidentifikasi alat ekskresi serangga berdasarkan hasil pengamatan
Materi Ajar
Pengertian ekskresi, sekresi dan defekasi
Ekskresi : pengeluaran zat buangan atau zat sisa hasil metabolisme yang berlangsung dalam tubuh
organisme.
Sekresi : pengeluaran zat yang akan dimanfaatkan kembali oleh tubuh.
Defekasi : pengeluaran zat sisa pencernaan makanan.
Zat sisa metabolisme adalah hasil pembongkaran zat makanan yang bermolekul kompleks. Zat sisa
ini sudah tidak berguna lagi bagi tubuh. Sisa metabolisme antara lain, CO2, H20, NHS, zat warna
empedu, dan asam urat.
Organ-organ ekskresi pada manusia dan fungsinya antara lain:
1. Ginjal
Bentuk ginjal seperti kacang merah, jumlahnya sepasang dan terletak di dorsal kiri dan kanan
tulang belakang di daerah pinggang. Berat ginjal diperkirakan 0,5% dari berat badan, dan
panjangnya 10 cm. Setiap menit 20-25% darah dipompa oleh jantung yang mengalir menuju
ginjal.
Ginjal terdiri dari tiga bagian utama yaitu:
a. korteks (bagian luar) mengandung banyak sekali nefron 100 juta
b. medulla (sumsum ginjal)
c. pelvis renalis (rongga ginjal)
Di dalam ginjal terjadi rangkaian prows filtrasi, reabsorbsi, dan augmentasi
2. Kulit
Berfungsi sebagai organ ekskresi karma mengandung kelenjar keringat (glandula sudorifera)
yang mengeluarkan 5% sampai 10% dari seluruh sisa metabolisme. Pusat pengatur suhu pada
susunan saraf pusat akan mengatur aktifitas kelenjar keringat dalam mengeluarkan keringat.
Keringat mengandung air, larutan garam, dap urea. Pengeluaran keringat yang berlebihan bagi
pekerja berat menimbulkan hilang melanositnya garam-garam mineral sehingga dapat
menyebabkan kejang otot dan pingsan juga berfungsi sebagai pelindung terhadap kerusakan
fisik, penyinaran, serangan kuman, penguapan, sebagai organ penerima rangsang (reseptor),
serta pengatur suhu tubuh.
Kulit terdiri atas dua bagian utama yaitu: epidermis dan dermis.
3. Paru-paru
Fungsi utama paru-paru adalah sebagai alat pernapasan. Akan tetapi, karma mengekskresikan
zat Sisa metabolisme maka dibahas pula dalam sistem ekskresi. Karbon dioksida dan air hash
metabolisme di jaringan diangkut oleh darah lewat vena untuk dibawa ke jantung, dan dari
jantung akan dipompakan ke paru-paru untuk berdifusi di alveolus. Selanjutnya, H2O dan
CO2 dapat berdifusi kapiler yang mempunyai selaput tipis.
Karbon dioksida dari jaringan sebagian besar (75%) diangkut oleh plasma darah dalam bentuk
senyawa HC03, sedangkan sekitar 25% lagi diikat oleh Hb yang membentuk karboksi
hemoglobin (HbC02).
4. Hati
Berfungsi sebagai kelenjar dalam sistem pencernaan. Hati menjadi bagian dari sistem ekskresi
karma menghasilkan empedu. Hati juga berfungsi merombak hemoglobin menjadi bilirubin
dap biliverdin, dap setelah mengalami oksidasi akan berubah jadi urobilin yang memberi
warna pada feses menjadi kekuningan. Demikian juga kreatinin hash pemecahan protein,
pembuangannya diatur oleh hati kemudian diangkut oleh darah ke ginjal.
Jika saluran empedu tersumbat karena adanya endapan kolesterol maka cairan empedu akan
masuk dalam sistem peredaran darah sehingga cairan darah menjadi lebih kuning.
Penderitanya disebut mengalami sakit kuning.
Kelainan dan penyakit yang terjadi pada sistem ekskresi manusia
Sistem ekskresi hewan
1. Sistem Ekskresi pada Cacing Pipih : protonefridium./ sel api air dan sisa nitrogen
2. Sistem Ekskresi pada Anelida dan Molluska : metanefridium amonia dan ureum
3. Alat Ekskresi pada Belalang : pembuluh Malpighi CO2. asam urat
III.
IV.
Metode Pembelajaran
Diskusi- Penugasan- Pengamatan
Langkah-Langkah Pembelajaran
56
VI.
Alat/Bahan/Sumber
Buku Kerja Biologi 2B, Malik Ashari, S.Pd, Hayati
Buku Biologi SMA Jilid II, D. A. Pratiwi , Erlangga, Bab VIII
Berbagai informasi tentang cuci darah dari berbagai sumber
Belalang
Alat bedah
Penilaian
Makalah tentang cuci darah
Laporan hasil pengamatan alat ekskresi serangga
Uji kompetensi tertulis
EVALUASI
PETUNJUK KHUSUS
Pilih salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada lembar jawab yang
tersedia
1.
3.
Manakah pasangan yang sesuai antara organ dan zat yang dihasilkannya?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
4.
5.
Perhatikan gambar skematik nefron di bawah, Hubungan yang benar pada gambar nomer 1 adalah
a. Glomerulus, filtrasi
b. Glomerulus ,reabsorbsi
c. Tubulus Kontortus Distal, filtrasi
d. Tubulus Kontortus Proksimal, Augmentasi
e. Tubulus Kolektifus, augmentasi
6.
Perhatikan gambar berikut ! Proses filtrasi berlangsung bagian yang bernomor ....
a. 1 dan 2
d. 1 dan 5
b. 2 dan 3
e. 3 dan 4
c. 4 dan 5
7.
8.
57
a. Medulla
b.badan malphigi
9.
c. korteks
d. uretere.
d. tubulus kolektifus
10.
a.
b.
c.
d.
KUNCI JAWABAN
13579. A
...
C
D
A
C
246810.A
...
C
D
A
C
NORMA PENILAIAN
NILAI = Jumlah benar x 1 = 10 x 1 = 10
Bobotsari,
Mengetahui
Kepala Sekolah
Drs Djumadi
NIP 130795076
58
I.
II.
:
:
:
:
:
Biologi
XI (Sepuluh)/ II
10, 11, 12, 13, 14
10 jam pelajaran
3. Memahami hakekat Biologi sebagai ilmu Menjelaskan struktur dan
fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang
mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas
: 3.6 Menjelaskan keterkaitan struktur, fungsi, dan proses serta
kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem regulasi manusia
(saraf, endokrin, dan penginderaan)
: Siswa dapat mendeskripsikan struktur, fungsi, dan proses serta
kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem regulasi manusia
Indikator
Mengidentifikasi stuktur dan fungsi neuron
Mengidentifikasi struktur, fungsi, dan proses pada sistem saraf manusia
Mengkaitkan sturktur, fungsi, dan proses sistem saraf manusia
Mengidentifikasi sistem saraf pada hewan
Mengidentifikasi stuktur, fungsi, dan proses pada sistem indra manusia
Mengkaitkan struktur, fungsi, dan proses sistem indera manusia
Mengidentifikasi stuktur, fungsi, dan proses sistem hormon manusia
Mengkaitkan struktur, fungsi, dan proses sistem hormon manusia
Menjelaskan mekanisme umpan balik dalam pengaturan homeostasis manusia
Menyimpulkan gejala, penyebab, dan pencegahan/pengobatan pada kelainan atau penyakit yang
terjadi pada sistem koordinasi manusia
Materi Ajar
Sistem saraf
NEURON
Struktur otak
Keterangan gambar :
1.
2.
3.
4.
5.
m
memperbesar pupil
emenghambat aliran ludah
nmempercepat denyut jantung
gmengecilkan bronkus
emenghambat sekresi kelenjar pencernaan
cmenghambat kontraksi kandung kemih
i
l
k
59
a
n
p
u
p
i
l
m
e
n
s
t
i
m
u
l
a
s
i
a
l
i
r
a
n
l
u
d
a
h
m
e
m
p
e
r
l
a
m
b
a
t
d
e
n
y
u
t
j
a
n
t
u
n
g
m
e
m
60
b
e
s
a
r
k
a
n
b
r
o
n
k
u
s
m
e
n
s
t
i
m
u
l
a
s
i
s
e
k
r
e
s
i
k
e
l
e
n
j
a
r
p
e
n
c
e
r
n
a
a
n
m
e
n
g
e
r
u
t
61
k
a
n
k
a
n
t
u
n
g
k
e
m
i
h
Sistem indra
Indra adalah kumpulan reseptor yang khas untuk menyadari suatu bentuk perubahan lingkungan.
Agar dapat terjadi suatu penginderaan harus dipenuhi empat syarat mutlak yaitu :
1. Adanya stimulus / perubahan lingkungan yang mampu membangkitkan respon sistem syaraf
2. Reseptor / organ indra harus dapat menerima stimulus dan mengubahnya menjadi impuls syaraf
3. Impuls syaraf harus dihantarkan sepanjang lintasan sysraf dari reseptor atau organ indra ke otak
4. Pusat indra yang bersangkutan di otak harus menterjemahkan impuls syaraf yang diterimanya
menjadi sebuah kesan.
Setiap indra menerima stimulus khusus untuk penginderaan yang sesuai. Impuls sensoris yang
berakhir pada pusatpusat indera di otak, akan menimbulkan penginderaan yang disadari. Jika
impuls dari organ indera dihantarkan ke medula spinalis maka akan terjadi juga aktivitas motoris
tetapi penginderaan yang dihasilkan bersifat tidak disadari.
Penglihatan
Pendengaran
Peraba
Penyakit / kelainan yang menyerang indra :
1. Hemeralopi
2. Presbiop
3. Keratomalasi
Sistem hormone
Pembau
Pengecap
Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 10 (2 jam pelajaran)
A. Kegiatan awal (20 menit)
62
Guru menugaskan kepada siswa untuk mengerjakan Kegiatan 9.2 dan 9.3, di rumah
dan mengumpulkannya pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan 11 (2 jam pelajaran)
A. Kegiatan awal (10 menit)
Guru meminta beberapa siswa mendemonstrasikan Kegiatan 9.1 di depan kelas.
Siswa mengamati hasil demontrasi.
B. Kegiatan inti (70 menit)
Siswa bersama guru mendiskuikan jawaban pertanyaan dari Kegiatan 9.1.
Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan gerak refleks dan gerak yang disadari.
Siswa bersama guru mendiskusikan mekanisme kerja sistem saraf.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
Siswa bersama
penginderaan bau dan kecap (rasa).
63
Alat/Bahan/Sumber
Buku Kerja Biologi 2B, Malik Ashari, S.Pd, Hayati
Buku Biologi XI, D. A. Pratiwi , Erlangga, Bab IX
Gambar sistem saraf, alat indera dan sistem hormon
Penilaian
Poster tentang narkoba
Laporan hasil kegiatan/pengamatan
Uji kompetensi tertulis
Rangkuman sistem kurva
VI.
EVALUASI
PETUNJUK KHUSUS
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dari soal-soal di bawah ini
1.
Perhatikan sel neuron berikut ini!
Berdasarkan gambar jalannya penerimaan rangsang adalah ....
a. 1, 6, 3, 2, 4, 5
b. 2, 3, 5, 4, 1, 6
c. 2, 5. 1, 6, 4, 3
d. 3, 4, 6, 5, 2, 1
e. 5, 4, 2, 3, 6, 1
2. Salah satu perbedaan antara cara kerja sistem saraf dan sistem hormon adalah bahwa sistem
saraf ........
a. membantu memelihara rangsang homeostatis
rangsang lambat
c. impulnya dibawa oleh darah
b. tanggapan terhadap
d. responnya tidak langsung
64
3.
4.
3
c.
d.
e.
5.
6.
7.
4
5 5
b. tekanan
c. sentuhan
d. nyeri
e. panas
Fungsi bagian mata yang bernomer 4 adalah ...
x
a. meneruskan cahaya dari kornea ke lensa mata
9.
Bila seseorang datang dari tempat terangb.ke
tempat gelap
maka untuk
penglihatannya
memberi
nutrisi, kepada
lensasementara
mata
menjadi kurang jelas, karena...
c. memfokuskan jatuhnya bayangan benda
a. akomodasi lensa mata agak terlambat d. mengaturd.jumlah
pupil mata
masih
keadaan melebar
cahaya
yangdalam
diperlukan
b. sel konus tidak dapat menerima rangsang
saraf dan
matakekokohan
terlambat menerima
e. cahaya
memberi e.
bentuk
bola mata rangsang
c. pembentukan kembali rodopsin memerlukan waktu
8.
13.
65
1611.E
..
A
C
2712.A
..
E
D
3813.A
..
B
E
4914.c
..
B
C
5115.C
.0
D
.
C
NORMA PENILAIAN
NILAI
Jumlah benar x 2
---------------------3
15 x 2
-------3
= 10
Bobotsari,
Mengetahui
Kepala Sekolah
Drs Djumadi
NIP 130795076
66
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Pertemuan
Alokasi Waktu
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Tujuan
:
:
:
:
:
Biologi
XI (Sepuluh)/ II
15 dan 16
4 jam pelajaran
3. Memahami hakekat Biologi sebagai ilmu Menjelaskan struktur dan
fungsi organ manusia dan hewan tertentu , kelainan/penyakit yang
mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas
: 3.7 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses yang
meliputi pembentukan sel kelamin, ovulasi, menstruasi, fertilisasi,
kehamilan, dan pemberian ASI serta kelianan/penyakit yang dapat
terjadi pada sistem reproduksi manusia
: Siswa dapat mendeskripsikan struktur, fungsi, dan proses serta
kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi
I. Indikator
Mengidentifikasi struktur, fungsi, dan proses yang terjadi pada organ reproduksi pria
Mengidentifikasi struktur, fungsi, dan proses yang terjadi pada organ reproduksi wanita
Menghubungkan alat kontrasepsi dan proses pencegahan kehamilan pada keluarga berencana
Proses spermatogenesis
67
EVALUASI
PETUNJUK KHUSUS
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dari soal-soal di bawah ini
1. Di bawah ini adalah organ reproduksi laki-laki.
Tempat menghasilkan Sperma dan pematangan sel spermatozoa
ditunjukkan ...
a. 1, vas deferens dan 2, epididimis
b. 2, epididimis dan 4, testis
c. 3, tubulus seminiferous dan 1, vas deferens
d. 4, testis dan 2, epididimis
e. 5, skrotum dan 1, vas deferens
2. Saluran reproduksi internal pada laki-laki yang berfungsi penyaluran sperma ke uretra adalah....
68
a. epididimis
d. kelenjar prostat
b. tubulus seminifterus
e. vesicula seminalis
c. vas deferens
c. Urin saja
6. Dari pernyataan berikut ini, manakah yang paling benar mengenai gametogenesis pada manusia ?
a. Dari satu sel induk gametogonium menghasilkan 3 sel yang fungsional dan 1 ovum
b. Sel gamet yang dihasilkan merupakan sel-sel diploid
c. Pada proses Oogenesis dihasilkan 4 sel telur yang fungsional
d. Pada Oogenesis dihasilkan 1 buah sel telur yang fungsional
e. Spermatogenesis berlangsung seiring dengan proses pertumbuhan individu laki-laki
7. Yang dimaksud dengan ovulasi adalah
a. pembuahan sel telur oleh sel sperma
b. pembentukan sel telur ileh folikel
c. pelepasan sel telur dari ovarium
8. Ada 4 tahap peristiwa menstruasi pada wanita. Tahapan yang terjadi secara urut adalah
a. Menstruasi Pra ovulasi Ovulasi Pasca ovulasi ovulasi
b. Menstruasi Ovulasi Pra ovulasi Pasca ovulasi
c. Menstruasi Pasca ovulasi Ovulasi Pra ovulasi
d. Pra ovulasi Pasca ovulasi Ovulasi - Menstruasi
e. Ovulasi - Pasca ovulasi - Menstruasi Pra ovulasi
9. Dengan memperhatikan skema peranan hormon pada menstruasi
10.
11. Perhatikan gambar spermatogenesis ini !
Saat yang tepat untuk terjadinya fertilisasi
Tahap manakah yang bersifat diploid ....
ditunjukkan oleh yang berlabel .......
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
a. A
b. B
c. C
d. 3 dan 5
e. 4 dan 5
d. D
e. E
11.
Spermatozoa
orang
dewasa
pada
bagian
12. Pada pembentukan sel kelamin yang membedakan spermatogenesis dengan oogenesis
adalah ....
ujungnya terdapat akrosom yang
(1)jumlah kromosom pada anak
mengandung...
(2)jumlah sel kelamin fungsional yang dihasilkan
a. Mikrotubule
d. A dan c benar
(3)tahap-tahap pembelahannya
b.
Proteinase
e. A dan b benar
(4)jenis kelamin yang dihasilkan
c.
Hialuronidase
a. Hanya (1), (2), dan (3) betul; b. Hanya (1), dan (3) betul
c. Hanya (2), dan (4) betul
d. Hanya (4) betul
e(1), (2), (3),dan (4) betul
13. Proses pengeluaran sperma secara urut dari dalam keluar tubuh adalah...
a. testis epididimis vas deferens uretra
d. testis vas deferens vesica seminalis - ureter
b. skrotum - testis epididimis uretra
e. skrotum testis vas deferens uretra
c. skrotum - testis bulboretralis uretra
14. Perbedaan spermatogenesis dan oogenesis di bawah ini yang tidak benar !
soogenesis
p
e
r
m
a
t
o
g
69
e
n
e
s
i
s
aM
Menghasilkan sel telur
.eMenghasilkan 1 sel telur oleh folikel
nLetaknya di ovarium
bgHormon yang bekerja estrogen dan progesteron
.hTerbentuk 28 hari sekali
a
cs
.i
l
dk
.a
n
e
.s
p
e
r
m
a
M
e
n
g
h
a
s
i
l
k
a
n
1
s
e
l
s
p
e
r
m
a
o
l
e
h
f
o
l
i
k
e
l
L
e
70
t
a
k
n
y
a
d
i
t
e
s
t
i
s
H
o
r
m
o
n
y
a
n
g
b
e
k
e
r
j
a
t
e
s
t
o
s
t
e
r
o
n
T
e
r
b
e
n
t
u
k
3
h
a
r
i
s
e
71
k
a
l
i
15. Seorang wanita ingin menguji urinnya dengan alat uji kehamilan. Ternyata hasilnya posistif, hal ini di
lihat dari tes tersebut terlihat dua garis yang berwarna ungu. Yang menyebabkan timbulnya dua garis
yang berwarna ungu itu adalah
a. karena urin tersebut mengandung hormone estrogen
b. karena urin tersebut mengandung hormone progesteron
c. karena urin tersebut mengandung LH / Luteinizing hormone
d. karena urin tersebut mengandung HCG / Human Coriogonadotropic hormone
e. karena urin tersebut mengandung FSH / Follicle Stimulating hormone
16. Perhatikan gambar organ reproduksi wanita bagian dalam di bawah ini !
72
28. Golongan darah apakah yang mungkin bagi kedua kembar siam tersebut ?
a. Keempatnya memiliki Golongan darah yang sama
b. Golongan darah kembar perempuan sama, demikian juga Golongan darah kembar laki-lakinya
c. Keempatnya dapat memiliki Golongan darah yang berbeda-beda
d. Tidak ada korelasi antara Golongan darah dengan jenis kembarannya
e. Tidak ada jawaban yang benar
29. Keluarga Berencana adalah suatu program pemerintah untuk membentuk keluarga kecil yang sejahtera
dan bahagia. Keadaan seperti ini di dukung dengan adanya alat kontrasepsi.
Di bawah ini ada beberapa Jenis alat Kontrasepsi;
1) Kondom
2) Pil
3) Suntikan
4 ) Susuk
5) IUD / AKDR
Berdasarkan Jenis alat Kontrasepsi tsb diatas yang bersifat hormonal adalah yang bernomor
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 2, dan, 4
c. 2, 3 dan 4
d. 2, 3 dan 5
e. 3, 4, dan 5
30. Berdasar pemakai dan cara pemakaiannya / letaknya maka, jika pemakainya adalah wanita dan di
letakkan di lengan bagian atas maka yang tepat adalah alat kontrasepsi yang bernomor ...
a. Hanya (1), (2), dan (3) betul;
b. Hanya (1), dan (3) betul
c. Hanya (2), dan (4) betul
d. Hanya (4) betul
e(1), (2), (3),dan (4) betul
31. Pil di konsumsi setiap hari oleh peserta KB, digunakan untuk
a. mencegah terbentuknya sel telur/ ovulasi
d. Mengeluarkan sperma dari tubuh wanita
b. menghalangi bertemunya sperma dan sel telur
e. Membunuh sel telur
c. membunuh sperma yang masuk ke tubuh wanita
32. Spermisida adalah Kontrasepsi yang mengandung senyawa kimia yang dapat melumpuhkan sampai
membunuh sperma. Alat kontrasepsi ini digunakan oleh
a. Pria dengan cara per oral setiap malam
d. Wanita dengan cara ditanam di rahim
b. Pria dengan cara dioles di organ reproduksi
e. Wanita dengan cara di letakkan di organ
c. Wanita dengan cara per oral setiap malam
bagian luar
33. Kontrasepsi mantap dilakukan oleh pasutri dengan alasan sudah merasa cukup dengan jumlah anak
yang dimiliki. Caranya, suami/ istri dioperasi . Tindakan dilakukan pada saluran bibit pada pria dan
saluran telur pada wanita, sehingga pasangan tersebut tidak akan mendapat keturunan lagi. Jika
dilakukan oleh pria maka disebut
a. Anatomi
b. tubektomi
c. vasektomi
d. tracheotomi
e. morfologi
34. Premarietal seks dilarang pemerintah dan agama. Yang bukan alasan di larangnya Premarietal seks
tersebut adalah ...
a. sexual intercourse bukan untuk dipermainkan
b. kemungkinan terjadinya penyakit akibat hubungan seksual ( PHS )
c. bila menghasilkan keturunan akan menjadi malapetaka
d. bila dipaksa menikah akan menyebabkan bahagia
e. bila menghasilkan keturunan kemungkinannya aborsi
35. Pernyataan yang benar dan menunjukkan hubungan antar macam hewan dengan tipe reproduksinya
adalah ...
a. kadal tipe reproduksinya ovipar, yaitu embrio berkembang dalam tubuh induknya
b. katak tipe reproduksinya ovovivipar, yaitu embrio berkembang dalam telur yang berada dalam
tubuh induknya
c. ayam tipe reproduksinya ovipar, yaitu embrio berkembang dalam telur yang berada dalam tubuh
induknya
d. buaya tipe reproduksinya vivipar, yaitu embrio berkembang dalam telur yang berada dalam tubuh
induknya
e. kadal tipe reproduksinya ovovipar, yaitu embrio berkembang dalam telur dalam tubuh induknya
36. Proses reproduksi berikut tidak mengakibatkan berubahnya sifat individu keturunan, kecuali ........
a. Cloning
b. Stek
c. kultur jaringan d. Sporulasi
e. Konjugasi
37. Gambar di bawah ini adalah cara reproduksi Euglena
Cara reproduksi seperti di samping di namakan...
a. pembentukan tunas
b. Sizogoni
c. pembelahan biner
d. konjugasi
e. regenerasi
73
38. Pada hewan setelah telur dibuahi oleh sperma terbentuklah zigot yang akan berkembang secara
bertahap melalui beberapa fase. Pada fase gastrulasi terjadi proses ...
a. pembelahan sel terus menerus sehingga terbentuk massa sel berbentuk seperti bola
b. pembentukan massa sel seperti bola yang mempunyai rongga berisi cairan
c. pembentukan massa sel yang berbeda-beda sehingga terbentuk 3 lapisan sel yang tidak sama
d. perubahan mesoderm menjadi bentuk awal sebuah organ
e. pembentukan jaringan berbentuk seperti bola padat yang mempunyai kutub berbeda
39. Ikan lele jika dipelihara dengan usia yang sama, maka jumlahnya tidak akan bertambah, sebab...
a. ruangannya terlalu sempit
c. Jenis kelaminnya sama
e.suka bersifat kanibal
b. Dapat bertahan hidup di lumpur
d. Sifatnya sangat ganas
40.
Beberapa hewan reproduksinya dengan cara partenogenesis ,yaitu terbentuknya individu baru dari
sel telur tanpa dibuahi. Hewan- hewan dibawah ini yang cara reproduksinya partenogenesis adalah ...
a. kadal, cicak, semut, dan tawon
d. tawon, rayap, kadal dan cicak
b. semut, tawon, rayap dan anai-anai
e. Buaya, kadal, rayap dan cicak
c. semut, tawon, rayap dan cicak
e. Jangkrik
44. Pembuahan pada mangga didahului dengan penyerbukan. Di dalam buluh serbuk sari terbentuk inti
vegetatif dan inti generatif. Dalam perjalanan menuju bakal buah, inti generatif .........
a. akan membelah menjadi dua
b. tidak akan membelah menjadi dua
c. melebur dengan inti kandung lembaga sekunder
d. melebur dengan sinergid
e. bersekutu dengan sel telur
45. Megasporofit yang terdapat dalam ovarium tumbuhan bunga (Angiospermae) pertama-tama
mengalami meiosis I dan menghasilkan ........
a. Dua megaspora haploid
b. Dua sel diploid
c. Empat megaspora haploid
d. Empat sel haploid
e. Dua sel haploid
KUNCI JAWABAN
161122336.e41.c
..16161
dd....
adeca
271122337.c42.d
..27272
cc....
dbcdb
381122338.c43.b
..38383
ae....
adebc
491122339..c44.a
74
..49494
cc,...
beccd
51122340.b45.a
.050505
d.....
ddaade
NORMA PENILAIAN
NILAI
= Jumlah betul x 2
----------------------9
=
45 x 2 = 90
= 10
--------------------9
9
Bobotsari,
Mengetahui
Kepala Sekolah
Drs Djumadi
NIP 130795076
:
:
:
:
:
Biologi
XI (Sebelas)/ II
17, 18
4 jam pelajaran
3. Memahami hakekat Biologi sebagai ilmu Menjelaskan struktur dan
fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang
mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas
75
Kompetensi Dasar
Tujuan
I. Indikator
Menjelaskan fungsi sistem imun tubuh
Mengidentifikasi sistem pertahanan tubuh secara alami
Membedakan respon imun non spesifik dan spesifik pada sistem imun tubuh.
Mendeskripsikan berbagai upaya untuk pencegahan penyakit
II. Materi Ajar
Sistem Kekebalan Tubuh
Imunisasi berasal dari kata imun, kebal atau resisten. Anak diimunisasi, berarti diberikan
kekebalan terhadap suatu penyakit tertentu. Anak kebal atau resisten terhadap suatu penyakit
tetapi belum tentu kebal terhadap penyakit yang lain.
Macam Kekebalan berdasarkan cara diperolehnya :
1. Kekebalan aktif = kekebalan yang diperoleh karena tubuh aktif membuat kekebalan sendiri.
Alami = yang didapat setelah orang sembuh dari penyakit tertentu, ct ; campak
buatan = dengan pemberian vaksin (berisi racun bakteri, mikroorganisme vang dilemahkan, atau
mikroorganisme mati )/ imunisasi
2. Kekebalan pasif. disebut kekebalan yang didapat dari pemindahan antibodi dari suatu individu ke
individu lainnya..
alami : pada bayi dalam kandungan dari ibunya melalui plasenta/ lewat air susu ibu pertama
(kolostrum) yang diminumkan kepada bayi. Ibu yang telah memperoleh kekebalan terhadap
penyakit tertentu misalnya campak, malaria dan tetanus maka anaknya (bayi) akan
memperoleh kekebalan terhadap penyakit tersebut untuk beberapa bulan pertama
buatan dengan menyuntikkan antibodi dari manusia atau hewan yang telah kebal terhadap suatu
penvakit, misalnya rabies. Melalui serum antibodi dari manusia atau binatang. Kekebalan
pasif ini hanya bersifat sementara (dalam waktu pendek
Macam kekebalan berdasarkan responnya penyakit menular dapat digolongkan menjadi 2 :
1. Kekebalan yang tidak spesifik
- Pertahanan tubuh pada manusia yang secara alamiah dapat melindungi badan dari suatu
penyakit/ yang dapat menimbulkan kerusakan tubuh karena berbagai bakteri, virus
Misalnya pertahanan fisik (kulit, selaput lendir), kimiawi (enzim, keasaman lambung),
mekanik (gerakan usus, rambut getar selaput lendir), fagositosis (penelanan kuman atau
zat asing oleh sel darah putih), serta zat komplemen yang berfungsi pada berbagai proses
pemusnahan kuman atau zat asing, air mata, cairan-cairan khusus yang keluar dari perut
(usus), adanya refleks-refleks tertentu, misalnya batuk, bersin dan sebagainya.
- Jika rusak kuman atau zat asing mudah masuk ke dalam tubuh. Misalnya, kulit yang
luka, gangguan keasaman lambung, gangguan gerakan usus, atau gangguan proses
penelanan kuman atau zat asing oleh sel darah putih (leukosit).
- Bila masuknya kuman atau zat asing tidak dapat ditangkal oleh system ini, maka
diperlukan sistem kekebalan tubuh dengan tingkat yang lebih tinggi atau spesifik.
- Hanya berperan pada kuman atau zat asing yang sudah dikenal, artinya bila jenis kuman
atau zat asing tersebut sudah pernah atau lebih dari satu kali masuk ke dalam tubuh
manusia.Sistem kekebalan tubuh harus selalu dalam keadaan seimbang.Jika tidak, akan
terganggu.
2. Kekebalan spesifik
pembawa pesan yang mengatur sebagian fungsi limfosit T, limfosit B dan makrofag).
Antibodi : Jika dirangsang oleh suatu antigen, limfosit B akan mengalami pematangan menjadi
sel-sel yang menghasilkan antibodi.Antibodi merupakan protein yang bereaksi dengan antigen
yang sebelumnya merangsang limfosit B. Antibodi juga disebut immunoglobulin. Setiap
molekul antibodi memiliki suatu bagian yang unik, yang terikat kepada suatu antigen khusus
dan
suatu
bagian
yang
strukturnya
menerangkan
kelompok
antibodi.
Terdapat 5 kelompok antibodi:
IgM = dihasilkan pada pemaparan awal oleh suatu antigen.
Ct: jika seorang anak menerima vaksinasi tetanus I, maka 10-14 hari kemudian akan
terbentuk antibodi antitetanus IgM (respon antibodi primer), Terdapat di dalam darah
tetapi dalam keadaan normal tidak ditemukan di dalam organ maupun jaringan.
IgG = jenis antibodi yang paling umum, yang dihasilkan pada pemaparan antigen
berikutnya.Ct setelah mendapatkan suntikan tetanus II (booster), maka 5-7 hari
kemudian seorang anak akan membentuk antibodi IgG. Respon lebih cepat dan lebih
berlimpah dibandingkan dengan respon antibodi primer, ditemukan di dalam darah dan
jaringan, merupakan satu-satunya antibodi yang dipindahkan melalui plasenta dari ibu
77
ke janin di dalam kandungannya. IgG ibu melindungi janin dan bayi baru lahir
Masa Inkubasi = jarak waktu dari mulai terjadinya infeksi didalam diri orang sampai dengan
munculnya gejala-gejala atau tanda-tanda penyakit pada orang tersebut. Tiap-tiap penyakit
infeksi mempunyai masa inkubasi berbeda-beda, mulai dari beberapa jam sampai beberapa
tahun.Untuk HIV = 6 bl 5 tahun
Antibiotik adalah zat yang membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri. yaitu obat
yang dapat membidik/menghancurkan mikroba tanpa menimbulkan keracunan
Pada permulaan tahun 1920, ilmuwan Inggris Alexander Fleming
III.
Metode Pembelajaran
Diskusi- Penugasan
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 17 (2 jam pelajaran)
A.
Kegiatan awal (10 menit)
Dengan memberikan gejala bahwa di sekitar manusia banyak bibit penyakit tetapi tidak setiap
saat manusia menderita sakit, siswa diminta mendeskripsikan penyebabnya.
78
B.
C.
C.
V. Alat /Bahan/Sumber
ISILAH TITIK TITIK PADA SOAL DI BAWAH INI DENGAN JAWABAN YANG
TEPAT !
SKunci
o
a
l
alergi.
Kea
dbulu binatang, serbuk sari, debu
aIgE
aMakrofag
n
AIDS
s
iNon spesifik
ssel T limfosit
tKekebalan aktif
eAntibiotik ASI/kandungan
m
p
e
r
t
a
h
a
n
79
a
n
t
u
b
u
h
y
a
n
g
s
a
n
g
a
t
p
e
k
a
t
e
r
h
a
d
a
p
a
n
t
i
g
e
n
l
i
n
g
k
u
n
g
a
n
t
e
r
t
e
n
t
u
a
d
80
a
l
a
h
c
o
n
t
o
h
p
e
n
y
e
b
a
b
r
e
a
k
s
i
a
l
e
r
g
i
a
d
a
l
a
h
Ant
i
b
o
d
i
y
a
n
g
t
e
r
l
i
b
a
81
t
d
a
l
a
m
r
e
a
k
s
i
a
l
e
r
g
i
a
d
a
l
a
h
d
a
r
i
k
e
l
a
s
Jika
a
d
a
z
a
t
p
e
n
y
e
b
a
b
a
l
e
r
g
82
i
m
a
s
u
k
k
e
d
a
l
a
m
t
u
b
u
h
,
m
a
k
a
I
g
E
a
k
a
n
m
e
r
a
n
g
s
a
n
g
u
n
t
u
k
m
e
l
e
p
a
s
k
83
a
n
h
i
s
t
a
m
i
n
e
d
a
n
p
e
n
y
e
b
a
b
p
e
r
a
d
a
n
g
a
n
l
a
i
n
.
Pen
y
a
k
i
t
y
a
n
g
m
e
n
y
e
r
a
n
g
84
s
y
s
t
e
m
k
e
k
e
b
a
l
a
n
a
d
a
l
a
h
Per
t
a
h
a
n
a
n
t
u
b
u
h
p
a
d
a
m
a
n
u
s
i
a
y
a
n
g
s
e
c
85
a
r
a
a
l
a
m
i
a
h
d
a
p
a
t
m
e
l
i
n
d
u
n
g
i
b
a
d
a
n
d
a
r
i
s
u
a
t
u
p
e
n
y
a
k
i
t
d
i
s
e
b
u
86
t
K
e
k
e
b
a
l
a
n
Dal
a
m
m
e
k
a
n
i
s
m
e
i
t
m
b
u
l
n
y
a
p
e
n
y
a
k
i
t
A
I
D
S
y
a
n
g
d
i
i
n
f
e
k
s
87
i
a
d
a
l
a
h
.
.
.
Kek
e
b
a
l
a
n
y
a
n
g
d
i
p
e
r
o
l
e
h
k
a
r
e
n
a
t
u
b
u
h
a
k
t
i
f
m
e
m
b
u
a
t
k
e
k
88
e
b
a
l
a
n
s
e
n
d
i
r
i
Zat
y
a
n
g
m
e
m
b
u
n
u
h
a
t
a
u
m
e
n
g
h
a
m
b
a
t
p
e
r
t
u
m
b
u
h
a
n
b
a
k
t
e
89
r
i
d
i
s
e
b
u
t
10.
Seo
r
a
n
g
b
a
y
i
a
k
a
n
m
e
n
d
a
p
a
t
k
e
k
e
b
a
l
a
n
s
e
c
a
r
a
a
l
a
m
a
i
m
e
l
90
a
l
u
i
II.
SKunci
o
a
l
OBJEKTIF
S
eE
l
d
aE
r
a
hA
y
a
n
g
dA
a
p
a
t
m
e
n
g
hD
a
s
i
l
k
a
n
a
n
t
i
b
o
d
i
a
d
a
l
a
h
91
a.
Alb
J
e
n
i
s
s
92
e
l
d
a
r
a
h
p
u
t
i
h
y
a
n
g
b
e
r
f
u
n
g
s
i
u
n
t
u
k
m
e
n
i
n
g
k
a
t
k
a
n
k
e
k
e
b
a
l
a
n
t
u
b
u
h
t
93
e
r
h
a
d
a
p
k
u
m
a
n
p
e
n
y
a
k
i
t
a
d
a
l
a
h
.
.
a.B
asof
il
b.
Eus
inof
il
c.
netr
ofil
d.
Mo
nosi
t
e.
Lim
fosi
t
P
e
r
n
y
a
t
a
a
n
b
e
r
i
94
k
u
t
y
a
n
g
b
e
n
a
r
t
e
n
t
a
n
g
s
i
s
t
e
m
p
e
m
b
u
l
u
h
l
i
m
f
e
a
d
a
l
a
h
.
.
merupa
sistem
peredar
terbuka
b. gerak cairan limfe
disebab
95
adanya
denyut
jantung
bergabu
dengan
pembul
uh arteri
memilik
banyak
mengan
makana
L
i
m
f
o
s
i
t
b
e
r
p
e
r
a
n
d
a
l
a
m
k
e
k
e
b
a
l
a
n
t
u
b
u
h
96
d
e
n
g
a
n
c
a
r
a
.
.
.
.
.
.
.
antibodi
dengan
antigen
dilawan
b. memakan kuman
penyaki
benda-
mengur
kuman
d. menghasilkan zat
menyeb
terjadin
97
ya lisis
bakteri
kuman
dengan
menggu
lisosom
D
a
r
i
p
e
r
n
y
a
t
a
a
n
p
e
r
n
y
a
t
a
a
n
d
i
b
a
w
a
h
i
n
i
y
a
n
g
b
e
98
n
a
r
a
d
a
l
a
h
.
.
.
berhubu
B. pembuluh limfe
penting
peredar
C. ductus thoracicus
bermuar
merupa
penyari
kuman
termasu
k sistem
sirkulas
NORMA PENILAIAN
Skore I
Skore II
NILAI
99
Bobotsari,
Mengetahui
Kepala Sekolah
Drs Djumadi
NIP 130795076
100