PERBAIKAN KUALITAS PROSES PAINTING

DI PT. ISUZU ASTRA MOTOR INDONESIA

( TYPE PRODUK N SERIES )

Ridwan Arifin (2420120010)

Teknik Industri - FST Universitas Islam As-Syafiiah
Berdasarkan pengamatan di divisi painting, ditemukan 3 jenis cacat
produksi yang sering terjadi. Diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Baret
Lapisan cat tergores yang dapat disebabkan adanya gesekan antara permukaan
body dengan benda asing.
b. Tipis
Lapisan cat yang diaplikasikan pada permukaan body memiliki ketebalan di
bawah standar.
c. Karat
Terjadinya karat pada permukaan cat yang akan menyebabkan terkelupasnya cat
dan kroposnya body mobil.
Analisa Dampak Dengan Q, C, D, S, M
Q : Mutu akan menurun karena banyak ditemukan karat pada produk.
C : Biaya produksi meningkat akibat kegiatan repair pada produk.
D : Distribusi produk terganggu karena menunggu produk saat di repair.
S : Karat dapat menyebabkan keroposnya bagian permukaan body yang dapat
membahayakan
keselamatan Pengguna Produk.
M : Kepercayaan pelanggan hilang citra perusahaan memburuk.
Check Sheet Masalah
Berikut ini data jumlah unit yang mengalami cacat produksi berdasarkan
kategorinya dalam kurun waktu 6 hari :
No
.
1
2
3
*dari

Jenis
Cacat

S
Baret
3
Tipis
2
Karat
4
30 Unit Check

Jumlah
Sl
R
1
0
3
1
1
2

K
2
2
3

J
1
0
2

Tot
al

Ra
nk

7
8
12

III
II
I

Berdasarkan data tersebut ditemukan bahwa karat adalah masalah cacat

produksi yang paling banyak terjadi.

1 | M a n a j e m e n M u t u Te r p a d u ; S t u d i K a s u s

Stratifikasi Variable Masalah

No
.

Variab
le

Fre
k.

F.
K

Baret

Tipis

15

Karat

12

27

%
25.
92
29.
62
44.
44

%
K
25.
92
55.
54
100

Pareto Diagram
120%
14
100%

12
10

80%

FREKUENSI

60%

ACCUMULATED

6
40%
4
20%

2
-

0%
Baret

Tipis

Karat

Menurunkan Cacat Produksi Karat Pada Proses Painting PT. Isuzu Astra
Motor Indonesia
Mencari Akar Permasalahan
Car
Banyak proses
produksi
dilakukan
dengan cara
manual

Belum ada
Pelatihan
Kurangnya
Pengetahuan

Sukar Diatur

2 | M a n a j e m e n M u t u Te r p a d u ; S t u d i K a s u s

Tidak disiplin

Defect
Karat
Banyak
tersentung
tangan secara
langsung

Kurangnya
Inovasi

Alat

Baha
n

Area Produksi
lembab

Area Produksi
Sempit

Lingkung
an

Rencana Aktifitas Perbaikan :

Variabel
Manusia

Cara
Lingkun
gan
Bahan
Alat

Masalah
1 Tidak Disiplin
2 Kurangnya Pengetahuan
Proses Produksi Banyak
Dilakukan Dengan Cara
1 Manual
Area Produksi Sempit dan
1 Lembab
Banyak Terjadi Kontak Fisik
1 Secara Langsung
1 Kurangnya Inovasi

Rencana Perbaikan
Melakukan Pelatihan Terhadap
Operator

Mereview S.O.P
Mempertimbangkan Untuk
Melakukan Perubahan Layout Dan
Renovasi
Menambahkan APD Seperti Hand
Cover dan Sarung Tangan Katun
Membuat Alat Bantu Proses
Produksi Seperti Handle
Pendorong Dll.

3 | M a n a j e m e n M u t u Te r p a d u ; S t u d i K a s u s