Anda di halaman 1dari 5

Resensi Film

The Spy Next Door, Komedi untuk Keluarga!

Oleh : Jacky Efendi XI IPA

SMA Kristen Kalam Kudus Pekanbaru Tahun Ajaran 2011/2012

Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena berkatNyalah sehingga penulis bisa menyelesaikan resensi ini dengan baik. Penulis ingin mengucapkan terima kasih pada pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam pembuatan resensi ini, terutama pada Ibu Linda sebagai guru pembimbing Bahasa Indonesia, dan orang tua penulis yang terus memberi semangat. Seperti kata pepatah, tiada gading yang tak retak, demikian juga resensi ini masih jauh dari sempurna. Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan penulis agar dapat berkembang menjadi lebih baik lagi. Pekanbaru, 4 November 2011,

Penulis

Daftar Isi
Kata pengantar 1 Daftar isi . 2 Resensi Film ... 3

The Spy Next Door, Komedi untuk Keluarga!

Judul Film Sutradara Produksi Tahun Tayang Durasi

: The Spy Next Door : Brian Levant : Lionsgate : 2010 : 94 menit.

Brian Michael Levant lahir di Highland Park, Illinois pada tanggal 6 Agustus 1952. Ia ada seorang sutradara, penulis, dan produser film-film di televisi Amerika. Ia memulai karirnya pada tahun 1977 sebagai penulis untuk serial TV Amerika The Jeffersons. Dia juga menulis untuk beberapa acara TV lainnya seperti, Mork & Mindy, Still the Beaver, dan Happy Days. Ia sangat terkenal ketika ia menyutradarai film Beethoven, The Flintstones, Jingle All the Way, dan Are We There Yet?. Lionsgate adalah badan entertainment Amerika Utara. Badan ini pertama kali dibentuk di Vancouver, Columbia pada tahun 1997 dan berpusat di Santa Monica, California. Dan pada tahun 2011, badan ini merupakan badan yang secara komersil paling sukses dalam distribusi film dan acara televisi di Amerika Utara. . Dalam film ini, Bob Ho (diperankan oleh Jackie Chan) adalah seorang agen rahasia yang sangat hebat. Ia bekerja pada CIA. Tetapi, ia akhirnya memutuskan untuk pension supaya ia dapat berkeluarga dengan tetangganya yang adalah pacarnya, Gillian. Ayah Gillian sedang di rumah sakit, dan Bob menawarkan diri untuk mengasuh anakanaknya Farren, Ian, dan Nora. Farren dan Ian menyusup masuk ke rumah Bob dan Ian secara tak sengaja mengunduh formula rahasia dari computer Bob. Musuh bebuyutan Bob, seorang terroris Rusia bernama Anton Poldark, telah mengembangkan suatu cairan yang dapat menghabiskan minyak. Ia berencana untuk menggunakannya pada cadangan minyak Amerika, sehingga Rusia dapat memonopoli perdagangan minyak dunia. File mereka ternyata didapatkan oleh CIA, dan CIA meminta Bob untuk membantu mereka. Ternyata file inilah yang diunduh oleh Ian. Kawanan teroris Rusia tersebut mengetahui hal ini dan melacak tempat diunduhnya file tersebut. Setelah mengetahui tempatnya, mereka pun menyerang. Bob pun terpaksa untuk menjalankan peran ganda sebagai agen rahasia dan ayah tiri sekaligus. Bob meminta

Colton James, temannya yang juga seorang agen, untuk membantunya. Tapi ia ragu apakah ia bisa mempercayai Colton, karena ia berpikir bahwa ada pengkhianat di CIA. Segala hal menjadi semakin rumit ketika mata-mata Russia, Larry menyerang Bob. Bob pun terpaksa mengaku pada anak-anak bahwa ia adalah seorang agen rahasia. Bob akhirnya mengetahui bahwa bossnya, Glaze, adalah pengkhianat tersebut. Bob berhasil melarikan diri ketika ditangkap dan lari ke rumah Gillian. Poldark dan kawanannya pun mengejarnya dan terjadilah perkelahian terakhir. Akhirnya, CIA datang dan menangkap Poldark dan kawanannya. Kemudian, Bob menikah dengan Gillian. Ia mengatakan bahwa nama aslinya bukanlah Bob, tapi Gillian tidak terlihat peduli tentang hal itu. Film ini, seperti film-film yang dibintangi oleh Jackie Chan lainnya, menampilkan aksi perkelahian yang dirancang dengan benar-benar baik. Pengembangan karakter pada tokoh-tokoh juga dilukiskan dengan baik. Seperti bagaimana anak-anak Gillian yang awalnya membenci Bob, pada akhirnya mulai menerima Bob. Film ini menampilkan aksi, komedi, dan kisah percintaan sekaligus. Film ini cocok ditonton bersama keluarga karena tidak mengandung adegan-adegan vulgar, dan adegan komedinya cukup menghibur. Tapi, film ini kelihatannya tidak memiliki makna apa-apa. Film ini hanya menceritakan tentang bagaimana kisah Bob Ho. Beberapa adegan dalam film ini pun terkesan tidak masuk akal, karena terlalu memaksakan agar terkesan lucu. Salah satu contohnya adalah saat perkelahian terakhir di rumah Gillian, Bob dan Gillian sedang berbicara dan secara tak sengaja memukul salah seorang anggota kawanan penjahat. Film ini juga dikatakan mencuri konsep cerita dari film-film lain seperti The Pacifier dan Kindergarten Cops, sehingga terkesan sebagai sebuah karya hasil plagiarisme. Secara keseluruhan, film ini menghibur untuk ditonton, dan pantas ditonton bersama-sama dengan keluarga. Aksi-aksi yang ditampilkan dalam film ini juga dilakukan dengan baik. Namun, perlu bagi penulis film untuk memikirkan konsep yang lebih orisinil karena jika tidak, akan terkesan mencuri konsep cerita dari film orang lain yang telah beredar. Bagi yang ingin menonton film ini, saya hanya bisa mengimbau untuk tidak menonton film ini sendirian. Film seperti ini lebih baik ditonton bersama teman/keluarga karena akan lebih berkesan.

Anda mungkin juga menyukai