Anda di halaman 1dari 6

SOAL ANAK

175. seorang anak berusia 8 tahun oleh orang tuanya di bawa ke UGD, dengan keluhan
penurunan kesadaran dan sesak nafas. Pemeriksaan fisik: KU : somnolen, TD: 110/70 mmHg,
N: 100x/mnt, rr:40x/mnt, cepat dan dalam, t: 37,5C, kelopak mata cekung, turgor kulit
kembali lambat, jantung dan par dalam batas normal, kaku kuduk (-), refleks APR/KPR +/+,
babinsky -/-, chadock -/-, laboratorium Hb: 12 g/dl, leukosit 8000/mm 2, Ht: 36%, trombosit
250.000/ mm2 , ureum 30mg/dl, kreatinin 0,7 mg/dl, apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. ensefalitis
b. meningitis
c. dehidrasi berat
d. syok hipovolemik
e. ketoasidosis diabetikum

176. seorang bayi perempuan berusia 1 bulan di bawa ibunya ke UGD RS karena rewel terus
menerus sejak semalam. Dua hari sebelumnya bayi tersebut selalu muntah setiap di sususi
atau di beri susu formula, diare >10x/hr, dankembung. Pasien belum buang air 8 jam terakhir.
Pada pemeriksaan fisik tampak bayi dalam keadaan lemah seperti sedang tidur, refleks pupil
negatif, turgor turun, ubun-ubun cekung, dengan tanda dehidrasi berat lainnya. Tindakan apa
yang harus segera dilakukan?
a. memberikan larutan oralit
b. memasang jalur intravena
c. memberikan antibiotik peroral
d. menghentikan pemberian ASI
e. mengganti susu formula dengan susu rendah laktosa

177. seorang bayi laki-laki 11 bulan di bawa ke UGD RS karena diare sejak 5 hari. Buang air
besar cair tanpa lendir atau darah daei 15 x/hr. Pada saat di bawa ke RS anak sudah 6 jam
tidak buang air kecil. Pemeriksaan fisik: anak somnolen, ubun-ubun besar cekung, bibir dan
mucosa kering, turgor kembali lambat, perfusi perifer baik. Rr:70x/mnt dan dalam, N:
150x/mnt, t: 39C, apakah tindakan yang tepat untuk kasus tersebut?
a. berikam oralit 30cc/kgBB melalui pipa nasogastrik
b. berikan antibiotik kloramfenikol dan ampicilin ntravena

c. berikan rehidrasi 20 ml/kgBB secepatnya dengan pantauan tanda vital


d. berikan ampisilin 100mg/kgBB bolus
e. berikan rehidrasi intravena sebanyak 30cc/kgBB dalam 1 jam pertama.

178. seorang anak laki-laki berusia 10 tahun menderita demam tinggi sejak 3 hari yll.
Kemudian dibawa kepoliklinik dan mendpatkan suntikan antibiotik intravena. Setelah itu
pasien mendadak sesak nafas dan merasa tercekik. Apakah terapi medikamentosa yang paling
tepat untuk mengatasi kasus tersebut?
a. atropin
b. lidokain
c. adrenalin
d. salbutamol
e. kortikosteroid

179. seorang anak laki-laki berusia 2 tahun di bawa ke UGD RS dalam keadaan kesadaran
menurun. 20menit yll pasien di temukan kejang-kejang di samping sekaleng cairan tanpa
laebel. Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 4, pupil pin-point, keluar ludah berbuih dari
mulut, berkeringat banyak. Apakah penyebab keracunan yang paling mungkin dari kasus di
atas?
a. alkohol
b. karbamat
c. parasetamol
d. hidrokarbon
e. organofosfat

180. bayi umur 2 hari, lahir di rumah mengalami bengkak pada kedua kelopak mata,
konjungtiva merah, mengeluarkan secret banyak dan purulen. Bagaimanakah tatalaksana
untuk bayi tersebut?
a. isolasi, bersihkan mata bayi berika salep mata antibiotika dan steroid
b.isolasi, pemberian salep tetrasiklin 0,5 % setiap 6 jam selama 5hari

c. isolasi, pemberian salep genyamisin, mengobati penyakit infeksi pada orang tua.
d. isolasi, seftriason iv atau im dosis tunggal mengobati infeksi pada orang tua.
e. isolasi, ampisilin 100 mg/kgBB, obati orang tua.

181. seorang bayi berusia 3 hari di bawa kepuskesmas dengan keluhan tidak mau menetek.
Pada pemeriksaan fisik: posture tampak kaku, mulut mecucu dan sulit di buka, perut teraba
keras dan anggota gerak spastic. Tali pusat tampak di bubuhi ramuan traadisional dan
mengeluarkan bau. Pemberian suntikan preventif apakah yan seharusnya dilakukan pada ibu
saat hamil untuk menhindari keadaan tersebut?
a. kortikosteroid
b. benzil penisilin
c. tetanus toxoid
d. magnesium sulfat
e. tetanus antitoksin

182. seorang bayi berusia 2 minggu di bawa ke poli umum karenma demam, rewel, dan malas
minum. Dari anamnesis diketahui riwayat lahir prematur, BBLP, dan KMK. Selama hamil ibu
beberapa kali mengalami episode demam intermiten, yang timbul sepulang perjalanan dari
wilayah timur indonesia. Pada pemeriksaan fisik tampak ikterus yang nyata, disertai anemia
dan hepatosplenomegali. Pemeriksaan penunjang apakah yang sangat diperlukan untuk
menegaskan diagnosis pada bayi ini?
a. darah lengkap, LED, dan CRP
b. hapusan darah tepi (tetes tebal)
c. biakan darah dan uji resistensi antibiotika
d. glongan darah ibu-anak dan tes COOMBS
e. uji serologi FRDL dan kadar bilirubun direct/inderect

183. seorang anak laki-laki berusia 7 tahun di bawa ke dokter oleh ibunya karena mengelugh
adanya bintil-biltil berisi air dan terasa di seluruh muka, badan, dan lengan sejak 3 hari yll.
Sebelumnya dia demam ringan. Pada pemeriksaan tampak vesikel berisi cairan jernih didasar
kulit eritematosa yang tersebar. Apakah penyebab penyakit ini?
a. cytomegalovirus

b. varicella zoozer virus


c. herpes simplek virus 1
d. herpes simplek virus 2
e. HPV

184. anak laki-laki 4 tahun dtaang berobat dengan keluhan semakin pucat sejak 2 bulan
terakhir. Perut terlihat membesar, nafsu makan berkurang, terdapat demam hilang timbul,
sering terdapat kebiruan pada tungkai bawah. Tidak ada keluarga lain yang menderita pecat
seperti pasien, pemeriksaan fisik: konjungtiva anemis, KGB submandibula bilateral teraba
multipel diameter 1-1,5cm kenyal, tidak nyeri, hepar teraba 3 cm bawah arcus costa, 4cm
bawaj proc.xipoideus, lien scuffner 2, terdapat ptechie dan hematom di tungkai bawah.
Pemeriksaan laboratorium : Hb: 6gr%, HT: 20%, Lekosit 27.600/ul, hitung jenis/ 1/12/8/72/7,
trombosit 62000/ui. Apakah diagnosis yg paling mungkin pada anak ini?
a. ITP
b. hemofilia
c. leukimia akutd.
d. thalasemia mayor
e. anemia def.Fe

185. seorang anak perempuan berusia 6 tahun, di bawa ke UGD RS karena sejak kemaren
diare. Diare seperti pancuran air, feses seperti air cucian beras, berbau amis. Pada
pemeriksaan fisik tampak tanda dehidrasi berat dan pada pemeriksaan tinja di dapatkan fibrio
cholera. Bagaimana mekanisme terjadinya diare rofus pada kasus ini?
A. rusaknya sel mucosa usus menyebabkan sekresi cairan ke lumen susu
b. fibrio cholerae mengikat protein kanal air sehingga absorbsi cairan terganggu
c. toksin fibrio cholerae memicu peristalyik sehingga cairan usus terdorong keluar
d. eksotoksisk fibri kholerae meningkatkan aktifitas adenilat siklase mucoa usus
e. fibrio cholerae mengikat protein kanal natrium dan klor sehingga absorbsi cairan tergangu.

154. seorang anak laki- laki di bawa ibunya dengan keluhan BAK bercampur darah. Dari
pemeriksaan urin berwarna kuning kecoklatan, protein +3, epitel -, mata sedikit udema ,
hipertensi. Diagnosa yang palin tepat ?

a. siatitis
b. tubulointerstitial nephritis
c. pyelonefritis
d. glomerulonefritis
e. sindroma befrotik

157. wanita 6 tahun mengalami penurunan pendengaran selama 2 hari pada telinga kanan.
Telinga seperti kemasuka air. PF: kanan dittemukan MT intak, bayangan cairan bening dan
terdapat gelembung air. Kiri di temukan normal, diagnosa:
a. OMSK stadium hiperemis
b. OMSK stadium presupurasi
c. OMSK stadium supurasi
d. OMSK stadium resolusi
e. otitis media efusi

158. pasien 2 bulan dengan keluhan sering tersedak, nafas bersuara, berubah sesuai posisis,
ibunya bilang keluhan ini sudah di alami sejak lahir.
a. laringomalasia
b. spasme laring
c. laringotrakheobronkitis
d. laringitis akut
e.pneumonia

161. seorang anak usia 5 tahun datang dengan keluhan nyeri telinga kanan sejak 2 hari yll,
tidak mau makan dan rewel, pasien juag mengeluh demam dan flu sejak 5 hari terakhir. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan N:100x/mnt, RR: 22x/mnt, temperatur 37,2C. Dari
pemeriksaan otoskopi tampak membrane timpani bengkak dan hiperemis. Stadium otitis
media:
a. stadium oklusi tuba
b. stadium presupurasi

c. stadium supurasi
d. stadium perforasi
e. stadium resolusi

Anda mungkin juga menyukai