RPP Biologi Xi. Sman 2. 1213

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XI (Sebelas)/ 1
Pertemuan
: 1 dan 2
Alokasi Waktu
: 4 jam pelajaran
Standar Kompetensi
:
1.
Memahami struktur dan fungsi sel
sebagai unit terkecil kehidupan
Kompetensi Dasar
: 1.1 Mendeskripsikan komponen kimiawi sel,
struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil
kehidupan.
Tujuan
: 1.
Siswa mampu membuat preparat
pengamatan sel hewan dan sel tumbuhan,
mengamati, dan menggambar hasil pengamatan
2. Siswa mampu menjelaskan perbedaan sel mati dan
sel hidup, sel hewan dan sel tumbuhan, serta sel
prokariotik dan sel eukariotik
I. Indikator
Membuat preparat pengamatan mikroskopis sel hewan dan sel tumbuhan
Menggambar struktur sel berdasarkan hasil pengamatan mikroskopis
Membandingkan struktur sel hidup dan sel mati
Membandingkan struktur sel hewan dan sel tumbuhan
Menjelaskan struktur dan fungsi membran sel, sitoplasma, dan inti sel
Mendeskripsikan perbedaan struktur sel prokariotik dan sel eukariotik
II. Materi Ajar
Struktur sel dan fungsi sel meliputi,

1. Membran sel
2. Sitoplasma
3. Inti sel
Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan
Sel prokariotik dan sel eukariotik

III. Metode Pembelajaran
Pengamatan-diskusi-penugasan
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 jam pembelajaran)
A.
Kegiatan awal (10 menit)

Guru memberi pengantar ruang lingkup materi tentang sel.
Guru
meminta
siswa
melakukan
pengamatan
menggunakan Kegiatan 1.3 dan 1.4.
sel
dengan
B. Kegiatan inti (70 menit)

1) Eksplorasi
Guru mendemonstrasikan cara membuat preparat pengamatan
mikroskopis sel tumbuhan dan sel hewan.
Siswa mengambil alat dan bahan untuk praktek pengamatan sel
tumbuhan dan sel hewan.
Biologi SMA N 2 SUAKABUMI kelas XI
2) Elaborasi
Siswa membuat preparat sel tumbuhan kemudian mengamati di
bawah mikroskop
Siswa menggambar hasil pengamatan.
Siswa membuat preparat sel hewan kemudian mengamatinya di
bawah mikroskop
3) Konfirmasi
Siswa membuat laporan hasil pengamatan.
Siswa mempresentasikan hasil pengamatannya, guru memberikan
penguatan konsep
C.
Kegiatan akhir (10 menit)

Siswa dan guru menyimpulkan struktur sel yang dapat diamati dengan
menggunakan mikroskop cahaya dan fungsinya.
Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan sel hewan dan sel
tumbuhan berdasarkan hasil pengamatan.
Siswa mengumpulkan laporan hasil pengamatan.
Pertemuan 2 (2 jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)
Guru menanyakan kembali perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan.

B. Kegiatan Inti (70 menit)
1) Eksplorasi
Guru menunjukkan gambar sel-sel gabus dan sel hewan/sel

tumbuhan.
Siswa diminta membedakan sel hewan/sel tumbuhan dengan sel

gabus.
2) Elaborasi
Siswa diminta memberi nama bagian-bagian sel hewan dan

tumbuhan dan fungsinya
Guru menunjukkan gambar sel bakteri.
Siswa diminta membedakan struktur sel hewan/sel tumbuhan

dengan sel bakteri.
3) Konfirmasi
Dengan bimbingan guru, Siswa menyimpulkan perbedaan sel

eukariotik dan sel prokariotik.
C. Kegiatan Akhir (10 menit)
Siswa bersama guru menyimpulkan perbedaan sel hidup dan sel mati,
sel hewan dan sel tumbuhan, serta sel eukariotik dan sel prokariotik.
V. Alat/Bahan/Sumber
Buku Kerja Biologi 2A, Ign Khristiyono, Esis
Buku Biologi XI, Dyah Aryulina, Esis, Bab 1
Mikroskop
Lembar Kegiatan 1.3 dan 1.4
VI. Penilaian
Laporan hasil pengamtan sel
Uji kompetensi tertulis

(RPP)
Pertemuan
: 3
Alokasi Waktu
: 2 jam pelajaran
Standar Kompetensi
:
1.
Memahami struktur dan fungsi sel
sebagai unit terkecil kehidupan
Kompetensi Dasar
:
1.2
Mengidentifikasi organela sel tumbuhan
dan hewan
Tujuan
: Siswa dapat mendeskripsikan struktur dan
fungsi organel-organel sel
I. Indikator
Menyebutkan nama-nama organel sel pada gambar sel
Menjelaskan fungsi organel-organel sel
II. Materi Ajar
Organel-organel sel dan fungsinya
Diskusi-Penugasan
Guru menunjukkan gambar sel berdasarkan hasil pengamatan

dengan mikroskop cahaya dan mikroskop elektron.
Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan prinsip mikroskop

cahaya dan mikroskop elektron
1) Eksplorasi
Guru bersama siswa mendiskusikan organel-organel sel yang terdapat
dalam sel.
2) Elaborasi
Siswa bersama guru mendiskusikan dan menjelaskan struktur dan
fungsi organel- organel sel.
Siswa bersama guru mengidentifikasi perbedaan organel sel yang
terdapat dalam sel hewan dan sel tumbuhan.
3) Konfirmasi
Guru membimbing siswa membuat tabel fungsi organel dan dimiliki

dan tidaknya oleh sel hewan dan tumbuhan
C. Kegiatan akhir (10 menit)
Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan fungsi organel sel.

Guru menugaskan siswa utnuk membuat poster sel dengan
menggunakan Kegiatan 1.6.
1.
Buku Kerja Biologi 2A, Ign. Khristiyono, Esis
Gambar sel
Lembar kegiatan 1.6
VI. Penilaian
Poster tentang sel
Uji kompetensi tertulis (dilaksanakan bersama KD 1.1)
VII. Instrumen Penilaian
UK Tertulis: Soal Pilihan Ganda
Keterangan manakah yang bukan merupakan kegiatan dari teori sel ?
sel merupakan unit structural makhluk hidup
semua sel mempunyai factor genetic yang identik
semua sel berasal dari sel sebelumnya
sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup
sel merupakaan unit yang hidup penyusun tubuh makhluk hidup
Bakteriofage dan sel ragi (sacharomyces cereviseae) mempunyai
persamaan dalam hal
a.
pencernaan secara intraselluler
b.
respirasi secara anaerob
c.
mengandung asam nukleat
d.
mempunyai dinding sel
e.
hanya hidup pada sel hidup
Sel prokariot dan eukariot dapat dibedakan berdasarkan hal beriktu ini
1. karioteka
2. organel
3. nucleus
4. sintesa protein
Berikut ini golongan organisma prokariot
a.
Alga
b.
Virus
c.
Bakteri
d.
Protozoa
e.
Lichenes
Membran plasma terdiri dri komponen berikut, kecuali
a.
Fosfolipida
b.
Glikolipida
c.
Setrol
d.
Glikoprotein
e.
Karbohidrat
a.
b.
c.
d.
e.
2.
3.
4.
5.
6.
Organel apakah yang mengandung DNA

didalamnya?
a.
Hanya nucleus
b.
Nucleus, mitokondria dan plastida
c.
Plastida dan ribosom
d.
Nucleus dan ribosom
e.
Nucleus dan retikulum endoplasma
(Deoxyribosa
Nucleat
Acid)
7.
Organel berupa saluran halus dalam sitoplasma berbatas dengan system

membran dan erat kaitannya dengan system angkutan pada sintesis protein,
adalah
a.
Ribosom
b.
Badan golgi
c.
Plasmodesmata
d.
Retikulum endoplasma
e.
Lisosom
8.
Berikut adalah organel yang ada pada sel
1. mitokondria
2. kloroplaste
3. membran sel bakteri
4. retikulum endoplasma
5. ribosom
6. badan golgi
Bagian yang terlibat dalam fosforilasi oksidatif (sintesa ATP) adalah
a.
1 dan 2
b.
1, 2 dan 6
c.
1, 2 dan 5
d.
1,2 dan 4
e.
1,2 dan 3
9.
Penyusutan ekor berudu pada saat metamorfosis disebabkan aktivitas
organel
a.
Lisosom
b.
Golgi
c.
Mitokondria
d.
Ribosom
e.
Sentrosom
10.
Organel sel yang berfungsi rangka sel dan pergerakan sel
a.
Mikrofilamen dn mikrotubulus
b.
Mikrotubulus dan mikrosom
c.
Lisosom dan mikrosom
d.
Ribosom dan mikrobodi
e.
Mikrosom dn mikrobodi
11.
Yang tergolong organel ekskresi adalah
a.
lisosom
b.
mesosom
c.
feroksisom
d.
vakuola
e.
badan golgi

(RPP)
Pertemuan
: 4 dan 5
Alokasi Waktu
: 4 jam pelajaran
Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur dan fungsi sel sabagai
unit terkecil kehidupan
Kompetensi Dasar
: 1.3 Membandingkan mekanisme transpor pada
membran
(difusi,
osmosis,
transpor
aktif,
endositosis, eksositosis
Tujuan
: Siswa dapat mendeskripsikan struktur membran
sel dan transpor melalui membrane
I. Indikator
Menunjukkan adanya gejala difusi dan osmosis
Mendefinisikan pengertian difusi dan osmosis
Menjelaskan mekanisme transpor aktif
Menghubungkan struktur membran sel dan fungsinya dalam transpor

zat
II. Materi Ajar

Struktur membran sel
Plasmolisis
Mekanisme pengangkutan zat melalui membran sel antara lain:
1. Difusi
2. Osmosis
3. Imbibisi
4. Transpor aktif
Eksperimen-Diskusi
Guru menanyakan kembali bagian-bagian sel dan menanyakan

fungsi membran sel.
Guru meminta siswa untuk bersiap-siap melaksanakan Kegiatan 1.1

dan 1.2.

1)
2)
Eksplorasi
Siswa mengambil alat dan bahan untuk Kegiatan 1.1. (dibuku ESIS)
Guru menanyakan bagaimana sistematika pengamatannya
Elaborasi
Siswa melakukan eksperimen dengan Kegiatan 1.1, kemudian
meletakkan hasil eksperimen di tempat yang sudah ditentukan untuk
diamati esok hari.
Siswa mempersiapkan melakukan Kegiatan 1.2 dengan mengambil
mikroskop, alat, dan bahan yang lain.
Siswa membuat preparat pengamatan dan mengamatinya dengan
menggunakan mikroskop.
Siswa mencatat hasil pengamatan.
3) Konfirmasi
Guru membimbing siswa dalam
berdiskusi untuk menjawab
pertanyaan diskusi.
Siswa dan guru menyimpulkan pengertian plasmolisis dan faktor
penyebabnya.
Guru mengatur waktu pengamatan kegiatan 1.1.
Guru mengecek hasil pengamatan Kegiatan 1.1.
Siswa bersama guru menyimpulkan hasil Kegiatan 1.1.

C. Kegiatan inti (70 menit)
1) Eksplorasi
Guru menunjukkan gambar membran sel, kemudian meminta siswa
mendeskripsikan struktur membran sel.
2) Elaborasi
Siswa bersama guru mendiskusikan hubungan antara struktur
membran sel dengan fungsinya.
Siswa bersama guru mendiskusikan mekanisme pengangkutan melalui
membran sel.
Guru memberi satu contoh kasus tentang penerapan konsep
pengangkutan melalui membran, siswa diminta untuk menganalisis
kasus tersebut
3) Konfirmasi
Guru merespon jawaban siswa apakah analisis yang diberikan siswa

benar atau tidak
C.

Siswa bersama guru menyimpulkan proses transportasi zat melalui
membran sel.

VI. Penilaian
Laporan hasil eksperimen
Uji kompetensi tertulis (dilaksanakan bersama KD 1.1 dan 1.2)
UK Tertulis: Soal Pilihan Ganda
1.
Didalam kantong membran dialysis terdapat larutan yang
mengandung 0,04 M sukrosa dan 0,02 M fruktosa. Kantong ini
dimasukkan kedalam botol berisi larutan yang mengandung 0,01 M
sukrosa, 0,02 M glukosa, 0,04 M fruktosa dan 0,01 M pati. Membran
dialysis yang digunakan bersifat permiabel terhadap monosakarida
tetapi tidak permiabel terhadap disakarida dan polisakarida. Senyawa
yang mana yang akan berdifusi kedalam kantong membran dialysis?
a. Sukrosa dan glukosa
b. Hanya pati
c. Hanya sukrosa
d. Hanya fruktosa
e. Glukosa dan fruktosa
2.
Jika sel hewan ada dalam larutan yang hipertonis, maka

Turgornya naik, nilai osmosis naik dan sel membesar
Turgornya turun, nilai osmosa naik, sel mengecil
Turgornya naik, nilai osmosanya naik, besar sel tetap
Turgornya turun, nilai osmosanya turun, besar sel tetap
Turgornya naik, nilai osmosanya naik, sel mengecil
3.
Peristiwa leukosit mencernakan bakteri disebut
a. Endositosis
b. Pinositosis
c. Fagositosis
d. Eksositosis
e. Osmosis
4.
Seorang siswa menetesi darah dengan larutan garam 0,02%
akan mengakibatkn sel darah mengalami
a. peningkatan tekanan osmosis
b. penurunan tekanan turgor
c. perubahan bentuk menjadi mengkerut
d. krenasi
e. haemolisis
a.
b.
c.
d.
e.

(RPP)
Pertemuan
: 6 dan 7
Alokasi Waktu
: 4 jam pelajaran
Standar Kompetensi : 2.
Memahami keterkaitan antara struktur dan
fungsi
jaringan
tumbuhan
dan
hewan
serta
penerapannya dalam konteks Saling temas
Kompetensi Dasar
: 2.1 Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan
dan
mengkait
kannya
dengan
fungsinya,
menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar kultur
jaringan
Tujuan
:
Siswa dapat mendeskripsikan struktur dan
fungsi jaringan tumbuhan
1.
2.
1.
2.
3.
I. Indikator
Mengidentifikasi berbagai jaringan pada tumbuhan
Menyebutkan struktur dan fungsi berbagai jaringan tumbuhan
Menggambar struktur akar, batang, dan daun
Membandingkan struktur akar dan batang tumbuhan dikotil dan monokotil
II. Materi Ajar
Struktur berbagai jaringan yang terdapat pada tumbuhan:
Jaringan meristem
Jaringan permanen
Struktur mikroskopis organ tumbuhan
Akar
Batang
Daun
2.
Metode Pembelajaran
9
Studi membaca - Pengamatan mikroskopis-Diskusi

3.
Langkah-Langkah Pembelajaran

Guru
menanyakan
kembali
tingkat organisasi kehidupan mulai dari sel sampai sistem organ.
Guru
meminta
siswa
menjelaskan hubungan antara sel-jaringan-organ-sistem organ.
Guru
meminta
siswa
mengumpulkan informasi berbagai jaringan pada tumbuhan dengan
membaca buku teks, kemudian menyusunnya dalam bentuk tabel
yang berisi nama jaringan, ciri-ciri, gambar dan fungsinya.
1) Eksplorasi
Siswa membaca buku sambil teks
2)
Elaborasi
Menuliskan hasil bacaannya dalam bentuk tabel.
3)
Konfirmasi
Siswa bersama guru mendiskusikan struktur dan fungsi berbagai
jaringan pada tumbuhan.
Siswa dan guru menyimpulkan berbagai jaringan tumbuhan.
Guru meminta siswa untuk mempelajari organ pada tumbuhan untuk
persiapan Kegiatan 2.1 dan 2.2.
Guru meminta siswa untuk mempersiapkan kegiatan pengamatan

jaringan tumbuhan dengan menggunakan Kegiatan 2.1 dan 2.2 (obyek
dapat ditambah dengan batang).
Siswa mempersiapkan alat dan bahan pengamatan.

1) Eksplorasi
Siswa mempersiapkan mikroskop untuk pengamatan.
Siswa membuat preparat potongan membujur daun, kemudian
mengamati dengan mikroskop dengan perbesaran 10 x 10 dan 10 x
40.
2) Elaborasi
Siswa mengamati dengan mikroskop potongan melintang akar dan
batang dengan perbesaran 10 x 10 dan 10 x 40.
Siswa mengambar hasil pengamatan .
3) Konfirmasi
Guru membimbing Siswa menyusun laporan hasil pengamatan
Kegiatan 2.1 dan 2.2.
10

Buku Biologi XI, Dyah Aryulina, Esis, Bab II
Mikroskop
Akar, batang, dan daun
a.
b.
c.
VI. Penilaian
Laporan hasil pengamatan jaringan tumbuhan

Bentuk Soal : Pilihan Ganda
1. Jaringan meristematik yang berfungsi untuk menghasilkan percabangan adalah
a. Meristem apical
d. felogen
b. Perisikel
e. kambium
c. Meristem interkalar
2. Jaringan-jaringan dibawah ini termasuk jaringan permanen, kecuali
Xilem
d. kolenkim
Epidermis
e. parenkim
meristem
3. Pada percobaan perendaman bakal batang yang telah dipotong dalam larutan
eosin, dapat dipastikan jaringan yang lebih dahulu berwarna merah adalah
a. Epidermis
d. xilem
b. Parenkim
e. floem
c. sklerenkim
4.
Berikut ini adalah penyusun daun
1. epidermis
4. xylem
2. palisade
5. floem
3. spons
6. sel penutup stoma
Bagian yang mengandung klorofil adalah
a. 1, 2, 3
d. 2, 3, 5
b. 1, 2, 6
e. 2, 3, 4
c. 2, 3, 6
5. Perbedaan antara batang dikotil dan monokotil adalah sebagai berikut, kecuali
a. Kambiumnya
b. susunan jaringan pengangkutnya
c. ada tidaknya xylem dan floem
d. adanya lingkaran tahun
e. adanya jari-jari empulur
6. Tumbuhan dikotil umumnya memilki susunan tulang daun yang disebut
a. Menjari atau menyirip
b. Melengkung atau menyirip
c. Melengkung atau menjari
d. Sejajar atau menyirip
e. Sejajar atau melengkung
11

(RPP)
Pertemuan
: 8 dan 9
Alokasi Waktu
: 4 jam pelajaran
Memahami keterkaitan antara struktur dan
fungsi
jaringan
tumbuhan
dan
hewan
serta
penerapannya dalam konteks Saling temas
Kompetensi Dasar
: 2.2 Mendeskripsikan struktur jaringan hewan
Vertebrata dan mengkaitkan dengan fungsinya
Tujuan
:
Siswa dapat mendeskripsikan struktur dan
fungsi jaringan hewan
I. Indikator
Menggambar berbagai jenis jaringan pada hewan berdasarkan pengamatan

mikroskopis
Mendeskripsikan struktur dan fungsi berbagai jaringan pada hewan
Menjelaskan hubungan antara jaring, organ, dan sistem organ
II. Materi Ajar

Struktur berbagai jaringan hewan
1. Jaringan epitel
2. Jaringan ikat
3. Jaringan otot
4. Jaringan saraf
Organ pada hewan
Sistem organ pada hewan
12
Pengamatan-Diskusi
Guru meminta siswa untuk mengidentifikasi berbagai jaringan yang
terdapat pada hewan dengan membaca buku teks.
Guru meminta siswa untuk melakukan pengamatan menggunakan
mikroskop berbagai jaringan pada hewan dengan meng.unakan
Kegiatan 3.1.
D. Kegiatan inti (70 menit)
1) Eksplorasi
Siswa mempersiapkan mikroskop dan preparat awetan jaringan hewan
untuk pengamatan.
2) Elaborasi
Siswa mengamati preparat awetan berbagai jaringan hewan.
Siswa menggambar hasil pengamatan dan memberi keterangan
bagian-bagiannya.
3) Konfirmasi
Guru membimbing Siswa menjawab pertanyaan diskusi.
E. Kegiatan akhir (10 menit)

Siswa bersama guru menyimpulkan ciri struktur berbagai jaringan
hewan.
Guru menugaskan siswa untuk mempelajari struktur dan fungsi

jaringan hewan dari buku.
Guru menugaskan siswa menyusun informasi yang diperolehnya

dalam bentuk tabel yang berisi nama jaringan, ciri-ciri, gambar, fungsi,
dan lokasi.
1) Eksplorasi
Siswa membaca buku Bab 3, kemudian membuat tabel deskripsi
jaringan hewan.
Guru menunjukkan gambar organ dan jenis jaringan yang
menyusunnya.
2) Elaborasi
Siswa menyimpulkan pengertian organ.
Guru meminta siswa mnyebutkan salah satu sistem organ kemudian
mengidentifikasi organ penyusunnya.
4) Konfirmasi
Guru membimbing Siswa menyimpulkan pengertian sistem organ.
13
Siswa bersama guru menyimpulkan hubungan antara jaringan, organ,

dan sistem organ.
Guru menunjukkan hubungan Salingtemas jaringan hewan pada
penerapan Bedah Rekonstruksi Kulit.
V. Alat /Bahan/Sumber
Buku Biologi XI, Dyah Aryulina, Esis. Bab III
Mikroskop
Preparat awetan jaringan hewan
IV.
Penilaian
Laporan hasil pengamatan jaringan hewan
V. Instrumen Penilaian
Bentuk Soal: Pilihan Ganda
1. Epitel kubus berlapis tunggal terdapat pada organ
a. permukaan ovari
b. kapiler darah
c. glomerulus nefron
d. alveolus paru-paru
e. saluran sperma
2. Jaringan yang mempunyai kemampuan untuk merespons terhadap
perubahan lingkungan dan membawa impuls-impuls ke berbagai organ tubuh
adalah jaringan
a. otot polos
b. otot lurik
c. epitel
d. ikat
e. saraf
3. Organ pankreas berperan sebagai penghasil kelenjar pada sistem organ
a. Pernafasan
d. pencernaan
b. Ekskresi
e. sirkulasi
c. Reproduksi
4. Jenis otot yang melapisi pembuluh darah adalah
a. otot polos
d. otot jantung
b. otot lurik
e. otot lurik dan jantung
c. otot polos dan otot lurik
5. Manakah diantara bagian tubuh berikut yang termasuk organ
a. Otot
d. darah
b. Tulang
e. intestinum
c. Saraf
14

(RPP)
Kelas / Semester : XI (Sebelas) 1
Pertemuan
: 10, 11 dan 12
Alokasi Waktu
: 5 jam pelajaran
Menjelaskan struktur dan fungsi organ
manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang
mungkin
terjadi
serta
implika
sinya
pada
Salingtemas
Kompetensi Dasar
: 3.1 Menjelaskan keterkaitan antara struktur,
fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang
dapat terjadi pada sistem gerak pada manusia
Tujuan
: Siswa dapat mendeskripsikan struktur, fungsi, dan
proses, serta kelainan/penyakit yang terjadi pada
sistem gerak manusia
I. Indikator
Menjelaskan stuktur dan fungsi rangka sebagai penyusun sistem gerak
pada manusia
Mengambar hubungan antartulang yang membentuk berbagai persendian
Menggambarkan struktur persendian
Mendeskripsikan struktur tulang
15
Menjelaskan struktur dan fungsi otot sebagai penyusun sistem gerak pada
manusia
Menghubungkan berbagai gerakan dan persendian yang terlibat
Mengidentifikasi berbagai penyakit atau gangguan yang terjadi pada
sistem gerak manusia
II. Materi Ajar

Komponen penyusun alat gerak manusia:
1. Rangka
2. Otot
Hubungan antar tulang :
1. Sinartrosis
2. Diartrosis
Berbagai macam persendian
Berbagai gerak yang dapat dilakukan manusia
Gangguan pada sistem gerak manusia
Studi membaca - Pengamatan -Diskusi- Penugasan

Guru meminta siswa untuk memperagakan berbagai gerak yang dapat
dilakukan.
Siswa bersama guru mengidentifikasi komponen yang terlibat dalam
gerakan yaitu tulang, otot, sendi.

1) Eksplorasi
Guru meminta siswa mengamati kerangka manusia.
2) Elaborasi
Siswa mengamati dan mengidentifikasi nama-nama tulang yang
terdapat dalam kerangka manusia.
Guru meminta siswa mengidentifikasi berbagai persendian yang
terdapat pada kerangka tubuh manusia dan gerakan yang dapat
dilakukan.
Siswa mengamati persendian yang terdapat pada kerangka tubuh
manusia, kemudian mengidentifikasi gerakan yang dapat dilakukan
4) Konfirmasi
Guru membimbing siswa menyimpulkan nama sendi, lokasi, dan
gerakan yang dapat dilakukan.
Siswa bersama guru menyimpulkan berbagai nama tulang pada tubuh
manusia, persendian yang dibentuk, nama persendian, dan gerakan
yang dapat dilakukan.
16
Guru menugaskan siswa untuk membawa tulang paha sapi segar dan
mempelajari Kegiatan 4.1.

A.
B.

Guru meminta siswa mempersiapkan alat dan bahan untuk
pengamatan struktur tulang dengan Kegiatan 4.1.
Kegiatan inti (70 menit)

1) Eksplorasi
Siswa mempersiapkan alat dan bahan untuk Kegiatan 4.1.
2) Elaborasi
Siswa mengamati struktur tulang.
Siswa mencatat hasil pengamatan.
3) Konfirmasi
Guru mmbimbing siswa membuat laporan hasil pengamatan dan

menjawab pertanyaan untuk diskusi.
C.

Siswa mendiskusikan struktur tulang panjang.
Siswa bersama guru mendiskusikan berbagai macam bentuk tulang.
Siswa mengumpulkan laporan praktikum.

Guru meminta siswa memperagakan mengangkat beban dengan
tangannya dan mengamati perubahan yang terjadi pada lengan
atasnya.
Siswa mendemonstrasikan gerakan yang diminta guru kemudian
mengamatinya.
Siswa menyimpulkan fungsi otot dalam melaksanakan gerakan.

1) Eksplorasi
Guru meminta siswa mempelajari mekanisme kontraksi otot.
2) Elaborasi
Siswa membaca buku teks untuk mengumpulkan informasi mekanisme
kontraksi otot.
Salah satu siswa menjelaskan mekanisme kerja otot.
4) Konfirmasi
Siswa bersama guru mendiskusikan berbagai gangguan pada sistem
gerak manusia.
Siswa bersama guru mendiskusikan kesimpulan mekanisme terjadinya
gerakan pada manusia.
17
Buku Kerja Biologi 2A, Ign. Khristiyono PS, Esis

Buku Biologi XI, Dyah Aryulina, Esis, Bab IV
VI.
Penilaian
Laporan hasil pengamatan struktur tulang
1. Berikut ini adalah fungsi rangka sebagai alat gerak, kecuali.
a. Membentuk persendian
b. Sebagai tempat pelekatan otot
c. Bekerja sebagai pengungkit
d. Melindungi organ-organ yang halus/lunak
e. Menyokong berat badan
2. Sewaktu embrio berkembang, semua tulang pipa pada mulanya berupa batangbatang tulang rawan yang diselubungi oleh perikondrium. Proses selanjutnya
terjadi hal-hal seperti dibawah ini :
1. tulang dibentuk periosteum
2. perikondrium berkembang menbjadi osteoblas
3. terjadi penimbunan kalsium dalam matriks
4. tulang tumbuh melingkar dan memanjang
5. osteoblas memproduksi tulang keras
Urutan proses penulangan (osifikasi) pada tulang pipa yang benar adalah.
a. 1-2-3-4-5
b. 2-3-5-1-4
c. 1-3-5-4-2
d. 3-2-5-1-4
e. 2-5-1-3-4
3. Perubahan yang akan terjadi ketika otot rangka berkontraksi adalah.
a. Pita A memendek
b. Pita I memendek
c. Garis-garis z menjauh
d. Filamen halus berkontraksi
e. Filamen kasar berkontraksi
4. Berikut ini yang merupakan contoh tulang pipih adalah .

a. Sternum, kosta, dan falanges
b. Femur, humerus, dan scapula
c. Sternum, kranium, dan kosta
d. Kranium, vertebrae, dan falanges
e. Humerus, kosta dan ulna
5. Kerangka terbagi menjadi skeletom aksial yang berfungsi untuk mendukung
gerak lokomosi dan skeleton apndikuler yang bertanggung jawab untuk gerak
aktif. Tulang yang tidak termasuk kedalam skeleton aksial adalah.
a. Tengkorak
b. Tulang dada
c. Pinggul
d. Tulang rusuk
e. Tulang belakang
18
6. Kelaianan pada ruas tulang belakang, dimana ruas tulang belakang melengkung
ke arah samping disebut.
a. Lordosis
b. Osteoporosis
c. Scoliosis
d. Arthritis
e. Kifosis
7. Gerak sinergis dalah.
a. Gerak otot meluruskan dan membengkokan lengan
b. Gerak otot memendek dan memanjang
c. Gerak yang otot-otot pendukungnya bergerak berlawanan
d. Gerak yang otot-otot pendukungnya saling mendukung
e. Gerak otot memutar

(RPP)
Kelas/ Semester : XI (Sebelas) 1
Pertemuan
: 13, 14 , 15 dan 16
Alokasi Waktu
: 7 jam pelajaran
Standar Kompetensi
:
3.
mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas
Kompetensi Dasar
fungsi, dan proses serta kelainan yang dapat terjadi
pada sistem peredaran darah
Tujuan
proses serta kelainan/penyakit yang terjadi pada sistem
peredaran darah
19
I. Indikator
Menjelaskan hubungan antara berbagai komponen darah dan fungsinya
Membuat skema proses pembekuan darah
Menguji golongan darah
Menjelaskan hubungan bagian-bagian jantung dan fungsinya
Menjelaskan hubungan stuktur pembuluh darah dan fungsinya
Menggambarkan lintasan peredaran darah pada manusia
Menjelaskan sistem limfe
Mendeskripsikan hubungan sistem peredaran darah dan sistem limfatik
Mendeskripsikan gangguan/penyakit yang terjadi pada sistem peredaran
darah manusia
Mendeskripsikan sistem sirkulasi pada hewan invertebrata
Membandingkan sistem sirkulasi pada hewan-hewan vertebrata
II. Materi Ajar

Komponen penyusun sistem peredaran darah manusia:
1. Darah
2. Jantung
3. Pembuluh darah
Mekanisme sistem peredaran darah manusia
Penggolongan darah
Berbagai gangguan atau penyakit yang terjadi pada sistem peredaran darah
manusia
Pengamatan - Penugasan- Diskusi

Guru menanyakan kepada siswa pengertian dan fungsi sistem sirkulasi
pada manusia.
Siswa menjawab dengan terlebih dahulu mengacungkan tangan.

1) Eksplorasi
Guru menjelaskan komponen-komponen penyusun sistem peredaran
darah manusia.
Siswa ditugaskan mengamati eritrosit dengan menggunakan Kegiatan
5.1.
2) Elaborasi
Siswa mengamati eritrosit dan menggambar hasil pengamatan.
Siswa ditugaskan melakukan uji golongan darah dengan menggunakan
Kegiatan 5.2
Siswa menyusun laporan Kegiatan 5.1 dan 5.2.
20
3) Konfirmasi
Siswa bersama guru mendiskusikan komponen-komponen penyusun
darah manusia.
Siswa bersama guru mendiskusikan prinsip penggolongan darah
dengan sistem ABO.
Siswa bersama guru mendiskusikan kemungkinan transfusi darah pada
manusia.
Siswa mengumpulkan laporan Kegiatan 5.1 dan 5.2.
Guru menanyakan bagaimana darah dapat beredar
Siswa menjelaskan peranan jantung dan pembuluh darah dalam

sistem peredaran darah
1) Eksplorasi
Guru memberikan
gambar jantung, kemudian siswa diminta
menyebutkan bagian jantung yang ditunjuk dan fungsinya.
2) Elaborasi
Guru menanyakan macam-macam pembuluh darah dan fungsinya.
Guru memberikan gambar pembuluh darah dan siswa diminta

mendeskripsikan perbedaan struktur ketiga macam pembuluh darah.
Dengan memperhatikan bagian-bagian jantung dan fungsi

pembuluh darah, siswa ditugaskan membuat skema peredaran darah
yang meliputi peredaran darah kecil.
3) Konfirmasi
Guru membimbing siswa mendiskusikan kesimpulan tentang struktur
jantung
Siswa bersama guru mendiskusikan kesimpulan tentang struktur dan
fungsi pembuluh darah.
Siswa bersama guru mendiskusikan lintasan peredaran darah manusia.

Guru menanyakan kepada siswa pengertian dan fungsi sistem limfe.
21
Siswa mendeskripsikan pengertian sistem limfe dan fungsinya.

1) Eksplorasi
Guru memberikan gambar organ-organ limfe yang terdapat dalam

tubuh dan siswa diminta menentukan nama organ tersebut.
Guru memberikan gambar sistem peredaran limfe, kemudian siswa

diminta
menyebutkan
ciri-ciri
pembuluh
limfe
dan
sistem
peredarannya.
2) Elaborasi
Siswa bersama guru mendeskripsikan perbedaan sistem peredaran

darah dan sistem limfe.
Siswa bersama guru mendiskusikan gangguan atau penyakit pada

sistem peredaran darah manusia.
Guru menugaskan siswa mengumpulkan informasi tentang

penyebab,
gangguan,
pengobatan
dan
pencegahan
penyakit/gangguan pada sistem peredaran darah manusia dari
berbagai media dan menyusunnya menjadi sebuah kliping.
3) Konfirmasi
Guru membimbing siswa

Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan fungsi sistem limfe.
Guru meminta siswa membawa hewan vertebrata untuk dibedah dan
diamati sistem peredaran darahnya.
Guru meminta siswa mempersiapkan alat bedah.
Siswa mempersiapkan pembedahan.
1) Eksplorasi
Guru meminta siswa menjelaskan terlebih dahulu langkah kerja

pengamatan
2) Elaborasi
Siswa membius hewan yang dibawa, kemudian meletakkannya di

atas papan bedah.
Siswa membedah hewan secara hati-hati sampai rongga dada

sehingga dapat ditemukan jantung.
Siswa mengamati jatung meliputi bentuk dan denyutnya kemudian

menggambar hasil pengamatan.
Siswa memotong pembuluh darah di sekitar jantung sehingga

jantung dapat dilepaskan
Siswa mengamati jantung yang sudah dilepas.
Siswa menyimpulkan sistem peredaran darah pada hewan yang

diamati.
Siswa membersihkan meja kerja dari bekas kegiatan .
Siswa mengumpulkan informasi dari buku teks tentang berbagai

sistem peredaran darah vertebrata, kemudian menyusunnya dalam
bentuk tabel perbedaan sistem peredaran darah hewan vertebrata.
22
Siswa mengumpulkan informasi sistem sirkulasi hewan invertebrata

dan mendeskripsikan beberapa contoh sistem sirkulasi pada hewan
invertbrata.
3) Konfirmasi
Guru membimbing siswa dalam menyimpulkan hasil pengamatan

dan diskusi
Siswa bersama guru berdiskusi untuk menyimpulkan perbedaan prinsip
sistem peredaran darah hewan vertebrata.
Siswa bersama guru menyimpulkan sistem-sistem peredaran darah
pada hewan invertebrata.
Buku Kerja Biologi 2A, Ign. Khristiyono PS, Esis
Buku Biologi Jilid XI, Dyah Aryulina, Esis, Bab V
Hewan-hewan vertebrata
Koran, majalah, jurnal, buku sumber, dan internet

VI.
Penilaian
Laporan hasil pengamatan eritrosit
Laporan praktikum uji golongan darah
Laporan hasil pengamatan sistem peredaran darah
vertebrata
Kliping tentang gangguan, pengobatan, dan pencegahan
Penyakit pada sistem peredaran darah manusia

hewan
1. Dalam system peredaran darah manusia dikenal adanya tiga pembuluh

darah, yaitu arteri, vena dan kapiler. Pernyataan berikut yang benar
berkaitan dengan vena adalah.
a.
Mengangkut darah dimana kadar O2 tinggi
b.
Jalannya meninggalkan jantung
c.
Mengangkut darah dimana kadar CO2 tinggi
d.
Jalannya menuju jantung
e.
Mengangkut darah dimana kadar CO2 tinggi yang
jalannya menuju jantung
2. Perhatikan gambar di bawah ini. Lambang X1dan X2 adalah.
Tromboplastin pecah Mengeluarkan
Protorombin
Fibrinogen
Vit K
X1
Trombokinase
X2
Fibrin
Menjadi
a.
b.
c.
d.
e.
Tromboplastin, ion Ca2+

ion Ca2+ dan trobin
trombin dan tromboplastin
trobin dan ion Ca2+
ion Ca2+ dan troboplastin
23
3. Beberapa bakteri menyebabkan penyakit dengan cara melepaskan toksin

kedalam tubuh kita. Tubuh kita akan membuat system pertahanan tubuh
dengan cara .
a. Trombosit menyerang toksin
b. Eritrosit menempel pada toksin dan menetralisir toksin
c. Hemoglobin menetralisir toksin
d. Leukosit melepasjkan antitoksin
e. Leukosit melepaskan antigen
4. Pernyataan berikut berhubungan dengan system limfatik, kecuali.
a. Beredar ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah
b. Beredar ke seluruh tubuh di dalam pembuluh limfe
c. Memiliki fungsi menghasilkan system imunitas
d. Salah satu organ penyusunnya adalah kelenjar timus
e. Tersusun dari sumsum tulang merah
5. Arteriosklerosis merupakan kelainan dalam system peredaran darah
manusia, yaitu.
a. Tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang tidak bergerak
b. Menyempitnya nadi dan jantung
c. Mengerasnya pembuluh nadi
d. Pelebaran pembuluh vena pada kaki
e. Terganggunya pembuluh darah koroner
6. Bagian atrium jantung ikan akan menerima darah dari.
a. Ventrikel
b. Seluruh tubuh
c. Insang
d. Paru-paru
e. Insang dan seluruh tubuh
7. Tempat pertukaran O2 dan CO2 dalam tubuh katak dewasa adalah .
a. Kulit
b. Paru-paru
c. Insang dan kulit
d. Kulit dan paru-paru
e. Jantung
8. Peredaran darah kecil pada buaya dimulai dari.
a. Ventrikel kanan paru-paru atrium kanan
b. Ventrikel kanan paru-paru atrium kiri
c. Ventrikel kiri paru-paru atrium kiri
d. Ventrikel kiri paru-paru atrium kanan
e. Ventrikel kanan paru-paru ventrikel kanan
9. Tabel pengujian golongan darah
No Serum
Serum
Anti A
Anti B
1
menggum
pal
menggum
pal
menggum
pal
menggum
pal
No. 1 dan 3 bergolongan darah.

a. Gol A dan AB
b. Gol B dan AB
24
c. Gol A dan O
d. Gol b dan O
e. Gol AB dan O
10.Dinding arteri adalah lebih elastis dan muskuler disbanding dengan dinding
vena. Hal ini memungkinkan/memberikan arteri untuk .
a. Menahan tekanan darah yang ditimbulkan karena pemompaan darah
oleh jantung
b. Mambatasi jumlah darah angkut oleh arteri
c. Meyakinkan tidak ada plasma darah yang hilang karena difusi
d. Menjaga sel-sel darah putih tidak masuk ke dalam cairan tubuh
e. Meningkatkan viskositas
11.Tukul sering terlalu lama duduk, akibatnya mengalami pembengkakan
pembuluh darah vena di daerah anus sehingga sering mengakibatkan
gatal-gatal, nyeri dan perdarahan. Penyakit tersebut disebut.
a. Sclerosis
b. Varises
c. Embolus
d. Hipertensi
e. Hemoroid
12.Berikut ini adalah bagian-bagian yang dilewati oleh darah pada Pisces.
1. jantung
2. insang
3. aorta dorsal
4. aorta ventral
5. vena
6. tubuh
Urutan yang tepat pada system aliran darah Pisces adalah .
a. 1-3-2-4-6-5
b. 1-4-2-3-5-6
c. 1-4-2-3-6-5
d. 1-3-6-4-2-5
e. 1-4-3-2-5-6
13.Perbedaan antara arteri dan vena adalah.
a. Arteri berdinding tebal dan kaku
b. Semua artei membawa darah kaya O2
c. Vena pulmonalis membawa darah kaya oksigen
d. Vena membawa darah meninggalkan jantung
e. Arteri terletak dekat permukaan tubuh
25

(RPP)
Pertemuan
: 1, 2, dan 3
Alokasi Waktu
: 5 jam pelajaran
mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas
Kompetensi Dasar
: 3.3
Menjelaskan keterkaitan antara struktur,
fungsi, dan proses serta kelainan penyakit yang
dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada
manusia dan hewan (misalnya ruminansia)
Tujuan
pencernaan
I. Indikator
Menentukan kandungan gizi yang terdapat dalam bahan makanan dengan
menggunakan uji makanan sederhana
Mengidentifikasi zat-zat yang terdapat dalam bahan makanan dan
fungsinya bagi tubuh.
Menghubungkan
struktur dan
fungsi organ-organ dalam sistem
pencernaan makanan manusia
Menjelaskan proses pencernaan makanan yang terjadi pada organ-organ
sistem pencernaan makanan manusia.
Menjelaskan proses pencernaan makanan pada hewan ruminansia dengan
menggunakan gambar
Membandingkan struktur dan fungsi sistem pencernaan pada hewan
vertebrata
Mengumpulkan
informasi
dari
berbagai
sumber
tentang
gangguan/penyakit yang terdapat dalam sistem pencernaan makanan
II. Materi Ajar
Zat gizi dan fungsinya bagi manusia
Cara menguji kandungan zat gizi yang terdapat dalam bahan

makanan
Organ-organ pada sistem pencernaan makanan manusia meliputi:

1. Saluran pencernaan: mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus
besar
2. Kelenjar pencernaan: lambung, hati, pankreas, kelenjar usus
Proses pencernaan yang terjadi dalam sistem pencernaan makanan

manusia
26
Sistem pencernaan pada hewan vertebrata terutama

pencernaan hewan ruminansia (memamah biak)
Berbagai gangguan atau penyakit yang terjadi dalam
pencernaan makanan manusia
sistem
sistem
Diskusi-Pengamatan-Penugasan
Guru meminta siswa mengidentifikasi zat-zat (gizi) yang terdapat
dalam bahan makanan yang biasa dimakan siswa.
Siswa mengidentifikasi beberapa zat (gizi) yang terdapat dalam bahan
makanan.
Guru menjelaskan bahwa bahan makanan dapat diuji kandungan zat
gizinya dengan Kegiatan 6.1. Tes bahan makanan.
Guru meminta siswa menyiapkan alat dan bahan untuk pengujian
bahan makanan.
1) Eksplorasi
Guru mendemonstrasikan pengujian dengan benedict, iod, dan biuret
untuk reaksi positif yang dihasilkan.
2) Elaborasi
Siswa melakukan tes terhadap beberapa bahan makanan yang
tersedia dengan tes benedict, iod, dan biuret.
Siswa mencatat hasil pengujian, kemudian menyimpulkan kadungan
zat gizi yang terdapat dalam bahan makanan tersebut.
Siswa mengembalikan alat dan bahan yang digunakan dan
membersihkan meja kerja.
3) Konfirmasi
Guru membimbing siswa menjawab pertanyaan diskusi dilanjutkan
mengidentifikasi zat-zat gizi lain dan fungsinya bagi tubuh.
Siswa bersama guru menyimpulkan prinsip pengujian makanan.
Siswa mengumpulkan laporan hasil praktek.

Guru meminta siswa mempersiapkan praktek Kegiatan 6.3.
Siswa mengambil alat dan bahan praktikum.

1) Eksplorasi
Guru meminta siswa menjelaskan hasil uji makanan pertemuan
sebelumnya
2) Elaborasi
Siswa melaksanakan Kegiatan 6.3 dan mengamati hasilnya.
27
Dengan diberikan gambar sistem pencernaan manusia siswa diminta

mengidentifikasi organ-organ pada sistem pencernaan makanan
manusia dan proses pencernaan yang terjadi.
3) Konfirmasi
Siswa bersama guru mendiskusikan hasil pengamatan dan kesimpulan
dengan menjawab pertanyaan untuk diskusi.
Siswa bersama guru menyimpulkan proses pecernaan yang terjadi
dalam sistem pencernaan makanan manusia.
Guru meminta siswa membaca buku teks dan mengumpulkan
informasi tentang sistem pencernaan makanan pada hewan vertebrata
dan menyusunnya menjadi tabel perbandingan.

1) Eksplorasi
Siswa membaca buku teks, kemudian menyusun tabel perbandingan
sistem pencernaan pada hewan vertebrata.
2) Elaborasi
Siswa bersama guru mendiskusikan hasil perbandingan sistem
pencernaan makanan pada hewan vertebrata.
Dengan diberikan gambar sistem pencernaan hewan ruminansia, siswa
diminta mendeskripsikan proses pencernaan pada hewan ruminansia.
3) Konfirmasi
Siswa bersama guru mendiskusikan berbagai gangguan atau penyakit
pada sistem pencernaan manusia.
Siswa bersama guru menyimpulkan perbandingan sistem pencernaan
makanan pada hewan vertebrata dan proses pencernaan pada hewan
ruminansia.
Siswa bersama guru menyimpulkan berbagai gangguan pada sistem
pencernaan makanan manusia.
IV. Alat/Bahan/Sumber
Buku Kerja Biologi 2A, Ign. Khristiyono Ps , Esis
Buku Biologi jilid XI, Dyah Aryulina dkk, Esis, Bab VI
Beberapa bahan makanan
Tabung reaksi
Rak tabung reaksi
Pembakar spiritus
Regen biuret, iod, dan benedict

V. Penilaian
Laporan hasil praktik uji makanan
Laporan hasil praktik enzim dan kerja enzim
28
a.
b.
c.
d.
e.
a.
b.
c.
d.
e.
VI. Instrumen Penilaian

1. Untuk mendeteksi keberadaan kandungan protein pada pada suatu makanan,
kita bisa menggunakan
larutan biuret
larutan benedicts
larutan iodium
pewarna sudan IV
larutan blue indophenol
2. Vitamin A penting, karena
Digunakan dalam produksi pigmen visual
Mencegah penyakit kudis
Berperan dalam pembekuan darah
Menjaga sel-sel darah merah
Mengantikan energi yang hilang
3. Konsumsi teh setelah makan sebaiknya dihindarkan, karena akan

menghambat penyerapan unsur logam yang berperan dalam pembentukan
hemoglobin. Unsure logam yang dimaksud adalah
a.
b.
c.
d.
e.
a.
b.
c.
d.
e.
e.
a.
b.
c.
d.
e.
Mg
Fe
F
P
Na
4. Pitalin yang terbawa ke lambung tidak akan bekerja secara optimal untuk
mencerna amilum, hal ini terjadi karena
a. Pitalin adalah enzim yang tidak bersifat stabil
b. pH lambung yang bersifat asam
c. amilum sudah terurai secara sempurna dironga mulut
d. suhu lambung lebih hangat dibandingkan rongga mulut
e. dilambung tidak ada lagi penccernaan secara mekanik
5. Dalam proses pencernaan makanan, lemak dapat dirombak menjadi asam
lemak dan gliserol karena adanya
Enzim lactase
Cairan empedu
Enzim lipase
Cairan empedu dan enzim lipase
Cairan empedu dan enzim laktase
6. Kekurangan vitamin C menyebabkan skorbut karenas vitamin C
a. Mempengaruhi pembuatan trombosit dan leukosit
b. Mempengaruhi pertumbuhan dinding kapiler darah
c. Metabolisme karbohidrat dan protein tidak lancar
d. Kekurangan kadar kapur dan fosfor dalam darah
Mempengaruhi keadaan air dalam tubuh
7. Pernyataan yang bukan merupakan gejala akibat kekurangan vitamin A
adalah
Rabun senja (hemeralopia)
Kerusakan epitel kulit
Gangguan pada metabolisme zat kapur
Kerusakan kornea mata
Pendarahan pada selaput lender usus
8. Berikut adalah hasil uji zat makanan terhadap sejenis bahan makanan
29
N
o
Reage
n
Lugol
Benedi
ct
Biuret
b.
c.
d.
e.
a.
b.
c.
d.
e.
a.
b.
c.
d.
e.
a.
b.
c.
d.
e.
a.
b.
Warna
Awal
Bahan
Coklat
Biru
muda
Biru
muda
Warna
Akhir
Bahan
Biru
Kehitaman
Merah
Bata
Ungu
Berdasarkan data dalam table secara berurutan 1, 2, dan 3 dapat

disimpulkan bahwa bahan makanan tersebut mengandung zat
a.
Protein, glukosa, amilum
Amilum, glukosa, protein
Amilum, protein, glukosa
Glukosa, amilum, protein
Protein, amilum, glukosa
9. Bila hepar tidak mampu mengahsilkan empedu, maka akan timbul gangguan
pada
Pencernaan karbohidrat
Pencernaan lemak
Kadar gula darah
Pencernaan protein
Konsentrasi kolesterol darah
10.Jika kita mengunyah nasi secara terus menerus, maka akan terasa manis
karena
1.
sebagian protein dipecah menjadi asam amino
2.
sebagian amilum dipecah menjadi glukosa
3.
sebagian lemak dipecah menjadi gliserol
4.
air ludah mengandung ptyalin
Manakah pernyataan diatas yang benar?
1, 2, dan 3
1 dan 3
2 dan 4
4
Semuanya benar
11.Makanan didorong dari kerongkongan ke lambung karena bantuan
silia
flagella
mucus (lendir)
peristaltic
gaya berat (gravitasi)
12.Perhatikan pernyataan berikut!
I. Menghasilkan senyawa yang bisa mengemulsi lemak disaluran
pencernaan
II. menghasilkan hormone yang merangsang glukosa menjadi glikogen
III.
menghasilkan enzim-enzim pencernaan
IV.
tempat perombakan protein/asam amino
V.
tempat penimbungan glikogen
Manakah yang merupakan fungsi hati?
I dan IV
II dan III
30
c.
d.
e.
a.
b.
c.
d.
e.
I, IV dan V
I, II dan III
IV dan V
13.Untuk menetralkan bubur makanan yang berasal dari lambung maka organ
akan menghasilkan sehingga bubur makanan menjadi netral atau
cenderung basa.
Hati-ion-bikarbonat
Hati-empedu
Pancreas-empedu
Pancreas-ion bikarbonat
Duodenum-ion bikarbonat
14.Manakah pernyataan tentang usus besar yang tidak benar?
a.
Di usus besar terjadi fermentasi feses yang menghasilkan vitamin K
b.
Proses penyerapan air berlangsung di bagian ini
c.
Untuk mencegah feses balik ke usus halus terdapat katup ileosekum
d.
Panjang usus besar kurang lebih satu meter
e.
Terjadi pencernaan secara mekanik
a.
b.
c.
d.
e.
15.Jika kita merasa lapar, hal itu diakibatkan

a.
Kadar gula darah menurun
b.
Produksi asam lambung menungkat
c.
Kontraksi usus meningkat
d.
Protein darah menurun
e.
Lumen usus dalam keadaan kosong
16.Manakah dari kelompok organisme berikut yang tidak melakukan proses
pencernaan?
a.
Amoeba
b.
Cestoda
c.
Echinodermata
d.
Coelenterata
e.
annelida
17.Organ tubuh pada burung yang berfungsi untuk mencerna makanan secara
mekanik adalah
a.
Mulut
b.
Kerongkongan
c.
Tembolok
d.
Lambung kelenjar
e.
Empedal
18.Kebiasaan menahan buang air besar mengakibatkan penyerapan air di kolon
menjadi berlebihan. Hal ini menimbulkan munculnya penyakit
a.
Diare
b.
Kolik
c.
Sembelit
d.
Hemeroid
e.
gastritis
19.Keuntungan mengkonsumsi makanan yang berserat adalah
tidak cepat lapar
feses lebih keras
menghasilkan kalori banyak
lewatnya makanan jadi cepat
cocok untuk penderita ulkus
31
a.
20.Zat makanan yang pada metabolisme menghasilkan energi tertinggi untuk
satuan berat yang sama adalah
a.
protein
d. karbohidrat
b.
vitamin
e. serat kasar
c.
lemak
21.Urutan sistem pemcernaan pada manusia adalah
a. mulut kerongkongan usus halus lambung usus besar anus
b. mulut kerongkongan lambung usus halus usus besar anus
c. mulut kerongkongan l;ambung usus besar usus halus anus
d. mulut kerongkongan lambung usus halus usus 12 jari usus
besar anus
e. mulut kerongkongan lambung usus halus uasus 12 jari usus
halus anus
22.Di dalam tubuh, nasi mengalami proses penguraian, yaitu
a. nasi maltosa asam amino energi
b. nasi gloserol glukosa energi
c. nasi pepton glukosa energi
d. nasi maltosa gkukosa energi
e. nasi asam lemak asam amino energi

(RPP)
Pertemuan
: 4, 5, dan 6
Alokasi Waktu
: 5 jam pelajaran
Standar Kompetensi
:
3.
manusia
dan hewan tertentu, kelainan/penyakit
yang mungkin terjadi serta implikasinya pada
Salingtemas
Kompetensi Dasar
fungsi,
dan proses serta kelainan/penyakit yang
dapat terjadi pada sistem pernapasan pada manusia
dan hewan (misalnya burung)
Tujuan
proses serta kalainan/penyakit yang terjadi pada sistem
pernapasan
I.
Indikator
Mengidentifikasi struktur dan fungsi sistem pernapasan manusia
Menjelaskan proses pernapasan yang terjadi pada manusia
Membandingkan volume dan kapasitas paru-paru
Menjelaskan proses pertukaran gas
Mengumpulkan
informasi
dari
berbagai
sumber
tentang
gangguan/penyakit yang terdapat dalam sistem pernapasan manusia
Mengamati sistem pernapasan pada hewan vertebrata
Menghubungkan antara struktur dan fungsi sistem pernapasan pada
hewan vertebrata.
32
II.
III.
IV.
Materi Ajar
Organ-organ dan fungsinya pada sistem pernapasan manusia meliputi:
1. Hidung
2. Saluran pernapasan
3. Paru-paru
Mekanisme pernapasan yang terjadi dalam sistem pernapasan manusia
Volume-volume udara yang dipernapaskan
Mekanisme pertukaran gas pada sistem pernapasan manusia
Sistem pernapasan pada hewan vertebrata
Berbagai gangguan atau penyakit yang terjadi dalam sistem pernapasan
manusia.
Metode Pembelajaran
Studi membaca - Pengamatan -Diskusi - Penugasan
Langkah -Langkah Pembelajaran

Guru meminta seorang siswa memperagakan kegiatan bernapas

kemudian mendeskripsikan pengertian bernapas.

1) Eksplorasi
Dengan memberikan gambar sistem pernapasan manusia, siswa
diminta mengidentifikasi organ-organ pada sistem pernapasan
manusia dan fungsinya.
2) Elaborasi
Guru
meminta
siswa
memperagakan
pernapasan
dengan
menggunakan
dada,
kemudian
mendeskripsikan
mekanisme
pernapasan dada.
Guru meminta siswa lain memperagakan pernafasan perut kemudian
mendeskripsikan mekanisme pernapasan perut.
Guru meminta siswa mengenali berbagai volume pernapasan dan
kapasitas paru-paru, kemudian memintanya memperagakannya.
Guru memperagakan mengukur kapasitas paru-paru dengan Kegiatan
7.1.
3) Konfirmasi
Siswa bersama guru mendiskusikan pertanyaan untuk diskusi.
Siswa menyimpulkan struktur dan fungsi sistem pernapasan manusia,
mekanisme pernapasan dada dan perut, dan volume/kapasitas paruparu.
Guru menanyakan kembali proses pernapasan kepada siswa
33
Guru menanyakan penyebab dihasilkannnya CO 2 padahal yang masuk

O2

1) Eksploarsi
Guru meminta siswa mempelajari mekanisme pertukaran oksigen dan
karbon dioksida dari baku.
2) Elaborasi
Guru meminta beberapa siswa untuk menjelaskan proses pertukaran
gas.
3) Konfirmasi
Siswa bersama guru mendiskusikan berbagai penyakit/gangguan pada
sistem pernapasan manusia.
C. Kegiatan akhir
Siswa bersama guru mendiskusikan kesimpulan mekanisme pertukaran
oksigen dan karbon dioksida dan beberapa gangguan/penyakit pada
sistem pernapasan manusia.
Guru meminta siswa untuk mempersiapkan Kegiatan 7.4.
Siswa mempersiapkan alat dan bahan praktikum.
1) Eksplorasi
Guru meminta siswa menjelaskan langkah kerja pengamatan insang
2)
Elaborasi
Siswa membedah ikan untuk mendapatkan insangnya.
Siswa melakukan pengamatan insang, kemudian menggambarnya.
Siswa melakukan pembedahan kecoa untuk mendapatkan trakea
kemudian menggambarnya.
Siswa membuat laporan hasil pengamatan dan menjawab pertanyaan
untuk diskusi.
3) Konfirmasi
Guru meminta siswa membuat tabel perbandingan sistem pernapasan
pada hewan.
Siswa bersama guru menyimpulkan sistem pernapasan pada hewan.
V.
Alat /Bahan/Sumber
Buku Kerja Biologi 2B, Ign. Khristiyono, Esis
Buku Biologi , jilid XI, Dyah Aryulina, Esis, Bab VII
Ikan dan kecoa
Penilaian
Laporan hasil pengamatan sistem perapasan hewan
VI.
VII.
Instrumen Penilaian
34
Bentuk Soal : Essay

1. Jelaskan sistem respirasi pada katak, lengkap dengan organ yang teribat
serta mekanisme pernafasannya!
2. Jelaskan mekanisme inspirasi dan ekspirasi pernafasan dada!
3. Tuliskan reaksi yang terjadi ketika terjadi difusi O 2 dan CO2 pada respirasi
eksternal!
4. Jelaskan kelainan dan penyakit pada sistem respirasi manusia berikut ini ;
Pneumonia
Asma
Asfiksi
Pleuritis
5. Jelaskan istilah berikut Ini :
Spirakel
Glotis
Sakus pneumatikus
Diafragma
6. Jelaskan 4 fator yang mempengaruhi kecepatan respirasi!
a.
b.
c.
d.
a.
b.
c.
d.

(RPP)
Kelas / Semester : XI (Sepuluh)/ II
Pertemuan
: 7, 8, dan 9
Alokasi Waktu
: 6 jam pelajaran
Memahami hakekat Biologi sebagai ilmu
Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan
hewan tertentu , kelainan/penyakit yang mungkin
terjadi serta implikasinya pada Salingtemas
Kompetensi Dasar
fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang
dapat terjadi pada sistem ekskresi pada manusia
dan hewan (misalnya pada ikan dan serangga)
Tujuan
ekskresi
I.
Indikator
Membedakan pengertian ekskresi, sekresi, dan defekasi
35
Menggambar struktur ginjal dan menjelaskan proses pembentukan urine

Mengidentifikasi penyakit/gangguan pada alat ekskresi manusia
Mendeskripsikan struktur dan fungsi hati sebagai alat ekskresi
Mendeskripsikan struktur dan fungsi paru-paru sebagai alat ekskresi
Mendeskripsikan struktur dan fungsi kulit sebagai alat ekskresi
Menyimpulkan pengaturan fungsi osmoregulasi dalam tubuh manusia
Mengidentifikasi alat ekskresi pada hewan
Mengidentifikasi alat ekskresi serangga berdasarkan hasil pengamatan
II.
Materi Ajar
Pengertian ekskresi, sekresi dan defekasi
Organ-organ ekskresi pada manusia dan fungsinya antara lain:
1. Ginjal
3. Kulit
2. Paru-paru
4. Hati
Proses pembentukan urine
Kelainan dan penyakit yang terjadi pada sistem ekskresi manusia
Sistem ekskresi hewan
III.
IV.
Metode Pembelajaran
Diskusi- Penugasan- Pengamatan

Guru memberikan pertanyaan tentang pengertian ekskresi dan alat
ekskresi pada manusia kepada siswa untuk di cari jawabannya di
dalam buku teks.
Siswa membaca buku teks, mencari jawaban, dan menuliskan
jawabannya dalam buku catatan.

1) Eksplorasi
Guru bertanya kepada siswa Apa yang kalian rasakan apabila suhu
dingin?
2) Elaborasi
Siswa bersama siswa mendiskusikan pengertian sistem ekskresi dan
membandingkan dengan sistem pengeluaran yang lain, misalnya
sekresi dan defekasi.
Siswa bersama guru mendiskusikan alat-alat ekskresi yang terdapat
dalam tubuh manusia dan fungsinya.
Guru meminta siswa mendeskripsikan sifat urine yang biasa
dikeluarkan oleh siswa.
3) Konfirmasi
Siswa bersama guru mendiskusikan struktur ginjal dan proses
pembentukan urine yang terjadi di dalamya.
Siswa bersama guru mendiskusikan faktor-faktor yang mempengaruhi
pembentukan urine.
36
Guru meminta siswa mengidentikasi berbagai penyakit yang terjadi

pada ginjal.
Guru menugaskan siswa untuk mengumpulkan informasi tentang cuci
darah dengan menggunakan Kegiatan 8.1 dan mengumpulkannya
pada pertemuan berikutnya.
A.

Guru mengecek dan mengumpulkan Tugas 8.1 dari
siswa.
B.
Siswa bersama guru menyimpulkan pengertian,

fungsi, dan proses cuci darah berdasarkan informasi yang sudah
dikumpulkan.
1) Eksplorasi
Guru meminta siswa menyebutkan beberapa alat pernapasan pada
manusia
2) Elaborasi
Siswa bersama guru mendiskusikan struktur dan fungsi paru-paru
sebagai alat ekskresi.
Siswa bersama guru mendiskusikan struktur dan fungsi hati sebagai
alat ekskresi.
Siswa bersama guru mendiskusikan struktur dan fungsi kulit sebagai
alat ekskresi.
4) Konfirmasi
Guru menjelaskan
manusia.
pengaturan
fungsi
osmoregulasi
pada
tubuh
Guru mengecek pemahaman siswa tentang sistem

ekskresi manusia dengan memberikan pertanyaan umpan balik secara
lisan kepada siswa.
Guru membentuk kelompok dan menugaskan

setiap kelompok membawa belalang dan mempelajari Kegiatan 8.3.
Kegiatan 8.3.
B.
Siswa menyiapkan alat dan bahan sesuai dengan

1) Eksplorasi
Guru meminta siswa menjelaskan langkah kerja pengamatan alat
pernapasan belalang
2) Elaborasi
Siswa melakukan pembedahan belalang.
Siswa mengamati dan menggambar pembuluh malpighi pada belalang.
4) Konfirmasi
37
V.
Guru membimbing siswa menyusun laporan hasil pengamatan.

Siswa mengumpulkan laporan hasil praktikum.
Guru mengecek pemahaman tentang alat ekskresi
pada serangga dan hewan pada umumnya dengan memberikan
pertanyaan umpan balik.
Alat/Bahan/Sumber
Buku Biologi SMA Jilid II, Dyah Aryulina , Esis, Bab VIII
Berbagai informasi tentang cuci darah dari berbagai sumber
Belalang
Alat bedah
VI.
Penilaian
Makalah tentang cuci darah

Laporan hasil pengamatan alat ekskresi serangga

VII.
Instrumen Penilaian
1. Ekskresi adalah salah satu ciri makhluk hidup yang berfungsi untuk .
a. menjaga keseimbangan cairan tubuh
b. membuang sampah hasil metabolisme
c. merangsang pengeluaran hormone
d. merombak zat yang ada dalam tubuh
e. memperlancar aliran darah
2. Manakah yang tidak termasuk ke dalam ekskresi ?
a. Pengeluaran bilirubin dan biliverdin oleh hati
b. Pengeluaran CO2 dan H2O oleh paru-paru
c. Pengeluaran feses melalui anus
d. Pengeluaran air, mineral, dan sedikit urea di kulit
e. Produksi urin di ginjal
3. Organ yang termasuk sistem respirasi dan ekskresi .
a. Kulit
c. ginjal
e.jantung
b. Paru-paru
d. hati
4. Hati berfungsi dalam semua proses pengaturan berikut ini, kecuali .
a. Osmoregulasi berbagai ekskresi garam
b. Pemeliharaan konsentrasi gula darah
c. Detoksifikasi bahan-bahan berbahaya
d. Produksi limbah ernitrogen
e. Penyimpanan kalori dalam bentuk glikogen
5. NH3 sebagai hasil metabolisme protein dan CO 2 sebagai hasil respirasi, dapat
membentuk urea yang diekskresikan. Pembentukan urea tersebut terjadi di
dalam .
a. Hati
c. pancreas
e. kantung kemih
b. Ginjal
d. kantung empedu
6. Seorang pasien darahnya berwarna kekuning-kuningan dan fesesnya coklat abuabu, diduga ini diakibatkan .
a. Terhambanya pembentukan urine di ginjal
b. Penyumbatan pembuluh / saluran pengeluaran empedu
c. Kegagalan pengeluaran urea ke kulit
38
d. Kegagalan perombakan eritrosit di hati

e. Kegagalan perombakan asam amino di hati
7. Fungsi utama dari kelenjar keringat adalah .
a. Mendinginkan tubuh dari kepanasan
b. Mengeluarkan bakteri dari dalam tubuh
c. Memasukkan oksigen ke bawah lapisan kulit
d. Membunuh parasit yang ada pada kulit
e. Mengeluarkan garam yang membahayakan dari dalam tubuh
8. Sisa metabolisme protein akan diekskresikan terutama melalui.
a. Kulit
c. ginjal
e. hati
b. Paru-paru
d. anus
9. Ginjal tersusun dari unit structural dan fungsional terkecil yang disebut.
a. Nefron
c. badan malpighi
e. neuron
b. Glomerulus
d. kapsula Bowman
10.Reabsorpsi pada ginjal manusia merupakan proses
a. Penyaringan darah pada glomerolus
b. Penambahan kadar air pada tubulus ginjal
c. Pembuangan urea dan garam ineral pada tubulus ginjal
d. Penyerapan kembali air dan zat berguna dari tubulus ginjal
e. Penyerapan kembali urea dari tubulus ginjal
11.Kadar glukosa dan asam amino paling tinggi terdapat pada .
a. Urine primer
d. cairan pada tubulus kolektivus
b. Urine sekuder
e. urine sesungguhnya
c. Filtrate tubulus
12.Pernyataan yang tepat yang menjelaskan peristiwa osmoregulasi adalah .
a. Ekskresi garam dalam suatu lingkungan hipoosmotik
b. Pembuangan kelebihan air dalam suatu lingkungan hipoosmotik
c. Cairan tubuh yang isoosmotik dengan lingkungan eksternal
d. Pengeluaran energi untuk mengubah ammonia menjadi limbah yang kurang
toksik
e. Sekresi obat-obatan dan reabsorpsi nutrient oleh tubula proksimal
13.Bila kadar glukosa dalam urine 1,5%, kemungkinan orang tersebut menderita.
a. Peradangan kantung kencing
d. gagal ginjal
b. Penyakit diabetes mellitus
e. peradangan pada nefron
c. Penyakit diabetes insipidus
14.Bentuk adaptasi ikan laut terdapat kondisi lingkungannya yang lebih hipertonik
.
a. Mendapatkan air dari lingkungannya secara osmotic
b. Sedikit minum air
c. Urine bersifat hipo-osmotik yang berlebihan
d. Memiliki glomerolus berukuran besar
e. Limbah dalam bentuk ammonia dibuang melaui insang
15.Di bawah ini merupakan fungsi kulit, kecuali.
a. keseimbangan tubuh / homeostatis
b. termoregulasi
c. proteksi / pelindung
d. pembentukan urea
e. pembentukan provitamin D menjadi vitamin D
16.Pada saat suhu lingkungan tinggi, warna kulit menjadi lebih gelap memerah
sebab terjadi.
a. Penyempitan pembuluh darah
b. Peningkatan produksi keringant
c. Kenaikan suhu tubuh
39
d. Pelebaran pembuluh darah

e. Penurunan produksi keringat
17.Badan malpighi ginjal terdiri atas.
a. Simpan bowman dan glomerolus dan glomerolus
b. Glomerolus dan tubulus
c. Gelung Henle dan tubulus
d. Glomerolus dan gelung Henle
e. Tubulus kolekta dan pelpis

(RPP)
Pertemuan
: 10, 11, 12, 13, 14
40
Alokasi Waktu
: 10 jam pelajaran
hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin
Kompetensi Dasar
: 3.6 Menjelaskan keterkaitan struktur, fungsi, dan
proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi
pada sistem regulasi manusia (saraf, endokrin, dan
penginderaan)
Tujuan
proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada
sistem regulasi manusia
I.
II.
Indikator
Mengidentifikasi stuktur dan fungsi neuron
Mengidentifikasi struktur, fungsi, dan proses pada sistem saraf manusia
Mengkaitkan sturktur, fungsi, dan proses sistem saraf manusia
Mengidentifikasi sistem saraf pada hewan
Mengidentifikasi stuktur, fungsi, dan proses pada sistem indra manusia
Mengkaitkan struktur, fungsi, dan proses sistem indera manusia
Mengidentifikasi stuktur, fungsi, dan proses sistem hormon manusia
Mengkaitkan struktur, fungsi, dan proses sistem hormon manusia
Menjelaskan mekanisme umpan balik dalam pengaturan homeostasis
manusia
Menyimpulkan gejala, penyebab, dan pencegahan/pengobatan pada
kelainan atau penyakit yang terjadi pada sistem koordinasi manusia
Materi Ajar
Sistem saraf
1. Sel-sel saraf (neuron)
2. Struktur otak
3. Sistem saraf sadar dan tak adar
Sistem indra
1. Penglihatan
2. Pendengaran
3. Pembau
4. Pengecap
5. Peraba
Sistem hormon
1. Kelenjar hipofisis
2. Kelenjar tiroid
3. Kelenjar paratiroid
4. Kelenjar suprarenalis
5. Kelenjar pankreas
6. Ovarium
7. Testis
Mekanisme pengaturan homeostasis tubuh
Metode Pembelajaran
III.
41
IV.

Guru menanyakan pengertian sistem koordinasi dan komponen
penyusunnya pada manusia.
Siswa bersama guru mendiskusikan hubungan antara sistem saraf dan
Indra bekerja untuk menerima dan menanggapi rangsang.
Kegiatan inti (60 menit
1) Eksplorasi
Dengan menunjukkan gambar struktur sel saraf (neuron) guru
meminta siswa mengidentifikasi nama bagian-bagian neuron dan
fungsinya.
2) Elaborasi
Siswa bersama guru mendiskusikan berbagai jenis neuron berdasarkan
struktur atau fungsinya.
Siswa bersama guru mendiskusikan hubungan antarsel saraf (sinaps)
dan impuls saraf.
Dengan menunjukkan gambar sayatan membujur saraf pusat (sumsum
dan tulang belakang), guru meminta siswa mengidentifikasi struktur
selaput otak, bagian-bagian saraf pusat manusia dan fungsinya.
Dengan menunjukkan Gambar sistem saraf tepi, siswa diminta
mengidentifikasi bagian-bagian dan fungsinya.
4) Konfirmasi
Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan saraf simpatik dan
parasimpatik.
Siswa bersama guru mendiskusikan pengaruh obat-obatan terhadap
sistem saraf.

Guru bersama siswa menyimpulkan sistem saraf pada manusia
Guru menugaskan kepada siswa untuk mengerjakan Kegiatan 9.2
dan 9.3, di rumah dan mengumpulkannya pada pertemuan berikutnya.

Guru meminta beberapa siswa mendemonstrasikan Kegiatan 9.1 di
depan kelas.
Siswa mengamati hasil demontrasi.
D. Kegiatan inti (70 menit)
1)
2)
Eksplorasi
Guru meminta siswa mendeskripsikan hasil demonstrasi
Elaborasi
Siswa bersama guru mendiskuikan jawaban pertanyaan dari Kegiatan
9.1.
Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan gerak refleks dan gerak
yang disadari.
Siswa bersama guru mendiskusikan mekanisme kerja sistem saraf.
3) Konfirmasi
42
Guru menjelaskan materi tentang gerak refleks dan gerak yang

disadari
Guru menyimpulkan mekanisme kerja sistem saraf

Guru menanyakan fungsi sistem indera.
Guru menanyakan macam-macam indera pada manusia.
Guru menyiapkan untuk mendemonstrasikan Kegiatan 9.4 Indera
pembau.
1) Eksplorasi
Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera
pembau.
2) Elaborasi
Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta
mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan
proses penginderaan bau.
Dengan
diberikan
gambar
struktur
lidah,
siswa
diminta
mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses
penginderaan kecap.
3) Konfirmasi
Guru membimbing siswa dalam mengidentifikasi bagain-bagain lidah
dan fungsinya
Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan

proses penginderaan bau dan kecap (rasa).
Guru menanyakan kepada siswa tentang syarat manusia dapat
melihat.
1) Eksplorasi
Dengan memberikan gambar struktur mata guru meminta siswa untuk
menyebutkan struktur dan fungsi bagian-bagian mata.
2) Elaborasi
Siswa bersama guru mendiskusikan proses melihat pada mata
manusia.
Guru meminta siswa untuk mendemonstrasikan Kegiatan 9.5 bintik
buta.
Siswa bersama guru mendiskusikan kesimpulan tentang bintik buta.
43
Siswa
bersama
guru
mendiskusikan
beberapa
gangguan/kelainan/penyakit yang terjadi pada mata.
Guru memberikan gambar struktur telinga kemudian meminta siswa
mengidentifikasi bagian-bagian telinga dan fungsinya.
Siswa bersama guru mendiskusikan proses pendengaran pada telinga
manusia.
Siswa bersama guru mendiskusikan berbagai gangguan/kelainan pada
indra pendengaran manusia.
Guru meminta siswa mendemonstrasikan Kegiatan 9.6 saraf sensorik.
3) Konfirmasi
Siswa bersama guru menarik kesimpulan saraf sensorik di kulit dengan
menjawab pertanyaan diskusi.
Guru memberikan gambar struktur kulit dan meminta siswa untuk
menentukan proses perabaan di kulit.
Guru menyimpulkan proses penginderaan

penglihatan, pendengaran dan perabaan.
Guru menanyakan kembali kepada siswa hubungan antara sistem saraf
dan sistem indera dalam proses koordinasi.
Guru menanyakan adanya sistem koordinasi ketiga selain sistem saraf
dan sistem indera.
1) Eksplorasi
Siswa bersama guru mendiskusikan hubungan sistem saraf dan
hormon.
2) Elaborasi
Guru memberikan gambar sistem hormon/endokrin dalam tubuh
manusia kemudian, meminta siswa mengidentifikasi bagian-bagiannya.
3) Konfirmasi
Guru menugaskan siswa untuk membaca tentang sistem hormon
(termasuk mekanisme penyatuan homeostatis tubuh) dari buku teks,
kemudian membuat rangkuman tentang kelenjar dan hormon yang
dihasilkan dan fungsinya.
Siswa bersama guru menyimpulkan kelenjar pada

sistem endokrin, hormon yang dihasilkan dan fungsinya.
Diskusikan
tentang
gejala,
penyebab,
dan
pencegahan/pengobatan pada kelainan/ penyakit yang terjadi pada
sistem koordinasi manusia.
V.
Alat/Bahan/Sumber
Buku Kerja Biologi 2B, Ign, Khristiyono, Esis
Buku Biologi XI, Dyah Aryulina, Esis, Bab IX

44

VI.
VII.
Gambar sistem saraf, alat indera dan sistem hormon

Penilaian
Poster tentang narkoba
Laporan hasil kegiatan/pengamatan
Rangkuman sistem kurva
Instrumen Penilaian
1. Salah satu perbedaan antara cara kerja sistem saraf dengan system
hormon adalah bahwa system saraf .
a. membantu memelihara homeostasis
b. tanggapan terhadap rangsang lambat
c. impulsnya dibawa oleh darah
d. responsnya tidak langsung
e. responnya langsung terhadap rangsang luar
2. Susunan saraf pusat manusia terdiri dari atas .
a. otak dan serabut saraf
b. otak dan sumsum tulang belakang
c. sumsum lanjutan dan otak
d. sumsum lanjutan dan serabut saraf
e. saraf sadar dan saraf tak sadar
3. Pusat penglihatan diatur oleh cerebrum.
a. bagian samping
b. bagian depan
c. bagian belakang
d. bagian tengah
e. antara tengah dan belakang
4. Berikut ini adalah fungsi dari hypotahalamus kecuali .
a. pusat pengatur suhu
b. pusat pengatur rasa lapar
c. pusat pengatur sensoris
d. pusat pengatur keseimbangan
e. menumbuhkan sikap agresif
5. Jika terjadi kerusakan pada cerebellum akan mengakibatkan .
a. gangguan gerak refleks fisiologis
b. gangguan keseimbangan dan koordinasi gerak otot
c. daya ingat dan keseimbangan berkurang
d. gangguan pendengaran dan penglihatan
e. daya ingat dan penglihatan berkurang
6. Bagian neuron yang berfungsi menerima rangsang dari resptor adalah .
a. myelin
b. akson
c. dendrit
d. neurit
e. nodus ranvier
7. Neuron yang nerit dan dendritnya berhubungan dengan neuron lain
adalah .
a. sensorik
b. motorik
c. eferen
d. konektor
e. aferen
45
8. Berikut adalah komponen system saraf manusia : (1) neuron motorik, (2)
neuron sensorik, (3) otak, (4) sumsum tulang belakang, (5) efektor, dan
(6) reseptor.
Bila terjadi gerak refleks, maka jalur yang ditempuh sebuah impuls adalah .
a. 6 4 3 2 5
b. 6 2 4 1 5
c. 5 4 3 2 6
d. 5 2 4 1 6
e. 5 1 4 2 6
9. Nodus ranvier pada serabut saraf manusia .
a. bagian serabut yang menerima rangsangan
b. bagian serabut yang tidak mempunai selubung
c. bagian serabut yang memiliki banyak cabang
d. ujung akson dari serabut saraf
e. bagain serabut yang memberi tanggapan
10.Urutan jalannya impuls pada neuron adalah .

a. akson badan sel dendrit
b. neurit badan sel dendrit
c. dendrit badan sel akson
d. sinapsis akson badan sel dendrit
e. dendrit sinapsis badan sel akson
11.Uji refleks yang dilakukan pada Dimas dan temannya sering dilakukan
dengan cara memukulkan benda lunak perlahan-lahan kebagian bawah
tempurung lutut sehinga secara tak sadar tungkai bawah bergerak ke
depan. Busur refleks yang menghasilkan gerakan itu mempunyai jalur
sebagai berikut
a. lutut-saraf motorik-sumsum tulang belakang-saraf sensorik-kaki
b. lutut-saraf sensorik-sumsum tulang belakang-saraf motorik-kaki
c. lutut-saraf sensorik-otak-saraf motorik-kaki
d. lutut-saraf motorik-otak-saraf sensorik-kaki
e. lutut-saraf sensorik-saraf konektor menyilang-saraf motorik-kaki
12.Senyawa kimia berikut ini yang tidak berfungsi sebagai neurotransmiter
pembawa impuls saraf dari neuron prasinaps ke post sinaps adalah .
a. asetilkolin
b. kolin esterase
c. dopamine
d. serotonin
e. nor-epinephrin
46

(RPP)
Pertemuan
: 15 dan 16
Alokasi Waktu
: 4 jam pelajaran
Standar Kompetensi
:
3.
hewan tertentu , kelainan/penyakit yang mungkin
Kompetensi Dasar
fungsi, dan proses yang meliputi pembentukan sel
kelamin, ovulasi, menstruasi, fertilisasi, kehamilan,
dan pemberian ASI serta kelianan/penyakit yang
dapat terjadi pada sistem reproduksi manusia
Tujuan
proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada
sistem reproduksi
I. Indikator
Mengidentifikasi struktur, fungsi, dan proses yang terjadi pada organ
reproduksi pria
Mengidentifikasi struktur, fungsi, dan proses yang terjadi pada organ
reproduksi wanita
Mendeskripsikan proses fertilisasi dan kehamilan
Menghubungkan alat kontrasepsi dan proses pencegahan kehamilan pada
keluarga berencana
Mengidentifikasi kelainan yang terjadi pada sistem reproduksi manusia
Mengidentifikasi sistem reproduksi hewan
II. Materi Ajar

Struktur organ reproduksi pria
Struktur organ reproduksi wanita
Proses oogensis dan ovulasi
Siklus menstruasi
Proses spermatogenesis
47
Fertilisasi dan kehamilan

Teknologi Keluaraga Berencana
Kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi manusia


Guru menanyakan pengertian, cara dan hasil dari proses reproduksi.
1) Eksplorasi
Dengan memberikan gambar alat reproduksi pria, siswa diminta
mengidentifikasi bagian-bagain dan fungsinya.
2) Elaborasi
Siswa bersama guru mendiskusikan proses pembentukan sperma
(spermatogenesis) dan hormon yang berperan dalam proses tersebut.
Guru memberikan gambar organ reproduksi wanita, kemudian
meminta siswa untuk mengidentifikasi bagian-bagian dan fungsinya.
Siswa bersama guru mendiskusikan proses pembentukan sperma dan
telur .
Siswa bersama guru mendiskusikan Kegiatan 10.1 siklus menstruasi.
Berdasarkan Kegiatan 10.1 siswa bersama guru mendiskusikan siklus
menstruasi dan hormon yang mempengaruhi proses tersebut.
Dengan memperhatikan struktur organ reproduksi dalam wanita, siswa
diminta mendeskripsikan proses fertilisasi dan proses kehamilan pada
wanita.
3) Konfirmasi
Guru menjelaskan siklus haid
Siswa bersama guru menyimpulkan menyimpulkan sistem reproduksi
pria dan wanita, proses spermatogenesis dan oogenesis, siklus
menstruasi, fertilisasi, dan kehamilan.
Guru menanyakan kembali proses terjadinya fertilisasi.
1) Eksplorasi
Guru menampilkan gambar macam-macam
memperhatikan dan membandingkannya
KB,
siswa
diminta
2) Elaborasi
Dengan diberikan gambar organ reproduksi wanita dan pria siswa
diminta mendiskusikan macam-macam KB dan prinsip kerjanya
sehingga dapat mencegah kehamilan.
48
Siswa bersama guru mendiskusikan beberapa gangguan pada sistem

reproduksi.
Guru meminta siswa membaca sistem reprouksi pada hewan dari buku
teks, kemudian menyusun rangkuman.
4) Konfirmasi
Guru menjelaskan prinsip-prinsip KB
Siswa bersama guru menyimpulkan berbagai cara dalam KB dan
gangguan pada sistem reproduksi manusia.
Guru mengumpulkan hasil rangkuman siswa.
Buku Biologi XI, Dyah Aryulina, Esis, Bab X
Berbagai gambar alat reproduksi manusia

VI. Penilaian
Laporan hasil Diskusi
Rangkuman
VII.
Instrumen Penilaian
1. Pada pria, urutan tempat pembentukan sperma sampai penyalurannya
adalah ...
a. Tubulus seminiferus-vas deferens-epididimis-uretra
b. Tubulus seminiferus-uretra-epididimis-vas deferens
c. Epididimis-tubulus seminiferus-vas deferens-uretra
d. Tubulus seminiferus-epididimis-vas deferens-uretra
e. Epididimis-vas deferens-tubulus seminiferus-uretra
2. Rio yang telah mengalami pubertas mengalami perubahan suara dan
bentuk tubuh. Perubahan ini dipengaruhi oleh hormon ...
a. Adrenalin
b. Estrogen
c. Testosteron
d. Progesteron
e. Tiroksin
3. Proses yang terjadi pada bu Een tiap bulannya mengalami ovulasi, yang
dimaksud dengan ovulasi adalah ...
a. Pembuahan sel telur oleh sperma
b. Pelepasan sel telur dari ovarium
c. Pembentukan sel telur oleh folikel
d. Pembentukan folikel awal
e. Pergerakan sel telur dalam saluran falopii
4. Hormon yang bertanggung jawab atas kehamilan awal adalah ...
a. Progesteron
b. Estrogen
c. LH
d. FSH
e. Relaksin
5. Implantasi adalah proses penanaman ...ke dalam ...
a. Zigot tuba falopii
49
b. Gastrula oviduk
c. Blastosit endometrium uterus
d. Janin endometrium uterus
e. Morulla tuba falopii
6. Pil kontrasepsi berisi hormon sintesis yang berfungsi ...
a. Menghambat produksi FSH dan LH sehingga tidak terjadi ovulasi
b. Mendorong produksi estrogen
c. Mendorong produksi estrogen dan progesteron
d. Membunuh sperma yang masuk ke saluran reproduksi wanita
e. Merangsang produksi FSH dan LH sehingga tidak terjadi ovulasi
7. Penyakit menular seksual yang disebabkan oelh semacam virus dengan
gejala awal timbulnya kemerahan pada kulit di daerah kelamin disebut ...
a. Gonorrhoe
b. Syfilis
c. Herpes simplex genitalis
d. Trichomonas vaginalis
e. Clamydial trachomatis

(RPP)
Pertemuan
: 17, 18
Alokasi Waktu
: 4 jam pelajaran
hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin
Kompetensi Dasar
: 3.8 Menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh
terhadap benda asing berupa antigen dan bibit
penyakit
Tujuan
: Siswa
dapat
mendeskripsikan
mekanisme
pertahanan tubuh terhadap benda asing berupaantigen
dan bibit penyakit
I. Indikator
Menjelaskan fungsi sistem imun tubuh
Mengidentifikasi sistem pertahanan tubuh secara alami
Membedakan respon imun non spesifik dan spesifik pada sistem imun
tubuh.
Mendeskripsikan berbagai upaya untuk pencegahan penyakit

II. Materi Ajar
Sistem kekebalan tubuh, meliputi:
1. Kekebalan yang tidak spesifik
2. Kekebalan spesifik
Vaksin
50
Antibiotik
Gangguan kekebalan tubuh
Diskusi- Penugasan
A.

Dengan memberikan gejala bahwa di sekitar manusia banyak
bibit penyakit tetapi tidak setiap saat manusia menderita sakit, siswa
diminta mendeskripsikan penyebabnya.
B.

1) Eksplorasi
Guru menanyakan kepada siswa Apa yang kita rasakan kalau kita
terserang flu?
2) Elaborasi
Siswa mendiskusikan arti penting sistem dan peranan sistem imun.
Dengan diberikan gambar sistem pertahanan tubuh siswa bersama

guru berdiskusi mendeskripsikan berbagai sistem proses pertahanan
tubuh secara alami.
4) Konfirmasi
Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan respon imun non

spesifik dan spesifik.
C.
Kegiatan Akhir (10 menit)

Siswa bersama guru menyimpulkan fungsi sistem imun, sistem
pertahanan tubuh secara alami dan respon imun.
Guru menugaskan mengumpulkan informasi tentang HIV dan AIDS
untuk mendiskusikan Salingtemas.

A.

Dengan memberikan contoh gejala sakit akibat infeksi, siswa diminta
menghubungkan antara sistem imun dan penyakit yang diderita
manusia.
B.

1) Eksplorasi
Guru meminta siswa alasan bayi harus di imunisasi
2) Elaborasi
Siswa bersama guru mendiskusikan upaya manusia untuk

meningkatkan imunitas tubuhnya.
Siswa menndiskusikan Salingtemas AIDS dengan menggunakan

berbagai informasi tentang HIV dan AIDS yang sudah dikumpulkan.
4) Konfirmasi
Guru menjelaskan prinsip-prinsip imunisasi
C.
Kegiatan Akhir (10 menit)
51
Siswa bersama guru mendiskusikan hubungan antara HIV dan AIDS.

Siswa mengumpulkan hasil diskusi.
Buku Biologi SMA XI, Dyah aryulina, Esis, Bab XI
Berbagai informasi HIV dan AIDS dari berbagai sumber

VI. Penilaian
Makalah tentang HIV dan AIDS

VIII.
Instrumen Penilaian
1. Berikut ini adalah beberapa respon imun :
1. inflamasi
2. antibodi
3.antibiotik
4.fagositosis
Respon imun yang bersifat non spesifik adalah ...
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 1 dan 4
d. 2 dan 3
e. 3 dan 4
2. Fagositosis merupakan peristiwa ...

a. Ditelannya patogen atau benda asing oleh sel darah merah
b. Ditelannya neutrofil dan monosit oleh paogen
c. Ditelannya sel patogen oleh makrofag
d. Ditelannya makrofag oleh trombosit
e. Ditelannya patogen oleh trombosit
3. Orang yang memiliki kekebalan tubuh karena mendapat vaksin, kekebalan
tubuh yang diperoleh bersifat ...
a. Aktif buatan
b. Aktif alami
c. Pasif buatan
d. Pasif alami
e. Alamiah
4. Saluran tubuh berikut ini yang tidak dilapisi oleh lapisan mukosa dan tidak
memiliki kontak langsung dengan lingkungan luar adalah ...
a. Saluran pernafasan
b. Saluran pencernaan
c. Saluran ekskresi
d. Saluran reproduksi
e. Saluran peredaran darah
5. Jenis sel darah putih yang berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh
terhadap kuman penyakit adalah ...
a. Eosinofil
b. Basofil
c. Neutrofil
d. Monosit
e. limfosit
52
53

RPP Biologi Xi. Sman 2. 1213

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP Biologi Xi. Sman 2. 1213

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Struktur sel dan fungsi sel meliputi,

Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan

Sel prokariotik dan sel eukariotik

Kegiatan awal (10 menit)

B. Kegiatan inti (70 menit)

Biologi SMA N 2 SUAKABUMI kelas XI

Kegiatan akhir (10 menit)

Pertemuan 2 (2 jam pelajaran)

Guru menanyakan kembali perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan.

Guru menunjukkan gambar sel-sel gabus dan sel hewan/sel

Siswa diminta membedakan sel hewan/sel tumbuhan dengan sel

Siswa diminta memberi nama bagian-bagian sel hewan dan

Guru menunjukkan gambar sel bakteri.

Siswa diminta membedakan struktur sel hewan/sel tumbuhan

Dengan bimbingan guru, Siswa menyimpulkan perbedaan sel

Buku Kerja Biologi 2A, Ign Khristiyono, Esis

Buku Biologi XI, Dyah Aryulina, Esis, Bab 1

Lembar Kegiatan 1.3 dan 1.4

Biologi SMA N 2 SUAKABUMI kelas XI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Guru menunjukkan gambar sel berdasarkan hasil pengamatan

Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan prinsip mikroskop

Guru membimbing siswa membuat tabel fungsi organel dan dimiliki

C. Kegiatan akhir (10 menit)

Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan fungsi organel sel.

Biologi SMA N 2 SUAKABUMI kelas XI

Organel apakah yang mengandung DNA

Organel berupa saluran halus dalam sitoplasma berbatas dengan system

Biologi SMA N 2 SUAKABUMI kelas XI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Menunjukkan adanya gejala difusi dan osmosis

Mendefinisikan pengertian difusi dan osmosis

Menjelaskan mekanisme transpor aktif

Menghubungkan struktur membran sel dan fungsinya dalam transpor

II. Materi Ajar

Guru menanyakan kembali bagian-bagian sel dan menanyakan

Guru meminta siswa untuk bersiap-siap melaksanakan Kegiatan 1.1

B. Kegiatan inti (70 menit)

Guru mengecek hasil pengamatan Kegiatan 1.1.

Siswa bersama guru menyimpulkan hasil Kegiatan 1.1.

Guru merespon jawaban siswa apakah analisis yang diberikan siswa

Kegiatan akhir (10 menit)

Buku Kerja Biologi 2A, Ign. Khristiyono, Esis

Buku Biologi XI, Dyah Aryulina, Esis, Bab 1

Jika sel hewan ada dalam larutan yang hipertonis, maka

Biologi SMA N 2 SUAKABUMI kelas XI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Biologi SMA N 2 SUAKABUMI kelas XI

Studi membaca - Pengamatan mikroskopis-Diskusi

Pertemuan 6 (2 jam pelajaran)

Guru meminta siswa untuk mempersiapkan kegiatan pengamatan

Siswa mempersiapkan alat dan bahan pengamatan.

C. Kegiatan akhir (5 menit)

Buku Kerja Biologi 2A, Ign. Khristiyono, Esis

Buku Biologi XI, Dyah Aryulina, Esis, Bab II

Akar, batang, dan daun

VII. Instrumen Penilaian

Biologi SMA N 2 SUAKABUMI kelas XI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Menggambar berbagai jenis jaringan pada hewan berdasarkan pengamatan

Mendeskripsikan struktur dan fungsi berbagai jaringan pada hewan

Menjelaskan hubungan antara jaring, organ, dan sistem organ