Anda di halaman 1dari 19

Konfigurasi Active Directory Pada Windows Server 2003

Active directory adalah suatu sistem layanan direaktori untuk mengelola user atau
sumberdaya jaringan lainnya dalam suatu jaringan yang berjalan di sistem operasi windows server.
Semua informasi baik user, computer dan informasi lainnya dapat disimpan dalam database yang
terpusat.Active directory terdiri atas basis data dan juga layanan direktori. Basis data yang dimiliki
oleh Active directory menyimpan segala sumber daya yang terdapat di dalam jaringan, seperti halnya
komputer yang telah tergabung ke sebuah domain, daftar akun pengguna dan kelompok pengguna,
folder yang di-share, dan lain-lain.
Elemen dasar dari active directory adalah active directory object. Sebuah active Directory
object ini dapat berupa sebuah akun pengguna, komputer yang tergabung ke dalam sebuah domain
windows server, printer, aplikasi, folder, atau sumber daya lainnya di dalam jaringan.

 Instalasi Active Directory

1. Masuk ke start menu > run dan ketikan:


“dcpromo” (tanpa tanda kutip)

2. Akan tampil wizard dari windows server 2003, pilih next untuk masuk ke konfigurasi
berikutnya.
3. Tampilan wizard untuk kompatible active directory akan muncul, langsung saja pilih next.

4. Pilih “Domain controller for a new domain” apabila belum ada satu pun domain yang dibuat
atau kita akan membuat domain baru, kemudian pilih next.
5. Pilih option “Domain in a new forest” karena kita akan membuat domain baru dalam sebuah
forest.

6. Masukan nama domain yang akan kita buat misalnya “telkom.com”


7. Apabila tidak ada masalah maka akan keluar wizard yang menampilkan nama domain netbios
yang tadi kita buat, pilih next.

8. Wizard akan menampilkan kotak dialog Database and Log Folders untuk menyimpan data
yandg berhubungan dengan Database dan Log tersebut, pilih next.
9. Wizard akan menampilkan kotak dialog berikutnya bernama Shared System Volume yang
menyimpan copian server dari domain public. Pilih next.

10. Pilih option kedua untuk mensetting agar active directory yang akan kita buat hanya
compatible dengan windows 2000 atau windows 2003 server, selanjutnya pilih next.
11. Selanjutnya masukan password untuk active directory, password ini berbeda dengan
password administrator yang dibuat saat install windows server 2003 yang pertama kali.

12. Pilih next untuk masuk ke wizard berikutnya.


13. Instalisai active directory mulai dilakukan.

14. Langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi ip address untuk dns server. Pilih option
“Internet Protokol (TCP/IP), masukkan ip address untuk dns server.
15. Proses install active directory ini mungkin akan memakan waktu cukup lama.

16. Apabila proses install selasai dan silahkan pilih Finish untuk menutup kotak dialog.
17. Lakukan restart untuk meyesuaikan konfigurasi.

18. Login kembali sabagai administrator untuk melihat apakah active directory sudah terinstall
atau belum.
19. Untuk mengeceknya silahkan buka start menu > all program > administrative tool > active
directory user and computer. Jika sudah terinstall maka akan terlihat sebuah domain dengan
nama domain yang pertama kita buat. Misalnya nama domain yang saya buat “sinclair.com”


Manajemen User Dan Group

1. Buat user account untuk group yang tadi kita buat, pilih icon yang bergambar satu kepala
manusia.
2. Masukan data-data untuk user account seperti nama dan user logon name.

3. Masukan password untuk account yang dibuat.


4. Apabila telah selesai pilih finish untuk mengakhiri kotak dialog.


Konfigurasi DNS

1. pilih start menu > administrative tool > DNS ,sorot nama domain (sinclair.com), pilih nama
host (kusanagi), klik kanan, dan pilih property
2. masukan ip komputer server yang nantinya di resolve menjadi nama domain, contoh : ip
192.168.1.99 di resolve menjadi kusanagi.sinclair.com


Konfigurasi Join Domain

1. Jika kita menggunakan windows server 2003 sebagai virtual OS dengan menggunakan
vmware, pada settingan Ethernet ganti dengan konfigurasi “Host-only” agar bisa terkoneksi
dengan OS yang sebenarnya.

2. Pada konfigurasi connection, pilih Disable pada “VMware Network Adapter VMnet8” dan
pilih Connected pada “VMware Network Adapter VMnet1”
3. Matikan firewall pada komputer client.
4. Lakukan konfigurasi ip address pada komputer client, pada bagian Preferred DNS server
masukan ip addressnys komputer server : 192.168.1.10 yang tadi kita resolve.

5. Untuk mengecek apakah sudah terkoneksi atau belum lakukan ping. Ping 192.168.1.10
ping ke ip komputer DNS server Ping poltek-950ulxq5.telkom.com ping ke
komputer server dengan nama komputer kusanagi dan nama domain telkom.com
6. Lakukan konfigurasi penamaan domain klik kanan my computer atau tekan icon windows +
break. Maka kita akan masuk ke kotak dialoh System Properties, pilih option change untuk
mengganti nama domain.

7. Pada kotak dialog “Computer Name Changes” klik option domain dan masukan nama
domain active directory dari komputer DNS server dan klik Ok.
8. Secara otomatis akan keluar kotak dialog yang meminta user dan password. Masukan user
dan password administrator dan klik Ok.
9. Apabila berhasil akan keluar kotak dialog yang menyatakan bahwa domain kita telah berganti
seperti gambar dibawah ini.

Anda mungkin juga menyukai