html
Saat install Windows XP, 7, Vista dan 8 biasanya kita akan membuat partisi hardisk
baru yaitu Local Disk C dan D yang mana untuk sistem windows dan penyimpanan
file data. Cara partisi HDD juga bisa dilakukan setelah install windows tanpa harus
install ulang dan memakai software/aplikasi.
Kali ini saya akan share Cara Membuat Membagi Menghapus &
Menggabungkan Partisi Hardisk di Windows 7 Tanpa Software, silahkan ikuti
langkah langkah berikut buat sobat yang ingin mempartisi hardisk laptop, pc dan
external pada windows 7.
3. Untuk Cara Membagi Partisi klik kanan drive yang ingin dibagi lalu pilih Shrink
Volume.
5. Masukkan angka dalam ukuran Mb untuk menentukan kapasitas Drive yang ingin
dibuat dari kapasitas Drive yang ingin dibagi lalu klik Shrink.
6. Muncul tampilan Welcome to the New Simple Volume Wizard klik next.
7. Jika sudah partisi akan terbagi dan status nya masih Unallocated lalu klik kanan
pilih New Simple Volume.
9. Muncul tampilan Assign Drive Letter or Path, pilih huruf drive yang diinginkan klik
next.
10. Muncul tampilan Format Partition, Pilih file system NTFS dan beri nama Volume
Label klik next.
11. Muncul tampilan Completing the New Simple Volume Wizard klik Finish.
12. Jika sudah maka Drive baru telah terbuat seperti gambar dibawah.
13. Untuk Cara Menggabungkan Partisi klik kanan pilih Format namun jika ada data
harus di backup dulu ke Drive D.
15. Peringatan bahwa semua data akan dihapus saat proses format klik OK.
16. Setelah diformat lalu hapus drive atau partisi dengan cara klik kanan pilih
Delete Volume.
18. Jika sudah lalu klik kanan dan pilih Delete Partition.
19. Peringatan partisi akan tidak bisa diakses setelah di delete klik Yes.
20. Jika sudah maka partisi akan menjadi Unallocated lalu klik kanan drive D pilih
Extend Volume untuk menggabungkan partisi.
21. Muncul tampilan Welcome to the Extend Volume Wizard klik next.
22. Muncul tampilan Select Disk yang ingin digabung klik next.
23. Muncul tampilan Completing the Extend Volume Wizard klik Finish.
24. Jika sudah maka Partisi tersebut telah tergabung ke Drive D seperti gambar
dibawah.
Nah itulah Cara Membagi dan Menggabungkan Partisi Hardisk di Windows 7 tanpa
menghapus data, instal ulang dan menggunakan software dengan cepat mudah
lengkap dengan gambarnya.
http://www.ilmuwebster.com/2015/02/cara-menggabungkan-partisiharddiskwindows-7-8-8-1.html
Nah setelah anda memindahkan semua data, sekarang Kita akan mulai
menggabungkan Partisi Harddisk.
Cara Menggabungkan Partisi Harddisk Windows 7/8/8.1
#1 Buka Disk Management dengan ketik Disk Management pada kotak pencarian
Windows lalu Klik Create & Format Harddisk Partitions
#2 lalu akan tampil menu Disk Management. Disini saya mempunyai 3 Partisi/Drive
Harddisk, yaiyu Drive C, D, & H. Saya akan Menggabungkan Drive D dengan Drive H
yang kosong.
#3 Klik Kanan Pada Drive H lalu klik Delete, lalu klik Yes
#4 Kemudian Drive H akan Menjadi Unallocated Drive, Klik kanan Pada Drive D lalu
pilih Extend Volume.
http://komputersiamri.blogspot.co.id/2013/03/menggabungkan-partisi-harddiskpada.html#.VjRNtysmtBE
4. Selenjutnya Pilih partisi mana yang akan ditambahkan space-nya. Klik kanan
pada partisi tersebut>Pilih Extend Volume
Jika sudah, maka partisi tersebut akan berubah menjadi partisi yang
kosong
Lalu, Klik Kanan pada partisi yang masih kosong, lalu pilih New Simple
Volume
Lalu, Klik Next dan tentukan berapa besar kapasitas partisi yang kita
mau buat. Setelah itu Klik Next
Setelah dibuka, Klik Kanan pada partisi yang ingin kita bagi, lalu Klik
Shrink Volume
Lalu Klik kanan pada partisi yang ingin kita gabungkan, kemudian Klik
Extend Volume, lalu Klik Next
Setelah itu tentukan besar kapasitas partisinya, lalu klik Next dan
Finish
Ya itulah sedikit yang gua tau tentang pengaturan partisi. Semoga bisa bermanfaat. Terima kasih
Wassalamualaikum wr. wb.
http://www.aplikasipc.com/menggabungkan-partisi-hardisk/
Jika Anda mengikuti petunjukinstalasi Windows Se7ven pada artikel DualBoot dengan
Windows Seven , Windows 7 akan pada partisi baru. Setelah di unistall berarti ada partisi yang
kosong. Tapi kalau Anda ingin menggabungkan partisi tersebut ke partisi lain, Saya akan berikan
petunjuknya berikut ini.
Kita akan pakai software yang sama yang digunakan untuk membuat partisi di Windows 7, yaitu
Easeus Partition Manager. Ikuti saja langkah-langkah berikut untuk Windows XP.
1. Jalankan Easeus Partition Manager.
2. Klik Partisi yang akan di gabungkan.
3. Klik Delete
4. Pilih Delete Partition , lalu klik OK.
5. Setelah kembali ke jendela Easeus Partition Manager, klik partisi yang akan digabungkan
dengan patisi bekas Windows Seven. Saya akan memberi contoh dengan partisi C:. Jadilah saya
mengklik C: (NTFS). Klik resize atau Move.
6. Pada kotak yang muncul, geser kotak dengan panah kanan sampai mentok ke kanan. Klik Ok.
7. Kalau sudah Klik Apply. Klik Yes pada kotak yang muncul. Komputer akan restart, tunggu
sampai proses restart Windows XP selesai.
Penggabungan partisi di Windows Vista tak sesulit Windows XP soalnya kita tak perlu install
aplikasi tambahan. Computer Management di Windows Vista dipakai untuk menyatukan partisi.
Begini cara pakainya:
1. Buka Windows Explorer, klik kanan pada Computer, lalu klik Manager.
2. Keluarlah jendela Computer Management, klik Storage >> Disk Management yang ada di
sebelah kiri.
3. Pilih partisi yang akan digabungkan lalu klik kanan disitu. Ikuti dengan klik Delete Volume >>
Klik Yes pada kotak yang muncul.
4. Setelah itu klik kanan pada partisi yang hendak disatukan dengan partisi yang akan di
gabungkan, lalu klik Extend Volume.
5. Dalam sekejap akan muncul Wizard. Secara otomatis, kapasitas hardisk (partisi) sudah
ditambah dengan kapasitas partisi yang tadi mau digabungkan. Klik Next.
sebagainya. Itu artinya, Hard Disk anda di komputer itu terbagi menjadi bagian di C dan bagian
di D. Itulah yang disebut dengan partisi.
Pada postingan kali ini saya akan membahas bagaimana cara Memecah dan Menggabungkan
partisi pada Windows 7 tanpa perlu menginstall software lain.
Kenapa tidak perlu software lain?
Semakin banyak software yang terinstall, maka semakin lemot / lambat komputer anda. Maka
dari itu, kita perlu meminimalisir jumlah software yang ada di komputer kita, apalagi software
yang jarang kita pakai, seperti pembuat partisi. Kalau Microsoft sudah menyediakan fitur ini,
kenapa minta software lain? Tujuan dan hasilnya pun sama.
OK, kembali ke topik. Yang perlu anda lakukan hanyalah menjalankan program bawaan dari
Windows yang bernama Disk Management.
1. Buka Control Panel/Start Menu
2. Search dengan kata Disk Management
3. Akan keluar pilihan Create and Format Harddisk Partitions
Sebenarnya, membuat partisi baru itu sama saja dengan memecah sebuah partisi (Splitting
Partition) yang sudah ada. Mekanismenya seperti ini:
Partisi D (Kapasitas 150 GB) ingin kita pecah, menjadi D (Kapasitas 100 GB) dan F (Kapasitas
50 GB).
Jadi, anda perlu menentukan partisi mana yang akan anda ambil kapasitasnya untuk dibagi dan
dibuat menjadi partisi baru. Setelah anda mentukan, klik kanan pada partisi tersebut dan pilih
menu Shrink Volume, maka akan muncul window seperti di bawah ini:
Ketika sudah, klik Shrink. Maka akan muncul kotak baru dengan warna hijau.
Hijau menandakan bahwa partisi tersebut adalah partisi kosong yang masih belum bisa
digunakan. Untuk dapat bisa menggunakannya, kita perlu memformat partisi tersebut, dengan
cara Klik Kanan dan pilih New Simple Volume
NTFS itu bisa terbaca di Windows maupun Linux. Kalau FAT32 hanya bisa di Windows.
Setelah semua proses di atas anda lakukan, maka kotak yang tadinya berwarna hijau akan
berubah menjadi biru:
Dengan begitu, volume/partisi yang anda delete akan berubah kembali menjadi hijau. Dan semua
isi di dalamnya akan hilang (Jadi jangan lupa di backup ya )
Nah, pada partisi yang anda ingin gabungkan dengan partisi hijau anda. Klik kanan dan pilih
Extend Volume
Selesai
Selamat mengubah partisi anda. Kalau ada yang nggak tau, komentar aja. Insya Alloh saya jawab
kalau bisa
Thanks to: Agus Setiawan
http://www.software182.com/2015/04/cara-format-resize-shrink-delete-partisi-didisk-management.html
Software 182
9 comments
Dan untuk memisahkan antara data penting dan OS dalam komputer, ada baiknya
hardisk tersebut kita partisi ( dipecah ) menjadi beberapa bagian. Windows sudah
menyediakan aplikasi bawaan untuk membuat partisi pada Hardisk. Jika kalian
belum mengenal apa itu partisi pada hardisk, partisi adalah pembagian ukuran
hardisk lebih dari satu bagian.
Windows 7 & Windows 8 pun sudah terdapat fitur Disk Management yang akan
memudahkan pengguna mengelola hardisk. Disk Management pada Windows 7 dan
8/8.1 hampir sama, Untuk menggunakan Disk Management cukup mudah, kalian
bisa lihat caranya dibawah ini.
1. Kalian tekan lambang Windows + huruf R pada keyboard dan ketikan perintah
dibawah ini.
diskmgmt.msc
2. Selanjutnya kalian akan dapat langsung melihat tampilan awal dari Disk
Management seperti dibawah ini.
- Disk Management Windows hanya dapat support file sistem NTFS, FAT dan FAT 32.
Sekarang kalian perhatikan kembali pada Disk Management, saya memiliki 3 buah
partisi berbeda yakni C, D dan 1 lagi Unallocated. Biasanya juga ada partisi
tambahan yakni Partisi System Reserved.
Partisi Unallocated : Bagian hardisk yang belum dijadikan partisi full, biasanya
bersifat hidden dan tidak dapat digunakan untuk menyimpan data.
2. Pada bagian Unallocated, kalian klik Kanan --> New Simple Volume. Nantinya
akan muncul langkah-langkah untuk membuat partisi yang bernama New Volume
Wizard. Kalian klik Next.
3. Dilangkah selanjutnya kalian akan ditawarkan berapa besar ukuran partisi yang
ingin kalian buat. Karena pada contoh disini saya menggunakan partisi Unallocated
dan ingin mengubah seluruh partisi Unallocated tersebut menjadi partisi baru, maka
pada bagian Simple Volume Size saya memilih seluruh ukuran partisi Unallocated
tersebut dan klik Next
5. Selanjutnya kalian tentukan Drive Letter pada partisi baru yang akan dibuat.
Pemilihan Drive Letter bersifat bebas. Dan jika sudah klik Next lagi.
Baca Juga :
6. Kemudian kalian akan diberi pilihan setting seperti dibawah ini. Cukup kalian
biarkan saja secara default seperti dibawah dan jika sudah klik Next --> Finish dan
tunggu beberapa menit hingga proses format selesai.
2. Klik kanan pada partisi yang ingin di format dan pilih format. Selanjutnya pada
bagian Volume Label, kalian bisa pilih nama partisi baru yang akan diformat nanti
( bebas ). Pada bagian File System kalian bisa tentukan file system partisi yang
diformat nantinya, bisa FAT / FAT32 atau NTFS. Jika sudah klik OK --> lalu OK lagi
dan tunggu beberapa menit.
3. Done !
Cara Menghapus Partisi
Menghapus Partisi berbeda dengan format, jika format hanya menghapus data,
maka Delete ( Menghapus Partisi ) akan menghapus partisi yang dipilih dan
mengubahnya kembali menjadi Unallocated Partition. Caranya juga gampang
banget, yakni.
2. Klik kanan pada partisi yang ingin di hapus dan pilih Delete Volume. Nantinya
akan muncul pesan konfirmasi, jika kalian sudah yakin ingin dihapus cukup klik OK.
2. Klik kanan pada partisi yang ingin diperbesar dan pilih Extend Volume.
Selanjutnya kalian akan ditampilkan langkah-langkah otomatis menggabungkan
partisi bernama Extend Volume Wizard. Kalian klik Next.
4. Sekarang lihat partisi saya diawal hanya 34 GB sekarang sudah menjadi 35 GB.
Sekarang kita akan memecah partisi menjadi 2 bagian. Memecah partisi ini cukup
penting karena kita akan dapat membagi media penyimpanan data. Caranya juga
sanga mudah, lihat saja dibawah ini.
2. Sekarang klik kanan pada partisi yang ingin dipecah lalu pilih Shrink Volume dan
klik Next lalu tunggu beberapa saat.
3. Pada bagian Enter The Amount of Space to Shrink in MB, kalian pilih
besarnya ukuran partisi baru yang akan kalian buat. Ingat ! formatnya harus dalam
MB bukan GB. Misalkan kalian ingin membuat partisi baru sebesar 20 GB, maka
ketik 20000 MB karena 1 GB kurang lebih 1000 MB.
Contoh dibawah ini saya ingin membuat partisi baru sebesar 20 GB atau 20000 MB
dan jika sudah klik Shrink lalu tunggu beberapa saat.
4. Nah, jika sudah selesai, nantinya akan muncul partisi baru bersifat Unallocated.
Tinggal kalian partisi baru saja seperti Cara Membuat Partisi Baru diatas.
Kesimpulan
Disk Management cukup berguna untuk mengatur hardisk. Toolsnya tidak terlalu
banyak memang, namun cukup bermanfaat digunakan. Terlebih lagi penggunaanya
pun mudah dan tidak terlalu ribet. Bagaimana ? bisa kalian praktekan cara ini
dirumah
http://segiempat.com/tips-dan-cara/teknologi/komputer/cara-menggabungkanbeberapa-hardisk-dengan-sistem-raid-pada-windows-7/
318
SHARES
Bagikan ke FacebookBagikan ke Twitter
Saat jendela Computer Management terbuka, klik disk management yang ada dibagian kiri.
Semua Hardisk yang ingin Anda masukkan kedalam RAID harus Anda hapus dari disk
management.
Setelah semua dihapus, Hardisk tadi masih akan terdapat pada jendela ini, tetapi hanya akan akan
ditampilkan pada panel bagian bawah, dengan ruang Hardisk yang tidak dialokasikan.
Membuat RAID
Pada Windows, digunakan beberapa opsi RAID seperti spanned volume, stripped volume, dan
mirrored volume.
Spanned volume akan membuat satu partisi yang benar-benar menggabungkan semua Hardisk
RAID. Stripped volume akan membagi file kedalam beberapa Hardisk, untuk meningkatkan
performa read dan write file. Pada kedua opsi ini, tidak ada redundansi, jadi Anad harus
membuat bakup.
Mirrored volume memiliki beberapa redundansi, tetapi Anda akan kehilangan ruang
penyimpanan Hardisk untuk membuat keseluruhan file yang dibutuhkan untuk recovery. Pada
contoh ini akan dibuat jenis volume yang paling sederhana dan membuat spanned volume.
Klik kanan pada Hardisk pertama yang ingin Anda masukkan kedalam sistem RAID dan pilihlah
Anda seharusnya menerima peringatan yang memberitahu bahwa jika Hardisk sistem operasi ada
pada volume yang Anda masukkan kedalam RAID.
Akhirnya, Hardisk akan diformat dan setelah drive di-mount, prompt AutoPlay akan ditampilkan.
Jika Anda membuka Windows Explorer, seharusnya Anda melihat volume baru, yaitu kombinasi
beberapa Hardisk.
http://www.zakyghozali.com/2015/01/cara-menggabungkan-partisi-unallocated.html
Hai gaes! Lama tidak posting nih ke blog pribadi, sedikit curhat dulu boleh? Boleh
lah, wong blog punya sendiri. Sak enake dewe kalau kata orang Jawa. :D
Saya lagi kena musibah, harddisk eksternal dan Blackberry saya digondol maling.
Entah memang lagi apes atau memang ada kesempatan buat si maling beraksi.
Masalahnya saya masih bingung bagaimana caranya si maling bisa tahu tempat
persembunyian barang-barang saya. Secara, s y sudah mengkondisikan ruangan
gelap gulita dan pintu tertutup, walaupun waktu itu kebetulan saya lupa mengunci
pintu. Salah sih, tapi berkaca dengan pengalaman saya ngekost selama 4 tahun
lebih, tidak pernah saya kecurian. Palingan kecurian barang yang dipinjam hingga
kemudian lupa di balikin atau ketika dibalikin barangnya rusak. Tetap saja saya
anggap pencurian.
Hari berganti hari, saya pun mencoba mengikhlaskan barang saya yang hilang.
Tidak kurang akal, saya melihat hardisk laptop yang menganggur. Daripada nunggu
tabungan buat beli hardisk baru, mending yang ada saja saya manfaatkan, akhirnya
jadi lah saya membeli hardcase eksternal bermerek samsung. Entah itu asli atau
tidak, yang penting konektornya sudah USB 3.0. Nah, timbul masalah baru, harddisk
laptop saya yang sudah terbungkus hardcase baru tidak bisa digabung partisinya.
FYI, partisi adalah pembagian jumlah banyaknya space kosong dari sebuah
harddisk. Setelah searching kesana kemari, akhirnya saya menemukan solusinya,
dengan memakai aplikasi AOMEI Partition Assistant, bagaimana caranya? Cekidot!
1. Jalankan software (link di bawah) lalu klik kanan pada C: dan pilih "Merge
Partitions" seperti pada gambar berikut:
2. Beri centang pada Drive dengan tulisan unallocated seperti pada gambar berikut: