Anda di halaman 1dari 2

Felicia A/X IPS 2/14

Biografi J.K Rowling

J.K Rowling merupakan salah satu novelis sukses asal Inggris. Novel hasil karyanya yang berjudul
Harry Potter berhasil membuatnya menjadi salah satu wanita terkaya di dunia. Joanne Kathleen
Rowling atau J.K Rowling dilahirkan pada tanggal 31 Juli 1965 di kota Chipping Sodbury, dekat
Bristol, Inggris.

Sebagai seorang lulusan Universitas Exeter, Rowling pindah ke Portugal pada tahun 1990 untuk
mengajar Bahasa Inggris. Di sana ia menikah dengan seorang wartawan Portugis. Anak
perempuannya, Jessica dilahirkan pada tahun 1993. Setelah perkawinan pertamanya berakhir
dengan perceraian, ia menjadi ibu tunggal yang harus menghidupi anaknya dalam kondisi serba
kekurangan. Rowling pindah ke Edinburgh bersama sang buah hati. Rowling menghadapi
masalah untuk menghidupi keluarganya. Semasa hidup dalam kesulitan, Rowling mulai menulis
sebuah novel.

Kisah Harry Potter dan segala sesuatu di dunia sihir dimulai ketika J.K Rowling benar-benar
tengah frustasi. Ia pusing memikirkan kehidupannya yang tak kunjung membaik, terutama
karena tulisan-tulisannya tak laku. Ia saat itu sedang naik kereta api dari Manchester menuju
London. Sepanjang perjalanan, ia banyak melamun dan berkhayal. Tiba-tiba ia merasa ada anak
laki-laki berkacamata bundar yang melayang dengan sapu terbang di luar jendela kereta api, di
sinilah ia menemukan inspirasi untuk menulis Harry Potter.Ketika keluar dari kereta, J.K Rowling
langsung menulis tentang si penyihir cilik.

Ia merasa kemampuan menulisnya mungkin bisa menjadi jalan keluar untuk hidupnya yang
sulit, tetapi ia tak mempunyai fasilitas yang memadai. Ia tidak memiliki komputer, dan hanya
memiliki mesin tik tua. Ia juga tak mempunyai uang, bahkan hanya untuk membayar fotokopi.
Perjuangannya tidak mudah, ia terpaksa mengetik ulang naskah yang sama hingga beberapa
kali agar bisa diserahkan ke beberapa penerbit.

Hal ini sempat membuat sang penulis putus asa, terutama karena ia juga sudah bercerai dan
sekarang harus menghidupi anaknya. Ia tak tahu lagi bagaimana cara menghidupi diri sendiri
dan putrinya, Jessica, karena novel-novelnya tidak laku di pasaran dan dianggap tidak menarik
oleh berbagai agensi.

Ia menyerahkan naskahnya ke 12 penerbit, akan tetapi semua menolak naskah yang ia buat.
Setelah beberapa kali ditolak, penerbit ke 13 lah yang menerima naskahnya dan mulai
memasarkannya, akhirnya nasib dan takdir baik berpihak padanya. Sifat pantang menyerah
demikian membuatnya berhasil diterima di kantor penerbit bernama Bloomsbury. Setelah
berjuang selama hampir 7 tahun, akhirnya buku pertama Harry Potter yang diberi judul “Harry
Potter and the Philosopher’s Stone” dijual di pasaran dan meraih keuntungan sebanyak
$4000.Kesuksesan buku pertama Harry Potter membuat J.K Rowling makin giat menulis,
akhirnya kisah Harry Potter ini berkembang menjadi 7 seri termasuk seri “Harry Potter and the
Philosopher’s Stone”.

Menjelang musim panas pada tahun 2000, tiga buku pertama Harry Potter yaitu “Harry Potter
and the Philosopher’s Stone”, “Harry Potter and the Chamber of Secret”, dan “Harry Potter and
the Prisoner of Azkaban” telah memperoleh keuntungan 480 juta dolar Amerika Serikat dalam
waktu tiga tahun dengan cetakan 35 juta naskah dalam 35 bahasa. Pada Juli 2000, buku “Harry
Potter and the Goblet of Fire” telah dicetak untuk pertama kalinya sebanyak 5,3 juta naskah
dengan pesanan tambahan sebanyak 1,8 juta naskah. Buku kelimanya, “Harry Potter and Orde
of the Phoenix” telah mulai dipasarkan pada 21 Juni 2003, serentak di seluruh dunia setelah
lebih kurang 3 tahun buku keempat diterbitkan. Buku keenam, “Harry Potter and the Half-Blood
Prince” juga telah diluncurkan secara resmi pada 16 Juli 2005.

J.K Rowling cukup lama menjanda setelah pernikahan pertamanya kandas. Ia kembali
menemukan tambatan hatinya dan menikah dengan Dr. Neil Murray di penghujung Desember
2001. Anak keduanya, David Gordon Rowling Murray, dilahirkan pada 24 Maret 2003, di Royal
Infirmary, Edinburgh. Setelah mengumumkan buku keenam seri Harry Potter, Rowling
melahirkan anak perempuan, Mackenzie Jean Rowling Murray pada tanggal 23 Januari 2005.
Kini, J.K Rowling telah mulai mengarang buku ketujuh, Harry Potter and the Deathly Hallows
yang merupakan akhir dari seri Harry Potter. Kini, J.K Rowling telah selesai mengarang buku
ketujuh dan terakhir dari seri tersebut. Ia mengatakan ia tak akan menyambung lagi seri itu dan
ia ingin mencoba mengarang suatu genre yang baru.

Kisah fiktif selalu menarik untuk diikuti. Selain menghibur, kisah fiktif selalu mengandung pesan-
pesan moral yang mendidik. Kita sebagai pemirsa atau pembaca yang baik, harusnya bersikap
positif dengan karya-karya tersebut. Dalam menikmati karya mereka, kita seharusnya
mengambil nilai-nilai positif seperti pantang menyerah dan berani untuk gagal. Dalam
keseharian, sikap yang bisa kita ambil adalah selalu memanfaatkan waktu yang kita miliki untuk
menjadi pribadi yang produktif seperti J.K Rowling yaitu menghasilkan karya-karya yang bisa
bermanfaat dan membanggakan baik bagi diri sendiri maupun bagi orang-orang yang
menikmati karya tersebut.

Anda mungkin juga menyukai