PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Latar belakang kisah ini kebanyakan berada di Sekolah Sihir Hogwarts dan berpusat
pada pertarungan Harry Potter melawan penyihir jahat Lord Voldemort, yang
menggunakan Ilmu Hitam untuk membunuh orang tua Harry.
Kesemua tujuh buku yang direncanakan Rowling dalam seri novel ini telah
diterbitkan. Buku keenam, Harry Potter dan Pangeran Berdarah-Campuran versi asli
bahasa Inggris diterbitkan pada 16 Juli 2005, sementara buku ketujuh, Harry Potter dan
Relikui Kematian diluncurkan di seluruh dunia pada 21 Juli 2007 (versi terjemahan
bahasa Indonesia diterbitkan pada tanggal 13 Januari 2008). Enam buku pertama dalam
seri novel ini secara keseluruhan telah terjual lebih dari 325 juta kopi, dan telah
diterjemahkan ke lebih dari 63 bahasa.
Atas kesuksesan novel-novelnya ini, Rowling telah menjadi penulis terkaya sepanjang
sejarah kesusasteraan. Versi-versi asli dalam bahasa Inggris diterbitkan oleh penerbit
Bloomsbury di Inggris Raya, Scholastic Press di Amerika Serikat, Allen & Unwin di
Australia, dan Raincoast Books di Kanada. Versi bahasa Indonesia diterbitkan oleh
Gramedia Pustaka Utama.
Lima buku pertama telah diangkat menjadi film layar lebar oleh Warner Bros. dan
mendulang kesuksesan besar. Film kelima, Harry Potter and the Order of the Phoenix,
mulai diambil gambarnya pada Februari 2006, dan dirilis pada 11 Juli 2007 di Amerika
Serikat. Film keenam, Harry Potter and Half Blood Prince, dirilis pada 15 Juli 2009.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas dapat di rumuskan sebagai berikut :
1. Sebutkan judul-judul yang telah diterbitkan?
2. Jelaskan dengan singkat cerita Harry Potter?
C. Kegunaan Makalah
Kegunaan makalah ini adalah:
1. Pembaca dapat mengasah logika
2. Pembaca dapat mengetahui kisah dunia sihir
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pembahasan
Ide tentang Harry Potter pertama kali tercetus dalam pikiran J. K. Rowling ketika
menaiki kereta api dari Manchester ke London pada tahun 1990. Pada waktu itu, dia baru
saja bercerai dan mengambil inisiatif untuk menjadikan Harry Potter sebagai inspirasi
hidupnya. Dia menghabiskan waktu di dalam perjalanannya itu dengan memikirkan plot
yang lengkap tentang ceritanya itu. Di situs webnya, Rowling menceritakan
pengalamannya itu:
Saya telah menulis hampir tanpa jeda sejak umur enam tapi
“ sebelumnya saya tidak pernah merasa begitu bergairah akan
suatu gagasan. Saya hanya duduk dan berpikir, selama empat jam
(menunggu keterlambatan kereta api), dan semua detel
bermunculan di otak saya, dan anak laki-laki ceking berambut
hitam dan berkaca mata yang tidak menyadari bahwa ia adalah
seorang penyihir menjadi semakin lama semakin nyata bagi saya. ”
Pada tahun 1995, buku pertama berjudul Harry Potter and Philosopher's Stone
(diterjemahkan dalam bahasa Indonesia sebagai Harry Potter dan Batu Bertuah) selesai
dibuat dan naskahnya dikirimkan ke beberapa agen. Agen kedua yang dicobanya,
Christopher Little, menawari untuk mewakilinya dan mengirimkan naskah itu ke
Bloomsbury. Setelah delapan penerbit lainnya menolak Philosopher's Stone, Bloomsbury
menawarkan uang muka £3.000 untuk menerbitkannya.[5]
Walaupun Rowling menyatakan bahwa ia tidak memiliki target khusus mengenai
umur pembacanya ketika ia mulai menulis buku-buku Harry Potter, penerbitnya pada
permulaannya telah menetapkan target pembacanya antara umur sembilan hingga sebelas.
[6]
Pada malam sebelum penerbitan, Joanne Rowling diminta oleh penerbitnya untuk
menggunakan nama samaran yang lebih netral-jender, supaya dapat menarik anak laki-
laki dalam jangkauan umur tersebut, karena mereka khawatir bahwa anak laki-laki tidak
akan tertarik membaca novel yang mereka ketahui ditulis oleh seorang wanita. Ia memilih
untuk menggunakan nama J. K. Rowling (Joanne Kathleen Rowling), mengambil nama
neneknya sebagai nama keduanya, karena ia tidak memiliki nama tengah.[7]
Buku pertama Harry Potter diterbitkan di Britania Raya oleh Bloomsbury pada Juli
1997. Di Amerika Serikat buku ini diterbitkan oleh Scholastic pada September 1998, di
mana Rowling menerima $105.000 untuk hak penerbitan Amerika Serikat — sebuah nilai
yang tidak biasa bagi sebuah buku anak-anak yang dikarang oleh pengarang yang tidak
dikenal (pada saat itu).[8] Khawatir bahwa para pembaca di Amerika tidak mengerti kata
"philosoper" atau tidak menganggapnya sebagai tema magis (karena "Philosoper's Stone"
atau batu filsuf adalah kata dalam bidang alkimia), Scholastic bersikeras untuk mengganti
nama buku itu menjadi Harry Potter and the Sorcerer's Stone untuk pasar Amerika.
Selama hampir satu dasawarsa, Harry Potter telah mengalami kesuksesan besar, tidak
hanya karena resensi yang positif dan strategi pemasaran penerbit Rowling, tetapi juga
karena pembicaraan dari mulut ke mulut di antara para penggemarnya, terutama di antara
para remaja laki-laki. Kalangan remaja laki-laki ini menjadi penting, karena selama
bertahun-tahun kalangan ini semakin tidak tertarik dengan bacaan yang dianggap
ketinggalan zaman ketimbang video game dan internet. Penerbit Rowling berhasil
menangkap kegairahan di kalangan remaja laki-laki ini dan segera merilis keempat buku
pertama berturut-turut secara cepat, sehingga kegairahan mereka tidak sempat meredup
ketika Rowling bermaksud untuk istirahat menulis di antara rilis Harry Potter dan Piala
Api dan Harry Potter dan Orde Phoenix, dan dengan segera terbentuklah grup pembaca
yang loyal.[9] Seri ini juga mendapatkan para penggemar dewasa, dengan diterbitkannya
dua edisi untuk setiap buku Harry Potter (di Kanada dan Britania Raya, tapi tidak di
Amerika Serikat). Keduanya memiliki naskah yang sama persis, tetapi dengan sampul
yang berbeda, untuk masing-masing edisi anak-anak dan dewasa.[10]
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
1. ^ Kloer, Phil, "Predicting Potter ", (AccessAtlanta), 1 Maret 2007. Diakses
pada 9 Maret 2007.
2. ^ "Global Potter sales top 300m mark ", (BBC), 4 Oktober 2005. Diakses pada
10 Maret 2007.
3. ^ Watson, Julie dan Kellner, Tomas. "J.K. Rowling And The Billion-Dollar
Empire ", (Forbes.com), 26 Februari 2004. Diakses pada 19 Maret 2006.
4. ^ ""International release dates for 'Order of the Phoenix'"". HPANA. 21 April
2006. Diakses pada 27 Juni 2012.
5. ^ Lawless, John.. ""Nigel Newton Chief Executive, Bloomsbury Publishing,
Britain". BusinessWeek Online. Diakses pada 9 September 2006.
6. ^ http://www.kidsreads.com/harrypotter/jkrowling.html
7. ^ Savill, Richard.. ""Harry Potter and the mystery of J K's lost initial "". The
Daily Telegraph. Diakses pada 9 September 2006.
8. ^ Tracie, Rozhon, "A Brief Walk Through Time at Scholastic ", (The New
York Times), 21 April 2007, p. C3. Diakses pada 21 April 2007.
9. ^ "Books' Hero Wins Young Minds", (The New York Times), 12 Juli 1999.
10. ^ "OOTP is best seller in France - in English! ", (BBC), July 1 2003.
11. ^ By The Numbers: Top-Grossing Film Adaptations
12. http://id.wikipedia.org/wiki/Harry_Potter