Pendidikan
Setelah lulus ia mencoba mendaftar di Universitas Oxford, hanya saja keinginannya
tersebut tidak dapat diwujudkan. Pada akhirnya, ia melanjutkan pendidikan tingginya di
Universitas Exeter dengan mengambil konsentrasi jurusan yaitu bahasa Perancis. Pada saat
masa awal ia kuliah di Exeter, Rowling merasa bahwa keadaan Exeter tidak sesuai dengan
harapannya. Namun, lambat laun ia mulai menikmati kuliah di Universitas Exeter setelah
bertemu dengan beberapa teman yang satu frekuensi dengan dirinya. Setelah lulus dari
Universitas Exeter, Rowling bersama teman temannya pindah ke sebuah flat di Clapham
Junction. Ia kemudian mengambil kursus untuk menjadi sekretaris dwibahasa. Ia juga
mengambil kerja paruh waktu sebagai pendokumentasi hak asasi manusia di Amnesty
International London. Pada tahun 1990, saat ia berada di dalam sebuah kereta yang sedang
melakukan perjalanan dari Manchester ke London, Rowling mendadak mendapatkan sebuah
ide untuk membuat karakter Harry Potter, Ron Weasley, dan Hermione Granger yang
kemudian ia tulis saat setelah sampai di flatnya.
Tahun-Tahun Menentukan
Pada tahun 1990, Rowling harus menerima bahwa sosok ibu yang dicintai harus
meninggal dunia. Tidak hanya itu, Rowling juga kehilangan pekerjaan tidak lama selepas
Ibunya meninggal. Pada tahun 1991, Rowling memutuskan untuk pindah ke Porto, Portugal.
Ia mengambil pekerjaan menjadi seorang pengajar kelas malam bahasa Inggris sekaligus tetap
menulis di siang harinya. Di Porto, Rowling bertemu dengan wartawan bernama Jorge
Arantes di sebuah bar. Tak lama berselang setelah mereka bertemu, mereka akhirnya
memutuskan untuk menikah dan tepat pada 27 Juli 1993 di Portugal, Jorge Arantes dan
Rowling dikaruniai seorang anak perempuan yang diberi nama Jessica Isabel Rowling
Arantes. Namun, hubungan rumah tangga Rowling tidak berjalan dengan lancar hingga pada
akhirnya berakhir dengan perceraian. Selepas bercerai, Rowling pun diusir oleh Arantas.
Bersama putrinya, Rowling memutuskan untuk tinggal Skotlandia dengan tujuan tinggal
bersama adiknya, Anne untuk menghabiskan malam natal.
Ditengah keadaaan buruk ini, Rowling berjuang keras menghidupi dirinya dan
putrinya sembari tetap melanjutkan menulis novel Harry Potternya. Bahkan, ia sempat hampir
memutuskan untuk mengakhiri hidup karena depresi yang dialami. Beruntungnya, pada saat
ia hendak bunuh diri, ia selalu teringat pada putrinya yang masih kecil sehingga memutuskan
untuk tetap berjuang. Setelah hampir 7 tahun lamanya, Rowling pada akhirnya berhasil
menyelesaikan buku seri pertama Harry Potter yang diberi judul “Harry Potter and the
Philosopher’s Stone”. Buku ini langsung popular dan laris dibeli banyak orang.
Kesuksesannya setelah menggarap buku pertama, Ia pada akhirnya kembali semangat dalam
menulis. Berkat semangat yang membara tersebut, ia berhasil menyelesaikan novel Harry
Potter sampai tujuh buku. Kehidupan Rowling semakin membaik setelah kesuksesan yang ia
raih dari karya-karya yang dihasilkannya. Pada tahun 2001, Rowling memutuskan untuk
kembali menikah dengan seorang dokter asal Skotlandia yang bernama Neil Murray. Pada
pernikahannya kali ini, Rowling dan pasangannya dikaruniai dua anak yang bernama David
dan Mackenzie. Pasangan ini pada akhirnya bisa hidup bahagia bersama di Skotlandia sampai
sekarang.
Beberapa karya hasil J.K. Rowling :
Apa yang dapat diteladani dari kisah perjuangan hidup J.K. Rowling?
Jangan pernah menyerah.
Walaupun J.K. Rowling hidup dalam keluarga tidak mampu, dicaci maki oleh
gurunya, dan bahkan dicerai suaminya sehingga dia harus menjaga anaknya sendiri,
Ia tidak pernah menyerah untuk meraih mimpinya untuk menjadi seorang penulis dan
menerbitkan bukunya sendiri.
Berani berimajinasi
Seluruh cerita yang ditulis oleh J.K. Rowling selalu menarik dan penuh hal yang tak
terduga karena Ia sering membaca berbagai hal buku yang mana meningkatkan
imajisani seseorang.
Tetap Konsisten
J.K. Rowling bisa lanjut menuliskan bukunya disela-sela permasalahan hidupnya.
Ditengah keadaaan buruk ini, Rowling berjuang keras menghidupi dirinya dan putrinya
sembari tetap melanjutkan menulis novel Harry Potternya. Setelah hampir 7 tahun lamanya,
Rowling pada akhirnya berhasil menyelesaikan buku seri pertama Harry Potter yang diberi
judul “Harry Potter and the Philosopher’s Stone”. Buku ini langsung popular dan laris dibeli
banyak orang. Kesuksesan penjualan buku ini membuat J.K. Rowling untuk semangat
membuat karya lain. Karya yang Ia buat sangat ramai pembelinya. Buku Harry Potter telah
memenangkan sejumlah British Book Awards, dimulai dengan Children's Book of the Year,
penghargaan umum Book of the Year, dan termasuk penghargaan “Hugo Award for Best
Novel. Pada tahun 2021, kekayaan Rowling mencapai sebesar £820 juta (sekitar 13 triliun
rupiah), menjadikannya sebagai penulis wanita ternama dan terkaya di seluruh dunia.
NO.ABSEN: 13