Resensi Film Harry Potter and the Sorcerer's Stone
Nama : Muhammad Luthfi Deffareano
Kelas : XI IPS 2
Judul: Harry Potter and the Sorcerer's Stone
Genre: Magic Penulis: J.K Rowling Sutradara: Chris Columbus Lokasi produksi: Inggris, Amerika Serikat Tanggal tayang: 4 November 2001 Rating: 7,6/10 (IMDB) Produksi: Studio Film Leavesden Pemeran Daniel Radcliffe (Harry Potter) Pada ulang tahunnya yang kesebelas, Harry mengetahui dari seorang agen misterius Rubeus Hagrid, bahwa ia sebenarnya seorang penyihir yang terkenal di dunia sihir karena dapat bertahan dari seorang Lord Voldemort yang jahat ketika Harry masih bayi. Rupert Grint (Ron Weasly) Ron adalah salah satu sahabat Harry, ia berasal dari keluarga Weasly yang terkenal dengan banyak anak serta berambut merah dikalangan penyihir. Ron adalah penyihir berdarah murni yang setia kawan Emma Watson (Hermione Jean Granger) Hermione juga merupakan sahabat Harry setelah Ron. Hermione berasal dari kalangan manusia biasa atau disebut sebagai Muggle, Hermione juga dikenal sebagai penyihir berdarah kotor karena kedua orang tuanya adalah Muggle. Richard Haris dan Michael Gambon (Professor Albus Dumbledore) Professor Dumbledore adalah kepala sekolah Hogwarts, tempat Harry belajar sihir dan juga pendiri dari Order of the Phoenix. Tongkat sihir professor Dumbledore menjadi rebutan diantara para penyihir lainnya karena memiliki kekuatan yang abadi. Ralph Fiennes (Tom Marvolo Riddle a.k.a Lord Voldemort Voldemort adalah penyihir berdarah campuran yang haus akan keabadian. Ia membagi jiwanya menjadi tujuh agar abadi, dan ia juga mengincar tongkat sihir dari professor Dumbledore Robbie Coltrane (Rubeus Hagrid) Ia adalah penyihir yang pertama kali membawa Harry bayi ke keluarga Dursley, dan ia juga yang menjemput Harry untuk masuk ke sekolah sihir Hogward. Hagrid dulunya adalah guru disekolah Hogwarts namun karena melakukan kesalahan akhirnya Hagrid ditugaskan sebagai pengawas hewan dan penjaga kunci perkarangan Hogwarts. Ia juga merupakan anggota Order of the Phoenix Alan Rickman (Professoe Saverus Snape) Professor Snape adalah guru ramuan dan juga guru pertahanan pada ilmu hitam. Ternyata ia adalah Death Eater (pelahap maut) sekaligus anggota Order of the Phoenix sekaligus Half Blood Prince. (penonton akan mengetahui alasan mengapa ia tampak membenci padahal sebenarnya ia sangat menyayangi Harry, di Harry Potter and the Deathly Hallows). Tom Felton (Draco Lucius Malfoy) Draco merupakan penyihir berdarah murni, orang tuanya merupakan bagian dari Death Eather. Draco adalah penindas yang berusaha untuk mendapatkan semua hal yang dia inginkan bagaimanapun caranya, serta licik. Matthew Lewis (Neville Longbottom) Memegang peranan penting di episode Harry Potter and the Deathly Hallows, ia berhasil membantu Harry dalam menghancurkan salah satu jiwa Voldemort yang berada dalam tubuh ular dengan menggunakan pedang Gryffindor. Sinopsis Harry potter karya J.K Rowlings ini menceritakan tentang sebuah batu yang dapat digunakan untuk memberikan hidup abadi pada pemiliknya. Harry menyimpulkan bahwa guru ramuannya Saverus Snape mencoba untuk mendapatkan batu tersebut. Harry, Harmione dan Ron memutuskan untuk menemukan batu itu sebelum Snape menemukannya lebih dulu. Mereka menghadapi serangkaian hambatan. Harmione menggunakan pengetahuannya tentang mantra untuk melewati tanaman tersebut, Harry menggunakan keterampilannya sebagai Seeker untuk mendapatkan kunci terbang dan Ron menggunakan keterampilan bermain catur untuk memenangkan pertandingan catur. Namun Ron hampir terbunuh dalam pertandingan tersebut dan Harmione bersama Ron tinggal ditempat pertandingan itu untuk mendapatkan pertolongan sedangkan Harry berjalan keruangan selanjutnya. Karena sesuatu hal yang di lakukan oleh Dumbledore, Harry menemukan batu itu disakunya setelah melihat dirinya didekat Cermin Tarsah. Voldemordt mencoba untuk menyakinkan Harry agar memberinya batu tersebut dengan menjanjikan untuk menghidupkan orangtuanya kembali dari kematian, tetapi Harry menolak. Quirrell dan Voldemort mencoba untuk membunuh Harry tetapi sentuhan Harry meyebabkan tangan Quirrell menjadi debu. Pada pesta akhir tahun, Dumbledore memberikann poin asrama pada menit-menit terakhir kepada Harry, Ron, Hermione dan Neville karena keberanian dan kecerdasan mereka, sehingga Gryffindor memenangkan piala asrama. Pesan Moral Pesan moralnya iyalah, sesuatu yang memilihmu akan menjadi milikmu selamanya. Seperti voldemort yang mengingginkan batu bertuah itu namun batu bertuah telah lebih dulu memilih Harry sebagai pemiliknya sehingga Voldemort tidak bisa memilikinya. Kekurangan Kekurangannya menurut saya tidak ada, karena film terbaik sepanjang sejarah ini benar-benar menampilkan sebuah alur cerita yang luar biasa. Kelebihan Kelebihan dari film ini ialah, mereka memiliki persahabatan dan kesetiaan yang luar biasa. Seperti ketika ibu Harry meninggal ketika menyelamatkan Harry, kematiannya memberi Harry sebuah kekuatan. Yaitu kekuatan cinta untuk melindungi Harry dari Voldemort Kesimpulan Saya sangat merekomendasikan untuk menonton film ini. Ceritanya yang menarik dan tidak tertebak tentu saja dapat membuat kita selalu menduga-duga apa yang akan datang selanjutnya. Film ini dapat ditonton di segala kalangan umur, dari anak-anak sampai orang dewasa.