Level I Smaw
Level I Smaw
D.28.92.0.1.1.1.I.01
KATA PENGANTAR
guna
meningkatkan
kemampuan,produktivitas
dan
kesejahteraan
tenaga kerja.
Bahwa pelatihan kerja dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan
pasar kerja dan dunia usaha/industri barang dan jasa, baik di dalam maupun
di
luar
hubungan
kerja,maka
pelatihan
kerja
wajib
diselenggarakan
pelatihan
Program
di
Pelatihan
Lembaga
Pelatihan
Berbasis
Kerja.
Kompetensi
Pedoman
merupakan
tenaga
kerja,
sedangkan
yang
tidak
berjenjang
disusun
2007
DIREKTUR JENDERAL
PEMBINAAN PELATIHAN DAN
PRODUKTIVITAS
1
D.28.92.0.1.1.1.I.01
menit
6. Persyaratan Peserta Pelatihan
7.1 Pendidikan
: Tamatan SLTA / Sederajat
7.2 Pelatihan / Pengalaman kerja
7.3 Umur / usia
: 17 25 tahun
7.4 Jenis Kelamin
: Laki-laki / Perempuan
7.5 Kesehatan
:
Sehat jasmani/rohani dan
tidak
berkacamata
7.6 Test Kemampuan
:
II
UNIT KOMPETENSI
KODE
UNIT
JAM LATIHAN
PENGETAH KETERA
UAN
MPILAN
JUMLAH
JIP.SM01.001.01
12
17
JIP.SM01.002.01
12
18
11
24
35
12
17
JUMLAH I
KELOMPOK KOMPETENSI INTI
2.1
Mengukur dengan alat ukur
JIP.SM02.001.01
mekanik dasar
2.2 Membaca sketsa dan / atau gambar
kerja sederhana
JIP.SM02.002.01
14
20
JIP.SM02.003.01
17
25
JIP.SM03.004.01
14
20
JIP.SM02.005.01
20
28
JIP.SM02.008.01
10
63
73
JIP.SM02.009.01
15
75
90
JIP.SM02.010.01
20
80
100
JUMLAH II
III KELOMPOK KOMPETENSI KHUSUS
JIP.SM03.001.01
3.1 Membuat Laporan
3.2 Melakukan perhitungan dasar tehnik JIP.SM03.002.01
JUMLAH III
JUMLAH I s/d III
IV PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT)
Pengelasan Proses SMAW Level I
83
282
365
4
6
10
104
8
10
18
324
12
16
28
428
160
160
160
160
24
8
0
16
24
24
128
484
620
JUMLAH IV
EVALUASI PROGRAM PELATIHAN
Evaluasi Pelaksanaan Pelatihan
JUMLAH V
JUMLAH I s/d V
1.1.
Materi Pelatihan
Keterampilan
Menggunakan tehnik
komunikasi yang tepat
Sikap Kerja
Jelas dan dapat
dimengerti
Cara pengoperasian
Mengoperasikan ganda Hati-hati
ganda yang melibatkan dengan beberapa topik
beberapa topik
Prosedur menangani
infor
masi yang diterima
untuk
dilaporkan pada rekan
ker
ja,lintas kantor
Jam Pelajaran
Pengeta- Keteramhuan
pilan
2
5
Elemen
Kompetensi
Materi Pelatihan
Keterampilan
Sikap Kerja
Jam Pelajaran
Pengeta- Keteramhuan
pilan
pihak
lain.
Informasi yang
diterima/
disampaikan dapat
diiden
tifikasi dan dipenuhi
Komunikasi yang
efektif
Menyamakan
perhatian untuk
selu
ruh audiens
Membuat diagramdiagram
masalah dan
pemecahan
nya untuk
pengembangan
proses produksi
Berkomunikasi
mengguna
kan tehnik yang mudah
di
pahami
Tidak mendominasi
Perhatian yang
sama
untuk seluruh
audiens
Hargai pendapat
orang lain
Elemen
Kompetensi
Materi Pelatihan
diterima
dapat diidenfikasi
Keterampilan
Sikap Kerja
Jam Pelajaran
Pengeta- Keteramhuan
pilan
tang
gapan dan terselesaikan
1.2.
Materi Pelatihan
1. Mengidentifikasi
peralatan
keselamatan dan
kesehatan kerja
pada pekerjaan
pengelasan
2. Mengenal bahayabaha
ya yang dapat
ditimbul
kan oleh pekerjaan
peng
elasan
3. Mengantisipasi
3.1 Peraturan atau perundangterjadi
undangan yang mengatur
nya kecelakaan dan penera
gangguan kesehatan
pan K3 dipahami
Macam-macam alat
pelin
dung pekerjaan
pengela
san
Macam-macam
bahaya,
penyebab dan cara
pence
gahannya
Keterampilan
Sikap Kerja
Jam Pelajaran
Pengeta- Keteramhuan
pilan
Prosedur keselamatan
dan kesehatan kerja
peru
sahaan
Memahami undangProsedural
undang
K3 dan prosedur K3
perusa
haan
Bahaya,penyebab dan Menggunakan pelindung Tidak panik
pencegahannya
diri dan melaporkan
bahaya
yang mungkin timbul
Pedoman penanganan Menggunakan alat
K3
pelindung diri
Melaksanakan
pekerja
an pada tempatnya
Prosedur pencegahan Menggunakan pelindung Menggunakan
dan pengendalian
diri
perleng
bahaya
kapan kerja
Prosedural
Elemen
Kompetensi
Materi Pelatihan
Keterampilan
Menggunakan alat
pelindung diri untuk
pekerja
an pengelasan
5. Menerapkan
pertolongan
pertama pada
kecelaka
an
Menggunakan obatobatan
pada kotak P3K
Sikap Kerja
Jam Pelajaran
Pengeta- Keteramhuan
pilan
Macam-macam obat
untuk pertolongan
pertama pada
kecelakaan
Pedoman penanganan
K3
Bekerja dengan
aman
Hati-hati dan
cermat
Elemen
Kompetensi
Materi Pelatihan
II.
2.1.
Macam-macam obat
dan
alat untuk P3K
Macam-macam
pertolong
an pertama pada
kecela
kaan
5.5 Pemeriksaan validitas obat- Macam-macam
obat
pemeriksaan obat dan
dan alat-alat untuk P3K
alat -alat P3K
didemonstrasikan
KELOMPOK UNIT KOMPETENSI INTI
Keterampilan
Sikap Kerja
Menggunakan alat-alat
P3K
Menggunakan
pertolongan
pertama pada
kecelakaan
Prosedural
Jam Pelajaran
Pengeta- Keteramhuan
pilan
1. Membedakan
berbagai
sistem pengukuran
Materi Pelatihan
Perbedaan ukuran
matrik
dan imperial
Keterampilan
Menggunakan alat ukur
Menggunakan ukuran
matrik dan imperial
Sikap Kerja
Teliti dan cermat
Jam Pelajaran
Pengeta- Keteramhuan
pilan
1
2
10
Elemen
Kompetensi
Pengetahuan
2.2 Alasan penggunaan atau
pemili
kannya disebutkan
2.3 Tingkatan alat ukur serta
aplikasi
pemakaiannya diterapkan
2.4 Konversi ukuran diterapkan
sesuai jenis alat ukur
3. Melakukan
pengukuran
bermacam-macam
komponen
mengguna
kan alat-alat ukur
sederhana
Materi Pelatihan
4. Memeriksa hasil
pengukuran
komponen
mekanik dan
melapor
kan hasil pengukuran 4.2 Kesalahan pengukuran
diidentifi
kasi dan dicatat untuk
perbaikan
Keterampilan
Sikap Kerja
Menggunakan dan
memilih
alat ukur
Teliti
Hati-hati
Sistem pengukuran
matrik dan imperial
Menggunakan konversi
ukuran matrik dan
imperial
Macam-macam alat
ukur
antara lain :
mistar baja,meteran
gulungan,jangka
sorong,
mikrometer dan
pengukuran tinggi
- Pembacaan hasil
Menggunakan alat ukur
pengukuran berat
berat dan tekanan
- Pembacaan hasil
pengukuran tekanan
Melakukan pengukuran
sesuai dengan SOP
Identifikasi alat-alat
ukur
Teliti
Jam Pelajaran
Pengeta- Keteramhuan
pilan
11
Elemen
Kompetensi
Materi Pelatihan
Keterampilan
Sikap Kerja
Jam Pelajaran
Pengeta- Keteramhuan
pilan
Teliti
Hati-hati
Ketentuan
penyimpanan
alat ukur
Hati-hati
Hati-hati dan
menyimpan kembali
setelah
menyelesaikan
pekerjaan
12
Materi Pelatihan
Keterampilan
Sikap Kerja
Memahami gambar
sketsa atau gambar
kerja
sederhana
Memahami cara
membaca gambar
tehnik
2. Menggambarkan
2.1 Bentuk-bentuk gambar
konstruksi geometri konstrukyg
si geometri diidentifikasi
sesuai dengan sektor sesuai
pengelasan
dengan referensi
Jam Pelajaran
Pengeta- Keteramhuan
pilan
2
4
Macam-macam
Menggunakan peralatan Hati-hati
peralatan
menggambar tehnik
untuk menggambar
sketsa
Bentuk-bentuk gambar Menggambar macamTeliti
geometris (isometri,
macam bentuk
dimetri dan oblik)
konstruksi
geometris
13
Elemen
Kompetensi
3. Menggambar dan
membaca sketsa
konstruksi pengelasan
sederhana
Materi Pelatihan
Keterampilan
Sikap Kerja
Memahami gambar
simbol / lambang
pengelasan
Mencocokan gambar
simbol pengelasan
Jelas
- Konstruksi garis
- Bentuk-bentuk
gambar
geometris
Memahami cara
membaca gambar
sketsa
kontruksi pengelasan
Membuat gambar
konstruksi
garis/geometris
Teliti
Jam Pelajaran
Pengeta- Keteramhuan
pilan
2
14
2.3.
Materi Pelatihan
1. Memahami
1.1 Penyebab kecelakaan kerja
keselamatan dan
secara umum disebutkan
kesehatan kerja
pada penggunaan
peralatan tangan
dan mesin ringan
1.2 Tindakan pencegahan
kecelakaan
pada penggunaan peralatan
tangan dan mesin ringan
diidentifikasi
1.3 Contoh-contoh penerapan
kesela
matan dan kesehatan kerja
disebutkan
2. Menyiapkan
2.1 Macam-macam peralatan
peralatan
tangan
tangan dan mesin
dan mesin-mesin ringan
mesin ringan
untuk
pekerjaan pengelasan
diidentifikasi
2.2 Kondisi masing-masing alat
dan
mesin diperiksa sesuai SOP
2.3 Alat-alat bantu dan
keselamatan
kerja yang diperlukan
diidentifikasi
dan disiapkan sesuai
penggunaan
3. Menerapkan
3.1 Cara kerja alat tangan
penggunaan
dipahami
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap Kerja
Sebab-sebab
Menggunakan peralatan Hati-hati
kecelakaan
tangan dan mesin-mesin
kerja pada
ringan
penggunaan
peralatan tangan dan
mesin ringan
Pencegahan
Mencegah kecelakaan
Waspada
kecelakaan
kerja
kerja
Gambar-gambar
peralatan
tangan
Jam Pelajaran
Pengeta- Keteramhuan
pilan
1
Teliti
Mengerti
Cermat
15
Elemen
Kompetensi
peralatan
tangan
Pengetahuan
sesuai karakteristik alat
3.2 Prosedur penggunaan
peralatan
tangan disebutkan
4. Menerapkan
penggunaan mesin-mesin
ringan
Materi Pelatihan
Keterampilan
Sikap Kerja
Jam Pelajaran
Pengeta- Keteramhuan
pilan
tangan
Penggunaan macam- Menggunakan macam- Hati-hati
macam peralatan
macam peralatan
tangan
tangan
(palu,pahat,gergaji,kun
ci,
gunting dll)
Peralatan tangan
Menggunakan peralatan Hati-hati
tangan
Spesifikasi mesin
Memahami cara kerja
ringan
mesin ringan
dipahami
Langkah-langkah
Menggunakan mesin
penggunaan mesin antara lain
:
gerinda,bor,cutting dll
Langkah-langkah
Mengoperasian mesin
pengoperasian mesin mesin ringan
mesin ringan
Mengerti
Hati-hati
Hati-hati
16
Elemen
Kompetensi
Pengetahuan
5.3 Perbaikan kesalahan atau
kerusakan hasil pekerjaan dilakukan
sesuai SOP
6. Melaporkan hasil
kerja
penggunaan
peralatan
tangan dan mesin
-mesin ringan
Materi Pelatihan
Keterampilan
Menerapkan perbaikan
atau
kerusakan sesuai SOP
6.1 Instrumen dan format laporan Bentuk format laporan Memahami bentuk
penggunaan peralatan tangan penggunaan peralatan format
dan mesin-mesin ringan
tangan dan mesin
laporan
dipahami
dipahami
Sikap Kerja
Jam Pelajaran
Pengeta- Keteramhuan
pilan
Prosedural
Pahami
1
Jelas
17
2.4.
Materi Pelatihan
Keterampilan
Sikap Kerja
1. Mengidentifikasi
1.1 Penyebab dan pencegahan
keselamatan dan
kecelakaan pada pekerjaan
kesehatan kerja,
pematerial dan
motongan secara mekanik
peralatan potong
diidentifikasi
mekanik pd jasa
industri pengelasan 1.2 Alat pelindung diri (PPE)
untuk
mencegah terjadinya
kecelakaan
pada pekerjaan pemotongan
secara mekanik diperagakan
1.3 Tindakan pencegahan
kecelakaan pada penggunaan
peralatan
potong mekanik dijelaskan
sesuai SOP
Pemahaman bahaya
yg
ditimbulkan oleh
pekerjaan pemotongan
Pemahaman tehnik
pemotongan
Mengenal macammacam
peralatan potong
mekanik
Perhatian langkah
kerjanya
Pengenalan
karakteristik
bahan dan peralatan
potong
Mengenal macammacam
peralatan potong
mekanik
2. Melaksanakan
2.1 Karakteristik logam yang
pemotongan bahan akan
atau material secara
dipotong dan peralatan
mekanik
potong
mekanik diidentifikasi
Jam Pelajaran
Pengeta- Keteramhuan
pilan
18
Elemen
Kompetensi
3. Memeriksa hasil
pemotongan
mekanik
Materi Pelatihan
Keterampilan
Pemahaman bahaya
yg
ditimbulkan oleh
pekerjaan pemotongan
Hati-hati
Prosedur
pengoperasian
peralatan potong
mekanik
Melakukan
pengoperasian
peralatan potong
mekanik
Perhatikan K3
Macam-macam hasil
pemotongan
4. Menyusun laporan
hasil pemotongan
Sikap Kerja
Sebab-sebab
Perbaikan atas
kerusakan
kerusakan
atau cacat pada hasil atau cacat pada hasil
pemotongan
pemotongan
Macam-macam cacat Menunjukkan hasil
hasil pemotongan
pemo-tongan yg
memenuhi
kriteria
3.4 Perbaikan atas kerusakan
Bentuk cacat pada
Memperbaiki kerusakan
atau
hasil
atau cacat pada hasil
cacat pada hasil pemotongan pemotongan
pe(bila perlu) dilaksanakan
pemotongan
Hati-hati
4.1 Komponen-komponen
pelaporan
hasil pemotongan mekanik
diidentifikasi
Teliti
Jam Pelajaran
Pengeta- Keteramhuan
pilan
19
Elemen
Kompetensi
Materi Pelatihan
Pelaporan hasil
pemotongan
Keterampilan
Sikap Kerja
Jam Pelajaran
Pengeta- Keteramhuan
pilan
20
2.5.
Materi Pelatihan
Keterampilan
1. Mengidentifikasi
keselamatan dan
kesehatan kerja
pada pekerjaan
pemotongan
menggunakan gas
2. Menyiapkan
material
dan peralatan
potong
menggunakan gas
Sikap Kerja
Identifikasi bahaya
pemotongan dengan gas
Pemahaman bahaya
yang
ditimbulkan oleh
pekerjaan pemotongan
Jam Pelajaran
Pengeta- Keteramhuan
pilan
Teliti
Teliti
Selektif
21
Elemen
Kompetensi
Materi Pelatihan
3. Melaksanakan
3.1 Prosedur atau langkahpemotongan logam langkah
menggunakan
pemotongan diidentifikasi
peralatan potong
berdagas
sarkan SOP
3.2 Nyala api pemotongan diatur
sesuai kebutuhan
3.3 Pemotongan pelat lurus
miring,
melingkar luas dan dalam
menggunakan alat potong manual
didemonstrasikan sesuai SOP
dengan menerapkan K3
3.4 Pemotongan pelat lurus, dan
miring menggunakan mesin
potong
gas didemonstrasikan sesuai
SOP dengan menerapkan K3
4. Memeriksa hasil
pemotongan pelat
baja
Keterampilan
Sikap Kerja
Gunakan alat
pelindung dengan
lengkap
Pemahaman tehnik
pemotongan
Gunakan alat
pelindung dengan
lengkap
Pemahaman teknik
pemotongan
Gunakan alat
pelindung dengan
lengkap
Jam Pelajaran
Pengeta- Keteramhuan
pilan
Memeriksa hasil
Teliti
pemotongan yang
memenuhi kriteria baku
10
22
Elemen
Kompetensi
Pengetahuan
4.2 Hasil pemotongan
menggunakan
mesin pemotong gas
diperiksa
dan dibandingkan dengan
standar
baku
4.3 Penyebab kerusakan atau
cacat
hasil pemotongan
diidentifikasi
4.4 Perbaikan kerusakan atau
cacat
hasil pemotongan (bila perlu)
dilaksanakan sesuai SOP
5. Menyusun laporan
hasil
pemotongan
Materi Pelatihan
Keterampilan
Sikap Kerja
Macam-macam hasil
pemotongan
Memeriksa hasil
pemotongan yang memenuhi
kriteria
baku
Pemanasan awal,
tekanan oksigen dan
asetelin
Macam-macam
kerusakan atau cacat hasil
pemotongan
5.1 Komponen-komponen
Cara menyusun
pelaporan
laporan
hasil pemotongan
menggunakan
peralatan potong gas secara
manual dan mesin potong
gas
diidentifikasi
5.2 Laporan hasil pemotongan
Jenis-jenis laporan
disusun dan diserahkan
kepada
yang berhak
Menyusun laporan
Jam Pelajaran
Pengeta- Keteramhuan
pilan
Teliti
Menggunakan jenis
laporan yang jelas
23
2.6.
Unit Kompetensi : Melaksanakan rutinitas (dasar) pengelasan dangan proses las busur manual
Kode Unit
: JIP.SM02.008.01
Durasi Pembelajaran :
65 Jam Pelajaran @ 45 menit
Elemen
Kompetensi
1. Mengidentifikasi
spesifikasi dan
menyiapkan mesin
las busur manual
Materi Pelatihan
Keterampilan
Sikap Kerja
Menyiapkan/menyetel
mesin las
Prosedural
Selektif
Teliti
Teliti
Menyiapkan ukuran
bahan
las
Jam Pelajaran
Pengeta- Keteramhuan
pilan
Teliti
Perhatikan kondisi
Elektoda
kering/lembab
24
Elemen
Kompetensi
Materi Pelatihan
4. Melaksanakan
rutinitas
(dasar) pengelasan
pada pelat baja
karbon posisi di
bawah tangan dan
mendatar
(horizontal)
Keterampilan
Memilih jenis fluk
Sikap Kerja
Perhatian kondisi
fluk
Teliti
Teliti
Menempatkan bahan
dan
posisi elektroda
Jam Pelajaran
Pengeta- Keteramhuan
pilan
perhatian prosedur
pengelasan yang
benar
40
Prosedural
Mengelas dengan
Perhatikan nyala
mengayunkan elektroda busur
25
Elemen
Kompetensi
Materi Pelatihan
Keterampilan
Sikap Kerja
Jam Pelajaran
Pengeta- Keteramhuan
pilan
10
26
Elemen
Kompetensi
Materi Pelatihan
Keterampilan
Sikap Kerja
Jam Pelajaran
Pengeta- Keteramhuan
pilan
Prosedur penilaian
Membuat laporan
Teliti dan cermat
hasil
(mengisi
las dan pelaporannya ceklis) penggunaan hasil
las
27
2.7.
Unit Kompetensi : Mengelas pelat posisi di bawah tangan/flat dengan proses las busur manual
Kode Unit
: JIP.SM02.009.01
Durasi Pembelajaran :
90 Jam Pelajaran @ 45 menit
Elemen
Kompetensi
Materi Pelatihan
1. Mempersiapkan
mesin
las dan bahan las
Klasifikasi dan
kodefikasi
elektroda las
Keterampilan
Menyiapkan mesin las
sesuai SOP
Menyiapkan bahan las
sesuai SOP/WPS
Sikap Kerja
Perhatikan kondisi
mesin las
Prosedural
Jam Pelajaran
Pengeta- Keteramhuan
pilan
2
10
10
Cermat
Mengidentifikasi istilah
las
Teliti
Perhatikan kondisi
elektroda
28
Elemen
Kompetensi
3. Mengidentifikasi
posisi
pengelasan
Materi Pelatihan
Keterampilan
Mengidentifikasi posisi
pengelasan
Sikap Kerja
Cermat
Jam Pelajaran
Pengeta- Keteramhuan
pilan
10
30
Teliti
Mengelas sambungan
fillet
posisi dibawah tangan
Perhatikan teknik
pengelasan
Mengelas sambungan
tumpul posisi dibawah
tangan
Perhatikan teknik
pengelasan
Elemen
Kompetensi
Materi Pelatihan
Keterampilan
5. Melaksanakan
5.1 Alat uji dan alat ukur hasil
Macam-macam alat
Menyiapkan alat ukur
pemerikpengeukur
saan (evaluasi) hasil
lasan diidentifikasi,disiapkan pengelasan disiapkan
pengelasan secara
dan diperiksa fungsi dan
visual dan
validitas
melaporkan
nya
hasil pengelasan
5.2 Seluruh hasil pengelasan
diperiksa secara visual,dan
dibanding
kan dengan standar baku.
5.3 Hasil pemeriksaan visual
disimpul
kan dan ditafsirkan
5.4 Perbaikan hasil las (bila
diperlukan) dilakukan sesuai SOP
5.5 Laporan hasil pengamatan
dan
pengukuran diserahkan
kepada
yang berhak sesuai dengan
SOP
Pemeriksaan secara
visual
Sikap Kerja
Teliti
Jam Pelajaran
Pengeta- Keteramhuan
pilan
3
15
Teliti
Membuat laporan
Teliti dan cermat
(mengisi
cek lis) pengukuran hasil
las
30
2.8.
Unit Kompetensi : Mengelas pelat posisi mendatar atau horizontal dengan proses las busur manual
Kode Unit
: JIP.SM02.010.01
Durasi Pembelajaran :
100 Jam Pelajaran @ 45 menit
Elemen
Kompetensi
Materi Pelatihan
1. Membuat
1.1 Macam-macam bentuk
Prosedur persiapan
perencanaan
persiapan
samatau persiapan sampengelasan diidentifikasi dan bungan
bungan las
direncanakan sesuai referensi
1.2 Persiapan sambungan las
Macam-macam alat
dilakuuntuk
kan menggunakan alat-alat persiapan las
yang
relevan dan sesuai dengan
SOP
2. Melaksanakan
2.1 Penempatan bahan dan posisi Cara menempatkan
pengelaelektroda dipahami sesuai
bahan
san sambungan
SOP/
dan posisi elektroda
sudut
WPS
dan tumpul pada
pelat
posisi mendatar
(horizontal)
2.2 Arah dan gerakan elektroda Macam-macam arah
dipadan
hami sesuai SOP/WPS
gerakan elektroda
2.3 Pengelasan sambungan sudut Prosedur pengelasan
(fillet) jalur bertumpuk
sambungan sudut
(multilayer) pada pelat posisi (fillet)
mendatar dilakukan sesuai
SOP/WPS
Keterampilan
Membuat persiapan
sambungan
Sikap Kerja
Jam Pelajaran
Pengeta- Keteramhuan
pilan
Cermat
3
10
10
40
Menempatkan bahan
dan
posisi elektroda
Hati-hati
31
Elemen
Kompetensi
Materi Pelatihan
Keterampilan
Sikap Kerja
Prosedur pengelasan
sambungan tumpul
(butt)
Mengelas sambungan
tumpul (butt)
Perhatikan tehnik
mengelas
Cara membersihkan
hasil
las
Membersihkan hasil
pengelasan sesuai SOP
Teliti
Teliti
Metode pemeriksaan
pengelasan
3. Mengidentifikasi
cacat
las
Jam Pelajaran
Pengeta- Keteramhuan
pilan
10
30
32
Elemen
Kompetensi
Materi Pelatihan
Keterampilan
Sikap Kerja
Jam Pelajaran
Pengeta- Keteramhuan
pilan
baku
Penentuan hasil
pemeriksaan visual
Prosedur perbaikan
hasil
las
Prosedur pembuatan
atau
laporan hasil
pengamatan
dan pengukuran
Menentukan hasil
pemeriksaan visual
Memperbaiki hasil las
dilakukan sesuai SOP
Membuat laporan hasil
pengamatan dan
pengukuran
33
III.
3.1.
1. Mengidentifikasi
macam-macam
bentuk laporan yang
perlu disiapkan oleh
operator las (welder)
Materi Pelatihan
Keterampilan
Mengenal macammacam
bentuk laporan
Membuat laporan
tertulis
Sikap Kerja
Teliti
Jam Pelajaran
Pengeta- Keteramhuan
pilan
Teliti
34
Elemen
Kompetensi
Materi Pelatihan
Keterampilan
Sikap Kerja
Jam Pelajaran
Pengeta- Keteramhuan
pilan
gung jawaban)
2. Mengenal
komponen
komponen laporan
3. Menyusun laporan
sesuai karakter
pekerjaan
Teliti
1
Menyusun instrumen
Teliti
untuk
memperoleh data
sebagai
bahan membuat laporan
35
Elemen
Kompetensi
Materi Pelatihan
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap Kerja
Penyusunan macamma
cam laporan
Menyusun macammacam
laporan
Penafsiran hasil
laporan
Mengevaluasi hasil
laporan
Cermat
Identifikasi hasil
laporan
Mengevaluasi hasil
Teliti dan cermat
laporan
berdasarkan instrumen
yg
telah disusun
Memperbaiki komponen Teliti
yang sesuai dengan SOP
Perbaikan komponen
komponen laporan
Jam Pelajaran
Pengeta- Keteramhuan
pilan
36
3.2.
1. Mengaplikasikan
matematika tehnik
dlm
perhitunganperhitungan
ketehnikan pada
pekerjaan
pengelasan
Materi Pelatihan
Keterampilan
Sikap Kerja
2. Mengidentifikasi
2.1 Macam-macam perhitungan
konsep-konsep dasar
dasar mekanik diidentifikasi
mekanik teknik dan
dan
prinsip-prinsipnya
diterapkan
2.2 Prinsip-prinsip ilmu teknik
mesin
sederhana diaplikasikan
dalam
perhitungan-perhitungan
keteknik
an
Identifikasi macam
macam perhitungan
Menerapkan hitungan
dasar
mekanik
Pengaplikasikan
perhitung
an-perhitungan
keteknikan
Jam Pelajaran
Pengeta- Keteramhuan
pilan
Teliti
37
IV.
KODE UNIT
JIP.SM02.001.01
JIP.SM02.002.01
Menggunakan peralatan
tangan dan mesin-mesin ringan
JIP.SM02.003.01
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
Melaksanakan pemotongan
secara mekanik
JIP.SM02.004.01
4.1
4.2
4.3
4.4
Melaksanakan pemotongan
dengan gas
JIP.SM02.005.01
5.1
5.2
5.3
5.4
38
UNIT KOMPETENSI
KODE UNIT
Melaksanakan rutinitas
(dasar) pengelasan dengan
proses las busur manual
JIP.SM02.008.01
JIP.SM02.009.01
JIP.SM02.010.01
39
V.
NO.
KEGIATAN
MATERI EVALUASI
JAM
1.
Masukan
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
1.7
1.8
Peserta Pelatihan
Pelatih
Assessor Pelatihan
Tenaga Pendukung
Fasilitas Peralatan
Bahan Pelatihan
Modul PBK/Job Sheet/ Diktat
Biaya/Dana Pelatihan
10
2.
Proses
2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
3.
Keluaran
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
Penguasaan Pengetahuan
Penguasaan Keterampilan
Sikap Kerja
Kedisiplinan
Motivasi Kerja
Jumlah Lulusan
24
40
Judul/Nama Pelatihan :
Satu
2.
N
O
1.
2.
UNIT
KOMPETENS
I
Melakukan
komunikasi
timbal balik
Mengidentifik
asi prinsipprinsip
keselamatan
dan
kesehatan
kerja (K3)
KODE
UNIT
Pengelasan
Proses
DAFTAR
PERALATAN
SMAW
DAFTAR BAHAN
JIP.SM01.
001.01
Modul Pelatihan
JIP.SM01.
002.01
- Modul Pelatihan
- Buku UU Pokok
K3
3.
Mengukur
dengan alat
ukur mekanik
dasar
JIP.SM02.
001.01
- Modul Pelatihan
- ATK (Alat tulis
kantor)
4.
Membaca
sketsa dan/
atau gambar
kerja
sederhana
Menggunakan
peralatan
tangan dan
mesin-mesin
ringan
JIP.SM02.
002.01
- Mistor Segitiga
- Pinsil 2B
- Penghapus
- Modul Pelatihan
- ATK (Alat tulis
kantor)
JIP.SM02.
003.01
5.
6.
Melaksanakan
pemotongan
secara mekanik
JIP.SM02.
004.01
- Gergaji tangan
- Gergaji mesin
- Mistar baja
- Penggores
- Kaca mata
pengaman
7.
Melaksanakan
pemotongan
dengan gas
JIP.SM02.
005.01
- Peralatan
pemotongan oxy
asetekin 1 set
- Tip cleaner
Modul pelatihan
Plat baja
Daun gergaji
Mata bor
Amplas
OIL SAE 30
Sabun cuci 0,25
kg
Kain Majun 0,5
kg
Modul
pelatihan
ATK (Alat
Tulis Kantor)
Plat
10x100x150
Daun
gergaji
Daun
gergaji mesin
Cutting oil
Modul
pelatihan
ATK (Alat
tulis kantor)
(MMAW)
KETERANGAN
Jumlah
Peralatan
dan bahan
disesuaikan
dengan
jumlah
peserta
N
O
UNIT
KOMPETENS
I
KODE
UNIT
DAFTAR
PERALATAN
-
Tang panas
Palu konde
Regulator oxygen
Regulator asetelin
Ligter
Kacamata potong
8.
Melaksanakan
ruitnitas
(dasar)
pengelasan
dgn
proses las
busur manual
JIP.SM02.
008.01
9.
Mengelas
pelat posisi
dibawah
tangan / flat
dengan
proses
lasbusur
manual
JIP.SM02.
009.01
10.
Mengelas
JIP.SM02.
DAFTAR BAHAN
KETERANGAN
Besi plat
10x100x15
0mm
Gas
oksigen
Gas
asetelin
- Modul pelatihan
- ATK (Alat Tulis
Kantor)
- Besi plat MS
- 10x100x150
mm
- potong
- Elektroda
- AWS E6013 =
40kg
- Elektroda
- AWS E6010 =
10kg
- Batu gerinda
tebal = 2 bh
- Batu gerinda
tipis = 1 bh
- Kain majun 0,25
kg
- Sabun cuci 0,25
kg
- Lensa putih = 4
- Lensa hitam =
2
Modul
Pelatihan
ATK (Alat
Tulis Kantor)
Besi flat MS
10x100x150
mm
Besi flat MS
10x50x150 mm
Besi flat MS
12x100x300
mm
Elektroda
AWS AE6010
diameter 3,2
Elektroda
AWS AE6013
diameter 3,2
Batu
gerinda tebal
dan tipis
Lensa putih
Lensa
hitam
-
Modul
42
N
O
UNIT
KOMPETENS
I
pelat posisi
mendatar/hori
zontal dgn
proses las
busur manual
KODE
UNIT
DAFTAR
PERALATAN
010.01
- Sikat baja
- Palu terak
- Tang panas
- Palu konde
- Mesin gerinda
tangan
- Sarung tangan
- Kedok las
- Holder las
11.
Membuat
laporan
JIP.SM03.
001.00
12.
Melakukan
perhitungan
dasar tehnik
JIP.SM03.
002.01
DAFTAR BAHAN
KETERANGAN
pelatihan
ATK (alat
tulis
kantor)
Besi plat
MS
10x100x15
0 mm
Besi plat
MS
10x50x150
mm
Besi flat MS
12x100x30
0 mm
Elektroda
AWS
E6010
diameter 3,2
Elektroda
AWS
E6013
diameter 3,2
Batu
gerinda tebal
Batu
gerinda tipis
- Lensa putih dan
hitam
Modul
pelatihan
Kertas HVS
Tinta
komputer
Disket
- Tipex
- Modul Pelatihan
-
43
.....................................................
.....................................................
Nama Lembaga/Perusahaan :
Kegiatan di Tempat Kerja :
NO
HARI/
TANGGAL
AREA
KERJA
.....................................................
.....................................................
UNIT/ ELEMEN
KOMPETENSI
KEGIATAN
JAM
HASIL
PEMBIMBING
1.
2.
3.
., . .. ..
Pimpinan ..
..
44
Penilaian
(Assessmen
t)
1.
MASUKAN :
1.9 Peserta Pelatihan
1.10 Pelatih
1.11 Assessor Pelatihan
1.12 Tenaga Pendukung
1.13 Fasilitas Peralatan
1.14 Bahan Pelatihan
1.15 Modul PBK/Job Sheet/
Diktat
1.16 Biaya/Dana Pelatihan
(0-100)
2.
PROSES :
2.6 Kurikulum dan Silabus
2.7 Unit Kompetensi yang
ditempuh
2.8 Metode Pelatihan
2.9 Jadwal Pelatihan
2.10 Pelatihan di Tempat Kerja
(0-100)
3.
KELUARAN :
3.7 Penguasaan Pengetahuan
3.8 Penguasaan Keterampilan
3.9 Sikap Kerja
3.10 Kedisiplinan
3.11 Motivasi Kerja
3.12 Jumlah Lulusan
(0-100)
Nilai
A
(91100)
(7190)
(61-70)
(<50)
, tgl .
Penanggung Jawab Program
(menerima hasil evaluasi)
..
..
45
JIP.SM01.001.01
JUDUL UNIT
DESKRIPSI UNIT
Elemen Kompetensi
Mengkomunikasikan
informasi tentang tugas,
proses, peristiwa atau
keahlian-keahlian.
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
Berpartisipasi dalam
diskusi kelompok untuk
mencapai hasil-hasil kerja
yang tepat.
3. Mewakili pandangan
kelompok terhadap orang
lain.
2.1
2.2
2.3
3.1
3.2
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
Unit ini berlaku untuk mengkomunikasikan informasi, berpartisipasi dalam diskusi
kelompok dan mewakili pandangan kelompok yang dilakukan untuk melakukan
komunikasi timbal balik
2. Perlengkapan untuk melakukan Komunikasi
Perlengkapan yang digunakan dalam berkomunikasi adalah:
2.1 Telpon
2.2 Sketsa
2.3 Gambar
2.4 Jadwal produksi
2.5 atau pesan tertulis.
1. Tugas melakukan komunikasi
Tugas pekerjaan untuk melakukan komunikasi timbal balik pada pengelasan SMAW
sebagai berikut:
3.1 Mengkomunikasikan informasi
3.2 Mengkomunikasikan dengan kelompok
3.3 Berpartisipasi
3.4 Mendengarkan perintah
3.5 Mewakili pandangan kelompok
2. Peraturan untuk melakukan komunikasi
Peraturan untuk melakukan komunikasi timbal balik pada pengelasan SMAW, melipti:
4.1 Tata bahasa
4.2 Sopan santun
46
Kompetensi
Mengumpulkan, mengelola dan menganalisa informasi
Mengkomunikasikan ide-ide dan inforrnasi
Merencanakan dan mengorganisir aktifitas-aktifitas
Bekerja dengan orang lain dan kelompok
Menggunakan ide-ide dan teknik matematika
Memecahkan masalah
Menggunakan teknologi
Tingkat
1
1
1
1
1
1
1
47
KODE UNIT
JUDUL UNIT
:
:
DESKRIPSI UNIT
JIP.SM01.002.01
Mengidentifikasi prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan
kerja (K3)
Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan yang
dibutuhkan dalam melaksanakan pekerjaan pengelasan SMAW
dan sikap kerja yang berhubungan dengan aplikasi pekerjaan
pengelasan yang sesuai dengan spesifikasi serta berdasarkan
standar operasional prosedur (SOP).
Elemen Kompetensi
1. Mengidentifikasi peralatan
keselamatan dan kesehatan
kerja pada pekerjaan
pengelasan
2 Mengenal bahaya-bahaya
yang dapat ditimbulkan oleh
pekerjaan pengelasan
3 Mengantisipasi terjadinya
kecelakaan dan gangguan
kesehatan.
4 Mendemonstrasikan
pelaksanaan K3
5 Menerapkan pertolongan
pertama pada kecelakaan
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
Unit ini bermaksud memberikan pengetahuan, sikap kerja serta keterampilan untuk
mengidentifikasi:
1.1 Obat-obat yang harus disediakan dalam kotak P3K
1.2 Menyediakan alat-alat untuk P3K,
1.3 Mendemonstrasikan penggunaan APD, pertolongan pertama pada kecelakaan
1.4 mendemonstrasikan pengguanan alat pemadam kebakaran yang relevan dengan
sektor pengelasan secara nasional
48
2. Perlengkapan K3
Perlengkapan untuk menerapkan K3, sebagai berikut:
2.1.
Alat Pelindung Diri (APD) atau PPE yang wajib dipakai pada pekerjaan macammacam proses pengelasan
2.2.
Kotak P3K dan obat-obatan.
3. Tugas Pekerjaan
Tugas pekerjaan untuk menerapkan prinsi-prinsip K3, sebagai berikut:
a.
Menerapkan pertolongan pertama pada kecelakaan.
b.
Mengantisipasi terjadinya kecelakaan dan gangguan kesehatan
c.
Mendemonstrasikan penggunaan obat-obat dan alat-alat untuk pertolongan
pertama pada kecelakaan.
4. Peraturan untuk melakukan K3
Peraturan atau perundang-undangan yang mengatur penerapan Keselamatan dan kesehatan
kerja harus dipahami
Menerapkan prinsip K3.
PANDUAN PENILAIAN
1. Penjelasan Prosedur penilaian
Alat, bahan, tempat penilaian serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya
yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit
kompetensi yang terkait:
JIP.SM01.001.01 Melakukan komunikasi timbal balik.
2. Kondisi penilaian
2.1
Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh
atas tercapainya kompetensi yang terkait dengan perlengkapan dalam
menerapkan prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan kerja pada pengelasan
SMAW.
2.2
Penilaian dapat dilakukan dengan cara: portofolio, lisan, tertulis demontrasi cara
menerapkan prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan kerja dalam bengkel
dan/atau tempat kerja.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan
Penguasaan Peraturan atau perundang-undangan Keselamatan dan kesehatan kerja.
Penguasaan penerapan Keselamatan dan kesehatan kerja pada pengelasan SMAW.
4. Keterampilan yang dibutuhkan
Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) atau PPE
Penggunaan pemadam kebakaran didemonstrasikan sesuai klasifikasi
5
Aspek Kritis
Merupakan sikap kerja untuk memenuhi aspek kritis yang harus diperhatikan, sebagai
berikut:
5.1 Melakukan Penggunaan alat K3
5.2 Penggunaan alat pemadam kebakaran dan pertolongan pertama pada
kecelakaan
KOMPETENSI KUNCI*
No.
1
2
3
4
5
6
7
Kompetensi
Mengumpulkan, mengelola dan menganalisa informasi
Mengkomunikasikan ide-ide dan inforrnasi
Merencanakan dan mengorganisir aktifitas-aktifitas
Bekerja dengan orang lain dan kelompok
Menggunakan ide-ide dan teknik matematika
Memecahkan masalah
Menggunakan teknologi
Tingkat
2
1
2
2
1
2
1
49
KODE UNIT
JUDUL UNIT
DESKRIPSI UNIT
:
:
:
JIP.SM02.001.01
Mengukur dengan alat ukur mekanik dasar
Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan
sikap kerja yang dibutuhkan dalam melaksanakan pekerjaan
pengukuran komponen mekanik pada Jasa Industri Pengelasan.
Elemen Kompetensi
1. Membedakan berbagai
sistem pengukuran.
2. Menyiapkan dan
menyebutkan aplikasi
instumen-instrumen/ alatalat ukur sederhana.
3. Melakukan pengukuran
bermacam-macam
komponen menggunakan
alat-alat ukur sederhana
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel :
Unit ini meliputi pengetahuan, keterampilan serta sikap kerja yang dibutuhkan dalam
melaksanakan pekerjaan pengukuran komponen mekanik pada Jasa Industri Pengelasan.
2. Perlengkapan untuk melakukan pengukuran:
2.1 Buku sumber/ modul sebagai referensi
2.2 Lembar kerja pengoperasian alat-alat ukur
2.3 Alat ukur, spt. mistar baja, jangka sorong (vernier caliper), alat ukur berat (timbangan),
dan alat ukur tekanan (spt. manometer tekanan gas), dll.
2.4 Buku manual pengoperasian dan perawatan alat ukur
3. Tugas pekerjaan mengukur :
3.1 Mengidentifikasi alat-alat ukur
3.2 Menyiapkan alat-alat ukur
3.3 Mengukur/ membaca hasil pengukuran komponen-komponen mekanik.
3.4 Memeriksa hasil pengukuran
3.5 Melaporkan hasil pengukuran
3.6 Merawat alat-alat ukur sesuai SOP
50
TINGKAT
1
1
1
1
2
2
2
51
KODE UNIT
JUDUL UNIT
DESKRIPSI UNIT
:
:
:
JIP.SM02.002.01
Membaca sketsa dan/atau gambar sederhana
Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan
sikap kerja yang dibutuhkan dalam membaca dan menerapkan
gambar sketsa dan/atau gambar kerja sederhana komponen
mekanik pada Jasa Industri Pengelasan.
Elemen Kompetensi
1. Mengidentifikasi macammacam gambar teknik dan
reproduksi gambar
2. Menggambar konstruksi
geometri yang sesuai
dengan sektor pengelasan
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel:
Unit ini meliputi pengetahuan, keterampilan serta sikap kerja yang dibutuhkan dalam
membaca dan menggambar sketsa dan/atau gambar kerja sederhana komponen mekanik
pada Jasa Industri Pengelasan.
2. Perlengkapan untuk menggambar:
Perlengkapan untuk menggambar teknik secara umum dan khususnya untuk menggambar
sketsa yang mengacu pada kaedah dan standar gambar teknik secara umum, yaitu :
2.1 Buku sumber/ modul sebagai referensi
2.2 Pensil gambar, alat penghapus dan mistar segitiga serta jangka (jika perlu).
2.3 Kertas gambar yang terstandar atau yang dipakai secara umum untuk menulis dan
menggambar.
3. Tugas menggambar, meliputi :
3.1 Membuat gambar sketsa benda-benda mekanik atau produk pengelasan yang
sederhana.
3.2 Memeriksa dan menginterpretasikan gambar kerja sederhana
4. Peraturan/ ketentuan dalam menggambar sketsa dan/ atau gambar kerja
sederhana :
4.1 Pemilihan alat-alat gambar yang sesuai (pensil, mistar dan jangka) yang sesuai
dengan referensi ilmu gambar.
4.2 Peraturan/ ketentuan dari lembaga/ tempat kerja/ perusahaan yang berkenaan
tentang standarisasi gambar (jika ada).
PANDUAN PENILAIAN
1. Penjelasan Prosedur Penilaian:
52
Alat, bahan dan tempat penilaian serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya
yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit
kompetensi yang terkait : Tidak ada
2. Kondisi Penilaian:
2.1. Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas
tercapainya kompetensi tersebut yang terkait dengan penyiapan, pelaksanaan,
pengamatan proses dan pemeriksaan hasil pengukuran serta pelaporan hasil
pengukuran
2.2. Penilaian
dapat
dilakukan
dengan
cara
:
portofolio,
lisan,
tertulis,
demonstrasi/praktek, pemeriksaan hasil kegiatan dan simulasi di workshop dan/atau
di tempat kerja.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan:
3.1. Identifikasi gambar teknik, yang meliputi :
- Fungsi gambar teknik
- Standar gambar teknik
3.2. Gambar konstruksi geometris :
- Konstruksi garis
- Bentuk-bentuk gambar geometris (isometri, dimetri, dan oblik)
3.3. Metode gambar sketsa dan / atau gambar kerja sederhana
4. Keterampilan yang dibutuhkan:
5.1 Membuat gambar konstruksi garis/ geometris
5.1 Membuat gambar sketsa bentuk-bentuk sambungan las atau komponen mekanik
yang sederhana.
5. Aspek kritis:
Aspek kritis yang merupakan kondisi kerja untuk diperhatikan dalam mendukung unit
kompetensi ini, sebagai berikut :
5.1 Penggunaan alat gambar
5.2 Interpretasi gambar
5.3 Metode membuat gambar yang sesuai dengan standar ISO atau yang setara.
KOMPETENSI KUNCI
NO
TINGKAT
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Memecahkan masalah
7.
Menggunakan teknologi
53
KODE UNIT
JUDUL UNIT
DESKRIPSI UNIT
:
:
:
JIP.SM02.003.01
Menggunakan peralatan tangan dan mesin-mesin ringan
Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan
sikap kerja yang dibutuhkan dalam penggunaan berbagai alat
tangan dan mesin-mesin ringan (hand and power tools) pada
Jasa Industri Pengelasan.
Elemen Kompetensi
1. Memahami keselamatan
dan kesehatan kerja pada
penggunaan peralatan
tangan dan mesin-mesin
ringan.
2. Menyiapkan peralatan
tangan dan mesin-mesin
ringan
3. Menerapkan penggunakan
peralatan tangan.
4. Menerapkan penggunaan
mesin-mesin ringan
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel :
Unit ini berisikan pengetahuan, sikap kerja serta keterampilan dalam penggunaan/
pengoperasian alat-alat tangan dan mesin-mesin ringan (hand and power tools) yang
relevan dengan Jasa Industri Pengelasan.
2. Perlengkapan untuk menggunakan alat-alat tangan dan mesin-mesin ringan :
2.1 Buku sumber/ modul sebagai referensi
2.2 Lembar kerja pengoperasian alat-alat tangan dan mesin-mesin ringan
2.3 Alat-alat keselamatan dan kesehatan kerja (APD/PPE)
2.4 Alat-alat tangan, a.l. macam-macam palu, pahat, gergaji, kunci-kunci yang relevan, dll.
2.5 Mesin-mesin ringan (power tools), a.l. grinda, bor, cutting (cut of) machine, mesin
amplas, dll.
54
55
NO
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
TINGKAT
2
1
1
2
1
2
2
56
KODE UNIT
JUDUL UNIT
DESKRIPSI UNIT
:
:
:
JIP.SM02.004.01
Melaksanakan pemotongan secara mekanik
Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan
sikap kerja yang dibutuhkan dalam melaksanakan pekerjaan
pemotongan secara mekanik pada Jasa Industri Pengelasan.
Elemen Kompetensi
1. Mengidentifikasi
keselamatan dan
kesehatan kerja, material
dan peralatan potong
mekanik pada Jasa Industri
Pengelasan
2. Melaksanakan
pemotongan bahan atau
material secara mekanik
3. Memeriksa hasil
pemotongan mekanik.
BATASAN VARIABEL
1. Kontek variabel :
Unit ini bermaksud memberikan pengetahuan, sikap kerja dan keterampilan atau keahlian
serta pengalaman dalam mengenal K3, melaksanakan pemotongan mekanik, memeriksa
hasil pemotongan dan melaporkan hasil pemotongan untuk melaksanakan pemotongan
secara mekanik yang relevan dengan jasa industri pengelasan secara nasional dan
standar yang berlaku secara internasional.
2. Perlengkapan untuk melaksanakan pemotongan secara mekanik pada Jasa Industri
Pengelasan, mencakup :
2.1 Buku sumber/modul sebagai referensi
2.2 Macam-macam peralatan potong mekanik.
2.3 Beberapa jenis dan ukuran bahan yang akan dipotong.
2.4 Instrumen/alat ukur hasil pemotongan.
3. Tugas pekerjaan untuk melaksanakan pemotongan secara mekanik pada Jasa Industri
Pengelasan, meliputi :
3.1. Menyiapkan Alat Pelindung Diri, bahan yang meliputi: beberapa jenis dan ukuran
bahan, serta peralatan peralatan potong mekekanik, baik peralatan utama maupun
peralatan pendukung.
3.2. Melaksanakan pemotongan secara mekanik.
3.3. Mengukur hasil pemotongan
3.4. Melaporkan hasil pemotongan.
57
secara
mekanik
pada
Jasa
Industri
PANDUAN PENILAIAN :
1. Penjelasan prosedur penilaian :
Alat, bahan dan tempat penilaian serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya
yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit
kompetensi yang terkait:
Tidak ada
2. Kondisi penilaian :
Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas
tercapainya kompetensi tersebut yang terkait dengan penyiapan, pelaksanaan,
pengamatan proses dan pemeriksaan hasil pemotongan serta pelaporan hasil
pengelasan.
Penilaian dapat dilakukan dengan cara : portofolio, lisan, tertulis, demonstrasi/praktek,
pemeriksaan hasil kegiatan dan simulasi di workshop dan/atau di tempat kerja.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan :
Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut :
Pemahaman bahaya yang ditimbulkan oleh pekerjaan pemotongan.
Pembacaan sketsa/gambar kerja.
Pemahaman teknik pemotongan
Pengenalan karakteristik bahan dan peralatan potong
4. Keterampilan yang dibutuhkan :
Keterampilan lain yang dibutuhkan untuk mendukung dan melaksanakan unit kompetensi
ini:
Penggunaan alat pelindung diri (PPE) untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
Pengenalan macam-macam peralatan potong mekanik.
Demonstrasi penggunaan macam-macam peralatan potong mekanik.
Pemahaman mengenai hasil pemotongan yang memenuhi kriteria.
Perbaikan atas kerusakan atau cacat pada hasil pemotongan (bila perlu).
Pembuatan laporan hasil pemotongan.
5. Aspek kritis :
Aspek kritis yang merupakan kondisi kerja untuk diperhatikan dalam mendukung unit
kompetensi ini, sebagai berikut :
Pembacaan gambar.
Karakteristik bahan yang dipotong.
Ketajaman alat potong.
KOMPETENSI KUNCI
NO
TINGKAT
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Memecahkan masalah
7.
Menggunakan teknologi
58
59
KODE UNIT
JUDUL UNIT
DESKRIPSI UNIT
:
:
:
JIP.SM02.005.01
Melaksanakan pemotongan dengan gas
Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan
sikap kerja yang dibutuhkan dalam melaksanakan pemotongan
dengan gas pada Jasa Industri Pengelasan.
Elemen Kompetensi
1. Mengidentifikasi
keselamatan dan
kesehatan kerja pada
pekerjaan pemotongan
menggunakan gas.
2. Menyiapkan material dan
peralatan potong
menggunakan gas.
3. Melaksanakan pemotongan
logam menggunakan
peralatan potong gas.
4. Memeriksa hasil
pemotongan pelat baja
BATASAN VARIABEL
1.
Kontek variabel :
Unit ini bermaksud memberikan pengetahuan, sikap kerja dan keterampilan atau keahlian
serta pengalaman dalam mengidentifikasi keselamatan dan kesehatan kerja, menyiapkan
material, melaksanakan pemotongan, memeriksa hasil pemotongan pelat baja, dan
menyusun laporan hasil pemotongan untuk melaksanakan pemotongan logam
menggunakan peralatan potong gas manual dan menggunakan mesin potong gas pada
jasa industri pengelasan.
2.
60
3.
2.4.
Instrumen/alat ukur hasil pemotongan.
Tugas pekerjaan untuk melaksanakan pemotongan dengan gas pada Jasa Industri
Pengelasan, meliputi :
3.5. Menyiapkan Alat Pelindung Diri, bahan yang meliputi: beberapa jenis dan ukuran
bahan, serta peralatan potong dengan gas, baik manual maupun mesin.
3.6. Melaksanakan pemotongan dengan gas.
3.7. Mengukur hasil pemotongan
3.8. Melaporkan hasil pemotongan.
4. Peraturan untuk melaksanakan pemotongan secara mekanik pada Jasa Industri
Pengelasan, adalah :
4.1. Standar Operasional Prosedur (SOP)
PANDUAN PENILAIAN :
1.
2. Kondisi penilaian :
2.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas
tercapainya kompetensi tersebut yang terkait dengan penyiapan, pelaksanaan,
pengamatan proses dan pemeriksaan hasil pemotongan serta pelaporan hasil
pengelasan.
2.2 Penilaian
dapat
dilakukan
dengan
cara
:
portofolio,
lisan,
tertulis,
demonstrasi/praktek, pemeriksaan hasil kegiatan dan simulasi di workshop dan/atau
di tempat kerja.
3
Aspek kritis :
Aspek kritis yang merupakan kondisi kerja untuk diperhatikan dalam mendukung unit
kompetensi ini, sebagai berikut :
5.1 Pembacaan gambar.
5.2 Karakteristik bahan yang dipotong.
5.3 Pengaturan tekanan kerja.
5.4 pengaturan nyala api pemotongan
61
KOMPETENSI KUNCI
NO
TINGKAT
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Memecahkan masalah
7.
Menggunakan teknologi
62
KODE UNIT
JUDUL UNIT
:
:
DESKRIPSI UNIT
JIP.SM02.008.01
Melaksanakan rutinitas (dasar) pengelasan dengan proses las
busur manual
Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan
sikap kerja yang dibutuhkan dalam menerapkan dasar-dasar
pengelasan pelat dan/ atau pipa baja karbon posisi di bawah
tangan (flat) dan mendatar (horizontal) dengan proses las
busur manual (SMAW) pada Jasa Industri Pengelasan.
Elemen Kompetensi
1. Mengidentifikasi spesifikasi
dan menyiapkan mesin las
busur manual
3. Mengidentifikasi elektroda
las busur manual
4. Melaksanakan rutinitas
(dasar) pengelasan pada
pelat baja karbon posisi di
bawah tangan dan mendatar
(horizontal).
5. Melaksanakan pemeriksaan
(evaluasi) hasil pengelasan
secara visual dan
melaporkan hasil
pengelasan
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel :
63
Unit ini berisikan pengetahuan, sikap kerja serta keterampilan menerapkan dasar-dasar
pengelasan pelat dan/ atau pipa baja karbon posisi di bawah tangan (flat) dan mendatar
(horizontal) dengan proses las busur manual (SMAW) yang relevan dengan Jasa Industri
Pengelasan.
2. Perlengkapan untuk mengelas pelat dan/ atau pipa baja karbon posisi di bawah
tangan dan mendatar :
2.1 Buku sumber/ modul/ SOP/ WPS sebagai referensi
2.2 Lembar kerja pengoperasian mesin
2.3 Unit mesin las, minimal kapasitas 300 Amper (duty cycle 100% per min. 120A)
2.4 Bahan las (consummable material)
2.5 Alat-alat keselamatan dan kesehatan kerja las
2.6 Alat-alat bantu pengelasan.
2.7 Alat-alat pengujian hasil las
3. Tugas yang dilakukan dalam mengelas pelat dan/ atau pipa baja karbon posisi di
bawah tangan dan mendatar :
3.1 Mempersiapkan mesin las.
3.2 Mempersiapkan bahan las (benda kerja dan elektroda)
3.3 Melakukan pengelasan sambungan sudut (fillet) dan tumpul (butt) pada bahan pelat
dan pipa posisi di bawah tangan (down hand) dan mendatar (horizontal)
3.4 Mengukur hasil las
3.5 Melaporkan hasil las
4. Peraturan/ ketentuan dalam mengelas pelat dan/ atau pipa baja karbon posisi di
bawah tangan dan mendatar, yaitu :
4.1 Manual penggunaan alat-alat tangan dan mesin las.
4.2 Standar Operasional Prosedur (SOP) dan/ atau WPS
4.3 Peraturan/ ketentuan dari lembaga/ tempat kerja/ perusahaan yang berkenaan
tentang prosedur penggunaan mesin-mesin las, bahan las dan fasilitas pendukung
lainnya.
PANDUAN PENILAIAN
1. Penjelasan Prosedur Penilaian:
Alat, bahan dan tempat penilaian serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya
yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit
kompetensi yang terkait : Tidak ada
2. Kondisi Penilaian :
2.1. Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas
tercapainya kompetensi tersebut yang terkait dengan penyiapan, pelaksanaan,
pengamatan proses dan pemeriksaan hasil pengelasan pelat posisi di bawah tangan
dan horizontal serta pelaporan hasil kerja.
2.2. Penilaian
dapat
dilakukan
dengan
cara
:
portofolio,
lisan,
tertulis,
demonstrasi/praktek, pemeriksaan hasil kegiatan (project work) dan simulasi di
workshop dan/atau di tempat kerja.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan:
3.1 Spesifikasi mesin las
3.2 Prosedur penyetelan (setting) mesin las
3.3 Prosedur penyiapan bahan las
3.4 Elektroda las busur manual
3.5 Prosedur penyalaan busur las
3.6 Prosedur penilaian hasil las dan pelaporannya
4. Keterampilan yang dibutuhkan:
4.1 Menyiapkan/ menyetel (setting) mesin las busur manual (pengkutuban dan besaran
arus pengelasan) sesuai SOP.
4.2 Menyiapkan bahan las sesuai SOP atau WPS.
4.3 Melakukan pengelasan sambungan sudut dan tumpul pada pelat dan/ atau pipa posisi
di bawah tangan dan mendatar sesuai lembar kerja/ SOP/ WPS, yang meliputi :
64
Pengelasan sambungan sudut satu jalur posisi di bawah tangan dan mendatar
pada pelat dan/ atau pipa baja karbon (1F & 2F/ PA & PB)
Pengelasan sambungan sambungan tumpul kampuh V dilas dua sisi (double side
V-butt) posisi di bawah tangan pada pelat dan/ atau pipa baja karbon (1G / PA)
4.4 Melakukan pengukuran pada hasil las mengacu pada standar baku (nasional/
internasional)
Membuat laporan (mengisi cek lis) pengukuran hasil las.
5. Aspek kritis:
Aspek kritis yang merupakan kondisi kerja untuk diperhatikan dalam mendukung unit
kompetensi ini, sebagai berikut :
5.1 Penggunaan APD/PPE
5.2 Pengaturan besar arus pengelasan (Amper)
5.3 Penerapan prosedur pengelasan
KOMPETENSI KUNCI
NO
TINGKAT
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Memecahkan masalah
7.
Menggunakan teknologi
65
KODE UNIT
JUDUL UNIT
:
:
DESKRIPSI UNIT
JIP.SM02.009.01
Mengelas pelat posisi di bawah tangan/ flat dengan proses las
busur manual
Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan
sikap kerja yang dibutuhkan dalam pengelasan pelat posisi di
bawah tangan (flat) dengan proses las busur manual (SMAW)
pada Jasa Industri Pengelasan.
Elemen Kompetensi
1. Mempersiapkan mesin dan
bahan las
2. Mengidentifikasi istilah-istlah
las, klasifikasi dan
kodefikasi elektroda.
3. Mengidentifikasi posisi
pengelasan.
4. Melaksanakan pengelasan
sambungan sudut dan
tumpul pada pelat posisi di
bawah tangan
5. Melaksanakan pemeriksaan
(evaluasi) hasil pengelasan
secara visual dan
melaporkan hasil
pengelasan
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel :
Unit ini berisikan pengetahuan, sikap kerja serta keterampilan dalam mengelas
sambungan sudut (fillet) jalur bertumpuk (multi layer) dan sambungan tumpul (butt) dilas
satu sisi (single V-butt) pada pelat posisi di bawah tangan (flat) dengan proses las busur
manual (SMAW) yang relevan dengan Jasa Industri Pengelasan.
2. Perlengkapan untuk mengelas pelat posisi di bawah tangan:
2.1 Buku sumber/ modul/ SOP/WPS sebagai referensi
2.2 Lembar kerja pengoperasian mesin
2.3 Unit mesin las,minimal kapasitas 300 Amper (duty cycle 100% per min.140A)
2.4 Bahan las (consummable material)
66
TINGKAT
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Memecahkan masalah
7.
Menggunakan teknologi
68
KODE UNIT
JUDUL UNIT
:
:
DESKRIPSI UNIT
JIP.SM02.010.01
Mengelas pelat posisi mendatar/ horizontal dengan proses las
busur manual
Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan
sikap kerja yang dibutuhkan dalam pengelasan pelat posisi
mendatar (horizontal) dengan proses las busur manual (SMAW)
pada Jasa Industri Pengelasan.
Elemen Kompetensi
1. Membuat perencanaan/
persiapan sambungan las
2. Melaksanakan pengelasan
sambungan sudut dan
tumpul pada pelat posisi
mendatar (horizontal)
4. Melaksanakan pemeriksaan
(evaluasi) hasil pengelasan
secara visual dan
melaporkan hasil
pengelasan
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel :
Unit ini berisikan pengetahuan, sikap kerja serta keterampilan dalam mengelas
sambungan sudut (fillet) jalur bertumpuk (multi layer) dan sambungan tumpul (butt) dilas
satu sisi (single V-butt) pada pelat posisi mendatar (horizontal) dengan proses las busur
manual (SMAW) yang relevan dengan Jasa Industri Pengelasan.
2. Perlengkapan untuk mengelas pelat posisi mendatar:
2.1 Buku sumber/ modul/ SOP/WPS sebagai referensi
2.2 Lembar kerja pengoperasian mesin
2.3 Unit mesin las, minimal kapasitas 300 Amper (duty cycle 100% per min. 140A)
2.4 Bahan las (consummable material)
2.5 Alat-alat keselamatan dan kesehatan kerja las
2.6 Alat-alat bantu pengelasan.
2.7 Alat-alat pengujian hasil las
3. Tugas yang dilakukan dalam mengelas pelat posisi mendatar :
3.1 Mempersiapkan mesin las.
3.2 Mempersiapkan bahan las (benda kerja dan elektroda)
69
3.3 Melakukan pengelasan sambungan sudut (fillet) jalur bertumpuk (multi layer) dan
sambungan tumpul (butt) dilas satu sisi (single V-butt) pada pelat posisi mendatar
(horizontal)
3.4 Memeriksa dan mengukur hasil las
3.5 Melaporkan hasil las
4. Peraturan/ ketentuan yang perlu diperhatikan, yaitu :
4.1 Manual penggunaan alat-alat tangan dan mesin las.
4.2 Standar Operasional Prosedur (SOP) dan/ atau WPS
4.3 Peraturan/ ketentuan dari lembaga/ tempat kerja/ perusahaan yang berkenaan
tentang prosedur penggunaan mesin-mesin las, bahan las dan fasilitas pendukung
lainnya.
PANDUAN PENILAIAN
1. Penjelasan Prosedur Penilaian:
Alat, bahan dan tempat penilaian serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya
yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit
kompetensi yang terkait :
1.1 Unit JIP.SM02.009.01 : Mengelas pelat posisi di bawah tangan/ flat dengan proses las
busur manual.
2. Kondisi Penilaian:
2.1. Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas
tercapainya kompetensi tersebut yang terkait dengan penyiapan, pelaksanaan,
pengamatan proses dan pemeriksaan hasil pengelasan pelat posisi mendatar serta
pelaporan hasil kerja..
2.2. Penilaian dapat dilakukan dengan cara : portofolio, lisan, tertulis, demonstrasi/praktek,
pemeriksaan hasil kegiatan (project work) dan simulasi di workshop dan/atau di
tempat kerja.
2.3. Penilaian/ pengujian hasil pengelasan pada unit ini dilakukan secara pengamatan
(visual) dan destructive test/ DT; untuk sambungan sudut (fillet) adalah fracture test
atau makro etsa, sedangkan untuk sambungan tumpul (butt) digunakan guided bend
test (root bend test, face band test dan side bend test) dan/atau NDT (X-Ray) maupun
pengujian relevan lainnya yang mengacu pada kriteria yang berlaku secara nasional
atau internasional.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan:
3.1 Prosedur persiapan sambungan
3.2 Identifikasi cacat las eksternal dan internal
3.3 Prosedur pengelasan pelat posisi mendatar
3.4 Prosedur pemeriksaan hasil las secara visual dan pelaporannya
4. Keterampilan yang dibutuhkan:
4.1 Mengatur (setting) mesin las busur manual sesuai SOP atau WPS.
4.2 Menyiapkan bahan las sesuai SOP atau WPS.
4.3 Melakukan pengelasan sambungan sudut dan tumpul pada pelat posisi mendatar
sesuai lembar kerja/ SOP/ WPS, yang meliputi :
Pengelasan sambungan sudut (fillet) jalur bertumpuk (multi layer) pada pelat
posisi mendatar (2F/PB).
Pengelasan sambungan tumpul (butt) dilas satu sisi (single V-butt) pada pelat
posisi mendatar (2G/PC).
4.4 Melakukan pemeriksaan secara visual pada hasil las mengacu pada standar baku
(nasional/ internasional).
4.5 Membuat laporan (mengisi cek lis) pengukuran hasil las.
4. Aspek kritis:
Aspek kritis yang merupakan kondisi kerja untuk diperhatikan dalam mendukung unit
kompetensi ini, sebagai berikut :
5.1 Pemilihan dan penggunaan elektroda
5.2 Persiapan sambungan las
5.3 Pengaturan besar arus (Amper) pada tiap jalur (layer)
5.4 Prosedur pengelasan posisi mendatar
70
KOMPETENSI KUNCI
NO
TINGKAT
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Memecahkan masalah
7.
Menggunakan teknologi
71
KODE UNIT
JUDUL UNIT
DESKRIPSI UNIT
:
:
:
JIP.SM03.001.00
Membuat laporan
Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan
sikap kerja yang dibutuhkan dalam membuat laporan yang
berkaitan dengan Jasa Industri Pengelasan.
Elemen Kompetensi
1. Mengidentifikasi macammacam bentuk laporan
yang perlu disiapkan oleh
operator las (welder)
BATASAN VARIABEL
1.
Kontek variabel :
Unit ini bermaksud memberikan pengetahuan, sikap kerja dan keterampilan atau
keahlian serta pengalaman dalam mengidentifikasi macam-macam bentuk laporan,
mengenal komponen-komponen laporan, menyusun laporan sesuai karakter pekerjaan,
dan mengevaluasi hasil laporan untuk membuat laporan yang berkaitan dengan jasa
industri pengelasan.
2.
Perlengkapan untuk membuat laporan yang berkaitan dengan jasa industri pengelasan,
mencakup :
2.1.
Buku sumber/modul sebagai referensi
Macam-macam bentuk laporan.
Instrumen untuk mengumpulkan data
3.
jasa industri
72
PANDUAN PENILAIAN :
1.
2.
Kondisi penilaian :
2.1. Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas
tercapainya kompetensi tersebut yang terkait dengan penyiapan, pelaksanaan,
pengamatan proses dan pemeriksaan hasil pemotongan serta pelaporan hasil
pengelasan.
2.2. Penilaian
dapat
dilakukan
dengan
cara
:
portofolio,
lisan,
tertulis,
demonstrasi/praktek, pemeriksaan hasil kegiatan dan simulasi di workshop
dan/atau di tempat kerja.
3.
Aspek kritis :
Aspek kritis yang merupakan kondisi kerja untuk diperhatikan dalam mendukung unit
kompetensi ini, sebagai berikut :
5.1. Metoda pengumpulan data.
5.2. Pengolahan dan penafsiran data.
KOMPETENSI KUNCI
NO
:
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT
TINGKAT
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Memecahkan masalah
2
73
7.
Menggunakan teknologi
74
KODE UNIT
JUDUL UNIT
DESKRIPSI UNIT
:
:
:
JIP.SM03.002.01
Melakukan perhitungan dasar teknik
Unit ini berhubungan dengan pengetahuan dasar yang
dibutuhkan dalam melakukan perhitungan mekanik atau
keteknikan yang diperlukan pada Jasa Industri Pengelasan.
Elemen Kompetensi
1. Mengaplikasikan matematika
teknik dalam perhitunganperhitungan keteknikan
pada pekerjaan pengelasan
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel :
Unit ini meliputi pengetahuan dalam mengaplikasikan dasar matematika teknik, dasardasar fisika dan mekanika untuk menunjang pekerjaan pada Jasa Industri Pengelasan.
2. Perlengkapan untuk melakukan perhitungan dasar teknik:
2.1 Buku sumber/ modul sebagai referensi
2.2 Kalkulator (secara terbatas)
3. Tugas dalam melakukan perhitungan dasar teknik, meliputi :
3.1 Mengaplikasikan perhitungan matematika sederhana untuk keperluan pekerjaan, a.l :
kebutuhan bahan las, jam kerja, persentase kehadiran, dll.
3.2 Menerapkan aplikasi dasar-dasar fisika/ mekanika teknik pada pekerjaan pengelasan.
4. Peraturan/ ketentuan dalam menerapkan perhitungan dasar mekanik :
4.1 Peraturan/ ketentuan dari lembaga/ tempat kerja/ perusahaan yang berkenaan
tentang penggunaan peralatan/ mesin yang membutuhkan hitungan matematika,
fisika/ mekanika (jika ada), misalnya : alat angkat (crane), alat-alat ukur presisi, dll.
PANDUAN PENILAIAN
1. Penjelasan Prosedur Penilaian:
Alat, bahan dan tempat penilaian serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya
yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit
kompetensi yang terkait : Tidak ada
2. Kondisi Penilaian :
2.1. Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas
tercapainya kompetensi tersebut yang terkait dengan hasil perhitungan serta
pelaporan hasil penghitungan (jika diperlukan).
2.2. Penilaian dapat dilakukan dengan cara : portofolio, lisan, tertulis, pemeriksaan hasil
kegiatan di tempat kerja.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan:
3.1 Aplikasi/ operasi matematika dasar, yang meliputi :
- Penjumlahan, pengurangan, pengalian, pembagian
- Hitungan pecahan dan persentase
- Konsep hitungan volume, massa/ berat
- trigonometri (jika perlu)
3.2 Konsep dasar fisika/ mekanika teknik, yang meliputi :
75
TINGKAT
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Memecahkan masalah
7.
Menggunakan teknologi
76