menderita penyakit scabies. Ia tinggal di sebuah kampung tepi sungai yang belum mempunyai fasilitas PAM, dan ia tinggal didalam rumah panggung dengan 2 kamar tidur, yang terdiri dari 10 orang. Dari data tersebut, kemungkinan risiko penularan lebih besar karena kepadatan dan sanitasi yang kurang baik.
Bila kita sebagai dokter keluarga, tentunya kita ingin
mengurangi bahkan menghilangkan faktor-faktor risiko penularan tersebut. Dilihat dari manfaat pelayanan dokter keluarga, yaitu: 1. dapat diselenggarakan pelayanan pencegahan penyakit dan dijamin kesinambungan pelayanan kesehatan. 2. dapat diperhitungkan berbagai faktor yang memengaruhi timbulnya penyakit, termasuk faktor sosial dan psikologis. 3. dapat diselenggarakan penanganan kasus penyakit dengan tata cara yang lebih sederhana dan tidak begitu mahal dan karena itu akan meringankan biaya kesehatan. (Cambrigde Research Institute,1976)
Pelayanan di Keluarga (Home visit)
Beberapa manfaatnya: 1. Dapat lebih meningkatkan pemahaman dokter tentang pasien. 2. Dapat lebih meningkatkan hubungan dokter-pasien. 3. Dapat lebih menjamin terpenuhinya kebutuhan dan tuntutan kesehatan pasien. 4. Dapat lebih meningkatkan kepuasan pasien.
Tata cara kunjungan dan perawatan
pasien: 1. Mengumpulkan data tentang pasien. 2. Melakukan pencacatan data. 3. Menyampaikan nasihat atau penyuluhan kesehatan. 4. Menyusun rencana tindak lanjut.
Pembinaan Keluarga 1. Promosi Kesehatan. 2. Pendidikan Kesehatan. 3. Ilness Education. 4. Health Promotion in Practice. 5. Opportunistic Health Promotion. 6. Metode. 7. Health Goals and Targets. 8. Promosi Kesehatan Psikososial. 9. Edukasi Pasien.