Anda di halaman 1dari 2

Sebenarnya ini bukan film yang akhir-akhir ini saya tonton, tapi saya sangat

menyukainya, hingga menontonnya berulang kali, yaitu film Harry Potter. Adegan tiap
adegan yang ada difilm ini seperti terekam jelas didalam ingatan saya. Pertama kali saya
menonton film ini Ketika kelas dua 1 SMP. Film ini merupakan film yang memiliki plot luar
biasa, dimana sepasang penyihir diserang oleh Nama-yang-tidak-boleh-disebut yaitu
Voldemort hingga mereka tewas dirumahnya, tetapi Voldemort tidak bisa membunuh bayi
laki-laki yang merupakan anak dari sepasang penyihir tersebut.
Ketika Voldemort ingin membunuh bayi laki-laki tersebut ia justru kehilangan
kekuatannya yang membuatnya menghilang dalam jangka waktu yang cukup lama untuk
memulihkan kekuatan yang Ia miliki. Kejadian tersebut merupakan sejarah yang sangat
terkenal dikalangan para penyihir Hogwarts dan pada saat itu Voldemort meninggalkan jejak
berupa bekas luka di dahi sang bayi laki-laki. Bekas luka yang menyerupai petir.
Bayi laki-laki legendaris ini adalah Harry Potter, awal mula namnya terkenal dan
tercatat dalam sejarah. Semenjak kejadian tersebut dia diasuh oleh bibinya yang merupakan
Muggle (bukan penyihir) dan keluarga Muggle ini tidak percaya dengan adanya sihir. Bibi,
suami bibi hingga anak bibinya yang seumuran dengan Harry memperlakukan Harry dengan
tidak baik. Hingga akhirnya Ketika dia berumur sebelas tahun ia mengetahui bahwa dirinya
adalah seorang penyihir dan kemudian Harry menjadi pelajar di Sekolah Sihir Hogwarts.
Disanalah awal semuanya dimulai, masalah satu persatu mulai bermunculan. Voldemort
ingin Kembali membunuhnya tetapi dalam seri film pertama Voldemort belum bisa berdiri
sendiri jadi dia menggunakan perantara pengikutnya dengan menerobos masuk ke sekolah
Hogwarts.
Harry Potter and The Sorcerer Stone adalahh Film Harry Potter seri pertama. Ketika
ia mulai bersekolah di Hogwarts, awal mengenal Harmione dan Ron Weasly. Dari awal
pertama kali film ini diputar saya langsung jatuh cinta dengan plot yang disediakan oleh
penulis yaitu J.K Rowling. Dengan latar belakang bangunan-bangunan kastil kuno sekolah
sihir, sapu terbang, tongkat sihir, hingga penjaga bank hogwarts yang kecil seperti kurcaci
dengan telinga besar dan hidung Panjang. Pada saat itu imajinasi saya langsung liar
membayangkan benarkah sekolah sihir itu memang benar-benar ada? Membayangkan saja
sepertinya sangat seru.
Harry Potter sendiri merupakan sebuah novel karya J.K Rowling dengan 7 seri yang
kemudian untuk pertama kalinya diangkat menjadi sebuah film pada tahun 2001. Dan
kemudian disusul oleh seri-seri film lainnya hingga seri ke tujuh film harry potter. Film ini
terbilang sukses besar meski pada awalnya ada beberapa pro dan kontra yang datang
menghampiri. Harry potter merupakan film favorit saya, bahkan terakhir kali saya menonton
film ini bulan mei lalu untuk yang kesekian kalinya, film yang sangat bagus dan
recommended untuk ditonton, terutama anak-anak. Tapi film ini juga masuk dikalangan
orang dewasa.
Describing a Movie

Actually this is not a movie that I watched recently, but I really like watching it
repeatedly, which is a Harry Potter film. The scenes of every scene in this film are clearly
recorded in my memory. The first time I watched this film was in grade 1 junior high school.
This film is a film that has an extraordinary plot, where a pair of witches are attacked by the
name-not-must-be called Voldemort until they die at home, but Voldemort cannot kill the
baby boy who is the child of the pair of wizards.
When Voldemort wanted to kill the baby boy he actually lost his strength which made
him disappear in a long enough time to restore the strength he had. The incident is a history
that is very famous among the witches of Hogwarts and at that time Voldemort left a trail of
scars on the forehead of a baby boy. Scars that resemble lightning.
This legendary baby boy is Harry Potter, the beginning of his famous name and was
chosen in history. Since this incident he was raised by his aunt who is a Muggle (not a witch)
and the Muggle family does not believe in the representation of magic. Aunt, her husband
and his aunt's son who were the same age as Harry treat Harry badly. Finally, when Harry
starts eleven years old, he knows that he is a wizard and then Harry became a student at the
Hogwarts School of Magic. That's where everything starts, problems start one by one.
Voldemort wanted to kill him again, but in the first film series Voldemort could not stand
alone so he used the participation of his followers by breaking into Hogwarts school.
Harry Potter and The Sorcerer Stone is the first Harry Potter film series. When he
started school at Hogwarts, he got to know Harmione and Ron Weasly. From the first time
this film was played I immediately fell in love with the plot provided by the author, J.K
Rowling. Against the backdrop of ancient magic school buildings, flying brooms, magic
wands, to small Bank Hogwarts guards like dwarves with big ears and long noses. At that
time my imagination went wild and imagined was it really that the magic school really
existed? Just imagine it seems very exciting.
Harry Potter itself is a novel by J.K Rowling with 7 series which was then first made
into a film in 2001. And then followed by other film series to the seventh series of Harry
Potter films. The film was a huge success even though at first there were pros and cons that
came over. Harry potter is my favorite movie, even the last time I watched this film last May
for the umpteenth time, a very good film and recommended to watch, especially children and
this film also entered among adults.

Anda mungkin juga menyukai