ETIKA LINGKUNGAN
HIDUP DAN
PENERAPANYA.
NOVALIA RACHMAH
PENGERTIAN ETIKA
Etika berasal dari Bahasa Yunani yaitu “Ethos” artinya Adat istiadat / Kebiasaan.
Etika berarti Kebiasaan hidup yang baik, Tata cara hidup yang baik.
Etika berkaitan dengan moral, moral adalah tingkah laku manusia.
Jadi Etika lingkungan hidup adalah “ Pedoman manusia dalam bertindak baik /
berprilaku baik dalam menyikapi segala sesuatu yang berkaitan dengan
lingkungan.
Dalam kata lain etika adalah “Kebijaksanaan manusia dalam bergaul dengan
lingkungan, jadi segala sesuatu yang berkaitan dengan lingkungan dapat
dipertimbangkan dengan baik.
Teori Etika Lingkungan
Biosentrisme
BUKAN HANYA ALAM. TERHADAP HEWAN DAN
MANUSIA YANG TUMBUHAN DALAM
MEMILIKI NILAI, TETAPI SATU KAWASAN
ADA KOMPONEN LAIN
YAITU KOMPONEN
BIOTIK. KOMPONEN
BIOTIK TERDIRI DARI
HEWAN, TUMBUHAN.
JADI HANYA HEWAN
DAN TUMBUHAN YANG
MEMILIKI NILAI, SELAIN
DARI KOMPONEN
BIOTIK TIDAK MEMILIKI
NILAI, PADA
PEMAHAMAN INI TIDAK
MEMGETAHUI BAHWA
KOMPONEN ABIOTIK
PUN SAMA
PENTINGNYA.
Tokoh deep ecology : Arne Naess
Pada teori ini adalah lanjutan dari teori
Biosentrisme.
Jadi, bukan hanya manusia dan komponen biotik
saja yang memiliki nilai, tetapi komponen abiotik
Ekosentrisme pun sama bernilainya. Kaitannya dengan ekologi
adalah, ekologi merupakan interaksi manusia
dengan lingkungan hidupnya. Sementara lingkungan
(Teori ekologi hidup itu sendiri adalah kesatuan ruang dengan
semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup,
dalam) / Deep termasuk manusia dan perilakunya, yang
mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan
Ecology kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.
Kesimpulannya bahwa semua komponen yang ada
di alam semesta ini saling berkaitan dan saling
membutuhkan, tidak hanya satu atau dua
komponen saja yang bernilai dan penting tapi
keseluruhan komponen itu penting dalam
menciptakan keserasian lingkungan hidup.
Walikota Sukabumi menyarankan penanaman
1000 pohon, seperti yang kita ketahui, Pohon
memiliki banyak manfaaat bagi manusia,
bukan hanya manusia pohon bermanfaat bagi
hewan sebagai sumber makanan, pohon/
tumbuhan yang banyak akan menghasilkan
oksigen. Oksigen ini diperlukan oleh manusia
dalam proses respirasi, udara yang dihasilkan
pun akan terlihat segar dan bersih.Tekstur
tanah karena banyak di tanami pohon akan
baik. Nah dari contoh ini dapat disimpulkan
bahwa, penanaman 1000 pohontermasuk teori
Ekosentrisme.
UUD45 Tahun 2009 Pasal 33 Ayat 3
1
Konservasi Menjaga/membatasi sumber daya alam. Maksudnya,
manusia harus menghilangkan pandangan bahwa bumi
merupakan SDA yang tidak terbatas sehingga manusia
dapat menggunakan seenaknya
2.
Meyakini bahwa manusia harus menyatu dengan alam melalui :
• Mengeksplorasi sumber daya alam memahami • Mendukung dan menjamin lingkungan dapat meneruskan
bahwa dirinya bukan bagian terpisah dari alam fungsinya untuk menyediakan daya dukung kelangsungan
tapi merupakan bagian dari alam. Sehingga
A manusia tidak memperlakukan alam semena - D hidup semua makhluk. Dengan melaksanakan prinsip =
prinsip menghormati, dan kasih sayang terhadap alam.
mena
• Dengan terpaksa atau tidak berusaha mengerti • Dalam pelaksanaan system ekonomi, manusia harus dapat
tentang alam dan memulai dari diri sendiri untuk mengelola system lingkungan (air, tanah, laut, hutan) dan
isi bumi lainnya) dengan mempergunakan ilmu dan
B tidak membuat masalah dengan alam.
E teknologi yang mempunyai nilai pembangunan dan ramah
terhadap lingkungan
• Setiap melakukan eksploitasi, maka manusia
harus mau mengeluarkan biaya untuk kerusakan • Dalam pelaksanaan system social manusia harus
sumber daya alam, dan dia harus menyadari mendukung hidup Bersama – sama dengan harmonis
C bahwa setiap eksploitasi terjadi penurunan daya F dengan saling menghargai. Sehingga dapat memeberikan
dukung lingkungan. jaminan social bagi penyandang cacat, lansia dan sebagainya
masuk untuk memenuhi kehidupan dasarnya menuju
sebuah kebaikan.
B. Peran dan Fungsi Individu, Pemerintah, dan
Organisasi Lingkungan Dalam Menerapkan Etika
Lingkungan
1. Memberikan Pendidikan
lingkungan hidup kepada
masyarakat contohnya
melalui, kegiatan seminar dan
penyuluhan lingkungan hidup
22. MENGADAKAN
PENELITIAN DAN
PENGAMATAN
MENGENAI MASALAH
LINGKUNGAN HIDUP DAN
HASILNYA
DISEBARLUASKAN
KEPADA MASYARAKAT
UMUM
CONTOH
3. MELAKUKAN KONTROL TERHADAP
PEMERINTAH DALAM PEMBUATAN DAN
PELAKSANAAN UNDANG – UNDANG YANG
BERHUBUNGAN DENGAN LINGKUNGAN HIDUP
4. BERPERAN SEBAGAI MITRA MASYARAKAT
DALAM MEMBANTU ADVOKASI KASUS –
KASUS LINGKUNGAN YANG DIALAMI DAN
DINILAI TELAH MERUGIKAN MASYARAKAT.
5. BERPERAN AKTIF SEBAGAI MITRA
REGULATOR DAN LEMBAGA INFRASTRUKTUR
DALAM MEMBERIKAN INFORMASI MENGENAI
LINGKUNGAN HIDUP KEPADA MASYARAKAT
LUAS
C. INDIVIDU
MEMBIASAKAN DIRI
MELAKSANAKAN ETIKA
LINGKUNGAN.
A. LINGKUNGAN
KELUARGA
Menanam dan memelihara bunga di
pekarangan rumah. Dan secara memberi
tanggung jawab kepada anak – anak secara
rutin untuk merawatnya dengan menyiram
dan memberi pupuk
Membiasakan diri membuang sampah pada
tempatnya. Sehingga setiap anggota keluarga
mempuyai kebiasaan untuk menjaga
kebersihan dan merasa malu jika membuang
sampah.
Memberikan tanggung jawab kepada anggota
keluarga untuk menyapu rumah dan
pekarangan rumah secara rutin.
B. LINGKUNGAN
SEKOLAH
Kesadaran mengenai etika lingkungan
hidup dapat dilakukan di lingkungan
sekolahdengan memberikan pelajaran
mengenai lingkungan hidup dan etika
lingkungan,melalui kegiatan ekstrakulikuler
sebagi wujud kegiatan yang konkret
denganmengarahkan pada pembentukan
sikap yang berwawasan lingkungan seperti:
1. Pembahasan atau diskusi mengenai isu
lingkungan hidup
2. Pengelolaan sampah
3. Penanaman Pohon
4. Penyuluhan kepada siswa
5. Kegiatan piket, dan jumsih (jumat
bersih)
C. LINGKUNGAN
MASYARAKAT