Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Tembang Macopat

    Diunggah oleh

    joseph
    422 tayangan1 halaman
    Macapat adalah puisi tradisional Jawa yang memiliki struktur gaya dan tujuan tertentu. Terdapat berbagai jenis macapat seperti Mijil, Kinanthi, Sinom, dan Asmaradana yang digunakan untuk mengajarkan, menasehati, atau menimbulkan perasaan tertentu. Setiap macapat memiliki ciri khas bunyi akhir baris dan jumlah suku kata yang mengikuti aturan guru lagu dan guru wilangan.

    Deskripsi Asli:

    b jawa

    Judul Asli

    TEMBANG MACOPAT

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Macapat adalah puisi tradisional Jawa yang memiliki struktur gaya dan tujuan tertentu. Terdapat berbagai jenis macapat seperti Mijil, Kinanthi, Sinom, dan Asmaradana yang digunakan untuk mengajarkan, menasehati, atau menimbulkan perasaan tertentu. Setiap macapat memiliki ciri khas bunyi akhir baris dan jumlah suku kata yang mengikuti aturan guru lagu dan guru wilangan.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    422 tayangan1 halaman

    Tembang Macopat

    Diunggah oleh

    joseph
    Macapat adalah puisi tradisional Jawa yang memiliki struktur gaya dan tujuan tertentu. Terdapat berbagai jenis macapat seperti Mijil, Kinanthi, Sinom, dan Asmaradana yang digunakan untuk mengajarkan, menasehati, atau menimbulkan perasaan tertentu. Setiap macapat memiliki ciri khas bunyi akhir baris dan jumlah suku kata yang mengikuti aturan guru lagu dan guru wilangan.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 1

    PENGERTIAN

    Macapat adalah tembang atau puisi tradisional jawa. Pada ana pirang gatra.
    1 gatra kepriye cakepane (guru lagu lan guru wilangan). Guru lagu ada bunyi
    vocal akhir pada setiap baris. Guru wilangan jumlah suku kata pada setiap
    baris.
    No.

    Macam tembang

    1.

    Mijil

    Kegunaan
    Mengajar orang
    yang sedang
    sedih

    2.

    Kinanthi

    Menasehati,
    pecahan cinta,
    terlanjur suka

    3.

    Sinom

    Mengajar,
    berkelana

    4.

    Asmaradana

    Menyebabkan
    suka, jatuh cinta

    5.

    Dhandhanggula

    Untuk apa saja


    pas

    6.

    Gambuh

    Mengajar,
    menasehati

    7.

    Maskumambang

    Menyebabkan
    rasa sedih, sedih

    8.

    Durma

    Orang marah,
    berperang

    9.

    Pangkur

    Nasihat agak
    kasar

    10.

    Megatruh

    Cerita sedhih,
    susah, bersedih

    11.

    Pucong

    Teka-teki,
    komedi, senda
    gurau

    Contoh:
    PUCUNG
    Bapak pucung
    Dudu watu dudu gunung
    Sabamu ing alas
    Ngon-ingone Sang Bupati
    Prapteng marga
    Si pucung lembehan grana
    GAMBUH
    Sekar gambuh ping catur,
    Kang cinatur polah kang
    kalantur,
    Tanpa tutur katula-tula katali,
    Kadaluwarsa kapatuh,
    Kapatuh pan dadi awon.

    JOSEPH X-1/ 24

    Anda mungkin juga menyukai