Anda di halaman 1dari 3

MODULUS YOUNG

Jika sebuah benda padat berada dalam keadaan setimbang tetapi dipengaruhi gaya-gaya yang
berusaha menarik, menggeser, atau menekannya, maka bentuk benda itu akan berubah. Jika
benda kembali ke bentuknya semula bila gaya-gaya dihilangkan, benda dikatakan elastik.
Kebanyakan benda adalah elastik terhadap gaya-gaya sampai ke suatu batas tertentu yang
dinamakan batas elastik. Jika gaya-gaya terlalu besar dan batas elastik dilampaui, maka benda
tidak kembali ke bentuknya semula, tetapi secara permanen berubah bentuk. Rasio gaya F
terhadap luas penampang A dinamakan tegangan tarik. Perubahan fraksional pada panjang
batang L/L dinamakan regangan (Tipler, 1998).
Satuan Internasional (SI) tegangan adalah Newton per meter persegi (N.m -2). Satuan ini juga
memiliki nama khusus yaitu pascal (disingkat Pa). 1 pascal = 1 Pa = 1 N.m-2. Satuan tegangan
yang lain adalah dyne per sentimeter persegi (dyn.cm -2). Perbandingan tegangan per regangan,
atau tegangan per unit regangan disebut Modulus Young suatu bahan (Sears, 1984).
Regangan tidak memiliki satuan karena merupakan rasio dari besaran-besaran yang sama.
Modulus Young adalah ukuran dasar yang penting dari perilaku mekanis bahan (Bueche, 2005).
Modulus elastisitas didapat dari rumus sebagai berikut:
E=/
E : Modulus elastisitas (MPa)
: Tegangan tarik/kuat tarik (MPa)

: Regangan

(Budi, 2011).

Hampir semua logam pada tahap sangat awal dari uji tarik terjadi hubungan antara beban
atau gaya yang diberikan berbanding lurus dengan perubahan panjang bahan tersebut. Ini di
sebut daerah linier atau linear zone. Aturan Hooke sebagai berikut: rasio tegangan (stress) dan
regangan (strain) adalah konstan. Stress adalah beban di bagi luas penampang bahan dan strain
adalah pertambahan panjang di bagi panjang awal bahan.
Stress:
= F/A
F : gaya tarikan
A : luas penampang
Strain:

= L/L
L : pertambahan panjang
L : panjang awal

(Gandavi, 2010).

L berbanding lurus dengan berat atau gaya yang dikenakan pada benda (sebuah hubungan
yang pertama kali diamati oleh Robert Hooke (1635-1703). Kesebandingan ini dapat dituliskan
sebagai persamaan:
F = k L
Disini F mewakili gaya (atau berat) yang menarik benda, L merupakan kenaikan panjang, dan k
tetapan kesebandingan (Giancoli, 1997).
Menurut hukum Stokes, adanya beban tegangan tarik ini akan mengakibatkan bertambah
panjangnya kawat sesuai dengan modulus elastisitasnya. Apabila modulus elastisitasnya kecil,
pemuluran kawat menjadi tinggi (Sara, 2009).
Elastisitas menunjukkan bahwa deformasi yang dihasilkan oleh tegangan dalam batas normal
benar-benar kembali ke bentuk semula setelah beban dihilangkan. Ketika diangkat ke tingkat
tegangan yang lebih tinggi melampaui batas, akan terjadi deformasi plastik atau kegagalan
(Bahtiar, 2010).
Modulus Young (E) dari suatu material adalah parameter kunci untuk desain teknik mesin.
Elastisitas adalah hubungan antara tegangan () dan regangan ().
Hukum Hooke menghubungkan ini dalam hal pemenuhan S atau kekakuan C,
= C = S (Hopcroft, 2010).
Tabel 4.1 Perkiraan Modulus Young
Modulus Young
Bahan

Y (Pa)

Aluminium

7.0 1010

Kuningan

9.0 1010

Tembaga

11 1010

Kaca

6.0 1010

Besi

21 1010

Timah

1.6 1010

Nikel

21 1010

Baja

20 1010

(Young, 1998).
DAFTAR PUSTAKA
Bahtiar., Nugroho N, dan Surjokusumo. 2010. Estimating Youngs Modulus and Modulus of Rupture of
Coconut Logs using Reconstruction Method. Jurnal Civil Engineering Dimension Volume 12,
Nomor 2.
Budi, Gatot Setya. 2011. Pengujian Kuat Tarik dan Modulus Elastisitas Tulangan Baja (Kajian terhadap
Tulangan Baja dengan Sudut Bengkok 45, 90, 135). Jurnal Teknik Sipil Untan Volume 11,
Nomor 1.
Bueche, Frederick., dan Eugene Hecht. 2005. Teori dan Soal-Soal Fisika Universitas Edisi Kesepuluh.
McGraw-Hill. New York.
Gandavi, Ariv. 2010. Pengaruh Perubahan Waktu Annealing Hingga 20menit terhadap Struktur Mikro dan
Kuat Tarik Baja Tabung JIS G3116 SG 295.
Giancoli, Douglas C. 1997. Fisika Jilid 1 Edisi Empat. Erlangga. Jakarta.
Hopcroft, Matthew A., Thomas W. Kenny, dan William D. Nix. 2010. What is the Youngs Modulus of
Silicon?. Journal of Microelectromechanical Systems Volume 19, Nomor 2.
Sara, Ira Devi., dan Hari Anna Lastya. 2009. Pengaruh Faktor Eksternal Terhadap Andongan dan Tegangan
Tarik Saluran Transmisi 150 kV Banda Aceh Pangkalan Berandan. Jurnal Rekayasa Elektrika
Volume 8, Nomor 2.
Sears, Francis W., Mark W. Zemansky, dan Hugh D. Young. 1984. University Physics Sixth Edition Part I.
Addison-Wesley. Massachusetts.
Tipler, Paul A. 1998. Fisika untuk Sains dan Teknik Edisi Ketiga Jilid 1. Erlangga. Jakarta.
Young, Hugh D., dan Roger A. Freedman. 1998. University Physics 9th Edition. Addison-Wesley.
Massachusetts.
Soedojo, Peter. 1999. Fisika Dasar. Jogjakarta:Gadjah Mada University Press

OPEN WEB http://www.slideshare.net/fransiskaputeri/itpuns-semester-1-laporan-fisika-modulus-young

Anda mungkin juga menyukai