Anda di halaman 1dari 5

Ceramah Singkat Islam

Ceramah Singkat Islam - nah kawan kawan saya ingin berbagi ilmu nih tentang agama
setau saya
ini dia ceramah singkat saya
Nabi bersabda: "Malaikat Jibril selalu memberitahuku 7 hal setiap kali menyampaikan
firman Allah sehingga 7 hal tersebut kuanggap sangat penting atau hampir wajib."
-Berbuat baik pada tetangga
-Jangan sekali-kali menceraikan istri (rawatlah wanita secara baik)
-Jangan terlalu kerasi dengan budak atau buruh
-Jangan lupa bersiwak (membersihkan mulut) sholat 2 rakaat dengan bersiwak lebih
besar pahalanya daripada shalat 70 rakaat tanpa bersiwak terlebih dulu
-Jangan lupa shalat berjamaah Nabi beranggapan bahwa shalat tidak sah jika tidak
berjamaah
-Selalu shalat malam
-Selalu berzikir kepada Allah
-tidak bermanfaat suatu pembicaraan jika tidak dibarengi dengan dzikir (ingat) kepada
Allah
Nabi bersabda: "Allah menyukai seseorang orang karena 3 perkara."
-Orang yang punya kekuatan/kekuasaan yang dgunakan untuk taat kepada Allah.
Misalnya waktu kita masih sehat, memiliki waktu luang seabiknya dimanfaatkan untuk
beribadah.
-Orang yang menangis dan menyesal setelah berbuat maksiat.
-Orang yang sabar ketika miskin orang miskin itu memiliki 3 perhiasan : tidak mintaminta (bekerja sendiri), syukur saat mendapat nikmat, sabar saat tertimpa musibah. Nabi
mengatakan: Bingkisan yang paling berharga bagi orang mukmin adalah fakir.orang fakir
yang sabar akan masuk surga dengan lebih mudah dan ketika di surga akan bersanding
dengan Nabi Besar Muhammad saw.
Nabi bersabda: "Nanti di hari kiamat Allah tidak akan melihat (kasihan) terhadap 7 orang
(golongan). Mereka akan dimasukkan ke neraka."
-Orang yang suka sesama jenis seperti kaum Nabi Luth-Orang yang menikah dengan
tangannya sendiri---berbuat sendiri untuk mendapat kepuasan
-Orang yang mengumpuli kuda
-Orang yang mengumpuli istrinya lewat jalan belakang
-Orang yang mengumpuli anaknya sendiri
-Orang yang mengumpuli istri orang lain
-Orang yang menyakiti tetangganya.

Nabi bersabda: "Aku melaknati terhadap 6 golongan."


-Orang yang menambah- nambah kitab Allah
-Orang yang tidak percaya terhadap kepastian Allah
-Raja / penguasa yang berbuat sewenag-wenangyang salah dibuat benar, yang benar
disalahkan atau yang mengangkat orang yanng dicela Allah (korupsi dan kolusi)
-Orang yang menghalalkan barang di tanah Haram (Mekah)
-Orang yang menghalalalkan yang diharamkan Allah
-Orang yang berpaling dari jalannya Nabi Muhammad.
sekian ceramah singkat saya semoga bermanfaat bagi yang membaca dan yang menulis
AMIN......

Menakar Taqwa Seseorang Selepas Ramadhan


Ramadhan baru saja berlalu dari hadapan kita, bulan di mana semua ummat islam ditranining untuk dimodali sebagai bekal untuk mengendalikan diri dalam mengarungi
hidup sebelas bulan dihadapan kita yang membentang. Diharapkan dalam training
tersebut kita mampu mengendalikan hawa nafsu sebagai mana dihari-hari selama
ramadhan.
Training tersebut di awasi langsung oleh Allah dan sertifikat kelulusannya adalah titel
taqwa sekaligus ampunan yang disematkan pada pesta perayaan lebaran. Kesuksesan
seseorang dalam taqwanya dapat ditakar selepas Ramadhan melalui tiga hal yang menjadi
ciri khas pribadi muttaqiin. Terangkum dengan apik dalam al Quranul karim Surat aliImran:134



Artinya:
orang yang beriman adala). adalah orang yang menginfakkan harta bendanya baik
dalam keadaan sempit maupun dalam keadaan lapang, menahan marah, mema'afkan
orang lain. sesungguhnya Allah mencintai orang yang berbuat baik
Pertama, berbagi dalam keadaan sempit maupun lapang, kaitannya dengan ramadhan
adalah zakat fithrah, zakat fithrah wajib bagi siapapun yang pernah menikmati ramadhan
dan malam satu syawal meskipun sejenak, selama ia mempunyai bekal makanan untuk
hidup esok harinya. Betapa zakat ftihrah ini membawa pesan bawah tanggung jawab
berbagi bukan hanya kepada orang-orang yang kaya raya. Tetapi kepada siapapun jua
yang diberi anugerah oleh Allah. Orang mempunyai kelebihan harta, maka berbagi harta
untuk sesama yang membutuhkan, anugerah ilmu pengetahuan berbagilah kepada orang
yang mendamba nasehat baiknya, anugerah kelebihan tenaga maka berbagilah kepada
orang yang lemah dan begitulah seterusnya..

Kedua, menahan marah, marah adalah ciri manusia berperasaan, tetapi marah yang tidak
pada tempatnya adalah hina dan menciderai nilai taqwa. Karena itu agama islam sebagai
agama paripurna mengatur marah sedemikian rupa kepada orang lain yang dianggap
melakukan kesalahan dalam level terlalu. Tetapi jangan lupa, tidak berarti marah dalam
makna yang serampangan tanpa mempertimbangkan situasi dan kondisi.
Apabila memang pantas untuk marah, pertimbangkan kembali sudah pantaskah benarbenar untuk marah, kalau memang sudah pantas, pertimbangkan kembali porsi marah
yang harus diledakkan, jika sudah tepat maka pertimbangkan kembali dimana dan kapan
dia harus marah. Dengan demikian marah kita ini tidak semata-mata melepas nafsu
murka tetapi memberi pelajaran berharga bagi orang-orang yang dimarahi. Jika masih
bisa ditahan maka tidak marah adalah jalan terbaik, sampai nabi mengatakan di dalam
haditsnya, la-taghdhab, la-taghdhab, la-taghdhab
Ketiga dan paling sulit adalah memaafkan, karena memaafkan bertujuan menghapus
kesalahan orang lain dari dalam lubuk hati, mengaku dengan lisan memaafkan tetapi
tidak tembus ke dalam hati itu berarti masih dalam batas menahan amarah, belum dalam
level memaafkan, ya hanya belum meledak saja.. hehehe
Memaafkan adalah bagian dari merubah pola pikir dari merasa benar menjadi pola pikir
orang berpandangan bahwa orang lain yang melakukan kesalahan lebih pada kesalahan
yang tak disengaja. Karena itu tidak ditemukan ayat meminta maaf tetapi yang
ditemukan adalah ayat-ayat untuk memaafkan misalnya penggalan ayat QS. An-Nuur:22

Hendaknya mereka memaafkan dan berlapang dada, apakah kamu tidak bahwa Allah
akan mengampunimu? Dan Allah maha pengampun lagi maha penyayang

Dari ayat di atas, ciri-ciri pribadi muttaqin ada 3 yaitu, infaq dalam kondisi apapun,
menahan marah, dan memaafkan, jika kita telah melaksanakan tiga hal tersebut maka kita
layak mendapat julukan orang orang yang muhsinin. Dari tiga tingkatan tersebut yang
paling tinggi tingkat kesulitannya adalah berbuat baik kepada orang lain meskipun orang
lain tersebut berbuat salah kepada kita, dan itulah yang disebut dengan muhsinin
Semoga kita termasuk orang orang yang muhsinin... amiin ya rabbal alamin. Butuh
naskah khutbah, silahkan kunjungi pusat khutbah jumat
Label: ceramah singkat, halal bihalal, kultum 0 Komentar

Aug 12, 2013

Keistimewaan Orang yang Berpuasa


Assalamualaikum wr.wb pertama tama marilah kita panjatkan puja
dan puji syukur kehadirat allah S.W.T yang telah memberikan kita

kesempatan untuk dapat berkumpul pada hari yang bahagia ini,


kepala sekolah, guru, dan teman teman sekalian yang di rahmati allah
dalam kesempatan ini saya akan membacakan kultum yang berjudul
"Keistimewaan Orang Yang Berpuasa"
Bulan Ramadhan adalah bulan bertuah, bulan ibadah, bulan mujahadah,
bulan rohmah, bulan maghfiroh, bulan al-Quran dan bulan Lailatul Qodr.
Mari kita manfaat bulan suci yang hanya terjadi setahun sekali ini dengan
banyak beribadah, memberi nasehat dan saling memaafkan.
Berbicara tentang Keistimewaan Orang yang Berpuasa Rasulullah Saw.
bersabda:
Sesungguhnya di dalam surga terdapat salah satu pintu yang dinamakan
pintu al-Rayan yang hanya dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa.
Ditanyakan (oleh pintu tersebut): Di manakah orang-orang yang berpuasa?
Maka mereka pun masuk dari pintu tersebut. Setelah semua orang yang
berpuasa memasukinya, pintu itu pun ditutup dan tak akan ada lagi yang
masuk melaluinya.
Hal itu merupakan penghormatan dari Allah, Sang Pemelihara Alam kepada
orang-orang yang berpuasa. Juga merupakan balasan bagi mereka atas
keikhlasan menjalankan ibadah. Telah dimaklumi bahwa Allah akan
menanggung pahala orang-orang yang berpuasa, sebagaimana dalam sebuah
hadis:
Puasa untuk-Ku, dan Akulah yang akan membalasnya.
Pahala dan balasan Allah bagi orang-orang yang berpuasa adalah penuh,
besar, dan tiada terhitung. Ada pun masuknya orang-orang yang berpuasa
melalui pintu al-Rayyan ini merupakan tambahan pahala dan penghormatan
semata.
Benar, surga mempunyai banyak pintu, di antaranya pintu bagi orang-orang
yang taat menjalankan salat, pintu bagi orang-orang yang giat berjihad, dan
pintu bagi orang-orang yang ikhlas berpuasa yaitu al-Rayyan sebagaimana
telah kita bicarakan, dan di antaranya ada pintu khusus bagi orang-orang
yang suka bersedekah.
Sekian Qultum dari saya bila ada kesalahan itu semata-mata datang dari diri
saya dan bila ada hal yang benar itu semata-mata datangnya dari allah
S.W.T.
Wabillahitaufikwalhidayah Wassalamualaikum Wr.Wb

Read more: http://akzyfenrylakbar.blogspot.com/2013/07/ceramah-singkat-spesialramadhan.html#ixzz2cV3aQlCL

Anda mungkin juga menyukai