Anda di halaman 1dari 16

Effect of Continuous Care Model on Lifestyle

of Patients With Myocardial Infarction

Kelompok 10
Blok Cardiovascullar
PSIK 7D FIKES-UMM

DESIGN THINKING

PIC

Iran Has . . .

My
1. o

ca
rd
In
a
i
fa l
rc
tio
n
2B.ad Ha
bit
Life
sty
le

3.

138.000
Death
Incident

u
o
u
n
i e
t
n ar
o
C s C el
1. Gooodd
M bi t
a
H
2.Reduce
e
l
y
t
s
e
f
i
L Risk

3.

Factor of

a
l
u
Pop

Co
m

pa
r

n
o
i
t

at

ion

Inte
rv

ent
ion

E
M
O
C
T
U
O

Population
PASIEN MI YANG DIRAWAT DI
CCU,
IRAN
35 People
of
Control
Group

35 People
of
Interventio

DM, HT,
iperlipidemia
Terkontrol

<7
0

Kriteria
Inklusi

Pasien
CABG

Live e
c
A
G
R
n
A
U
L
E
a
K
N
r
A
D
A
Insu
BUKAN ANGGOT

TH

ATAN
H
E
S
E
K
I
IS
T
K
A
PR

N
A
K
A
UN
G
G
EN
M
N
A
O
P
BIS
E
TEL

AN
H
A
R
A
P
E
K
&
N
T
A
A
ENGOB
PENYAKIT <30 %

1 MI
st

INTERVENTION
35 People
of
Control
Group

U
S
U
L
A
E
R

35 People
of
Interventio
n
Group

1. Kuisioner sblm
internevsi dan 3 bln
sesudahnya
2. Continous
Care Model

1. Orientasi
2. SENSITISAS
e
r
a
C
s
u
o
n
i
t
n
o
C
s
p
e
t
S

3. Kontrol

4. Evaluasi

COMPARATION
35 People
of
Control
Group

35 People
of
Interventio
n
Group

O
N
I
T
U
N
S
!
O
U
E
C
R
A
L
C
A
S
U
E
R

OUTCOME
Setelah 3 Bulan. . .

Terjadi peningkatan skor


lifestyle yang signifikan
terhadap grup intervensi
dari pada grup kontrol

CONCLUSION
Berdasarkan hasil dari
penelitian dan fakta yang
ada, semua pasien yang di
dampingi oleh perawat
melalui telepon maupun
secara langsung menjadi
model praktis dan sukses
dalam mengubah pola
prilaku pada pasien dengan
MI. Sehingga hal ini efektif
untuk mengurangi faktor
resiko serta meningkatkan

Critical Thinking

Penyakit kardiovaskuler diketahui


sebagai penyebab kematian utama di
Iran dan sekitar 138000 kematian
terjadi
karena
penyakit
ini
setengahnya karena MI (Donyavi :
2011). Insiden MI di berbagai belahan
dunia
disebabkan
karena
karakteristik demografi dan pola
hidup individual (Fakhrzadeh : 2002).
Dengan
kata
lain,
munculnya
penyakit ini karena pola hidup
indivual
yang
mempengaruhinya.
Dengan pola hidup sehat akan

Munculnya
continous
care
model
menjadi salah satu solusi dan program
inovatif untuk
mengurangi faktor
resiko MI melalui lifestyle. Hal ini
sangat cocok untuk diterapkan oleh
semua perawat didunia yang ada di
RS,
Puskesmas,
maupun
pusat
rehabilitasi mengaplikasikan hal ini
untuk
mengetahui
perkembangan
pasien setelah MI. Untuk kedepannya,
penelitian dengan sample lebih besar
dan masa follow up yang lebih lama
sangat
direkomendasikan
untuk

Daftar Pustaka
Donyavi T, Holakouie Naieni K, Nedjat S, Vahdaninia M,
Najafi M, Montazeri A. Socioeconomic status and mortality
after acute myocardial infarction: a study from Iran.
International Journal for Equity in Health 2011; 10(9): 110. [In Persian].
Fakhrzadeh H, Nabi Pour E, Rayani M, Vasigh AR. Pectoral
angina and myocardial infarction in patients with
hyperlipidemia, Boushehr Bandar: a population study. Iran
J Diabetes Lipid Disord 2002; 2(1): 65-73. [In Persian].
Stampfer MJ, Hu FB, Manson JE, Rimm EB, Willett WC.
Primary prevention of coronary heart disease in women
through diet and lifestyle. N Engl J Med 2000; 343(1): 1622.

Anda mungkin juga menyukai