Anda di halaman 1dari 59

http://tn-robby.blogspot.co.id/2012/06/cara-membagi-menggabungkan-partisihardisk-di-windows-7-tanpa-software.

html

Cara Membagi & Menggabungkan Partisi


Hardisk Windows 7
Posted by Tn Robby Posted on 12:27 PM with 8 comments

Cara Membagi & Menggabungkan Partisi Hardisk Windows 7

Saat install Windows XP, 7, Vista dan 8 biasanya kita akan membuat partisi hardisk
baru yaitu Local Disk C dan D yang mana untuk sistem windows dan penyimpanan
file data. Cara partisi HDD juga bisa dilakukan setelah install windows tanpa harus
install ulang dan memakai software/aplikasi.

Kali ini saya akan share Cara Membuat Membagi Menghapus &
Menggabungkan Partisi Hardisk di Windows 7 Tanpa Software, silahkan ikuti
langkah langkah berikut buat sobat yang ingin mempartisi hardisk laptop, pc dan
external pada windows 7.

Cara Membagi & Menggabungkan Partisi Hardisk di Windows 7 :


1. Buka Computer Management dengan cara klik kanan My Computer pilih Manage.

2. Klik Disk Management untuk melihat partisi yang ada di komputer.

3. Untuk Cara Membagi Partisi klik kanan drive yang ingin dibagi lalu pilih Shrink
Volume.

4. Tunggu loading proses Querying Volume sebentar.

5. Masukkan angka dalam ukuran Mb untuk menentukan kapasitas Drive yang ingin
dibuat dari kapasitas Drive yang ingin dibagi lalu klik Shrink.

6. Muncul tampilan Welcome to the New Simple Volume Wizard klik next.

7. Jika sudah partisi akan terbagi dan status nya masih Unallocated lalu klik kanan
pilih New Simple Volume.

8. Muncul tampilan Specify Volume Size klik next.

9. Muncul tampilan Assign Drive Letter or Path, pilih huruf drive yang diinginkan klik
next.

10. Muncul tampilan Format Partition, Pilih file system NTFS dan beri nama Volume
Label klik next.

11. Muncul tampilan Completing the New Simple Volume Wizard klik Finish.

12. Jika sudah maka Drive baru telah terbuat seperti gambar dibawah.

13. Untuk Cara Menggabungkan Partisi klik kanan pilih Format namun jika ada data
harus di backup dulu ke Drive D.

14. Centang Perform a quick format klik OK.

15. Peringatan bahwa semua data akan dihapus saat proses format klik OK.

16. Setelah diformat lalu hapus drive atau partisi dengan cara klik kanan pilih
Delete Volume.

17. Peringatan yang sama seperti saat format klik Yes.

18. Jika sudah lalu klik kanan dan pilih Delete Partition.

19. Peringatan partisi akan tidak bisa diakses setelah di delete klik Yes.

20. Jika sudah maka partisi akan menjadi Unallocated lalu klik kanan drive D pilih
Extend Volume untuk menggabungkan partisi.

21. Muncul tampilan Welcome to the Extend Volume Wizard klik next.

22. Muncul tampilan Select Disk yang ingin digabung klik next.

23. Muncul tampilan Completing the Extend Volume Wizard klik Finish.

24. Jika sudah maka Partisi tersebut telah tergabung ke Drive D seperti gambar
dibawah.

Nah itulah Cara Membagi dan Menggabungkan Partisi Hardisk di Windows 7 tanpa
menghapus data, instal ulang dan menggunakan software dengan cepat mudah
lengkap dengan gambarnya.
http://www.ilmuwebster.com/2015/02/cara-menggabungkan-partisiharddiskwindows-7-8-8-1.html

Cara Menggabungkan Partisi Harddisk


Windows 7/8/8.1
Salahuddin Al Ayyubi
8 Comments
Tips

Minggu, 01 Februari 2015


Bagi kamu yang Telah Memecah Partisi Harddisk seperti pada artikel yang saya
bagikan : Cara Mudah Membagi Partisi Harddisk di Windows 7, 8 tetapi kamu ingin
Menggabungkan Partisinya kembali seperti semula
Sebelum Menggabungkan Partisi Harddisk, sebaiknya anda baca dulu poin berikut
ini :

Apabila misalkan Anda Ingin Menggabungkan Drive D dengan Drive H maka


terlebih dahulu anda pindahkan semua data di Drive H ke Drive D. Karena
saat proses Penggabungan nanti Drive H akan diformat.

Nah setelah anda memindahkan semua data, sekarang Kita akan mulai
menggabungkan Partisi Harddisk.
Cara Menggabungkan Partisi Harddisk Windows 7/8/8.1

#1 Buka Disk Management dengan ketik Disk Management pada kotak pencarian
Windows lalu Klik Create & Format Harddisk Partitions

#2 lalu akan tampil menu Disk Management. Disini saya mempunyai 3 Partisi/Drive
Harddisk, yaiyu Drive C, D, & H. Saya akan Menggabungkan Drive D dengan Drive H
yang kosong.

#3 Klik Kanan Pada Drive H lalu klik Delete, lalu klik Yes

#4 Kemudian Drive H akan Menjadi Unallocated Drive, Klik kanan Pada Drive D lalu
pilih Extend Volume.

#5 Kemudian Muncul Menu lalu Klik Next

#6 Klik Next lagi

#7 Lalu Klik Finish

#8 Selesai, Partisi H & D kamu sudah tergabung

http://komputersiamri.blogspot.co.id/2013/03/menggabungkan-partisi-harddiskpada.html#.VjRNtysmtBE

Menggabungkan Partisi Harddisk Pada Windows 7 Tanpa Software


Kamis, Maret 14, 2013 Tips Windows 10 comments

Assalamualaikum Wr. Wb. sobat blogger.


Hmmm.. sudah lama gk nulis2 lagi di blog karena alhamdulillah sudah bekerja sya
skrng.. :D
Yang akan kita bahas sekarang ini merupakan pasangan dari tulisan yang waktu
kmrin prnah saya tulis yang berjudul Membuat Partisi Pada Windows 7 Tanpa
Software.
Nah sekarang kita bahas kebalikannya, yaitu Bagaimana Cara Menggabungkan
Partisi Harddisk Pada Windows 7 Tanpa Software.
Ok langsung saja ke TKP.
1. Pertama yang kita lakukan adalah membuka disk management seperti yang

sudah saya share sebelumnya


2. Maka akan muncul jendela disk management. Selenjutnya kita klik partisi mana
ya
ng mau dimerge/digabung. Klik kanan> pilih Delete Volume seperti pada gambar.
Note : Sebelum melakukan ini, pastikan data yang ada pada partisi tersebut sudah
di backup..
3.

Klik untuk memperbesar

Klik untuk memperbesar


3. Jika sudah maka partisi akan berubah menjadi hijau dan bertuliskan Free Space.

Klik untuk memperbesar

4. Selenjutnya Pilih partisi mana yang akan ditambahkan space-nya. Klik kanan
pada partisi tersebut>Pilih Extend Volume

Klik untuk memperbesar


5. Akan muncul jendela seperti gambar dibawah ini. tinggal next next aja. selesai
dh..

Klik untuk memperbesar


Ok. Gampangkan?
https://articleboxs.wordpress.com/2014/11/23/cara-menghapus-membuat-membagidan-menggabungkan-partisi-hard-disk-pada-windows-8/

Cara Menghapus, Membuat, Membagi, dan Menggabungkan Partisi Hard disk


Pada Windows 8
Assalamualaikum wr. wb.
bagaimana cara menghapus, membuat, membagi, dan menggabungkan partisi hard disk pada
windows 8.
1. Menghapus Partisi Hard disk Pada windows 8
o Pertama kita harus tahu bagaimana caranya untuk mengecek sisa data
partisi hardisk yang ada di laptop kita. Yaitu dengan cara menekan
tombol (win-logo + R) atau tekan win-logo, lalu ketik run pada kotak
search. Lalu ketik diskmgmt.msc

Selanjutnya, nanti akan muncul seperti gambar berikut.

Setelah muncul gambar seperti di atas, saya ingin menghapus partisi


hard disk yang bernama Me (R:). Yaitu dengan cara klik kanan pada
partisi ingin kista hapus, lalu pilih Delete Volume

Jika sudah, maka partisi tersebut akan berubah menjadi partisi yang
kosong

2. Membuat Partisi Baru Pada Hard disk Windows 8


o Pertama buka Disk Management dengan cara sama seperti di atas
o

Lalu, Klik Kanan pada partisi yang masih kosong, lalu pilih New Simple
Volume

Lalu, Klik Next dan tentukan berapa besar kapasitas partisi yang kita
mau buat. Setelah itu Klik Next

Kemudian tentukan urutan penempatan partisi (bebas), setelah itu Klik


Next

3. Membagi Partisi Hard disk pada Windows 8


o Seperti biasa langkah pertama adalah buka Disk Management
dengan cara sama seperti di atas.
o

Setelah dibuka, Klik Kanan pada partisi yang ingin kita bagi, lalu Klik
Shrink Volume

Setelah itu tentukan besar kapasitas partisi, kemudian klik Shrink

Dan hasilnya partisi yang tadi, akan terbagi seperti ini

4. Menggabungkan Partisi Hard disk pada Windows 8


o Seperti biasa, buka dahulu Disk Management seperti di atas

Lalu Klik kanan pada partisi yang ingin kita gabungkan, kemudian Klik
Extend Volume, lalu Klik Next

Setelah itu tentukan besar kapasitas partisinya, lalu klik Next dan
Finish

Jika sudah selesai maka hasilnya akan bergabung seperti ini

Ya itulah sedikit yang gua tau tentang pengaturan partisi. Semoga bisa bermanfaat. Terima kasih
Wassalamualaikum wr. wb.
http://www.aplikasipc.com/menggabungkan-partisi-hardisk/

Menggabungkan partisi hardisk


By admin | on 16 Sep, 2014 | 7 Comments
Tips, Trik, dan Tutorial

Jika Anda mengikuti petunjukinstalasi Windows Se7ven pada artikel DualBoot dengan
Windows Seven , Windows 7 akan pada partisi baru. Setelah di unistall berarti ada partisi yang
kosong. Tapi kalau Anda ingin menggabungkan partisi tersebut ke partisi lain, Saya akan berikan
petunjuknya berikut ini.
Kita akan pakai software yang sama yang digunakan untuk membuat partisi di Windows 7, yaitu
Easeus Partition Manager. Ikuti saja langkah-langkah berikut untuk Windows XP.
1. Jalankan Easeus Partition Manager.
2. Klik Partisi yang akan di gabungkan.
3. Klik Delete
4. Pilih Delete Partition , lalu klik OK.
5. Setelah kembali ke jendela Easeus Partition Manager, klik partisi yang akan digabungkan
dengan patisi bekas Windows Seven. Saya akan memberi contoh dengan partisi C:. Jadilah saya
mengklik C: (NTFS). Klik resize atau Move.
6. Pada kotak yang muncul, geser kotak dengan panah kanan sampai mentok ke kanan. Klik Ok.

7. Kalau sudah Klik Apply. Klik Yes pada kotak yang muncul. Komputer akan restart, tunggu
sampai proses restart Windows XP selesai.
Penggabungan partisi di Windows Vista tak sesulit Windows XP soalnya kita tak perlu install
aplikasi tambahan. Computer Management di Windows Vista dipakai untuk menyatukan partisi.
Begini cara pakainya:
1. Buka Windows Explorer, klik kanan pada Computer, lalu klik Manager.
2. Keluarlah jendela Computer Management, klik Storage >> Disk Management yang ada di
sebelah kiri.
3. Pilih partisi yang akan digabungkan lalu klik kanan disitu. Ikuti dengan klik Delete Volume >>
Klik Yes pada kotak yang muncul.
4. Setelah itu klik kanan pada partisi yang hendak disatukan dengan partisi yang akan di
gabungkan, lalu klik Extend Volume.
5. Dalam sekejap akan muncul Wizard. Secara otomatis, kapasitas hardisk (partisi) sudah
ditambah dengan kapasitas partisi yang tadi mau digabungkan. Klik Next.

6. Klik Finish. Selesai sudah


Bagaimana menurut Anda?
http://www.abangfadli.com/cara-memecah-menggabungkan-partisi-windows-7tanpa-software

Cara Memecah & Menggabungkan Partisi


Windows 7 Tanpa Software
by Ahmad Fadli Basyari October 21, 2012
Assalamualaikum
Pengertian partisi (Komputer):
Partisi dalam komputer adalah bagian-bagian pada Hard disk yang dipecah. Biasanya pecahanpecahan Hard Disk tersebut terdaftar pada drive yang ada pada sebuah komputer. Misalnya,
ketika anda membuka My Computer pada Windows, anda akan melihat ada drive C, drive D dan

sebagainya. Itu artinya, Hard Disk anda di komputer itu terbagi menjadi bagian di C dan bagian
di D. Itulah yang disebut dengan partisi.
Pada postingan kali ini saya akan membahas bagaimana cara Memecah dan Menggabungkan
partisi pada Windows 7 tanpa perlu menginstall software lain.
Kenapa tidak perlu software lain?
Semakin banyak software yang terinstall, maka semakin lemot / lambat komputer anda. Maka
dari itu, kita perlu meminimalisir jumlah software yang ada di komputer kita, apalagi software
yang jarang kita pakai, seperti pembuat partisi. Kalau Microsoft sudah menyediakan fitur ini,
kenapa minta software lain? Tujuan dan hasilnya pun sama.
OK, kembali ke topik. Yang perlu anda lakukan hanyalah menjalankan program bawaan dari
Windows yang bernama Disk Management.
1. Buka Control Panel/Start Menu
2. Search dengan kata Disk Management
3. Akan keluar pilihan Create and Format Harddisk Partitions

Maka akan keluar gambar seperti di bawah ini:

Membuat Partisi / Memecah Partisi Hard Disk


Membuat Partisi Hard Disk dapat dilakukan dengan sangat mudah di Windows. Setelah anda
membuka Disk Management, lihat gambar di atas. Di sana ada daftar partisi yang sudah ada di
komputer anda, pada komputer saya ada 3 partisi. Yaitu C, Data (E) dan Windows 8 (B).

Sebenarnya, membuat partisi baru itu sama saja dengan memecah sebuah partisi (Splitting
Partition) yang sudah ada. Mekanismenya seperti ini:
Partisi D (Kapasitas 150 GB) ingin kita pecah, menjadi D (Kapasitas 100 GB) dan F (Kapasitas
50 GB).
Jadi, anda perlu menentukan partisi mana yang akan anda ambil kapasitasnya untuk dibagi dan
dibuat menjadi partisi baru. Setelah anda mentukan, klik kanan pada partisi tersebut dan pilih
menu Shrink Volume, maka akan muncul window seperti di bawah ini:

Ini kalau di saya agak lama, jadi sabar yah


Kalau sudah, akan ada window yang menanyakan seberapa besar kapasitas dari partisi anda yang
ingin anda bagi (lihat gambar)

Ketika sudah, klik Shrink. Maka akan muncul kotak baru dengan warna hijau.

Hijau menandakan bahwa partisi tersebut adalah partisi kosong yang masih belum bisa
digunakan. Untuk dapat bisa menggunakannya, kita perlu memformat partisi tersebut, dengan
cara Klik Kanan dan pilih New Simple Volume

Lalu akan muncul window di bawah

NTFS itu bisa terbaca di Windows maupun Linux. Kalau FAT32 hanya bisa di Windows.

Setelah semua proses di atas anda lakukan, maka kotak yang tadinya berwarna hijau akan
berubah menjadi biru:

Dan di My Computer akan ada drive baru:

Menggabung Partisi Hard Disk


Untuk menggabung sebuah Hard Disk, langkah-langkah yang perlu ditempuh adalah memformat
partisi anda (Membuatnya hijau lagi) lalu menggabungkannya dengan partisi yang lain.
Catatan: Untuk memformat sebuah partisi, semua konten/isi yang ada di dalam partisi tersebut
akan hilang. Maka dari itu, pindahkan dulu semua isinya ke partisi lain yang ingin kita
gabungkan.
Misalnya, kita ingin menggabungkan D dengan F. Maka pindahkan semua konten F ke D, lalu
format F, dan gabungkan D dan F.
Seperti yang saya bilang, pertama-tama anda harus memformat sebuah partisi terlebih dahulu.
Klik kanan pada partisi yang anda ingin format, lalu pilih Delete Volume

Dengan begitu, volume/partisi yang anda delete akan berubah kembali menjadi hijau. Dan semua
isi di dalamnya akan hilang (Jadi jangan lupa di backup ya )
Nah, pada partisi yang anda ingin gabungkan dengan partisi hijau anda. Klik kanan dan pilih
Extend Volume

Selesai
Selamat mengubah partisi anda. Kalau ada yang nggak tau, komentar aja. Insya Alloh saya jawab
kalau bisa
Thanks to: Agus Setiawan
http://www.software182.com/2015/04/cara-format-resize-shrink-delete-partisi-didisk-management.html

Cara Mengelola Hardisk Dengan Disk Management Windows


4:00 AM

Software 182

9 comments

Email This BlogThis! Share to Twitter Share to Facebook

Cara Mengelola Hardisk Dengan Disk Management


Setiap perangkat komputer pasti memiliki media penyimpanan berupa Hardisk
ataupun SSD. Media penyimpanan tersebut akan digunakan untuk menyimpan
berbagai macam data serta informasi penting dan tentu saja sistem operasi dari
komputer tersebut.

Dan untuk memisahkan antara data penting dan OS dalam komputer, ada baiknya
hardisk tersebut kita partisi ( dipecah ) menjadi beberapa bagian. Windows sudah
menyediakan aplikasi bawaan untuk membuat partisi pada Hardisk. Jika kalian
belum mengenal apa itu partisi pada hardisk, partisi adalah pembagian ukuran
hardisk lebih dari satu bagian.

Mengenal Disk Management


Dalam Windows, aplikasi pembuat partisi dinamakan Disk Management. Dengan
adanya Disk Management, pengguna dapat mengubah ukuran partisi ( resize ),
membuat partisi ( create ), menghapus partisi ( delete ) dan memformat partisi
( format ).

Windows 7 & Windows 8 pun sudah terdapat fitur Disk Management yang akan
memudahkan pengguna mengelola hardisk. Disk Management pada Windows 7 dan
8/8.1 hampir sama, Untuk menggunakan Disk Management cukup mudah, kalian
bisa lihat caranya dibawah ini.

1. Kalian tekan lambang Windows + huruf R pada keyboard dan ketikan perintah
dibawah ini.

diskmgmt.msc

2. Selanjutnya kalian akan dapat langsung melihat tampilan awal dari Disk
Management seperti dibawah ini.

- Didalam Disk Management, kalian akan melihat seluruh perangkat penyimpanan


yang ada di PC. Termasuk flashdisk dan hardisk external. Dalam contoh diatas, saya
hanya memiliki 1 hardisk di PC saya, jadi yang terlihat hanya Disk 0, jika memiliki
lebih dari 1 hardisk maka akan terlihat Disk 0, Disk 1, Disk 2 dan seterusnya.

- Disk Management Windows hanya dapat support file sistem NTFS, FAT dan FAT 32.

Sekarang kalian perhatikan kembali pada Disk Management, saya memiliki 3 buah
partisi berbeda yakni C, D dan 1 lagi Unallocated. Biasanya juga ada partisi
tambahan yakni Partisi System Reserved.

Partisi C : Biasanya digunakan untuk menyimpan OS.


Partisi D : Menyimpan data-data pribadi.

Partisi Unallocated : Bagian hardisk yang belum dijadikan partisi full, biasanya
bersifat hidden dan tidak dapat digunakan untuk menyimpan data.

Didalam Disk Management juga sudah ditampilkan informasi berapa besar


kapasitas Hardisk ( Capacity ), Ruang Hardisk yang masih kosong ( Free Space )
serta File Sistem Hardisk yang digunakan ( File System ). Jadi, bisa dibilang Disk
Management bawaan Windows sudah cukup lengkap dengan fitur-fitur dasar.
Cara Membuat Partisi Baru
Oke, sekarang saya akan mencontohkan bagaimana cara membuat partisi di
Windows. Ambil contoh kalian memiliki partisi Unallocated di Windows. Untuk
membuat partisi baru di Windows cukup mudah yakni :

1. Kalian buka Disk Management seperti langkah diatas.

2. Pada bagian Unallocated, kalian klik Kanan --> New Simple Volume. Nantinya
akan muncul langkah-langkah untuk membuat partisi yang bernama New Volume
Wizard. Kalian klik Next.

3. Dilangkah selanjutnya kalian akan ditawarkan berapa besar ukuran partisi yang
ingin kalian buat. Karena pada contoh disini saya menggunakan partisi Unallocated
dan ingin mengubah seluruh partisi Unallocated tersebut menjadi partisi baru, maka
pada bagian Simple Volume Size saya memilih seluruh ukuran partisi Unallocated
tersebut dan klik Next

5. Selanjutnya kalian tentukan Drive Letter pada partisi baru yang akan dibuat.
Pemilihan Drive Letter bersifat bebas. Dan jika sudah klik Next lagi.

Baca Juga :

- Kenapa Partisi Windows dimulai dari C ?

6. Kemudian kalian akan diberi pilihan setting seperti dibawah ini. Cukup kalian
biarkan saja secara default seperti dibawah dan jika sudah klik Next --> Finish dan
tunggu beberapa menit hingga proses format selesai.

7. Done ! maka kalian selesai membuat partisi baru.

Cara Memformat Partisi


Disk Management juga mengizinkan pengguna untuk memformat partisi di Hardisk.
Format bertujuan menghapus seluruh data pada partisi yang dipilih tanpa
menghapus partisi tersebut. Caranya juga sangat mudah.

1. Buka Disk Management.

2. Klik kanan pada partisi yang ingin di format dan pilih format. Selanjutnya pada
bagian Volume Label, kalian bisa pilih nama partisi baru yang akan diformat nanti
( bebas ). Pada bagian File System kalian bisa tentukan file system partisi yang
diformat nantinya, bisa FAT / FAT32 atau NTFS. Jika sudah klik OK --> lalu OK lagi
dan tunggu beberapa menit.

3. Done !
Cara Menghapus Partisi
Menghapus Partisi berbeda dengan format, jika format hanya menghapus data,
maka Delete ( Menghapus Partisi ) akan menghapus partisi yang dipilih dan
mengubahnya kembali menjadi Unallocated Partition. Caranya juga gampang
banget, yakni.

1. Buka Disk Management.

2. Klik kanan pada partisi yang ingin di hapus dan pilih Delete Volume. Nantinya
akan muncul pesan konfirmasi, jika kalian sudah yakin ingin dihapus cukup klik OK.

3. Done ! maka partisi akan kembali menjadi Unallocated.


Cara Mengubah Ukuran Partisi ( Memperbesar atau Memperkecil )
Mengubah ukuran partisi memiliki 2 sifat yakni memperbesar ( Extending ) atau
Memperkecil ( Shrinking ) dengan catatan kalian memiliki partisi partisi Free ( partisi
bebas ) / partisi Unallocated.

Memperbesar ukuran partisi didapat dengan cara menggabungkan partisi


yang satu dengan lainnya.
Sedangkan memperkecil ukuran partisi didapat dengan memecah partisi
berukuran besar menjadi beberapa bagian.

- Cara Memperbesar Ukuran Partisi


Contohnya saya akan menggabungkan antara Partisi 1 milik saya dengan partisi
Unallocated disebelahnya. Caranya adalah

1. Buka Disk Management.

2. Klik kanan pada partisi yang ingin diperbesar dan pilih Extend Volume.
Selanjutnya kalian akan ditampilkan langkah-langkah otomatis menggabungkan
partisi bernama Extend Volume Wizard. Kalian klik Next.

3. Perhatikan, kalian tidak bisa menggabungkan antara partisi yang berbeda


hardisk. Pada contoh ini saya hanya memiliki 1 buah partisi Unallocated sebesar 1.4
GB ( 1,437 MB ) dan jika sudah klik Next --> Finish dan tunggu beberapa saat.

4. Sekarang lihat partisi saya diawal hanya 34 GB sekarang sudah menjadi 35 GB.

- Cara Memperkecil / Membagi Partisi

Sekarang kita akan memecah partisi menjadi 2 bagian. Memecah partisi ini cukup
penting karena kita akan dapat membagi media penyimpanan data. Caranya juga
sanga mudah, lihat saja dibawah ini.

1. Buka Disk Management

2. Sekarang klik kanan pada partisi yang ingin dipecah lalu pilih Shrink Volume dan
klik Next lalu tunggu beberapa saat.

3. Pada bagian Enter The Amount of Space to Shrink in MB, kalian pilih
besarnya ukuran partisi baru yang akan kalian buat. Ingat ! formatnya harus dalam
MB bukan GB. Misalkan kalian ingin membuat partisi baru sebesar 20 GB, maka
ketik 20000 MB karena 1 GB kurang lebih 1000 MB.

Contoh dibawah ini saya ingin membuat partisi baru sebesar 20 GB atau 20000 MB
dan jika sudah klik Shrink lalu tunggu beberapa saat.

4. Nah, jika sudah selesai, nantinya akan muncul partisi baru bersifat Unallocated.
Tinggal kalian partisi baru saja seperti Cara Membuat Partisi Baru diatas.

Kesimpulan
Disk Management cukup berguna untuk mengatur hardisk. Toolsnya tidak terlalu
banyak memang, namun cukup bermanfaat digunakan. Terlebih lagi penggunaanya
pun mudah dan tidak terlalu ribet. Bagaimana ? bisa kalian praktekan cara ini
dirumah
http://segiempat.com/tips-dan-cara/teknologi/komputer/cara-menggabungkanbeberapa-hardisk-dengan-sistem-raid-pada-windows-7/

Cara Menggabungkan Beberapa Hardisk


Dengan Sistem RAID pada Windows 7
Posted by: Fajrul Zanic in Komputer 0 404514 Views

318
SHARES
Bagikan ke FacebookBagikan ke Twitter

Cara menggabungkan beberapa Hardisk dengan


sistem RAID pada Windows 7 ini mungkin belum Anda ketahui. Alih-alih menggunakan
beberapa Hardisk terpisah, mengapa Anda tidak menggabungkannya dalam satu virtual drive?
Anda bisa menggunakan sistem RAID untuk melakukan ini. Windows memiliki fungsi bawaan,
yaitu sistem RAID (Redundant Array of Inexpensive Disks).

Mempersiapkan Hardisk Anda


Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah melakukan backup semua data pada Hardisk
yang ingin Anda masukkan kedalam sistem RAID. Setelah backup selesai, bukalah menu Start,
klik kanan pada Computer dan pilihlah Manage.

Saat jendela Computer Management terbuka, klik disk management yang ada dibagian kiri.
Semua Hardisk yang ingin Anda masukkan kedalam RAID harus Anda hapus dari disk

management.
Setelah semua dihapus, Hardisk tadi masih akan terdapat pada jendela ini, tetapi hanya akan akan
ditampilkan pada panel bagian bawah, dengan ruang Hardisk yang tidak dialokasikan.

Membuat RAID
Pada Windows, digunakan beberapa opsi RAID seperti spanned volume, stripped volume, dan
mirrored volume.
Spanned volume akan membuat satu partisi yang benar-benar menggabungkan semua Hardisk
RAID. Stripped volume akan membagi file kedalam beberapa Hardisk, untuk meningkatkan
performa read dan write file. Pada kedua opsi ini, tidak ada redundansi, jadi Anad harus
membuat bakup.
Mirrored volume memiliki beberapa redundansi, tetapi Anda akan kehilangan ruang
penyimpanan Hardisk untuk membuat keseluruhan file yang dibutuhkan untuk recovery. Pada
contoh ini akan dibuat jenis volume yang paling sederhana dan membuat spanned volume.

Klik kanan pada Hardisk pertama yang ingin Anda masukkan kedalam sistem RAID dan pilihlah

New Spanned Volume.


Opsi ini akan membuka New Spanned Volume Wizard. Klik next dan pilihlah Hardisk mana

yang ingin Anda gunakan dalam sistem RAID.


Berikan volume baru mount point atau mount letter.

Beri nama dan format volume, dan klik next.

Anda seharusnya menerima peringatan yang memberitahu bahwa jika Hardisk sistem operasi ada
pada volume yang Anda masukkan kedalam RAID.

Akhirnya, Hardisk akan diformat dan setelah drive di-mount, prompt AutoPlay akan ditampilkan.

Jika Anda membuka Windows Explorer, seharusnya Anda melihat volume baru, yaitu kombinasi

beberapa Hardisk.
http://www.zakyghozali.com/2015/01/cara-menggabungkan-partisi-unallocated.html

Cara Menggabungkan Partisi Unallocated


Volume

Hai gaes! Lama tidak posting nih ke blog pribadi, sedikit curhat dulu boleh? Boleh
lah, wong blog punya sendiri. Sak enake dewe kalau kata orang Jawa. :D
Saya lagi kena musibah, harddisk eksternal dan Blackberry saya digondol maling.
Entah memang lagi apes atau memang ada kesempatan buat si maling beraksi.
Masalahnya saya masih bingung bagaimana caranya si maling bisa tahu tempat
persembunyian barang-barang saya. Secara, s y sudah mengkondisikan ruangan
gelap gulita dan pintu tertutup, walaupun waktu itu kebetulan saya lupa mengunci
pintu. Salah sih, tapi berkaca dengan pengalaman saya ngekost selama 4 tahun
lebih, tidak pernah saya kecurian. Palingan kecurian barang yang dipinjam hingga
kemudian lupa di balikin atau ketika dibalikin barangnya rusak. Tetap saja saya
anggap pencurian.

Hari berganti hari, saya pun mencoba mengikhlaskan barang saya yang hilang.
Tidak kurang akal, saya melihat hardisk laptop yang menganggur. Daripada nunggu
tabungan buat beli hardisk baru, mending yang ada saja saya manfaatkan, akhirnya
jadi lah saya membeli hardcase eksternal bermerek samsung. Entah itu asli atau
tidak, yang penting konektornya sudah USB 3.0. Nah, timbul masalah baru, harddisk
laptop saya yang sudah terbungkus hardcase baru tidak bisa digabung partisinya.
FYI, partisi adalah pembagian jumlah banyaknya space kosong dari sebuah
harddisk. Setelah searching kesana kemari, akhirnya saya menemukan solusinya,
dengan memakai aplikasi AOMEI Partition Assistant, bagaimana caranya? Cekidot!

1. Jalankan software (link di bawah) lalu klik kanan pada C: dan pilih "Merge
Partitions" seperti pada gambar berikut:

2. Beri centang pada Drive dengan tulisan unallocated seperti pada gambar berikut:

3. Klik Apply di Pojok Kiri Atas

Program tersebut akan meminta Reboot, lalu klik yes/ok.


Selama reboot, jangan matikan komputer, karena sedang melakukan proses
perubahan terhadap partisi agan tadi.

Anda mungkin juga menyukai