Pulau Bengkalis
KONFLIK ANTARA MASYARKAT KECAMATAN BENGKALIS DAN
KECAMATAN BANTAN
DENGAN PT RIMBA ROKAN LESTARI (RRL).
Latar belakang
Pulau Bengkalis terdiri dari 2 kecamatan; Bantan dan bengkalis. Kecamatan
Bengkalis mempunyai 20 desa/kelurahan definitif. Dimana Rimba
Sekampung, Bengkalis Kota dan Damon merupakan kelurahan di kecamatan
Bengkalis. Dan 17 lainnya masih merupakan desa dari status
pemerintahannya.1
Berdasarkan data dari Kantor Camat Bengkalis, luas wilayah kecamatan
Bengkalis adalah 513 km, dengan desa terluas adalah desa Kelemantan
dengan luas 60 m atau sebesar 11,70% dari luas kecamatan Bengkalis
seluruhnya. Dan yang terkecil adalah kelurahan Bengkalis Kota dengan luas
2 km atau sebesar 0,39 % dari luas keseluruhan. Desa/kelurahan dengan
jarak lurus terjauh dari ibukota kecamatan Bengkalis adalah desa Sekodi
dengan jarak lurus 60 km, kemudian desa Kelemantan dengan jarak lurus 48
km.
Tabel Kecamatan Menurut Desa/Kelurahan
N Desa/Keluraha Nama
o n
/Lurah
1 Sekodi
Khaidir
2 Kelemantan
Cahyo
Nugroho
7/2
3 Ketam Putih
M.Yusuf
9/3
Pematang
Duku
Mashudi
17/5
5 Penebal
662
592
1.25
398
4
M.Batas
1.09 1.00 2.10
16/4
625
Setiawan, S.STP
7
9
6
1 http://www.bengkaliskab.go.id/statis-12-kecamatan-bengkalis.html?
phpMyAdmin=1tRemk1A%2CrSprjcPkpTO6%2CvX9ke
6 Tameran
Saruan
13/4
7 Penampi
Hanuzir
9/4
8 Sungai Alam
Khaidir, SE
9/4
9 Air Putih
Syamsudin
10/4
1
Senggoro
0
Mansur
17/6
1 Rimba
1 Sekampung
Suyatno, SH
19/4
917
819
1.73
606
6
1
Mohd.
Amru
3.66 3.47 7.14
Bengkalis Kota
15/3
2.260
2
Herawza, S.IP
8
8
6
1
Wonosari
3
1
Damon
4
Suswanto
19/5
Awaluddin,
S.Ag
20/6
1
Kelapapati
5
Yulisman
23/7
1
Pedekik
6
Ahmadi
16/8
15/3
1 Pangkalan
7 Batang
Muhammad
nasir
1
Sebauk
8
Meftahuddin
8/4
1
Teluk Latak
9
Alif Hartanto
14/5
2
Meskom
0
Supendi
10/4
2
Kuala Alam
1
Safaruddin, SH 12/6
1.00
1.93
927
486
6
3
805
726
1.53
552
1
2
Kelebuk
2
Rony
Effriadi,
7/2
S.STP, M.Si
460
433 893
235
2
Palkun
3
Intsia
Purnawan
8/4
475
419 894
223
8/3
820
720
2
Muhammad
Sungai Batang
4
Idrus
1.54
378
0
2 Prapat
5 Tunggal
12/6
579
566
1.14
322
5
2
Muthu
Saily,
Simpang Ayam
12/6
6
S.IP, MPA
620
557
1.17
316
7
Zahari
2
Senderak
7
Rafli
Kurniawan,
S.STP
8/4
735
648
1.38
337
3
2 Kelemantan
8 Barat
Bambang
Sugiarto
8/3
512
514
1.02
243
6
9/3
668
673
1.34
340
1
13/3
774
741
1.51
427
5
13/6
741
682
1.42
404
3
2
Damai
9
Erianto
3 Pangkalan
0 Batang Barat
3 Pematang
1 Duku Timur
Muhammad
Yusuf
Syarifi, SmHK
Jumlah
Bantan
Tengah
2 Bantan Air
Teluk
Pambang
5 Selat Baru
LakiLaki
Drs. Sukar
Gunandi
RT/RW
Purnomo
Widodo
H.M Sufian
15/6
18/6
654
673
1.327 475
2 http://www.bengkaliskab.go.id/statis-13-kecamatan-bantan.html?
phpMyAdmin=1tRemk1A%2CrSprjcPkpTO6%2CvX9ke
Teluk
Lancar
Ismail
23/4
1.060 983
Kembung
Luar
M.Jumalin
21/8
16/8
16/6
984
870
1.854 542
Honest Nazaldy,
17/7
SE.Sy
792
791
1.583 463
8 Jangkang
9 Muntai
1 Resam
0 Lapis
Fahrial
S.Pd
Amri,
Junaidi
2.043 572
1
Berancah
1
1
Ulu Pulau
2
Slamet Riadi
22/10 881
796
1.677 490
1
Mentayan
3
Manhudi
16/6
581
539
1.120 348
1 Pambang
4 Pesisir
Ahmad
25/6
696
686
1.382 377
1
Sukamaju
5
Muhammad
Yusuf
1 Pambang
6 Baru
Jayusni, SE.Sy
16/6
792
707
1.499 444
1 kembung
7 Baru
Mujiono, SP
22/7
945
875
1.820 468
19/6
637
605
1.242 339
1
Bantan sari Iskandar
9
15/6
577
555
1.132 300
2 Bantan
0 Timur
20/8
807
722
1.529 418
2
Teluk Papal Surip, SP
1
2.110 591
2 Muntai
2 Barat
H. Jamhur, SP
19/5
438
406
844
Chandra
Kusuma, SE.Sy
15/7
693
611
1.304 349
1
Pasiran
8
2
Deluk
3
Jumlah
Fauzan
SE
Azima,
Tedy Nofrianto
238
88
Berdasarkan data dari Kantor Camat Bantan, luas wilayah kecamatan Bantan
adalah 424 km, dimana desa terluas adalah Teluk Pambang dengan luas 114
km atau 26,89% dari luas keseluruhan kecamatan Bantan, diikuti oleh desa
Selat Baru 63 km (14,86%) dan Bantan Tengah 51 km (12,03%).
PT. Rimba Rokan Lestari berdiri berdasarkan pada tahun 1994 berdasarkan
akta nomor 51 tanggal 22 Nopember 1994 tentang pendirian Perusahaan PT.
RIMBA ROKAN LESTARI yang dibuat di hadapan Syawal Sultan, SH, Notaris di
Pekanbaru, yang kemudian disahkan oleh menteri Kehakiman dengan
Keputusan No. C2-9316.HT.01.01.TH.95 tanggal 31 Juli 1995. Gubernur
memberikan Rekomendasi melalui surat Nomor 522/EK/1974 tanggal 10 Juli
1995 dan Nomor 522/EK/3089 tanggal 3 Agustus 1995. Selanjutnya menteri
kehutanan mencadangkan areal seluas + 23.920 atas nama PT. RIMBA
ROKAN LESTARI melalui surat Menteri Kehutanan No. 1066/Kpts-IV/1996
tanggal 7 Agustus 1996 tentang pencadangan areal Hak Pengusahaan Hutan
Tanaman Industri. Kemudian surat dari Direktur Jenderal Inventarisasi dan
Tata Guna Hutan No. 1081/A/VII- 4/97 tanggal 19 Desember 1997, tentang
Peta Areal Kerja Hak Pengusahaan Hutan Tanaman Industri PT. RIMBA ROKAN
LESTARI dengan seluas areal 14.875 Ha. Dan akhirnya Menteri Kehutanan
memutuskan melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan nomor : 262/kptsii/1998 tentang pemberian hak pengusahaan Hutan Tanaman Industri atas
areal hutan di propinsi daerah tingkat I Riau dengan luas 14.875 Ha.3
Dari 14.875 Ha Hak Penguasaan Hutan Tanaman Industri yang diberikan
kepada PT. RIMBA ROKAN LESTARI terbagi menjadi 3 blok. Blok I dan II
dengan luas 7000 Ha dan 4000 Ha berada di pulau Bengkalis yang
secara administrasi berada di kecamatan Bantan dan Bengkalis sedangkan
Blok III berada di pulau Sumatera dan secara administrasi berada di
kecamatan Mandau dengan luas 3000 Ha.
Berdasarkan Surat Direktur Jendral Pengusahaan Hutan telah mengeluarkan
ketentuan melalui Surat No. 1438/IV-BPH/1998 tanggal 9 Juli 1998
dimana pelaksana HPHTI diperkenankan untuk melakukan diversifikas
dengan jenis tanaman lain seperti kelapa sawit, dan dengan berdasarkan
Surat Direktorat Jendral Reboisasi dan Rehabilitasi Lahan Departemen
3 Surat Keputusan Menteri Kehutanan nomor : 262/kpts-ii/1998 tentang pemberian
hak pengusahaan Hutan Tanaman Industri
Indah Timber (HPH), PT Rimba Rokan Lestari (HTI), PT.Rokan Permai Timber
(HPH), Koperasi Harapan Muliya Sejahtera (HTI), PT Perputra Siak Makmur
(HI). Kemudian adalah PT.Kilau Kemuning (kebun),PT.Jatim Jaya Perkasa
(Kebun), PT Siak Serasa (kebun) PT.Darmali Jaya Lestari, PT. Tridayani Mandiri
Utama(kebun), PT.Riau Bumi Bina Makmur (SDA) (kebun, PT.Tumpuan
(Kebun), PT.Arara Abadi ( HTI), PT Titian Tata Pelita (HTI), PT Insan Sastra
Abadi (HTI) dan PT Ruas Utama Jaya (RUJ).7
Pada tanggal 30 November 2015, perwakilan dari 8 desa dari kecamatan
Bantan dan Bengkalis mendatangi kantor Jikalahari dan melaporkan adanya
kegiatan sosialisasi akan masuknya PT Rimba Rokan Lestari (PT RRL).
Masyarakat juga memberikan petisi tentang penolakan PT RRL yang
ditandatangai oleh 5000 orang dari 8 desa.
PT RRL memiliki Izin HTI sejak tahun 1998 yang dikeluarkan oleh Mentri
Kehutanan, namun tidak pernah ada aktifitas pengelolaan lahan tersebut
oleh perusahaan tersebut dan tidak ada sosialisasi kepada masyarakat. Hal
tersebut membuat masyarakat risau karena masyarakat memperkirakan
konsesi PT RRL berada di atas kebun mereka yang selama ini sudah menjadi
sumber penghidupan mereka.
PT RRL merupakan perusahaan yang teraviliasi dengan group APRIL. Menurut
kebijakan pengelolaan hutan yang berkelanjutan (SMFP) yang dikeluarkan
oleh APRIL maka APRIL dan seluruh perusahaan pemasok serat kayunya
harus melakukan sosialisasi dan mengikut sertakan keterlibatan masyarakat
sebelum memulai operasi.
Waktu dan Tempat
Assesment dan kunjungan lapangan dilakukan pada 11 15 Januari 2016 di
Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis.
Metode Pengambilan data
Data yang diambil oleh Tim adalah:
Koordinat letak lahan masyarakat yang di klaim masuk area konsesi PT
RRL menggunakan GPS.
Informasi dari masyarakat terkait konflik dengan pendekatan persuasive.
Dokumen-dokumen masyarakat terkait sejarah desa dan pendukungnya.
7
http://www.halloriau.com/read-rohil-36087-2013-07-03-polres-panggil-17-perusahaanpenyumbang-asap.html
Data yang lain terkait laporan dari perwakilan masyarakat pada saat
mengadu ke Jikalahari pada 30 November 2015.
Verivikasi Lapangan
1. Pertemuan Kampung
Pertemuan Kampung dilaksanakan di Desa Bantan Sari dirumah Bapak Muis,
salah satu masyarakat BantanSari. Pertemuan tersebut dihadiri dari
perwakilan 10 Desa yang terdampak oleh kalim PT RRL. Perwakilan
masyarakat yang hadi mencapai lebih dari 100 orang.
Dalam pertemuan tersebut masyarakat menyampaikan kerisauannya akan
kehadiran PT RRL, karena lahan yang mereka kelola dan jadikan sumber
penghidupan akan diambil oleh perusahaan tersebut. Selain itu, masyarakat
yang ahadir menyatakan dengan tegas menolak keberadaan PT RRL di
wilayah mereka.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Penyuluh Pertanian lapangan (PPL)
Bapak Rachim. Beliau menjadi PPL di Bengkalis sejak tahun 1980. Kehadiran
beliau juga untuk memberi dukungan kepada masyarakat untuk menolak
perusahaan.
Desa Ulu Pulau berada di Kecamatan Bantan yang awalnya diduga masuk
dalam konsesi PT RRL. . Pengambilan titik lokasi ini menargetkan lokasi
terluar desa dan yang merupakan batas antar desa untuk memverivikasi
apakah desa tersebut masuk dallam Konsessi PT RRL. Titik pertama
berada di perbatasan dengan Desa Bantan Air dan Desa Pematang titik
pertama ini di damping oleh bapak Hamadi, kepala Dusun di Desa Ulu
Pulau. Lokasinya berupa tanah lapang yang banyak ditumbuhi tumbuhan
tenggek burung, paku resam dan kebun karet dan kelapa sawit.
Area tersebut pernah terbakar pada tahun 2014. Sebelum terbakar, area
ini dahulunya merupakan perkebunan rumbio yang sudah berusia puluhan
tahun. Bibit rumbio pada awal penanaman di area ini merupakan bantuan
pemerintah yang ketika terbakar hanya tersisa sekitar 5 pohon saja.
Bapak Tumadi, tokoh masyarakat, memandu tim untuk mengambil titik
kedua. Titik yang di ambil adalah daerah yang berbatasan dengan Desa
bantah Tengah. Lokasi Titik kedua adalah perkebunan karet milik
masyarakat yang sudah produktif. Kedua titik yang di ambil sudah berada
didalam Areal Konsesi PT RRL.
Pohon Rumbio dan Pohon Karet yang tersisa pasca kebakaran tahun
2014
B. Bantan Tengah
Bantan Tengah merupakan desa Pemekaran dari Desa Ulu Pulau. Lahan
masyarakatnya 90% adalah pohon karet yang sebagian besar sudah
produktif. Di Desa Bantan Tengah Tim juga menggunakan pola yang sama,
tim mengambil 2 titik yaitu lahan masyarakat yang terluar dan
perbatasan dengan desa Bantan Air.
Untuk titik pertama didampingi oleh bapak Sairi, masyarakat setempat.
Lokasi yang ditemukan berupa kebun karet yang berusia sekitar 5 tahun
sekaligus perbatasan dengan Desa Bantan Air berupa Titik pertama tidak
masuk kedalam area konsesi. Titik kedua di ambil didalam kebun
masyarakt yang terluar dan belum masuk ke area konsesi. Untuk Desa
Bantan Tengah yang masuk area konsesi adalah sekitar batas dengan
Desa Ulu Pulau dan jumlahnya kecil.
Proyek kanal dan badan jalan PemKab Bengkalis yang sebagian masuk
Area konsesi PT RRL
G. Desa Sukamaju
Desa Suka Maju adalah desa pemekaran dari Desa Pambang. Saat Ini
Desa Sukamaju juga menolak keberadaan PT RRL karena area konsesi
berada di atas kebun yang mereka garap, bahkan sebagian perumahan
masuk didalam area konsesi.
Bapak Iskandar, ketua BPD Desa Sukamaju menjelaskan bahwa
masyarakat Desa Sukamaju 60 % adalah suku Asli (Suku Akit) dan
sisanya suku jawa yang sudah tiga generasi mendiami desa tersebut.
Pengambilan titik di Desa Sukamaju di lakukan di 3 titik. Dari hasil
pengambilan titik tersebut, diperkirakan lahan yang berada di area
konsesi mencapai 1500 Ha dan ada 14 rumah yang masuk dalam area
konsesi.
Perkebunan yang dikelola masyarakat adalah kebun kelapa, karet da nada
juga kelapa sawit. Didalam Perkebunan yang masuk area konsesi juga
terdapat proyek pemerintah seperti proyek CWC tahun 1982, HTR seluas
100 Ha tahun 1982. Titik lain yang di ambil berada di perbtasan anatara
Desa Sukamaju dengan Desa Pematang Duku Timur dan titik tersebut
juga masuk didalam area konsesi PT RRL.
Analisis Temuan
1. Peta Hasil Verifikasi Lapangan
Dari semua titik koordinat yang diambil kemudian di masukan dalam satu
peta berikut