PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Membuat resensi sebuah novel merupakan salah satu carra untuk mengetahui apakah
novel tersebut bermanfaat untuk dibaca atau tidak. Hal-hal yang perlu diresensi juga banyak,
diantaranya : tema novel, cover novel, unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik, keunggulan dan
diresensi, karena jika resentator tidak tidak memahami isi novel tersebut, maka apa yang akan
Pada kesempatan ini saya tertarik untuk membuat resensi sebuah novel yang berjudul “Harry
B. RUMUSAN MASALAH
Sesuai dengan latar belakang masalah dan berbagai hal yang timbul, maka masalah
1
C. TUJUAN
Resentator membuat resensi novel “Harry Potter dan Relikui Kematian” ini dengan
tersebut.
5. Untuk mengetahui apakah buku tersebut layak untuk dibaca dan dimiliki oleh
masyarakat.
2
BAB II
ISI
Ukuran : 13,5cm x 20 cm
ISBN-10 : 979-22-3349-0
ISBN-13 : 978-979-22-3349-0
Cover : gambar sampul menyambung dari depan ke sampul belakang. Bergambar Harry
Potter dan Lord Voldemort yang sama-sama mengulurkan tangan keatas seolah-
A. TEMA
Novel “Harry Potter dan Relikui Kematian” ini bertemakan tentang perjuangan seorang
remaja laki-laki bersama rekan-rekannya untuk menyelamatkan dunia sihir dari penyihir hitam yang
sangat jahat.
B. SINOPSIS
Harry Potter memasuki umur 17 tahun di mana ia mencapai umur kedewasaan secara
dunia sihir. Sebelum berumur 17 tahun, Harry masih terlindung dari Voldemort selama ia tinggal di
rumah keluarga Dursley yang memiliki pertalian darah dengannya. Dengan memasuki umur
3
kedewasaannya, mantera itu akan terangkat dengan sendirinya dan mengharuskan Harry untuk
informasi mengenai akan terangkatnya mantera perlindungan ini dan berencana untuk menyergap
Harry ketika ia akan meninggalkan rumah keluarga Dursley. Voldemort juga sedang mencari tongkat
sihir baru yang dapat mengatasi tongkat sihir Harry. Sesaat sebelum mantera perlindungan Harry
berakhir, keluarga Dursley diamankan ke tempat yang dirahasiakan, dan beberapa anggota Orde
Phoenix tiba untuk mengawal Harry ke tempat yang aman. Enam orang menyamar sebagai Harry,
tapi Harry yang asli ketahuan dalam perjalanan dan diserang oleh Voldemort dan para Pelahap
Mautnya. Harry berhasil melarikan diri ke rumah keluarga Weasley, the Burrow, tapi Hedwig dan
dan memberikan warisan Dumbledore untuk mereka: Deluminator untuk Ron (alat seperti korek api
yang dapat memadamkan/menyalakan cahaya); buku cerita anak-anak penyihir untuk Hermione;
dan untuk Harry, pedang Godric Gryffindor dan Snitch pertama yang ditangkap Harry dalam
pertandingan Quidditch pertamanya. Namun demikian, pedang Gryffindor ditahan oleh Menteri Sihir,
karena kementerian berpendapat bahwa pedang tersebut bukanlah milik Dumbledore. Belakangan,
dari Snitch itu muncul sebuah petunjuk yang ditulis oleh Dumbledore: "Aku membuka pada penutup"
("I open at the close"). Walaupun ketiganya belum dapat mengetahui mengapa Dumbledore
benda itu dimaksudkan entah bagaimana untuk membantu mereka menemukan semua Horcrux
Lord Voldemort.
Dalam resepsi pernikahan Bill Weasley dan Fleur Delacour, Patronus dari Kingsley
Shacklebolt muncul dengan peringatan bahwa Kementerian Sihir telah jatuh dan para Pelahap Maut
sedang mendatangi mereka. Harry, Ron, dan Hermione melarikan diri dengan berdisapparate, dan
akhirnya berlindung di markas besar Orde Phoenix yang telah ditinggalkan di Grimmauld Place
nomor dua belas, rumah yang diwarisi Harry dari Sirius Black. Di rumah ini, Harry mendapati bahwa
ternyata adik Sirius, Regulus yang tewas oleh Voldemort, memiliki nama Regulus Arcturus Black
yang berinisial sama dengan "R.A.B." yakni orang yang mengambil Horcrux liontin Salazar Slytherin
dari gua pinggir laut yang tersembunyi. Hermione teringat pernah melihat sebuah liontin di antara
barang-barang milik Kreacher, peri rumah di tempat itu. Kreacher merujuk Mundungus Fletcheryang
mengakui telah mencuri liontin itu dari si peri rumah dan menggunakannya untuk menyogok Dolores
4
Umbridge. Yakin bahwa liontin itu salah satu Horcrux yang sedang mereka cari, ketiganya memasuki
Kementerian Sihir menggunakan samaran Ramuan Polijus. Mereka berhasil mengambil liontin itu
dari leher Umbridge tanpa disadarinya, tapi tempat persembunyian mereka di Grimmauld Place
liontin itu, dan bergantian memakai liontin itu untuk menjaganya. Mereka juga berhasil mengetahui
bahwa pedang "warisan Dumbledore" yang ditahan oleh kementerian sebenarnya adalah pedang
tiruan; dan bahwa pedang Gryffindor yang aslilah yang dapat menghancurkan Horcrux-Horcrux itu.
Harry hendak mencari pedang itu, tapi Ron, yang khawatir akan keamanan keluarga dan kecewa
karena ternyata Harry tidak memiliki rencana apa pun dari Dumbledore, meninggalkan Harry dan
Hermione. Keduanya kemudian pergi ke Godric's Hollow untuk mencari pedang itu. Di sana, mereka
disergap oleh Nagini. Ketika mereka berhasil melarikan diri, Hermione tanpa sengaja mematahkan
mereka berkemah. Patronus itu membawanya ke sebuah kolam es berisikan pedang Gryffindor.
Ketika Harry berusaha untuk menyelam ke dalam kolam es untuk mengambil pedang tersebut,
Horcrux liontin yang dikenakannya tiba-tiba mengetat dan berusaha mencekik lehernya. Ron, yang
menggunakan Deluminator untuk mencari Harry dan Hermione, tiba dan berhasil menyelamatkan
Harry dari tenggelam di kolam itu, mengambil pedang, dan kemudian berhasil menghancurkan
liontin itu. Ron memperingatkan Harry dan Hermione bahwa nama Voldemort sekarang telah
menjadi dimanterai Tabu - sehingga orang yang berani menyebut nama itu akan menyebabkan
mengenai simbol yang pernah mereka lihat dari tato Xenophilius dan simbol yang sama dengan
simbol yang ada di buku anak-anak milik Hermione. Lovegood menyatakan bahwa simbol itu adalah
simbol dari Relikui Kematian (the Deathly Hallows), tiga benda legendaris yang dapat menaklukkan
kematian: Tongkat sihir Elder (Elder Wand), Batu Kebangkitan (Sorcerer Stone), dan Jubah Gaib.
Ketika ditekan mengenai keberadaan Luna, Lovegood mengakui bahwa para Pelahap Maut telah
menculik putrinya dan bahwa ia juga telah memberitahu Kementerian Sihir (yang telah dikontrol oleh
para Pelahap Maut) mengenai keberadaan ketiganya; namun mereka berhasil melarikan diri.
Pencopet (polisi rahasia Kementerian Sihir yang pro Voldemort) menangkap ketiganya di
perkemahan mereka setelah Harry secara ceroboh menyebut nama Voldemort. Mereka
dipenjarakan di rumah keluarga Malfoy, bersama-sama dengan Luna Lovegood, Dean Thomas,
5
Ollivander si pembuat tongkat sihir, dan goblin Griphook. Ketika menemukan pedang Gryffindor di
antara milik mereka, Bellatrix Lestrange mencurigai bahwa mereka telah mencuri masuk ke tempat
penyimpanan miliknya di Bank Gringott. Bellatrix menyiksa Hermione untuk mendapatkan informasi.
Dobby berapparate ke penjara bawah tanah tempat mereka semua disekap dan menyelamatkan
mereka. Peter Pettigrew turun ke bawah tanah untuk menyelidiki kegaduhan dan mencekik Harry,
melemah, tangan peraknya terlepas dan mencekik tuannya sendiri sampai mati sebagai balasan
hutang nyawa itu. Harry dan Ron berlarian menaiki tangga untuk menyelamatkan Hermione. Ron
melucuti Bellatrix sementara Harry mengalahkan dan mengambil tongkat sihir Draco. Dobby muncul
kembali dan mereka berempat berapparate ke rumah Bill dan Fleur Weasley, Shell Cottage. Sesaat
sebelum mereka menghilang, Bellatrix melemparkan pisau dan secara fatal menembus tubuh
Dobby.
Di kediaman Bill, Ollivander membenarkan akan keberadaan Tongkat Elder itu. Ia juga
mengungkapkan bahwa sebuah tongkat sihir dapat memilih untuk berganti ke tuan yang baru jika
pemiliknya dikalahkan atau dilucuti. Tindakan Bellatrix meyakinkan ketiga sahabat itu bahwa ada
Horcrux lain yang disembunyikan di lemari besi Lestrange. Dengan bantuan Griphook, mereka
memasuki Gringotts dan berhasil mengambil Horcrux yang lainnya, Piala Helga Hufflepuff. Griphook
mencuri pedang Gryffindor, karena menganggap bahwa pedang itu sesungguhnya adalah milik
kaum Goblin, dan ketiga sahabat berhasil melarikan Horcrux Piala itu. Dengan kejadian ini,
Voldemort, yang berhasil mencuri Tongkat Elder dari makam Dumbledore, menyadari sepenuhnya
bahwa Harry Potter dan sahabat-sahabatnya sedang mencari dan menghancurkan Horcrux-
Horcruxnya. Secara tidak sengaja, pikiran Harry terhubung dengan pikiran Voldemort yang
mengungkapkan bahwa ada satu lagi Horcrux yang disembunyikan di Hogwarts. Harry segera
Kebutuhan dan disambut oleh seluruh anggota Laskar Dumbledore. Kemudian, Harry meminta
bantuan mereka untuk mencari horcrux Mahkota Ravenclaw. Namun, ia mendapat penglihatan
bahwa Voldemort akan datang ke Hogwarts. Tak lama kemudian, Harry memperingatkan para staf
pengajar Hogwarts bahwa Voldemort akan segera datang menyerbu. Orde Phoenix, Laskar
Dombledore, para pelajar lain, dan banyak alumni Hogwarts tiba di sana ketika para pengikut
6
Voldemort tiba menyerang, dan salah satu pertempuran terbesar dan yan paling menentukan di
dunia sihir dimulai. Pertempuran ini memakan banyak korban, di antaranya adalah Fred
Weasley, Remus Lupin, Nymphadora Tonks, dan Colin Creevey. Dengan perlawanan mati-matian,
pasukan gabungan Hogwarts mampu menahan serbuan pengikut Voldemort sehingga mereka tidak
dapat memasuki Hogwarts lebih jauh. Sementara Harry mencari Horcrux Mahkota itu, Ron dan
Hermione memasuki Kamar Rahasia untuk mengambil taring ular Basilisk yang dahulu dibunuh oleh
Harry. Hermione menggunakan taring itu untuk menghancurkan Horcrux Piala Hufflepuff. Dalam
pencarian itu, Harry kemudian teringat bahwa ia pernah melihat mahkota itu di Kamar Kebutuhan. Di
kamar itu, ketiganya diserang oleh Draco Malfoy, Vincent Crabbe, dan Gregory Goyle. Crabbe
mempergunakan mantera Fiendfyre yang sangat kuat yang malah membunuh dirinya sendiri dan
Shrieking Shack. Mereka mendengar Voldemort memberitahu Severus Snape bahwa Tongkat Elder
tidak dapat digunakannya dengan baik dikarenakan Snape telah menjadi tuan atas Tongkat itu
setelah Snape membunuh pemilik Tongkat itu sebelumnya, Albus Dumbledore.Voldemort yakin
bahwa dengan membunuh Snape maka Tongkat itu akan menjadi miliknya seutuhnya. Ia menyuruh
Nagini untuk membunuh Snape, kemudian pergi ke Hogwarts. Ketika Snape sedang jatuh sekarat,
ia memberikan Harry memorinya. Memori ini kemudian mengungkapkan bahwa Snape, sekalipun
tidak sepenuhnya baik, adalah orang yang setia kepada Dumbledore, didorong oleh cinta seumur
hidupnya kepada ibu Harry, Lily Potter. Dumbledore, yang hidupnya sudah tidak lama lagi akibat
kutukan yang mengenainya dari Horcrux Cincin Gaunt, telah menyuruh Snape untuk membunuh
Dumbledore bila perlu, untuk melindungi peranan Snape dalam Orde Phoenix dan juga untuk
menggantikan Draco Malfoy yang ditugasi Voldemort untuk membunuh kepala sekolahnya. Adalah
Snape juga yang mengirimkan Patronus Rusa betina yang mengantar Harry ke pedang Gryffindor.
Memori itu juga mengungkapkan bahwa Harry sendiri adalah Horcrux — Voldemort tidak akan dapat
telah menunggu. Dalam perjalan itu, Harry menemukan petunjuk dari Snitch, yang membuka dan di
dalamnya terdapat Relikui Kematian Batu Kebangkitan. Harry memanggil arwah dari James dan Lily
Potter (orang tuanya), Sirius Black dan Remus Lupin, yang menenangkan dan menemaninya ke
tempat Voldemort. Ia kemudian membiarkan kutukan Voldemort, Avada Kedavra, mengenai dirinya.
7
Harry terbangun di suatu tempat seperti di dunia lain dan tidak yakin apakah ia masih hidup atau
sudah mati. Albus Dumbledore muncul dan menjelaskan bahwa bagian jiwa Voldemort yang berada
di dalam diri Harry telah dihancurkan oleh kutukan pembunuh itu. Ia menjelaskan juga bahwa seperti
Voldemort tidak dapat dibunuh sementara bagian jiwanya masih tersisa, maka Harry juga tidak
dapat dibunuh sementara darahnya masih mengalir di tubuh Voldemort. Harry, yang berhasil
"mengalahkan maut" dengan menyatukan ketiga Relikui Kematian, mendapat pilihan untuk
untuk membawa Harry ke Hogwarts sebagai tanda kemenangan. Ketika pertempuran memanas
kembali, Harry memakai Jubah Gaib. Neville menarik pedang Gryffindor dari Topi Seleksi dan
berhasil memenggal kepala Nagini, menghancurkan Horcrux Nagini. Penduduk desa Hogsmeade,
para Centaurus dan Thestral dari hutan, keluarga-keluarga siswa-siswi Hogwarts, beberapa pejabat
Kementerian, beberapa alumni dan murid Hogwarts (terutama dari asrama Slytherin), Buckbeak si
Hippogriff, dan para peri rumah Hogwarts bergabung dalam pertempuran dan dengan cepat
menggulung pasukan Pelahap Maut yang sudah mulai kelelahan dan kalah jumlah. Di dalam kastil,
McGonagall, Kingsley, dan Slughorn berduel melawan Voldemort; sementara Ginny, Hermione, dan
Luna melawan Bellatrix Lestrange. Ketika sebuah kutukan pembunuh hampir mengenai Ginny, Molly
Weasley terjun ke pertempuran, mendorong para gadis menjauh, dan dengan sengit bertempur
dengan Bellatrix. Ia berhasil membunuh Bellatrix dengan manteranya. Harry menampakkan dirinya
kembali dan menantang Voldemort. Harry berhasil menyimpulkan bahwa Voldemort bukanlah
pemilik sejati dari Tongkat Elder. Ketika Draco Malfoy melucuti Dumbledore di Menara Astronomi,
Draco tanpa sadar telah menjadi pemilik Tongkat Elder; dan ketika Harry belakangan merebut
tongkat Draco setelah mengalahkannya, ia sendiri menjadi pemilik baru yang sejati dari Tongkat
Elder. Voldemort melemparkan Kutukan Pembunuh kepada Harry yang dilawan Harry dengan
Mantera Pelucutan Senjata; namun Tongkat Elder melindungi tuannya sehingga kutukan Voldemort
bahwa ia akan menyimpan Jubah Gaib itu, tapi untuk mencegah ketiga Relikui Kematian itu bersatu
kembali, Batu Kebangkitan akan dibiarkan di tempat ia terjatuh di Hutan Terlarang, dan Tongkat
Elder akan dikembalikan ke makam Dumbledore. Jika Harry kelak meninggal tanpa terkalahkan,
maka kekuatan Tongkat Elder akan padam seiring dengan kematiannya. Lukisan Dumbledore
memiliki tiga anak bernama James Sirius, Albus Severus, dan Lily Luna. Ron dan Hermione juga
menikah dan memiliki dua anak, Rose dan Hugo. Keluarga-keluarga itu bertemu di Stasiun King's
Cross, di mana Albus akan memasuki tahun pertamanya bersekolah di Hogwarts. James, anak
pertama mereka, sudah bersekolah di Hogwarts, sementara Lily baru akan masuk ke Hogwarts dua
tahun kemudian.
Anak baptis Harry yang berumur sembilan belas tahun, Teddy Lupin, ditemukan
berpapasan dengan Victoire Weasley (putri Bill dan Fleur) di salah satu kompartemen kereta. Teddy
tampaknya sangat dekat dengan keluarga Potter, dengan perkataan Harry, "Ia sudah datang untuk
Severus Snape, dari mana nama Severus diambil, adalah seorang Slytherin dan ia adalah orang
yang paling berani yang pernah ditemuinya. Harry juga membocorkan bahwa Topi Seleksi akan
selama sembilan belas tahun sejak Pangeran Kegelapan dikalahkan, dan semuanya berjalan
dengan baik.
C. COVER
Buku yang berjudul “HARRY POTTER DAN RELIKUI KEMATIAN” ini ditulis oleh J.K
Rowling yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama dengan lebar buku 13,5 cm, panjang buku
20cm dan tebal 1008 halaman. Buku ini merupakan cetakan ke 1 yaitu pada tahun 2008 dengan
gambar sampul menyambung dari depan ke sampul belakang. Bergambar Harry Potter dan Lord
9
D. JENIS BUKU
Novel “Harry Potter dan Relikui Kematian” ini merupakaan jenis novel fiksi yang
menceritakan tentang seseorang dan rekan-rekannya yang berjuang melawan musuh demi
E. UNSUR INTRINSIK
1. Tema
Novel karya J.K Rowling ini bertemakan tentang perjuangan seorang remaja laki-laki
bersama rekan-rekannya untuk menyelamatkan dunia sihir dari penyihir hitam yang sangat jahat.
2. Latar / setting
Latar tempat:
dari muggle.
Gringotts Wizarding Bank, bank untuk para penyihir. Terletak di persimpangan
Hogwarts.
Shrieking Shack, terletak di pinggiran Hogsmeade. Terhubung ke Hogwarts oleh
Latar waktu: tahun 1997-1998. Pada bagian epilog terjadi pada tahun 2017.
10
3. Tokoh dan Penokohan
Tokoh Utama
Harry Potter (lahir 31 Juli 1980) adalah penyihir berdarah murni, ibunya Lily
Evans adalah penyihir kelahiran muggle (orang-orang non-sihir) dan ayahnya James
Potter adalah penyihir berdarah-murni, kedua orang tuanya telah meninggal karena
dibunuh oleh Lord Voldemort ketika Harry masih bayi. Sejak saat kejadian itu, ia tinggal
bersama Keluarga Dursley, yang tidak lain adalah keluarga kakak ibunya, Petunia Evans,
suaminya Vernon Dursley dan Anaknya yang bernama Dudley Dursley. Harry Potter
memiliki rambut hitam kecoklatan, ia memakai kaca mata bulat dan warna bola matanya
adalah hijau.
rambut ikal coklat, dan mempunyai gigi depan yang besar. Hermione dilahirkan pada 19
September 1979. Oleh karena itu Hermione hampir berumur dua belas tahun ketika dia
Ron adalah putra dari pasangan Arthur Weasley dan Molly Weasley, yang
merupakan keturunan keluarga penyihir berdarah murni. Ron adalah anak keenam dari
tujuh bersaudara. Ron dibesarkan di The Burrow, dekat desa Ottery St.
Catchpole di Devon. Ciri-ciri fisik dari Ron adalah rambut merah (seperti keluarga Weasley
11
Lord Voldemort (Antagonis)
Lord Voldemort adalah tokoh yang sangat jahat, kejam, licik, menghalalkan segala
cara untuk mencapai tujuannya. Terlahir dengan nama Tom Marvolo Riddle, Voldemort
dikenal sebagai salah satu siswa Hogwarts yang paling cemerlang di masanya. Tidak
heran, ia sangat hebat dalam sihir dan ditakuti oleh nyaris seluruh penyihir hingga titik
dimana rakyat sihir takut untuk menyebut namanya. Sehingga, Voldemort kerap disebut
sebagai "Kau-Tahu-Siapa", "Pangeran Kegelapan", atau "Dia Yang Namanya Tak Boleh
Disebut". Pada Harry Potter dan Relikui Kematian, radio pemberontak "Pantauan Potter"
berasal dari anagram nama "Tom Marvolo Riddle" yaitu "I Am Lord Voldemort". Cerita
perubahan Voldemort dari Tom Marvolo Riddle menjadi Lord Voldemort merupakan sebuah
kisah psikologis menarik dari JK Rowling. Tom Marvolo Riddle(Voldemort) dilahirkan pada
Tokoh Pendukung
o Arthur Weasley
Lahir pada tanggal 6 Februari 1940-an. Menikah dengan Molly Weasley dan
memiliki tujuh anak : Bill, Charlie, Percy, Fred, George, Ron, dan Ginny. Ia bekerja di
Molly Weasley, (nama gadisnya Prewett) adalah karakter fiksi dalam novel Harry
Potterkarangan J.K. Rowling. Lahir pada tanggal 30 Oktober 1950, seorang ibu rumah
tangga, istri dari Arthur Weasley dan ibu dari Bill, Charlie, Percy, Fred, George, Ron dan
o Ginny Weasley
Agustus 1981) adalah seorang tokoh fiksi di buku cerita berseri Harry Potter. Dia
adalah anak paling bungsu dari tujuh bersaudara di keluarga Arthur Weasley dan Molly
Weasley. Ginny Weasley memiliki perawakan kecil, dengan rambut merah menyala
Neville Longbottom (lahir pada tanggal 30 Juli 1980) murid Hogwarts yang
ditempatkan di Asrama Gryffindor, ia berbagi kamar tidur dengan Harry Potter, Ron
Weasley, Seamus Finnigan dan Dean Thomas. Ia memliki rambut coklat kehitam-hitaman
Luna "Loony" Lovegood (Lahir ±1981) adalah seorang anak perempuan yang aneh
dan kerap menggunakan aksesoris yang tidak lazim seperti kalung yang dibuat dari tutup
botol butterbeer, dan menyelipkan tongkat sihirnya di belakang telinga untuk lebih aman.
Ia teman Ginny Weasley, adik kelas Harry Potter, berambut blonde dan warna matanya
abu-abu.
mengajar pada bulan Desember 1956. McGonagall digambarkan sebagai seorang wanita,
tinggi agak parah yang tampak, dengan rambut hitam biasanya ditarik ke sanggul ketat.
13
Dia memakai jubah hijau zamrud, topi runcing, dan selalu memiliki ekspresi yang sangat
sopan.
Remus Lupin
Remus John Lupin (lahir 10 Maret 1959 dan meninggal 2 Mei 1998), nama
panggilannya Moony. Ia adalah teman James Potter (Ayah dari Harry Potter), ia menikah
dengan Nymphadora Tonks. Mereka kemudian memiliki anak yang bernama Teddy Lupin.
o Keluarga Malfoy
Lucius Malfoy
Lucius Malfloy adalah seorang pelahap mau yang meminjamkan tongkatnya pada
Narcissa Malfoy
Nacissa Malfoy adalah istri dari Lucius Malfoy dan ibu dari Draco Malfoy.
Draco Malfoy
Draco Malfoy adalah anak dari pasangan Lucius dan Narcissa Malfoy.
Mengikuti jejak orangtuanya, Draco menjadi Pelahap Maut. Sikap sombong yang
14
ditunjukkan Draco menyebabkan Harry tidak menyukainya, terlebih sesampainya di
Hogwarts, Draco menunjukkan ketidaksukaannya pada Ron dan Hermione. Hal ini
o Bellatrix Lastrange
Bella adalah putri sulung dari pasangan penyihir murni dari keluarga Black,
Cygnus Black dan istrinya Druella Black ( Terlahir Rosier ). Bellatrix Lahir tahun 1951-
Alecto Carrow
Amycus Carrow
Rubeus Hagrid (atau lebih dikenal sebagai Hagrid) adalah pengawas hewan liar
di Sekolah Sihir Hogwarts dan belakangan diangkat sebagai Guru Pemeliharaan Satwa
Gaib sebagai tambahan atas tugas-tugasnya. Hagrid digambarkan memiliki tinggai dua
kali dari rata-rata orang biasa dan hampir lima kali lebih lebar. Ia sangat menyukai
binatang dan makhluk gaib, khususnya yang tidak biasa atau berbahaya. Hagrid dikenali
Severus Snape adalah guru Ramuan dan Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam dan
15
Peri Rumah
o Kreacher
Peri Rumah tua yang dimiliki Keluarga Black yang dipengaruhi oleh nyonya rumah
pemiliknya, ibu Sirius Black, yang memandang tinggi kemurnian darah sehingga dia
sangat memuja darah murni dan membenci segala sesuatu yang mencemarkan
o Dobby
Dobby adalah Peri Rumah Bebas (sebeumnya adalah milik keluarga Malfoy) yang
berusaha untuk membantu Harry terhadap rencana jahat Malfoy. Dia sangat memuja
dan memiliki kesetiaan yang sangat besar kepada Harry Potter (bahkan sebelum
dibebaskan dari keluarga Malfoy), meskipun diceritakan bahwa dia memiliki pekerjaan
4. Alur
Alur cerita dari novel “Harry Potter dan Relikui Kematian” adalah alur maju. Karena
urutan waktu dalam novel berawal dari permulaan tahun ke 7 Harry di sekolah sihir Hogwart
5. Sudut Pandang
Menggunakan sudut pandang orang serba tahu, karena didalam novel penulis hanya
menceritakan dengan jelas dan sangat tahu kejadian para tokoh tetapi tidak memasukkan
dirinya didalam cerita tersebut. Jadi, penulis hanya sekedar bercerita orang lain diluar dirinya.
16
6. Amanat
Kita sebagai manusia harus berani untuk rela berkorban demi kebaikan banyak orang.
Kita juga harus menyayangi dan peduli kepada mereka yang selalu ada untuk kita, serta berani
7. Gaya Bahasa
Gaya penulisan mudah untuk dipahami, tidak banyak kata-kata kiasan dan majas.
F. UNSUR EKSTRINSIK
Joanne Kathleen Rowling atau lebih dikenal sebagai J.K. Rowling dilahirkan pada 31
Juli 1965 di Chipping Sodbury, dekat Bristol, Inggris. Sebagai seorang ibu tunggal yang
tahun 1999 saat tiga seri pertama novel remaja Harry Potter mengambil alih tiga tempat
teratas dalam daftar New York Times best-seller setelah memperoleh kemenangan yang
sama di Britania Raya. Kekayaan Rowling semakin bertambah saat seri ke-4, Harry Potter
dan Piala Api diterbitkan pada bulan Juli tahun 2000. Seri ini menjadi buku paling laris
Rowling telah bercita-cita menjadi pengarang sejak ia masih kecil. Orangtuanya gemar
membaca, dan rumah mereka di Chepstow selalu penuh buku. Rowling menulis “buku”
pertamanya pada usia enam tahun, tokohnya adalah seekor kelinci benama Rabbit!
Sebagai seorang lulusan Universitas Exeter, Rowling berpindah ke Portugal pada tahun
1990 untuk mengajar Bahasa Inggris. Di sana dia berjumpa dan menikah dengan seorang
wartawan Portugis. Anak perempuan mereka, Jessica dilahirkan pada tahun1993. Selepas
17
perkawinannya berakhir dengan perceraian, Rowling berpindah ke Edinburgh bersama-
sama dengan anaknya tinggal berdekatan dengan rumah adik perempuan Rowling. Di
Edinburgh, Rowling menghadapi masalah untuk menghidupi diri dan anaknya. Semasa
Dikatakan Rowling mendapat ide cerita Harry Potter muncul begitu saja dibenaknya
tahun 1990 waktu ia naik kereta api dari Manchester ke London. Saat tiba di Stasiun King’s
Cross, sosok penyihir cilik yang kurus kering, berambut hitam, dan berkacamata itu telah
tergambar jelas di depan matanya. Tokoh-tokoh pendukung lain pun telah terbayang dalam
imajinasinya. Selama lima tahun berikutnya ia menyusun kerangka setiap buku sambil
menulis buku pertamanya, Harry Potter and the Philosopher’s Stone. Naskah itu ditolak
mentah-mentah oleh agen pertama yang dihubuninya. Tapi agen kedua melihat potensi
naskah itu dan seutuju untuk mencarikan penerbit baginya. Setahun kemudian barulah sang
agen menemukan penerbit yang bersedia memberikan kesemoatan kepada J.K Rowling,
dan Harry Potter and the Philosopher’s Stone pun terbit pada tahun 1997. (Gramedia
Pustaka Utama menerbitkannya pada tahun 2000 dengan judul Harry Potter dan Batu
Bertuah.). Rowling berhasil menjual buku itu, Harry Potter dan Batu Bertuah untuk jumlah
sebanyak $4000. Seri yang awalnya diragukan itu ternyata sukses besar. Ketujuh buku
Harry Potter menduduki tempat teratas di dafta-daftar bestseller dan memenangkan banyak
penghargaan. Seri itu telah diterjemahkan ke dalam 65 bahasa dan terjual lebih dari 350 juta
eksemplar.
Menjelang musim panas pada tahun 2000, tiga buku pertama Harry Potter: Harry Potter
dan Batu Bertuah, Harry Potter dan Kamar Rahasia, dan Harry Potter dan Tawanan
Azkaban telah menangguk keuntungan lebih kurang 480 juta dolar AS dalam masa tiga
tahun dengan cetakan 35 juta naskah dalam 35 bahasa. Pada Juli 2000, Harry Potter dan
Piala Api telah dicetak buat pertama kalinya sebanyak 5,3 juta naskah dengan pesanan
Penghujung Desember 2001, Rowling menikah dengan Dr. Neil Murray di rumah
mereka di Skotlandia. Anak kedua dan anak lelaki pertama mereka, David Gordon Rowling
Murray, dilahirkan pada 24 Maret 2003, di Royal Infirmary, Edinburgh. Untuk menjaga
anaknya itu, Rowling mengatakan yang dia akan jarang muncul di depan orang banyak dan
18
menandatangani buku kelima yang pada saat itu baru dilancarkan. Tak berapa lama selepas
mengumumkan yang buku keenam seri Harry Potter telah sempurna dikarang, Rowling
melahirkan anak perempuan pada 23 Januari 2005 dan dinamai Mackenzie Jean Rowling
Murray.Buku kelimanya, Harry Potter dan Orde Phoenix, telah mulai dipasarkan pada 12
tengah malam 21 Juni 2003, serentak di seluruh dunia selepas lebih kurang 3 tahun buku
keempat diterbitkan.
Rowling, yang kini salah seorang wanita terkaya di Britania, merancang untuk
mengarang tujuh buah buku bagi seri tersebut yang setiap satunya meriwayatkan tentang
setiap tahun Harry Potter yaitu seorang bocah penyihir dan temannya berada di Sekolah
Sihir Hogwarts. Buku keenam Harry Potter dan Pangeran Berdarah-Campuran juga telah
diluncurkan secara resminya serentak seluruh pada 12.01 malam 16 Juli 2005. Untuk
melibatkan diri dalam beberapa salam jumpa dan meluangkan waktu dengan pembaca
kanak-kanak yang meminati bukunya. Sejauh ini, peluncuran buku keenamnya di seluruh
dunia lebih mendapat perhatian dari peluncuran buku Harry Potter yang lain.
ketujuhnya yang berjudul Harry Potter dan Relikui Kematian pada tahun 2007.
Harry Potter dan Batu Bertuah (Harry Potter and the Philosopher's Stone)
Harry Potter dan Kamar Rahasia (Harry Potter and the Chamber of Secrets)
Harry Potter dan Tawanan Azkaban (Harry Potter and the Prisoner of Azkaban)
Harry Potter dan Piala Api (Harry Potter and the Goblet of Fire)
Harry Potter dan Orde Phoenix (Harry Potter and the Order of the Phoenix)
Harry Potter dan Pangeran Berdarah Campuran (Harry Potter and the Half-Blood
Prince)
19
Harry Potter dan Relikui Kematian (Harry Potter and the Deathly Hallows)
G. NILAI BUKU
Hal-hal yang terkandung dalam buku ini meliputi keunggulan dan kelemahan, serta visi dan misi
1. Keunggulan buku
Menggunakan gaya bahasa yang tidak rumit, sehingga mudah dipahami pembaca.
2. Kelemahan Buku
20
Menyadarkan pembaca bahwa dalam hidup kita tidak sendirian. Kita hidup bersama di dunia
ini, maka kita juga harus saling menjaga satu sama lain.
21
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Novel yang berjudul “Harry Potter dan Relikui Kematian” ini memiliki banyak kelebihan dan
sedikit kekurangan. Novel ini layak untuk dibaca khalayak umum, mulai dari anak kecil sampai orang
tua karena novel ini sangat menginspirasi, menceritakan bagaimana bahwa kita harus rela berkorban
Buku ini layak dibaca karena mengandung amanat-amanat yang baik dan bijak.
C. Manfaat
Buku ini sangat bermanfaat karena dapat memancing imajinasi pembaca dan menambah
pengetahuan. Selain itu buku ini juga menganung amanat-amanat yang baik untuk diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.
D. Saran
Kita sebagai generasi muda yang menjadi penerus bangsa hendaknya seringlah membaca
buku baik yang bersifat ilmu pengetahuan, fiksi, maupun nonfiksi. Dengan membaca buku, kita dapat
menambah pengetahuan dan wawasan, serta informasi yang bermanfaat dikemudian hari. Seringlah
Maka marilah gemar membaca buku untuk menjadi generasi yang berpengetahuan luas dan
berprestasi.
22
DAFTAR PUSTAKA
Rowling, J.K (2008). Harry Potter dan Relikui Kematian, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
23