B O R A N G P O R TO FO LIO
IS K PA D A
AN AK
Identitas Pasien
Nama
Usia
: An. D
: 10 thn
Alamat
: Jl.Abd.Kudus
Status
: Anak Kedua
Tgl masuk RS : Kamis, 31 Desember
2015
KELU H AN U TAM A
Demam
: 38,2 0 C
Konjunctiva : dbn
Sklera : dbn
Mulut : Bibir Kering (+)
Leher : dbn
Thoraks : dbn
Abdomen: lihat status lokalis
Ekstremitas: dbn
Abdom en
Inspeksi
D iagnosa Klinis:
- DHF
- Demam Typoid
Rencana pengobatan
Informed Consent
Dekompresi : NGT, Pemasangan Folley
Cont
Konsul dokter ahli anak
Tinjauan TEO RI
Definisi
Epidem iologi
Etiologi
O bturasiIntralum inal
LesiEkstrinsik
Adhesi
Hernia
Massa
Anomali organ atau pembuluh darah
Organomegali
Akumulasi Cairan
Neoplasma
Post Operatif
Volvulus
LesiIntrinsik
Kongenital
Atresia, stenosis, dan webs
Divertikulum Meckel
Inflamasi
Divertikulitis
Drug-induced
Infeksi
Neoplasma
Tumor Jinak
Karsinoma
Limpoma
Sarcoma
Trauma
Intramural Hematom
KLASIFIKASI
Berdasarkan penyebabnya
a. Lesi-lesi intraluminal, misalnya
rectum
M AN IFESTASIKLIN IS
D iagnosis
Anam nesis
Pada anamnesis ileus obstruktif usus
Inspeksi
kehilangan turgor kulit maupun mulut
dan lidah kering, distensi, parut
abdomen, hernia dan massa abdomen.
darm contour (gambaran kontur
usus) maupun
darm steifung (gambaran gerakan
usus),
Pasien tampak gelisah.
Palpasidan perkusi
Auskultasi
Pada ileus obstruktif pada auskultasi
serum amylase.
Pemeriksaan elektrolit dan tes fungsi
ginjal dapat mendeteksi adanya
hipokalemia, hipokhloremia dan
azotemia pada 50% pasien.
G am baran
step-ladder sign
String of pearls sign, gambaran
D ilatasiU sus
H earring BO N E APPEARAN CE
Coff
ee bean APEARAN CE
Lain-lain
USG
CT SCAN
MRI
bilier
Konstipasi
Dysmenorhoe, endometriosis dan
torsio ovarium
Gastroenteritis akut dan
inflammatory bowel disease
Tatalaksana
Dekompresi dan Rehidrasi
Pemasangan nasogastric tube.
Bertujuan untuk mengosongkan lambung,
mengurangi resiko terjadinya aspirasi
pulmonal karena muntah dan
meminimalkan terjadinya distensi abdomen.
Pemberian antibiotika dengan spektrum
TerapiO peratif
Koreksi
sederhana
(simple
correction).Hal
ini
merupakan
tindakan
bedah
sederhana
untuk
membebaskan usus dari jepitan, misalnya pada hernia
incarcerata non-strangulasi, jepitan oleh streng/adhesi
atau pada volvulus ringan.
Tindakan operatif by-pass.Membuat saluran usus baru
yang "melewati" bagian usus yang tersumbat, misalnya
pada tumor intralurminal, Crohn disease, dan
sebagainya.
Membuat fistula entero-cutaneus pada bagian proximal
dari tempat obstruksi, misalnya pada Ca stadium lanjut.
Melakukan reseksi usus yang tersumbat dan membuat
anastomosis ujung-ujung usus untuk mempertahankan
kontinuitas lumen usus, misalnya pada carcinomacolon,
invaginasi strangulata, dan sebagainya.
Kom plikasi
Prognosis
H ERN IA
D EFIN ISI
Hernia berasal dari kata latin yang
berarti rupture.
Hernia didefinisikan adalah suatu
penonjolan abnormal organ atau
jaringan melalui daerah yang lemah
(defek. Meskipun hernia dapat terjadi
di berbagai tempat dari tubuh
kebanyakan defek melibatkan
dinding abdomen pada umumnya
daerah inguinal
Klasifi
kasi
Menurut waktu
Hernia kongenital
Hernia akuisita/didapat
Menurut lokasi/letaknya
Hernia inguinalis
Hernia femoralis
Hernia umbilikalis
Secara klinis
TRIG O N U M H ESELBACH
FIN G G ER TES
ZIEM EN TEST
TH U M B TEST
D iagnosis BAN D IN G
tatalaksana
KONSERVATIF
OPERATIF