Nama: ASHRY PUSPITA DWI WARDANI

Kelas: XI MIPA

FILM “HARRY POTTER AND THE SORCERER’S STONE”

A. IDENTITAS FILM
Tanggal Rilis :19 Desember 2001 (Indonesia)
Sutradara : Chris Columbus
Penulis : J.K Rowling
Produser : David Heyman
Pemeran : Daniel Radcliffe (Harry Potter)
Rupert Grint (Ron Weasly)
Emma Watson (Hermione Jean Granger)
Richard Haris dan Michael Gambon
(Professor Albus Dumbledore)
Ralph Fiennes
(Tom Marvolo Riddle a.k.a Lord Voldemort)
Robbie Coltrane (Rubeus Hagrid)
Alan Rickman (Professoe Saverus Snape)
Tom Felton (Draco Lucius Malfoy)
Matthew Lewis (Neville Longbottom)
Genre : Sihir
Durasi : 2 jam 32 menit
Lokasi produksi : Inggris, Amerika Serikat
Tanggal tayang : 4 November 2001
Produksi : Studio Film Leavesden
 B. SINOPSIS FILM
Harry Potter adalah anak yatim piatu sekaligus keturunan penyihir bernama James dan Lily
Potter. Setelah orang tuanya meninggal, Harry diasuh oleh satu-satunya kerabat yang ia miliki,
yaitu keluarga Dursley yang sering diabaikan. Harry Potter dengan garis takdir besar
membuktikan kemampuannya saat ia mulai memasuki Sekolah Sihir Hogwarts.
Di sinilah ia bertemu dengan Ronald Weasley dan Hermione Granger yang kemudian menjadi
sahabat dekatnya. Konflik utama dimulai ketika Harry, Ron, dan Hermione mengetahui bahwa
ada sebuah batu bertuah yang disimpan di Hogwarts. Batu bertuah tersebut katanya dapat
memberikan kehidupan abadi pada pemiliknya.
Harry kemudian curiga kalau guru ramuannya Severus Snape ingin mencuri batu tersebut untuk
membangkitkan Voldemort agar penyihir jahat bisa kembali berkuasa.
Harry pun berniat menggagalkan usahanya dengan bantuan dua sahabatnya. Akan tetapi, Harry
kemudian menemukan fakta mengejutkan tentang siapa sebenarnya orang yang menginginkan
batu bertuah itu. Nyawa Harry pun terancam karena ternyata selama ini Voldemort ada di
sekitarnya, bahkan lebih dekat dari perkiraannya.

C. PENILAIAN FILM
Kelebihan : Saya sangat menyukai film ini, karena film ini bikin penonton ingin mengetahui
tentang kehidupan sihir dan para penonton pasti juga merasakan kehidupan sihir di dalam film
ini, alur dari film ini juga sangat bagus, jelas dan detail
Kekurangan : Kekerasan, tampilan pembunuhan, tampilan darah, adegan gelap, dan karakter
yang menakutkan

Film ini berhasil membuat banyak orang terpukau, dan juga mendapatkan rating yang sangat
memuaskan. Banyak ulasan lain yang mengatakan bahwa film ini dibuat sebagai visualisasi dari
novel dan tanpa melenceng dari kisah aslinya.
Dikutip dari Wikipedia, Todd McCarthy dari Variety mengatakan bahwa film ini memiliki
naskah yang baik. Aktor yang tepat, serta set, kostum, riasan dan efek yang cocok.
Beberapa kritik muncul, yaitu film ini kurang memiliki imajinasi dan karakter lainnya tidak kuat,
karakter topi seleksi lebih kuat dibanding pemain lainnya. Ada juga yang mengkritik bahwa film
ini sinematografinya terasa hambar dan membosankan.
Tapi menurut saya yang belum pernah membaca novelnya, film ini menghibur dan membuat
saya sangat tertarik untuk membaca versi novelnya.