Topik
: Pendahuluan
Tanggal
: 3 September 2015
Nama
: Hanifah Margasari
ganjil
dan
mengamati
estifasi
pada
bunga
tersebut
kemudian
mendiskusikan di depan kelas. Bunga yang dibawa antara lain bunga bougenvile,
bunga sepatu, bunga kamboja dan bunga kaca piring. Berikut hasil diskusinya :\
a. Bunga sepatu
1. Bunga sepatu merupakan jenis bunga sempurna karena memiliki bagian steril dan
fertil yang lengkap. Berdasarkan letaknya bunga sepatu merupakan flos lateralis
karena bunga tumbuh di ketiak daun. Bunga sepatu merupakan bunga tunggal,
karena dalam satu ibu tangkai bunga hanya terdapat satu bunga saja. Bunga sepatu
memiliki daun kelopak yang berlekatan (gamosepalus) dan memiliki kelopak
tambahan sebanyak 5. Mahkota bunga berlekatan dan terpuntir ke arah kiri dengan
posisi kanan menutupi kiri ditutupi. Semua bagian bunga menempel pada dasar
bunga dalam satu garis (cyclis). Bunga sepatu memiliki kelamin ganda
(hemaprodit) punya putik dan benang sari. Bunga sepatu memiliki 5 putik
sehingga disebut putik majemuk. Putiknya berbentuk bulat. Benang sari pada
bunga sepatu berjumlah banyak. Tangkai sari pada bunga sepatu membentuk
tabung disebut monadelphus. Pada pangkal putik terdapat bakal buah, bakal buah
pada bunga sepatu menumpang pada dasar bunga. Bakal buahnya memiliki tipe
sinkarp yaitu jumlah karpel sama dengan jumlah ruang yaitu terdapat 5 karpel dan
5 ruang. Letak tembuninya berada di tepi sehingga disebut marginal.
b. Bunga kamboja
Bunga kamboja merupakan jenis bunga sempurna karena memiliki bagian steril
dan fertil yang lengkap. Berdasarkan letaknya bunga sepatu merupakan flos
terminalis karena bunga tumbuh di ujung. Tipe dasar bunganya adalah antofor
karena merupakan pendukung mahkota. Mahkotanya berlekatan, bagian kanan
menutupi kiri ditutupi (terpuntir ke kanan/dextorsum ontortus). Merupakan bunga
setangkup polisimetri lima. Semua bagian bunga menempel pada dasar bunga
dalam satu garis (cyclis). Benang sari melekat pada tajuk bunga. Jumlah benang
sari 5 sama dengan jumlah tajuk bunga. Benang sari pada bunga kamboja
termasuk bunga sari mandul karena tidak ada kotak sari. Jumlah putiknya hanya 1
(gynacieum). Termasuk bunga majemuk karena dalam satu ibu tangkai bunga
terdapat 3 bunga. Pertumbuhannya merupakan majemuk terbatas dari ujung ke
bawah. Tipe bakal buahnya adalah parakarp, dalam satu ruang hanya terdapat satu
bakal buah.
c. Bunga bougenvile
Berdasarkan jumlahnya termasuk jenis planta multiflora. Temasuk bunga
majemuk tak terbatas. merupakan jenis bunga sempurna karena memiliki bagian
steril dan fertil yang lengkap. Berdasarkan letaknya bunga sepatu merupakan flos
lateralis karena bunga tumbuh di ketiak daun. Bentuk bunganya disebu payung
majemuk. Memiliki daun pembalut yang berwarna-warni. Termasuk dalam
hemicyclis karena tempat melekatnya kelopak lebih rendah dari tempat
melekatnya putik. Bunga bougenvile kelopaknya berlekatan dengan mehkota
(gamosepalus). Termasuk tanaman hemaprodit karena memiliki benang sari dan
putik dalam satu bunga. Benang sarinya berjumlah 4. Putiknya merupakan putik
tunggal karena hanya berjumlah 1.
d. Bunga kaca piring
Berdasarkan letaknya bunga sepatu merupakan flos lateralis karena bunga tumbuh
di ketiak daun. Termasuk tanaman hemaprodit karena memiliki benang sari dan
putik dalam satu bunga.Putiknya melekat pada dasar bunga/ dasar bunganya
pendukung putik (gynofor). Memiliki benang sari berjumlah 5. Kelopaknya saling
berlekatan (gamosepalus). Temasuk bunga majemuk tak terbatas.
B. Rekaman Pertanyaan dan Jawaban Saat Diskusi
C. Pertanyaan yang Muncul pada Diri Sendiri
1. Plasenta pada bakal buah menyerap nutrisi darimana ?
2. Jika benang sarinya mandul seperti pada bunga kamboja apakah masih termasuk
bunga hemaprodit ?
3. Apa faktor yang mempengaruhi tidak terbentuknya kotak sari pada bunga
kamboja ?
D. Komentar Lain / Solusi / Rencana Tindak Lanjut Individu
Pada pertemuan ini saya ingin mengetahui lebih banyak lagi mengenai materi yang
akan disampaikan yaitu bunga. Tentunya saya akan mencoba mencari tahu mengenai