a.
b.
c.
d.
e.
2.
1)
2)
3)
4)
5)
1, 2, dan 3
1,4, dan 5
2, 3, dan 4
2, 3, dan 5
3, 4, dan 5
Tokoh
Pengertian
Kustadi Suhandang
Weiner
JCT Simorangkir
c. 2 dan 3
d. 2 dan 4
e. 3 dan 4
4.
1)
2)
3)
4)
5)
Indikator yang merujuk pada definisi pers dalam arti sempit adalah
a.
b.
c.
d.
e.
1 2 dan 3
1 3 dan 5
2 3 dan 4
2 3 dan 5
3 4 dan 5
6.
1.
2.
3.
4.
1 dan 2
1 dan 3
2 dan 3
2 dan 4
3 dan 4
b.
c.
d.
e.
8. Untuk mewujudkan nilai nilai komersialisme, penerbitan pers harus memiliki nilai
jual tinggi dengan cara
a. menyediakan informasi yang unik dan ilmiah
b. mengadakan kerjasama dengan penerbitan asing
c. menyediakan informasi yang menarik dan berbobot
d. memuat berita sesuai permintaan masyarakat
e. melakukan kerjasama dengan perusahaan besar di Indonesia
9. Perhatikan table berikut!
N
Surat Kabar
Periode
o.
1. Bromartani
R
2. S
VOC
3. Tjahaja
T
4. U
Reformasi
Jawaban yang tepat untuk mengganti huruf R, S, T, U adalah
a. Revolusi fisik, Bataviase courant, Jepang, Kompas
b. Belanda, Memories der Nouvelles, Jepang, Harian Abadi
c. Belanda, Memories der Nouvelles, Orde lama, Pedoman
d. Orde lama, Bataviase courant, Revolusi fisik, Harian Rakjat
e. Orde lama, Bataviase Nouvelles en Politique, Seluruh Indonesia
10. Keterangan berikut menunjukkan prinsip dasar komersialisme pers adalah
a. menegakkan nilai demokrasi
b. melindungi hak asasi manusia
c. memperjuangkan keadilan dan kebenaran
d. mempunyai kekuatan untuk mencapai cita cita
e. memiliki keahlian khusus
11. Salah satu isi Ketetapanm MPR Nomor 11 Tahun 1960 adalah
a. pers harus menjadi media perjuangan rakyat
b. pers diharuskan berafiliasi ke parpol atau ormas
c. kebebasan pers sesuai dengan hak asasi warga
d. pers yang tidak mendukung pemerintah akan disingkirkan
e. pers menjalankan fungsinya sebagai penyalur aspirasi rakyat
12. Perhatikan indicator berikut!
1) Departemen Penerangan dihapuskan
2) Mesin cetak beralih dari rotasi letterpress ke web-ofset
3) Negara tidak lagi dijadikan pers secara formal
4) Pers bisa mengakses sampai ke jantung kekuasaan Negara
PEMERINTAH
PERS
MASYARAKAT