Anda di halaman 1dari 18

Marliana Priyandini – 112210313

(MA.22.C2)

Resensi Novel ‘Harry Potter dan Relikui Kematian’


Dosen : Karyono, SE, M.Pd, MM

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Membuat resensi sebuah novel merupakan salah satu carra untuk mengetahui

apakah novel tersebut bermanfaat untuk dibaca atau tidak. Hal-hal yang perlu diresensi

juga banyak, diantaranya : tema novel, cover novel, unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik,

keunggulan dan kelemahan novel, serta perlu tidaknya novel tersebut dibaca.

Selain hal-hal di atas, seorang resentator juga harus memahami isi novel yang akan

diresensi, karena jika resentator tidak tidak memahami isi novel tersebut, maka apa yang

akan diresensi juga tidak akan sempurna.

Dengan mengetahui lebih dalam mengenai isi novel, kelebihan dan

kekurangannya, maka kita akan tahu seberapa berharga novel tersebut.

Sebelum membuat resensi, resentator harus memilih jenis novel yang akan

diresensi. Pada kesempatan ini saya tertarik untuk membuat resensi sebuah novel yang

berjudul “Harry Potter dan Relikui Kematian” karya J.K Rowling.

1
B. RUMUSAN MASALAH

Sesuai dengan latar belakang masalah dan berbagai hal yang timbul, maka

masalah yang saya rumuskan sebagai berikut :

1. Apakah jenis buku yang diresensi ?

2. Apakah manfaat dan nilai yang terkandung dalam buku tersebut ?

3. Apakah keunggulan dan kelemahan buku tersebut ?

4. Apa sajakah unsur intrinsik dan ekstrinsik yang terkandung dalam buku

tersebut ?

5. Apakah buku tersebut layak untuk dibaca dan dimiliki oleh masyarakat umum

C. TUJUAN
Resentator membuat resensi novel “Harry Potter dan Relikui Kematian” ini

dengan tujuan, sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui jenis buku tersebut.

2. Untuk mengetahui manfaat dan nilai yang terkandung dalam buku tersebut.

3. Untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan buku tersebut.

4. Untuk mengetahui unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik yang terkandung

dalam buku tersebut.

5. Untuk mengetahui apakah buku tersebut layak untuk dibaca dan dimiliki oleh
masyarakat.

2
BAB II

ISI

Judul : Harry Potter dan Relikui Kematian

Judul Asli : Harry Potter and the Deathly Hallows

Penulis : J.K Rowling

Alih Bahasa : Listiana Srisanti

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Tahun terbit : 2008

Ukuran : 13,5cm x 20 cm

Tebal : 1008 Halaman

ISBN-10 : 979-22-3349-0

ISBN-13 : 978-979-22-3349-0

Cover : gambar sampul menyambung dari depan ke sampul belakang. Bergambar

Harry Potter dan Lord Voldemort yang sama-sama mengulurkan tangan

keatas seolah-olah sedang memperebutkan sesuatu.

A. TEMA

Novel “Harry Potter dan Relikui Kematian” ini bertemakan tentang perjuangan

seorang remaja laki-laki bersama rekan-rekannya untuk menyelamatkan dunia sihir dari

penyihir hitam yang sangat jahat.

3
B. SINOPSIS

Harry Potter memasuki umur 17 tahun di mana ia mencapai umur kedewasaan

secara dunia sihir. Sebelum berumur 17 tahun, Harry masih terlindung dari Voldemort

selama ia tinggal di rumah keluarga Dursley yang memiliki pertalian darah dengannya.

Dengan memasuki umur kedewasaannya, mantera itu akan terangkat dengan sendirinya dan

mengharuskan Harry untuk melindungi dirinya sendiri.

Atas informasi dari Severus Snape, Lord Voldemort dan para pengikutnya

mengetahui informasi mengenai akan terangkatnya mantera perlindungan ini dan berencana

untuk menyergap Harry ketika ia akan meninggalkan rumah keluarga Dursley. Voldemort

juga sedang mencari tongkat sihir baru yang dapat mengatasi tongkat sihir Harry. Sesaat

sebelum mantera perlindungan Harry berakhir, keluarga Dursley diamankan ke tempat yang

dirahasiakan, dan beberapa anggota Orde Phoenix tiba untuk mengawal Harry ke tempat

yang aman. Enam orang menyamar sebagai Harry, tapi Harry yang asli ketahuan dalam

perjalanan dan diserang oleh Voldemort dan para Pelahap Mautnya. Harry berhasil

melarikan diri ke rumah keluarga Weasley, the Burrow, tapi Hedwig dan Mad-Eye Moody

terbunuh dalam pertempuran.

Ketiga sahabat itu melarikan diri. Mereka tidak berhasil membuka apalagi

menghancurkan liontin itu, dan bergantian memakai liontin itu untuk menjaganya. Mereka

juga berhasil mengetahui bahwa pedang "warisan Dumbledore" yang ditahan oleh

kementerian sebenarnya adalah pedang tiruan; dan bahwa pedang Gryffindor yang aslilah

yang dapat menghancurkan Horcrux-Horcrux itu. Harry hendak mencari pedang itu, tapi

Ron, yang khawatir akan keamanan keluarga dan kecewa karena ternyata Harry tidak

memiliki rencana apa pun dari Dumbledore, meninggalkan Harry dan Hermione. Keduanya

kemudian pergi ke Godric's Hollow untuk mencari pedang itu.

4
Di sana, mereka disergap oleh Nagini. Ketika mereka berhasil melarikan diri,

Hermione tanpa sengaja mematahkan tongkat sihir Harry.

Harry memilih hidup kembali, tapi ia berpura-pura telah tewas. Voldemort

menyuruh Hagrid untuk membawa Harry ke Hogwarts sebagai tanda kemenangan. Ketika

pertempuran memanas kembali, Harry memakai Jubah Gaib. Penduduk desa Hogsmeade,

para Centaurus dan Thestral dari hutan, keluarga-keluarga siswa-siswi Hogwarts, beberapa

pejabat Kementerian, beberapa alumni dan murid Hogwarts (terutama dari asrama

Slytherin), Buckbeak si Hippogriff, dan para peri rumah Hogwarts bergabung dalam

pertempuran dan dengan cepat menggulung pasukan Pelahap Maut yang sudah mulai

kelelahan dan kalah jumlah.

Setelah pertempuran berakhir, Harry mendatangi lukisan Dumbledore. Ia

memberitahu bahwa ia akan menyimpan Jubah Gaib itu, tapi untuk mencegah ketiga Relikui

Kematian itu bersatu kembali, Batu Kebangkitan akan dibiarkan di tempat ia terjatuh di

Hutan Terlarang, dan Tongkat Elder akan dikembalikan ke makam Dumbledore.

Jika Harry kelak meninggal tanpa terkalahkan, maka kekuatan Tongkat Elder akan

padam seiring dengan kematiannya. Lukisan Dumbledore menganggukkan persetujuannya.

Sebelum menempatkan Tongkat Elder kembali ke makam itu, Harry

mempergunakannya untuk memperbaiki tongkat sihirnya sendiri yang patah, karena Harry

merasa lebih nyaman menggunakan tongkat miliknya sendiri.

Secara keseluruhan, sekitar 54 orang gugur dalam mempertahankan Hogwarts.

Epilog

Sembilan belas tahun kemudian, Harry telah menikah dengan Ginny Weasley, dan

mereka memiliki tiga anak bernama James Sirius, Albus Severus, dan Lily Luna. Ron dan

Hermione juga menikah dan memiliki dua anak, Rose dan Hugo.

5
Keluarga-keluarga itu bertemu di Stasiun King's Cross, di mana Albus akan

memasuki tahun pertamanya bersekolah di Hogwarts. James, anak pertama mereka, sudah

bersekolah di Hogwarts, sementara Lily baru akan masuk ke Hogwarts dua tahun kemudian.

Harry juga melihat Draco Malfoy dan istrinya bersama putra mereka, Scorpius.

Malfoy menganggukkan kepala singkat ke Harry, kemudian pergi.

Harry menenangkan Albus, yang khawatir akan masuk ke Slytherin. memberitahu

bahwa Severus Snape, dari mana nama Severus diambil, adalah seorang Slytherin dan ia

adalah orang yang paling berani yang pernah ditemuinya. Harry juga membocorkan

bahwa Topi Seleksi akan mengikuti pilihan seseorang.

Neville Longbottom telah menjadi guru Herbologi dan berteman baik dengan

Harry.

Buku ini diakhiri dengan pengungkapan bahwa bekas luka Harry tidak pernah sakit

lagi selama sembilan belas tahun sejak Pangeran Kegelapan dikalahkan, dan semuanya

berjalan dengan baik.

C. COVER

Buku yang berjudul “HARRY POTTER DAN RELIKUI KEMATIAN” ini ditulis

oleh J.K Rowling yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama dengan lebar buku 13,5

cm, panjang buku 20cm dan tebal 1008 halaman. Buku ini merupakan cetakan ke 1 yaitu

pada tahun 2008 dengan gambar sampul menyambung dari depan ke sampul belakang.

Bergambar Harry Potter dan Lord Voldemort yang sama-sama mengulurkan tangan keatas

seolah-olah sedang memperebutkan sesuatu. Halaman judul terlampir.

6
D. JENIS BUKU

Novel “Harry Potter dan Relikui Kematian” ini merupakaan jenis novel fiksi yang

menceritakan tentang seseorang dan rekan-rekannya yang berjuang melawan musuh demi

kedamaian di dunia sihir.

E. UNSUR INTRINSIK

1. Tema

Novel karya J.K Rowling ini bertemakan tentang perjuangan seorang remaja laki-

laki bersama rekan-rekannya untuk menyelamatkan dunia sihir dari penyihir hitam yang

sangat jahat.

2. Latar / setting

Latar tempat:

 Sekolah Sihir Hogwarts, terletak di sebuah tempat terpencil di Inggris

 Rumah keluarga Dursley (4 Privet Drive St.) di Inggris

 Rumah keluarga Weasly (The Burrow) di Desa Ottery St Catchpole.

 Godric's Hollow (sebuah desa yang terletak di Negara Barat Inggris).

 Number 12, Grimmauld Place, London (rumah keluarga Black yang diwariskan

kepada Harry oleh Sirius Black, ayah baptis Harry).

 Shell Cottage (rumah Bill Weasley dan Fleur Delacour setelah mereka menikah)

di luar desa Teignmouth di Devon.

 Malfoy Manor, rumah keluarga Malfoy terletak di suatu tempat di Wiltshire,

Inggris.

 Diagon Alley, sebuah pasar untuk penyihir yang terletak di London dan

tersembunyi dari muggle.

7
 Gringotts Wizarding Bank, bank untuk para penyihir. Terletak di persimpangan

Knockturn Alley dan Diagon Alley.

 Hogsmeade, sebuah desa yang dihuni oleh para penyihir. Terletak di Barat laut

Hogwarts.

 Shrieking Shack, terletak di pinggiran Hogsmeade. Terhubung ke Hogwarts

oleh terowongan rahasia di bawah Dedalu Perkasa.

 Kementrian Sihir terletak di jauh bawah tanah London.

 Peron Sembilan Tiga Perempat, terletak di antar peron sembilan dan peron

sepuluh di Stasiun King’s Cross London.

 Hutan Terlarang, terletak di sekitar Hogwarts

Latar waktu: tahun 1997-1998. Pada bagian epilog terjadi pada tahun 2017.

3. Tokoh dan Penokohan

Tokoh Utama

 Harry Potter (Protagonis )

Harry Potter (lahir 31 Juli 1980) adalah penyihir berdarah murni,

ibunya Lily Evans adalah penyihir kelahiran muggle (orang-orang non-sihir) dan

ayahnya James Potter adalah penyihir berdarah-murni, kedua orang tuanya telah

meninggal karena dibunuh oleh Lord Voldemort ketika Harry masih bayi. Sejak

saat kejadian itu, ia tinggal bersama Keluarga Dursley, yang tidak lain adalah

keluarga kakak ibunya, Petunia Evans, suaminya Vernon Dursley dan Anaknya

yang bernama Dudley Dursley. Harry Potter memiliki rambut hitam kecoklatan, ia

memakai kaca mata bulat dan warna bola matanya adalah hijau.

 Hermione Granger (Protagonis)

Hermione adalah penyihir kelahiran muggle. Ia mempunyai mata berwarna

coklat, rambut ikal coklat, dan mempunyai gigi depan yang besar. Hermione
8
dilahirkan pada 19 September 1979. Oleh karena itu Hermione hampir berumur dua

belas tahun ketika dia mulai bersekolah pada bulan September 1991.

 Ron Weasley (Protagonis)

Ron adalah putra dari pasangan Arthur Weasley dan Molly Weasley, yang

merupakan keturunan keluarga penyihir berdarah murni. Ciri-ciri fisik dari Ron

adalah rambut merah (seperti keluarga Weasley lainnya) dan bermata biru.

 Lord Voldemort (Antagonis)

Lord Voldemort adalah tokoh yang sangat jahat, kejam, licik, menghalalkan

segala cara untuk mencapai tujuannya. Terlahir dengan nama Tom Marvolo Riddle,

Voldemort dikenal sebagai salah satu siswa Hogwarts yang paling cemerlang di

masanya. Sehingga, Voldemort kerap disebut sebagai "Kau-Tahu-Siapa",

"Pangeran Kegelapan", atau "Dia Yang Namanya Tak Boleh Disebut". Pada Harry

Potter dan Relikui Kematian, radio pemberontak "Pantauan Potter" (Potterwatch),

menyebutnya sebagai "Pemimpin Pelahap Maut". Kata Voldemort sendiri berasal

dari anagram nama "Tom Marvolo Riddle" yaitu "I Am Lord Voldemort. Tom

Marvolo Riddle (Voldemort) dilahirkan pada tanggal 31 Desember 1926 di sebuah

panti asuhan di London.

Tokoh Pendukung

 Keluarga Weasley (Protagonis)

o Arthur Weasley

Lahir pada tanggal 6 Februari 1940-an. Menikah dengan Molly

Weasley dan memiliki tujuh anak : Bill, Charlie, Percy, Fred, George, Ron, dan

Ginny. Ia bekerja di Kementerian Sihir sebagai kepala Kantor Pendeteksian dan

Penyitaan Mantra Pertahanan dan Benda Perlindungan Palsu..

9
o Molly Weasley (Istri dari Arthur)

Molly Weasley, (nama gadisnya Prewett) adalah karakter fiksi dalam

novel Harry Potterkarangan J.K. Rowling. Lahir pada tanggal 30 Oktober 1950,

seorang ibu rumah tangga, istri dari Arthur Weasley dan ibu dari Bill, Charlie,

Percy, Fred, George, Ron dan Ginny. Molly yang juga anggota Orde Phoenix.

o Bill Weasley dan Fleur Delaclour

Bill adalah anak kedua dari Arthur dan Molly. Ia dan Fleur (istrinya)

adalah pemilik dari Shell Cottage.

o Ginny Weasley

Ginevra Molly Weasley  atau Ginny Weasley (lahir pada tanggal 11

Agustus 1981) adalah seorang tokoh fiksi di buku cerita berseri Harry Potter.

Dia adalah anak paling bungsu dari tujuh bersaudara di keluarga Arthur

Weasley dan Molly Weasley.

 Neville Longbottom (Protagonis)

Neville Longbottom (lahir pada tanggal 30 Juli 1980) murid Hogwarts yang

ditempatkan di Asrama Gryffindor, ia berbagi kamar tidur dengan Harry

Potter, Ron Weasley, Seamus Finnigan dan Dean Thomas. Ia memliki rambut

coklat kehitam-hitaman

 Luna Lovegood (Protagonis)

Luna "Loony" Lovegood (Lahir ±1981) adalah seorang anak perempuan

yang aneh dan kerap menggunakan aksesoris yang tidak lazim seperti kalung yang

dibuat dari tutup botol butterbeer, dan menyelipkan tongkat sihirnya di belakang

telinga untuk lebih aman. Ia teman Ginny Weasley, adik kelas Harry Potter,

berambut blonde dan warna matanya abu-abu.


10
 Minerva McGonagall (Protagonis)

Minerva McGonagall adalah wakil kepala sekolah, kepala Gryffindor

House, profesor Transfigurasi, dan kemudian Kepala Sekolah di Hogwarts, di mana

ia mulai mengajar pada bulan Desember 1956. McGonagall digambarkan sebagai

seorang wanita, tinggi agak parah yang tampak. Dia memakai jubah hijau zamrud,

topi runcing, dan selalu memiliki ekspresi yang sangat sopan.

 Remus Lupin

Remus John Lupin (lahir 10 Maret 1959 dan meninggal 2 Mei 1998), nama

panggilannya Moony. Ia adalah teman James Potter (Ayah dari Harry Potter), ia

menikah dengan Nymphadora Tonks. Mereka kemudian memiliki anak yang

bernama Teddy Lupin. Remus menjadikan Harry sebagai ayah baptis dari Ted.

 Pelahap Maut (Antagonis)

o Keluarga Malfoy

 Lucius Malfoy

Lucius Malfloy adalah seorang pelahap mau yang meminjamkan tongkatnya

pada Voldemort. Ia ayah dari Draco Malfoy.

 Narcissa Malfoy

Nacissa Malfoy adalah istri dari Lucius Malfoy dan ibu dari Draco Malfoy.

 Draco Malfoy

Draco Malfoy adalah anak dari pasangan Lucius dan Narcissa Malfoy.

Mengikuti jejak orangtuanya, Draco menjadi Pelahap Maut. Sikap sombong

yang ditunjukkan Draco menyebabkan Harry tidak menyukainya, terlebih

sesampainya di Hogwarts, Draco menunjukkan ketidaksukaannya pada Ron

dan Hermione. Hal ini membuat Harry semakin tidak menyukainya.

11
o Bellatrix Lastrange

Bella adalah putri sulung dari pasangan penyihir murni dari keluarga

Black, Cygnus Black dan istrinya Druella Black ( Terlahir Rosier ).

o Kakak beradik Carrow

 Alecto Carrow

 Amycus Carrow

 Rubeus Hagrid (Protagonis)

Rubeus Hagrid (atau lebih dikenal sebagai Hagrid) adalah pengawas hewan

liar di Sekolah Sihir Hogwarts dan belakangan diangkat sebagai

Guru Pemeliharaan Satwa Gaib sebagai tambahan atas tugas-tugasnya. Hagrid

digambarkan memiliki tinggai dua kali dari rata-rata orang biasa dan hampir lima

kali lebih lebar.

 Severus Snape (Terlihat antagonis tetapi sebenarnya protagonis)

Severus Snape adalah guru Ramuan dan Pertahanan Terhadap Ilmu

Hitam dan kepala sekolah di Hogwarts sejak kematian Professor Dumbledore. Dia

berhidung bengkok seperti paruh elang, berambut klimis-hitam-pendek.

 Peri Rumah

o Kreacher

Peri Rumah tua yang dimiliki Keluarga Black yang dipengaruhi oleh

nyonya rumah pemiliknya, ibu Sirius Black, yang memandang tinggi kemurnian

darah sehingga dia sangat memuja darah murni dan membenci segala sesuatu

yang mencemarkan kemurnian darah seorang penyihir.

o Dobby

12
Dobby adalah Peri Rumah Bebas (sebeumnya adalah milik keluarga Malfoy)

yang berusaha untuk membantu Harry terhadap rencana jahat Malfoy. Dia

sangat memuja dan memiliki kesetiaan yang sangat besar kepada Harry Potter.

4. Alur

Alur cerita dari novel “Harry Potter dan Relikui Kematian” adalah alur maju.

Karena urutan waktu dalam novel berawal dari permulaan tahun ke 7 Harry di sekolah

sihir Hogwart dan berakhir 19 tahun kemudian saat Harry sudah berkeluarga.

5. Sudut Pandang

Menggunakan sudut pandang orang serba tahu, karena didalam novel penulis

hanya menceritakan dengan jelas dan sangat tahu kejadian para tokoh tetapi tidak

memasukkan dirinya didalam cerita tersebut. Jadi, penulis hanya sekedar bercerita

orang lain diluar dirinya.

6. Amanat

Kita sebagai manusia harus berani untuk rela berkorban demi kebaikan banyak

orang. Kita juga harus menyayangi dan peduli kepada mereka yang selalu ada untuk

kita, serta berani melindungi mereka dalam kebenaran atau kebaikan.

7. Gaya Bahasa

Gaya penulisan mudah untuk dipahami, tidak banyak kata-kata kiasan dan

majas. Penulis menggunakan bahasa Inggris kuno untuk mantra-mantra sihir.

F. UNSUR EKSTRINSIK

1. Riwayat Hidup Penulis

Joanne Kathleen Rowling atau lebih dikenal sebagai J.K. Rowling dilahirkan

pada 31 Juli 1965 di Chipping Sodbury, dekat Bristol, Inggris. Sebagai seorang ibu

tunggal yang tinggal di Edinburgh, Skotlandia, Rowling menjadi sorotan

kesusasteraan internasional pada tahun 1999 saat tiga seri pertama novel


13
remaja Harry Potter mengambil alih tiga tempat teratas dalam daftar New York Times

best-seller setelah memperoleh kemenangan yang sama di Britania Raya. Kekayaan

Rowling semakin bertambah saat seri ke-4, Harry Potter dan Piala Api diterbitkan

pada bulan Juli tahun 2000. Seri ini menjadi buku paling laris penjualannya dalam

sejarah.

Dikatakan Rowling mendapat ide cerita Harry Potter muncul begitu saja

dibenaknya tahun 1990 waktu ia naik kereta api dari Manchester ke London. Saat

tiba di Stasiun King’s Cross, sosok penyihir cilik yang kurus kering, berambut hitam,

dan berkacamata itu telah tergambar jelas di depan matanya. Tokoh-tokoh

pendukung lain pun telah terbayang dalam imajinasinya. Selama lima tahun

berikutnya ia menyusun kerangka setiap buku sambil menulis buku pertamanya,

Harry Potter and the Philosopher’s Stone. Naskah itu ditolak mentah-mentah oleh

agen pertama yang dihubunginya. Tapi agen kedua melihat potensi naskah itu dan

seutuju untuk mencarikan penerbit baginya.

Menjelang musim panas pada tahun 2000, tiga buku pertama Harry

Potter: Harry Potter dan Batu Bertuah, Harry Potter dan Kamar Rahasia, dan Harry

Potter dan Tawanan Azkaban telah menangguk keuntungan lebih kurang 480 juta

dolar AS dalam masa tiga tahun dengan cetakan 35 juta naskah dalam 35 bahasa.

Pada Juli 2000, Harry Potter dan Piala Api telah dicetak buat pertama kalinya

sebanyak 5,3 juta naskah dengan pesanan tambahan sebanyak 1,8 juta naskah.

Setelah melewati kesuksesan dengan buku keenam, Rowling meluncurkan buku

ketujuhnya yang berjudul Harry Potter dan Relikui Kematian pada tahun 2007.

2. Karya – karya Penulis

 Harry Potter dan Batu Bertuah (Harry Potter and the Philosopher's Stone)

 Harry Potter dan Kamar Rahasia (Harry Potter and the Chamber of Secrets)
14
 Harry Potter dan Tawanan Azkaban (Harry Potter and the Prisoner of Azkaban)

 Harry Potter dan Piala Api (Harry Potter and the Goblet of Fire) 

 Harry Potter dan Orde Phoenix (Harry Potter and the Order of the Phoenix)

 Harry Potter dan Pangeran Berdarah Campuran (Harry Potter and the Half-Blood

Prince)

 Harry Potter dan Relikui Kematian (Harry Potter and the Deathly Hallows)

G. NILAI BUKU

Hal-hal yang terkandung dalam buku ini meliputi keunggulan dan kelemahan, serta visi

dan misi buku, yaitu sebagai berikut :

1. Keunggulan buku

 Menggunakan gaya bahasa yang tidak rumit, sehingga mudah dipahami pembaca.

 Penggambaran cerita yang deskriptif sehingga terasa nyata.

 Alur cerita maju dan runtut.

 Menceritakan kisah yang sangat inspiratif sehingga dapat menginspirasi pembaca.

 Mengandung nilai-nilai kehidupan.

 Jenis buku yang isinya dapat dibaca oleh siapa saja.

2. Kelemahan Buku

 Buku berat dan tebal sehingga cukup melelahkan untuk dibaca.

 Cover kurang menarik.

3. Visi dan Misi Penulisan Buku.

 Menyuguhkan bacaan yang berkualitas bagi pembaca.

 Menginspirasi dan menumbuhkan semangat pembaca.

15
 Menyadarkan pembaca bahwa dalam hidup kita tidak sendirian. Kita hidup bersama di

dunia ini, maka kita juga harus saling menjaga satu sama lain.

16
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Novel yang berjudul “Harry Potter dan Relikui Kematian” ini memiliki banyak

kelebihan dan sedikit kekurangan. Novel ini layak untuk dibaca khalayak umum, mulai dari

anak kecil sampai orang tua karena novel ini sangat menginspirasi, menceritakan bagaimana

bahwa kita harus rela berkorban untuk kebaikan semua orang.

B. Layak tidaknya buku untuk dibaca

Buku ini layak dibaca karena mengandung amanat-amanat yang baik dan bijak.

C. Manfaat

Buku ini sangat bermanfaat karena dapat memancing imajinasi pembaca dan menambah

pengetahuan. Selain itu buku ini juga menganung amanat-amanat yang baik untuk diterapkan

dalam kehidupan sehari-hari.

D. Saran

Kita sebagai generasi muda yang menjadi penerus bangsa hendaknya seringlah

membaca buku baik yang bersifat ilmu pengetahuan, fiksi, maupun nonfiksi. Dengan

membaca buku, kita dapat menambah pengetahuan dan wawasan, serta informasi yang

bermanfaat dikemudian hari. Seringlah menyempatkan diri ke perpustakaan, gudang ilmu.

Maka marilah gemar membaca buku untuk menjadi generasi yang berpengetahuan luas

dan berprestasi.

17
DAFTAR PUSTAKA

Rowling, J.K (2008). Harry Potter dan Relikui Kematian, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,

Wikipedia/Harry Potter dan Relikui Kematian

(https://id.m.wikipedia.org/wiki/Harry_Potter_dan_Relikui_Kematian# diakses 14 Januari 2023)

18

Anda mungkin juga menyukai