Kadang kalo sedang belajar Sunda, ada kosa kata yang dia ga
tahu dan saya harus menjelaskan kemudian saya susah
mencari padanan katanya dalam bahasa Indonesia, maka
Fakhri lah yang membantu saya mencari padanan kata bahasa
Page 1
Indonesia yang tepat. Karena banyak membaca, maka kosa
kata Fakhri banyak dan bagus pula.
Kalau seperti ini terus sih, lama-lama Fakhri bisa jadi seperti
Christopher Paolini, pengarang novel Eragon yang tebalnya
509 dalam bahasa aslinya. Saat menulis, Paolini berumur 15
tahun.Tiras penjualan novelnya menembus angka 1.050.000
eksemplar, hak penerbitannya dijual di 33 negara,dan
sekarang bukunya cetakan yang ke-20! Paolini bisa menulis
karena dia suka baca buku. Dia sudah membaca 3000 novel
dan sudah menonton 4000 film.
Page 2
Resensi Film by Fakhri
Page 3
Resensi Film by Fakhri
Atau mungkin Anda ingat film Banyu Biru, film Tora Sudiro yg
dirilis tahun 2005. Coba Anda bandingkan dengan poster film
Swades, filmnya Shah Rukh Khan yg dirilis tahun 2004.
Page 4
Resensi Film by Fakhri
Page 5
Resensi Film by Fakhri
Bisa jadi ini adalah film Potter paling bermasalah. Hal ini
disebabkan jadwal rilis yang dimundurkan selama 6 bulan
lebih, yakni dari akhir tahun 2008 hingga ke musim panas
2009. Namun sepertinya kendala ini berhasil dibayar lunas
oleh sang sutradara David Yatesman.
Page 6
Resensi Film by Fakhri
Yang cukup menarik adalah rival Harry, Malfoy, kini bukan lagi
pemuda tengil yang senang mengerjai Harry. Kepribadiannya
telah menjadi kelam, kompleks, dan sulit ditebak karena ia
telah bergabung dengan Death Eater.
Masalah standar Hogwarts juga ditampilkan di sini, mulai dari
Quiditch hingga asmara antar teman yang mulai tumbuh. Di
sini Harry menyukai Ginny, sedang Ron mempunyai pacar
baru sehingga Hermione cemburu. Ada beberapa twist di film
ini, seperti misalnya keberadaan Hocrux yang baru diketahui
setelah Harry mendapat memori dari Slughorn dan lemari yang
bisa untuk teleport. Untuk battle, ada penyerangan Death
Eater di Diagon Alley, duel Malfoy dan Harry, serangan Death
Eater di rumah Ron, dan yang paling spektakuler, ketika
Dumbledore ingin mengambil Hocrux bersama Harry.
Page 7
Resensi Film by Fakhri
The Prestige
Page 8
Resensi Film by Fakhri
kurang, kisah yang baik ini masih dipoles dengan ending yang
tak terduga.
Namun kisah yang memukau tak akan terasa super jika akting
karakter kurang baik. Tapi jangan khawatir, akting tiap karakter
terutama Angier yang diperankan Hugh Jackman dan Borden
yang diperankan Christian Bale dilakukan secara maksimal.
Logat Inggris tidak terdengar aneh dan ekspresi karakter
seolah bisa mewakili perasaan tiap karakter yang bisa
mempoles kisah yang baik menjadi super.
Ada pula beberapa aktor senior lain yaitu Michael Caine yang
berperan sebagai asisten backstage Angier dan Scarlett
Johansson yang berperan sebagai asisten panggung Angier
dan Borden. Bahkan dengan kemunculan tokoh yang
diperankan Scarlett Johansson ini terbentuk cinta segitiga
dengan Angier dan Borden meski porsinya tak terlalu banyak
di film ini.
Film sulap tak akan baik jika tak ada adegan sulap. Sulap yang
ditampilkan di film ini sangat baik dan realistis. Bahkan
pembuatan sulap dan trik-triknya ikut dimunculkan sehingga
bisa membuat penonton terpukau. Trik-trik yang kreatif ini patut
diacungi jempol karena sangat masuk akal dan memberi kesan
beda dengan sulapnya David Copperfield.
Singkat kata film ini walaupun bukan film baru terbilang sangat
menarik dan baik. Boleh Anda masukkan ke dalam daftar DVD
anda yang wajib tonton. Jadi silahkan cari DVD-nya.
So, when a friendship became a rivalry and the rivalry turned
deadly. Are you watching closely ????
Posted by Fakhri on Jan 9, '09 3:03 PM for everyone
Page 9
Resensi Film by Fakhri
Babylon A.D
Page 10
Resensi Film by Fakhri
Page 11
Resensi Film by Fakhri
Film produksi Pixar yang satu ini memang sulit disangkal daya
tariknya. Pertama, karena tema yang diangkat cukup lain dari
yang lain, yaitu robot dengan bentuk sederhana yang tidak
bisa berbicara lancar. Ekspresi tiap karakter juga digambarkan
lewat bentuk mata. Tidak seperti Cars yang dianggap
memanusiakan benda mati, film ini dibuat sedemikian rupa
supaya robot tampak keren, sederhana, tidak mengada-ada,
tapi sebenarnya punya hati dan emosi seperti manusia.
Ceritanya si robot Wall-E menemukan kunci supaya manusia
kembali ke bumi. Lalu ia jatuh cinta dengan EVE, robot yang
dikirim untuk survei di bumi. Ketika Wall-E dan EVE pergi ke
kapal induk manusia di luar angkasa, ternyata mereka
mendapat halangan dari robot-robot jahat. Wall-E dan EVE
pun berjuang supaya manusia bisa kembali lagi ke bumi.
Animasi yang dibuat sangat keren, bahkan di beberapa
adegan seperti kedatangan roket EVE ke bumi sangat mirip
seperti aslinya. Jalinan asmara EVE dan Wall-E tampak
menarik dan pastinya jauh lebih menyentuh daripada cinta
remaja manusia yang norak buatan Indonesia. Bahkan drama
Ayat-ayat Cinta tampak seperti cemen dan buruk jika
dibandingkan dengan jalinan kasih dua robot dengan minim
percakapan ini.
Page 12
Resensi Film by Fakhri
Page 13
Resensi Film by Fakhri
Page 14
Resensi Film by Fakhri
Page 15
Resensi Film by Fakhri
Hellboy
Page 16
Resensi Film by Fakhri
berkata, "Didn't I kill you already ?" yang artinya bukankah aku
sudah membunuhmu. Hihihihihi....
Semua nuansa yang dihadirkan di film ini tepat mengenai
sasaran. Mulai dari jijik, romantis, sedih, semangat, lucu,
hingga tegang. Penggambaran Seven God of Chaos yang
mirip cumi-cumi sangat mantap dan jelas. Pertarungan
tembak-tembakan memang sedikit, tapi pertarungan pukul-
pukulan dan kejar-kejaran betul-betul amazing. Puncak aksi
pertarungan si cumi-cumi yang gede dengan Hellboy sangat
memuaskan. Yah, bisa dibilang Hellboy adalah pahlawan yg
bukan manusia tapi sangat manusiawi, mulai dari selera humor
sampai cara menghadapi wanita.
Nuansa sedih juga dihadirkan ketika ayah Hellboy dibunuh
Nazi. Pokoknya tonton sajalah film ini dan nikmatilah film nya.
Posted by Fakhri on Jul 15, '08 8:26 PM for everyone
Page 17
Resensi Film by Fakhri
The Happening
Page 18
Resensi Film by Fakhri
Page 19
Resensi Film by Fakhri
The Incredibles
Page 20
Resensi Film by Fakhri
Page 21
Resensi Film by Fakhri
Wanted
Page 22
Resensi Film by Fakhri
Page 23
Resensi Film by Fakhri
Page 24
Resensi Film by Fakhri
Page 25
Resensi Film by Fakhri
Appleseed Ex Machina
Page 26
Resensi Film by Fakhri
Page 27
Resensi Film by Fakhri
Page 28
Resensi Film by Fakhri
Transformers
Page 29
Resensi Film by Fakhri
film ini.
Selain itu yang membuat saya kagum terhadap film ini adalah
robot-robot yang dirombak abis-abisan dari kartunnya. Kalo
yang di kartun tubuh robotnya kotak-kotak, yangg di film
tubuhnya kayak monster atau ya mungkin manusia. Ekspresi
muka dan anggota tubuh sangat mirip dengan manusia. Hal
yang tidak terduga pas saya nonton ni pilm di bioskop setahun
lalu adalah karakter dan sifat robot-robot itu sendiri. Kalo
Decepticons semuanya serius, tapi Autobots ada yang kayak
anak punk, ada yang suka ngelawak, dll.
Perubahan dari kendaraan ke robot juga terlihat nyata dan
jelas, misalnya baling-baling helikopter bergerak saling
mendekati satu sama lain, lampu truk yg bergeser, dan lain-
lain. Banyak juga perubahan-perubahan dari kartun untuk
membuat suatu hal masuk akal. Misalnya Autobots ternyata
belajar bahasa manusia dari World Wide Web. Mereka juga
ketika pertama kali mendarat di bumi masih berbentuk robot
alien biasa yang mirip Megatron (pemimpin Decepticons yg ga
bisa berubah jadi apa-apa ). Setelah mereka melihat
kendaraan, mereka men-scan-nya kemudian berubah jadi
kendaraan tersebut. Ketika mereka berubah jadi robot, barulah
terbentuk semacam armor yang merupakan bagian-bagian
kendaraan.
Tokoh utama manusia bernama Sam Witwicky yang
diperankan oleh Shia Labeouf . Orangnya agak kikuk namun
permainan katanya asik. Ayah dan ibu Sam juga lucu. Banyak
aturan-aturan dan sikap-sikap yang ga wajar dan membuat kita
ketawa atau minimal nyengir. Orang tua Sam malah seneng
melihat Sam membawa Mikaela, temennya yang akhirnya
membantu mengalahkan salah 1 Decepticons.
Page 30
Resensi Film by Fakhri
Page 31
Resensi Film by Fakhri
Page 32
Resensi Film by Fakhri
Hancock
Page 33
Resensi Film by Fakhri
Page 34
Resensi Film by Fakhri
Ben 10 Season 1
Ben 10 tu film seri kartun yg ada di Indosiar tiap jam antara 11-
12. Gw ga tau film ini, soalnya jarang nonton. Jadi beli DVD-
nya aja. Ceritanya bagus dan tidak terlalu sederhana.
Animasinya pun bagus.
Singkat cerita, Ben mendapat jam yang bisa buat dia berubah
jadi 10 jenis alien yang pastinya super keren, lalu mulailah dia
membasmi kejahatan.
Bagi yang suka Avatar atau Fairy Odd Parents musti nonton ni
pilm. Ni pilm jelas beda dengan Naruto karena ni pilm ga ada
kekerasan yg berlebihan. Episode-episodenya ada di 2 CD yg
harganya 12.000, kan bajakan.
Pokonya animasi monster-monsternya ga mengecewakan dan
karakter aliennya lucu lho, kan alien yg suaranya serem gitu
punya karakter anak kecil.
Posted by Fakhri on Jul 3, '08 8:20 PM for everyone
Page 35