Joanne Kathleen Rowling atau JK Rowling merupakan seorang penulis yang sempat menggemparkan
dunia, dengan karya novelnya Harry Potter. JK Rowling lahir pada 31 Juli 1965 di Chipping Sodbury,
Bristol, Inggris. Ayahnya bernama Peter Rowling dan ibunya bernama Anne Volant Rowling. Beliau
merupakan seorang kutu buku dan gemar menulis cerita. Rowling mulai menulis cerita sejak berusia
5 tahun, karya pertamanya berjudul Rabbit. Saat remaja beliau bersekolah menengah di Wydeyan.
Sebetulnya, Rowling ingin melanjutkan sekolah di Universitas Oxford, namun sayangnya tidak
berhasil tembus. Jadi, ia memutuskan untuk melanjutkan kuliah di jurusan bahasa Prancis di
Universitas Exeter. Setelah berhasil lulus, sang penulis memutuskan bekerja sebagai seorang
pengajar.
Kisah penulisan novel Harry Potter muncul di benak JK Rowling saat kereta yang ditumpanginya
mengalami keterlambatan. Rowling berencana untuk melakukan perjalanan dari Manchester
menuju London pada tahun 1990, kemudian dari sanalah, Rowling mendapat ide untuk menulis
cerita Harry Potter. Rowling mulai menulis cerita dari idenya tersebut, Harry Potter. Dari mulai
penulisan, ada banyak lembaran yang berhasil di tulis. Ribuan lembar kertas berhasil ditulis dengan
penuh jerih payah. Ia tidak memiliki komputer, dan hanya memiliki mesin tik lama. Jangankan
komputer, bahkan hanya untuk membayar fotokopi pun ia tak mempunyai uang, maka ia
memutuskan untuk mengetik naskah ceritanya di mesin tik lama. Perjuangannya tak usai dengan
memutuskan untuk mengetiknya pada mesin tik lama. Bahkan ia terpaksa harus mengetik berulang
kali agar semua naskah terkumpul dan nantinya bisa dikirim ke berbagai penerbit.
Setelah naskah selesai ditulis, perjuangan JK Rowling belum usai. Sebab, Ia menyerahkan naskahnya
ke beberapa penerbit, dan sebanyak 12 penerbit menolak naskah yang ia buat. Untungnya, ia tidak
pernah menyerah begitu saja. Sifat pantang menyerah demikian membuatnya berhasil diterima di
kantor penerbit ke 13 yang ia serahkan naskahnya, bernama Bloomsbury, yang menerima naskahnya
dan mulai memasarkannya. Tercatat penerbit Bloomsbury juga menjadi penerbit pertama yang
menerbitkan novel Harry Potter pada bulan Juni 1997. Novel tersebut terjual sehingga menjadi best
seller dengan total pendapatan mencapai 4.000 dolar. Keberuntungan kian datang setelah kisah
Harry Potter berhasil begitu diidolakan dan laku di pasaran.
JK Rowling menjadi sorotan kesusasteraan internasional saat tiga seri pertama novel remaja Harry
Potter berhasil menjadi best seller saat itu. Novel karangannya itu mengambil alih tempat teratas
“New York Times best-seller”. Dengan menggemanya hasil karya itu membuat kekayaan Rowling
meningkat pesat. Jumlah pendapatan kian bertambah saat seri keempat Harry Potter rilis pada
tahun 2000 dan menjadi buku yang paling laris di dunia. Total penjualan novel keempat Harry Potter
dan Piala Api menyentuh angka 450 juta kopi. Perjalanan hidup JK Rowling sebagai penulis novel
Harry Potter yang terkenal membuat ia menjadi salah satu penulis novel paling terkenal di dunia.
Sumber: Sekolahnesia
1. Isi Teks Biografi
- Keistemewaannya :
Keteladanan dari tokoh JK Rowling adalah, imajinasinya, ia berhasil mmenulis novel Harry Potter
dengan imajinasi yang tinggi, mengarang sebuah cerita yang unik, dan menarik.
Struktur Nomor
Teks Paragraf Alasan
Orientasi 1 Berisi pengenalan JK Rowling secara umum, seperti nama,
tempat dan tanggal lahir, latar belakang keluarga, riwayat
pendidikan dan pekerjaan.
Masalah 2-3 Berisi permasalahan hidup atau kejadian penting/peristiwa
atau yang pernah dialami oleh JK Rowling, seperti kali pertamanya
peristiwa ia mendapat ide untuk menulis cerita tentang Harry Potter,
(kejadian perjuangannya mengetik naskah berulang kali menggunakan
penting) mesin tik lama, dan saat naskahnya ditolah oleh 12 penerbit.
Sampai akhirnya penerbit Bloomsbury menerima dan
mempublikasikan novel Harry Potter, yang akhirnya laku
keras di pasaran.
Reorientasi 4 Tahap ini adalah bagian penutup atau simpulan. Berisi
penegasan ulang dari peristiwa penting dari perjalanan hidup
JK Rowling sebagai penulis novel paling terkenal di dunia.
4.Analisis kaidah kebahasaan
a.
Pronomina Persona (Kata Ganti Orang)
Contoh dalam teks biografi JK Rowling :
Kata ganti orang ketiga tunggal
- Ayahnya bernama Peter Rowling dan ibunya bernama Anne Volant Rowling. Beliau
merupakan seorang kutu buku dan gemar menulis cerita. (Paragraf 1)
- Ia tidak memiliki komputer, dan hanya memiliki mesin tik lama. Jangankan komputer,
bahkan hanya untuk membayar fotokopi pun ia tak mempunyai uang, maka ia
memutuskan untuk mengetik naskah ceritanya di mesin tik lama. (Paragraf 2)
- Sebab, Ia menyerahkan naskahnya ke beberapa penerbit, dan sebanyak 12 penerbit
menolak naskah yang ia buat. (Paragraf 3)
- Novel karangannya itu mengambil alih tempat teratas “New York Times best-seller”.
(Paragraf 4)
Pronomina Penunjuk
Contoh dalam teks biografi JK Rowling :
Kata ganti penunjuk umum (ini, itu)
- Novel karangannya itu mengambil alih tempat teratas “New York Times best-seller”.
(Paragraf 4)
- Dengan menggemanya hasil karya itu membuat kekayaan Rowling meningkat pesat.
(Paragraf 4)
Kata ganti penunjuk arah/tempat (di sana, di sini, ke sana, ke sini)
- Saat remaja beliau bersekolah menengah di Wydeyan. Sebetulnya, Rowling ingin
melanjutkan sekolah di Universitas Oxford, namun sayangnya tidak berhasil tembus.
(Paragraf 1)
- Sebab, Ia menyerahkan naskahnya ke beberapa penerbit, dan sebanyak 12 penerbit
menolak naskah yang ia buat. (Paragraf 3)
Kata ganti penunjuk ikhwal (perihal) (begini, begitu)
- Untungnya, ia tidak pernah menyerah begitu saja. (Paragraf 3)
- Keberuntungan kian datang setelah kisah Harry Potter berhasil begitu diidolakan dan
laku di pasaran. (Paragraf 3)
b.
c.
d.
Contoh dalam teks biografi JK Rowling :
- Rowling (aktor) mulai menulis (verba material) cerita dari idenya tersebut, Harry Potter
(sasaran). [Paragraf 2]
- Rowling berencana untuk melakukan perjalanan dari Manchester menuju London pada
tahun 1990, kemudian dari sanalah, Rowling (aktor) mendapat (verba material) ide
(sasaran) untuk menulis (verba material) cerita Harry Potter (sasaran). [Paragraf 2]
- Rowling (aktor) mulai menulis (verba material) cerita (sasaran) sejak berusia 5 tahun, karya
pertamanya berjudul Rabbit. [Paragraf 1]
e.
1) Konjungsi Intrakalimat
A. Kata hubung koordinatif
Menyatakan gabungan (serta, lalu, lagi, dan, kemudian)
Contoh dalam teks biografi JK Rowling :
- Rowling berencana untuk melakukan perjalanan dari Manchester menuju London
pada tahun 1990, kemudian dari sanalah, Rowling mendapat ide untuk menulis
cerita Harry Potter. [Paragraf 2]
- Ia tidak memiliki komputer, dan hanya memiliki mesin tik lama. [Paragraf 2]
- Sebab, Ia menyerahkan naskahnya ke beberapa penerbit, dan sebanyak 12
penerbit menolak naskah yang ia buat. [Paragraf 3]
- Jumlah pendapatan kian bertambah saat seri keempat Harry Potter rilis pada tahun
2000 dan menjadi buku yang paling laris di dunia. [Paragraf 4]
2) Konjungsi Antarkalimat
Contoh dalam teks biografi JK Rowling :
- Sebetulnya, Rowling ingin melanjutkan sekolah di Universitas Oxford, namun sayangnya
tidak berhasil tembus. Jadi, ia memutuskan untuk melanjutkan kuliah di jurusan bahasa
Prancis di Universitas Exeter. [Paragraf 1]
- Jangankan komputer, bahkan hanya untuk membayar fotokopi pun ia tak mempunyai
uang, maka ia memutuskan untuk mengetik naskah ceritanya di mesin tik lama.
[Paragraf 2]
- Setelah naskah selesai ditulis, perjuangan JK Rowling belum usai. Sebab, Ia
menyerahkan naskahnya ke beberapa penerbit, dan sebanyak 12 penerbit menolak
naskah yang ia buat. [Paragraf 3]
- Sifat pantang menyerah demikian membuatnya berhasil diterima di kantor penerbit ke
13 yang ia serahkan naskahnya, bernama Bloomsbury, yang menerima naskahnya dan
mulai memasarkannya. [Paragraf 3]
f.
Kalimat berpredikat verbal
Contoh dalam teks biografi JK Rowling :
[P2] : Rowling (S) mulai menulis (P) cerita (O) dari idenya tersebut, Harry Potter (K). [SPOK]
[P1] : Setelah berhasil lulus, sang penulis (S) memutuskan (P) bekerja (O) sebagai seorang
pengajar (K). [SPOK]
[P3] : Sebab, Ia (S) menyerahkan (P) naskahnya (O) ke beberapa penerbit (K), dan
sebanyak 12 penerbit menolak naskah yang ia buat. [SPOK]