dr. AnytaPriscaDormida,M.Ked
(Neu), Sp.S
30 Januari 2016
Deli Room Danau Toba Hotel
Jl. Dr. Imam Bonjol No 17 Medan
DOA
12.15 Selesai
KATA SAMBUTAN
Puji sukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas izinnya pada saat ini kita masih dapat
berkumpul dalam acara Peresmian Selesai Pendidikan Dokter Spesialis Saraf Departemen Neurologi
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Hadirin yang berbahagia, Departemen Neurologi FK-USU kembali melantik 1 (orang) orang spesialis
saraf yang baru, sehingga sampai saat ini telah dihasilkan 64 orang spesialis saraf lulusan Fakultas
Kedokteran USU yang telah dan akan bekerja di berbagai wilayah di Indonesia. Perlu kita ketahui bahwa
wisudawati yang dilantik kali ini 1 orang merupakan dokter pegawai negeri sipil Pemerintah Kota Medan.
Oleh karena itu, dengan selesainya pendidikan dokter spesialis ini berarti akan menambah jumlah
dokterspesialissaraf,
dengan
demikian,
kita
harapkan
dapat
meningkatkan
kualitaspelayanankesehatankhususnyapenyakitsarafbagimasyarakat.
Kepada wisudawati, setelah terjun ke masyarakat nanti saya harapkan dapat memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat dengan baik, dengan berpedoman pada standar pelayanan medis yang telah
dikeluarkan Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia. Di samping itu, untuk meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan, saya harapkan agar wisudawati terus mengikuti perkembangan ilmu kedokteran
khususnya di bidang neurologi baik melalui seminar, pertemuan ilmiah atau event lain.
Demikian sambutan yang dapat Saya sampaikan, kepada seluruh staf pengajar Neurologi, saya
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya yang telah mendidik dan membimbing wisudawati
sehingga berhasil menyelesaikan pendidikannya dengan baik, begitu juga kepada para pemimpin Rumah
Sakit tempat dokter spesialis baru ini menimba ilmu.
Kepada wisudawati dan keluarga Saya ucapkan selamat atas keberhasilannya menyelesaikan studi
dengan baik. Akhirnya, kita semua berharap semoga ilmu yang diperoleh selama masa pendidikan
bermanfaat bagi Bangsa dan Negara.
Ketua Departemen Neurologi
Fakultas Kedokteran USU Medan
KATA SAMBUTAN
Nama lengkap
Tempat / tanggal lahir
Agama
KELUARGA
Ayah
Ibu
Urutan dalam keluarga
Suami
Anak
:
:
:
:
:
PENDIDIKAN
SD
: SD Xaverius
SMP : SMP Negeri 2
SLTA : SMU Negeri 1
S-1
: FK USU
S-2
:Ilmu Penyakit Saraf FK USU
PEKERJAAN
Tahun 2008 - 2010
Tahun 2010 - sekarang
MULAI PENDIDIKAN
Juli 2011
PERKUMPULAN PROFESI
1. Anggota IDI
Kota
Kota
Kota
Kota
Kota
: Lampung
: Lampung
: Medan
: Medan
: Medan
: PNS KotamadyaTebingTinggi
: PNS Kota Medan
Tamat tahun
Tamat tahun
Tamat tahun
Tamat tahun
Tamat Tahun
: 1996
: 1999
: 2002
: 2007
: 2014
KARYA ILMIAH
Presentasi Nasional
HUBUNGAN ANTARA FUNGSI GINJAL DENGAN TERAPI MANITOL 20% PADA PENDERITA
STROKE PERDARAHAN INTRASEREBRAL DENGAN PENINGKATAN TEKANAN
INTRAKRANIAL.
(dipresentasikan pada MukernasPerdossi di Bandung, 24 27 Oktober 2013)
Presentasi Internasional
THE RELATIONSHIP BETWEEN EPILEPSY AND COGNITIVE FUNCTION, DEPRESSIVE AND
ANXIETY SYMPTOMS
(dipresentasikan pada Asian And Oceanian 10th Epilepsy Conference 2014 di Singapura, 24
27 Agustus 2014)
TESIS
INDEKS MASSA TUBUH DAN KADAR LIPID PLASMA SEBAGAI RISIKO KEJADIAN NEUROPATI
DIABETIKUM DAN STROKE
EVALUASI NASIONAL : 4-6 Desember 2015 (OSCE XXII) di Yogyakarta
Dr. Anyta Prisca Dormida, M.Ked (Neu) sejak saat ini telah berhak menyandang gelar Spesialis
Saraf (Sp.S) di belakang namanya
INDEKS MASSA TUBUH DAN KADAR LIPID PLASMA SEBAGAI RISIKO KEJADIAN
NEUROPATI DIABETIKUM DAN STROKE
AnytaPriscaDormida, Aida Fithrie, Aldy S Rambe
Departemen Neurologi FK-USU/RSUP H.Adam Malik Medan
Latar Belakang : Obesitas dan hiperlipidemia dapat berdampak pada perkembangan dan
progesifitas terjadinya komplikasi mikrovaskular seperti neuropati diabetikum dan stroke. Indeks
massa tibuh (IMT) dan kadar lipid plasma yang meningkat dapat menginduksi terjadinya
perubahan, seperti meningkatnya tekanan darah dan progesifitas aterosklerosis yang lebih cepat
akibat adanya perubahan metabolisme glukosa dan lipid, aktivitas fibrinolitik, faktor pembekuan,
viskositas darah dan perubahan metabolik lainnya. Di Indonesia penelitian mengenai hubungan
IMT dan kadar lipid plasma dengan kejadian neuropati diabetikum dan stroke masih cukup
terbatas.
Metode : Penelitian ini merupakan studi kasus potong lintang dengan 49 subyek stroke dan kontrol
serta 53 subyek neuropati diabetikum dan kontrol yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Haji
Adam Malik. Subyek merupakan pasien yang didiagnosis dengan stroke dan neuropati diabetikum
berdasarkan pemeriksaan neurologis dan pemeriksaan penunjang. CT scan dilakukan untuk
menegakkan stroke dan kuisioner Neuropathy Diabetic Symptom (NDS) dan Neuropathy Diabetic
Examination (NDE) dilakukan untuk menegakkan neuropati diabetikum. Berat badan dan tinggi
badan diukur untuk menghitung IMT dan darah vena untuk pemeriksaan lipid plasma diambil
setelah dilakukan puasa selama 12 jam.
Hasil : Pada penelitian ini dari 106 subyek penelitian yang terdiri dari 53 kasus neuropati
diabetikum dan 53 subyek bukan neuropati diabetikum didapatkan bahwa besar risiko paparan
terjadinya neuropati diabetikum lebih tinggi pada subyek underweight dan obesitas (p>0,05).
Subyek dengan kadar kolesterol total, trigliserida, LDL dan HDL plasma yang lebih tinggi juga
memiliki besar risiko paparan lebih besar untuk terjadi neuropati diabetikum (p>0,05). Dan dari 98
subyek penelitian yang terdiri dari 49 kasus stroke dan 49 subyek bukan stroke didapatkan bahwa
besar risiko paparan terjadinya stroke meningkat seiring dengan meningkatnya indeks massa
tubuh (IMT), yaitu obesitas mempunyai kemungkinan 3,67 kali (p=0,046). Besar risiko paparan
terjadinya stroke juga meningkat seiring dengan meningkatnya kadar kolesterol total dan
trigliserida serta menurunnya kadar LDL dan HDL plasma (p>0,05).
Kesimpulan : Risiko kejadian neuropati diabetikum pada penderita DM dijumpai lebih besar pada
underweight dan obesitas serta kadar lipid plasma yang tinggi (p>0,05). Dan risiko kejadian stroke
lebih tinggi dijumpai pada obesitas (p<0,05) dan pada subyek dengan kadar kolesterol total dan
trigliserida yang tinggi serta kadar LDL dan HDL plasma yang rendah.
Kata Kunci : Indeks Massa Tubuh Lipid Plasma Stroke Neuropati Diabetikum
Ketua
Wakil Ketua
Bendahara
SEKSI SEKSI
Seksi Kesekretariatan
Koordinator
Anggota
Bpk. AmranSitorus
Bpk. Safrizal