Anda di halaman 1dari 4

PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

DENGAN MICROSOFT EXCEL


Leily Fatmawati
Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang
Abstract
In calculating the cost budget needed precision and accuracion. Microsoft Excel is one of the
software used to complete the calculations, both simple and complex calculations. Ordinary
civil engineering calculations we find the structure and calculation of Budget Plan (RAB). We
can use the existing functions in Microsoft Excel, for example: sum, sumif, Hlookup,
VLOOKUP, average, mean, and others to complete the calculations mentioned above. With
Microsoft Excel calculations can be done quickly and accurately, as well as the accuracy
required from the operators themselves.
Keywords: accurate, fast, function, Microsoft Excel, RAB
PENDAHULUAN
Dalam bidang teknik sipil sering ditemui perhitungan
struktur maupun rencana anggaran biaya. Apabila
perhitungan tersebut dilakukan secara manual
(dengan menggunakan kalkulator) tentu akan
membutuhkan waktu lama, di samping itu belum
tentu hasilnya tepat.
Untuk itu, dibutuhkan suatu software agar
perhitungan tersebut dapat dilakukan dengan cepat,
tepat dan akurat. Dalam menyelesaikan perhitungan
tersebut kita akan menggunakan Microsoft Excel, di
mana dalam Microsoft Excel banyak terdapat fungsifungsi (function), misalnya sum, sumif, Vlookup,
Hlookup, average, mean dan count. Selain itu,
dengan Microsoft Excel tidak dibutuhkan keahlian
khusus (mudah dalam pengoperasiannya).

Gambar 1. Tampilan Microsoft Excel 2003


2. Beri nama sheet 1 dengan nama RAB
a. Dobel klik pada sheet 1
b. Ketik RAB
c. Ganti nama juga sheet 2 dengan nama Harga
Satuan dan sheet 3 dengan nama Analisis

LANGKAH - LANGKAH MENGHITUNG


RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
Langkah-langkah menghitung Rencana Anggaran
Biaya (RAB) dengan menggunakan Microsoft Excel
adalah sebagai berikut.
1. Jalankan software Microsoft Excel dengan
langkah-langkah sebagai berikut.Klik Start
a. Klik pada pilihan All Programs
b. Klik pada pilihan Microsoft Office
c. Klik pada pilihan Microsoft Excel 2003, di
layar muncul tampilan sebagai berikut.

60

Gambar 2.

Tampilan setelah Sheet di-Rename

3. Pada sheet RAB, ketik kolom no, pekerjaan,


volume, satuan, harga satuan bahan, harga bahan,
harga satuan upah, harga upah, harga satuan,
harga total dan jumlah.

7. Pada sheet analisis ketik kolom no, uraian


pekerjaan, volume, harga satuan, jumlah harga
(bahan dan tenaga), harga analisis dan total
harga.

Gambar 3.

Tampilan Form RAB (sebagian)

Gambar 7. Tampilan Form Analisis

Gambar 4. Tampilan Form RAB (lanjutan)


3. Isi kolom pekerjaan dengan jenis pekerjaan yang
akan dihitung. Isikan juga volume pekerjaan yang
telah dihitung berdasarkan gambar kerja.
4. Pada sheet harga satuan ketik harga satuan
bahan (kolom no, jenis bahan, satuan, harga,
volume dan total harga) dan harga satuan tenaga
(kolom no, uraian, satuan, harga, volume dan
total harga) , seperti contoh di bawah.

8. Isi kolom volume pada form analisis dengan


menggunakan fungsi Vlookup yang terdapat
dalam Microsoft Excel dengan cara berikut.
a. Klik pada kolom volume (baris jenis
pekerjaan, misal : pasang keramik lantai ...).
b. Klik insert, function, klik Vlookup, mucul
kotak dialog sebagai berikut.

Gambar 8 Kotak Dialog Vlookup

Gambar 5. Tampilan Form Harga Satuan Bahan

c. Pada baris Lookup_value, klik jenis


pekerjaan pada analisis (misalnya : pasang
keramik lantai ...).
d. Pada baris Table_array, blok/sorot kolom
pekerjaan sampai volume pada sheet RAB
(pekerjaan awal sampai akhir) dan tekan F4.

Gambar 6. Tampilan Form Harga Satuan Tenaga


Gambar 9 Kotak Dialog Vlookup setelah diisi
5. Pada form harga satuan bahan isi kolom jenis
bahan, satuan dan harga satuan.
6. Pada form harga satuan tenaga isi kolom uraian
(mandor, tukang kayu, dan sebagainya), satuan
dan harga satuan.

e. Pada baris Col_index_num, isi kolom keberapa data yang akan diambil (dari form
RAB), pada contoh data yang akan diambil
terdapat di kolom 2 (kolom volume).

PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DENGAN ...... (Leily Fatmawati)

61

b. Kolom tenaga diisi dengan cara harga


satuan tenaga * koefisien. (Gambar 13).

Gambar 10. Kotak Dialog Vlookup setelah diisi


Col_index_num
f.

Pada baris Range_lookup, false.

Gambar 13. Pengisian Kolom Jumlah Harga


pada Form Analisis

Gambar 11. Kotak Dialog Vlookup setelah diisi


Range_lookup
9. Klik OK, hasilnya akan terlihat seperti di bawah
ini.

13. Harga analisis pada form analisis diisi dengan


cara jumlah harga bahan + jumlah harga
tenaga (Gambar 14).

Gambar 14. Pengisian Kolom Harga Analisis


pada Form Analisis
14. Total harga pada form analisis diisi dengan cara
harga analisis * volume (Gambar 15).
Gambar 12. Hasil Pengoperasian Fungsi Vlookup
10. Dengan perintah copy atau tekan CTRL+C,
untuk pekerjaan yang lain. Lakukan sampai
semua pekerjaan volumenya terisi (pada form
analisis).
11. Harga satuan pada form analisis diisi dengan
menggunakan fungsi Vlookup juga (ambil dari
form harga satuan).
12. Jumlah harga pada form analisis diisi dengan
cara berikut.
a. Kolom bahan diisi dengan cara harga
satuan bahan * koefisien.

62

Gambar 15. Pengisian Kolom Total Harga pada


Form Analisis
TEKNIS Vol. 5 No.2 Agustus 2010 : 60 - 63

15. Dengan perintah copy atau tekan CTRL+C,


untuk pekerjaan yang lain. Lakukan sampai
semua pekerjaan total harganya terisi (pada form
analisis).
16. Kembali ke sheet 2 (harga bahan), isi kolom
volume dengan perintah SUMIF, dengan cara
klik insert, function, sumif (Gambar 16).

20. Total harga pada form harga bahan diisi dengan


cara volume * harga satuan
21. Pada sheet RAB, harga satuan bahan dan
harga satuan upah diisi dengan fungsi
Vlookup (ambil data dari analisis, Gambar 19)

Gambar 16. Kotak Dialog Sumif

Gambar 19. Kotak Dialog Vlookup setelah Diisi

17. Pada baris Range, blok jenis pekerjaan form


analisis dan tekan F4 (Gambar 17).

22. Kolom harga hahan diisi dengan cara volume *


harga satuan bahan
23. Kolom harga upah diisi dengan cara volume *
harga satuan upah
24. Kolom harga satuan diisi dengan cara harga
satuan bahan + harga satuan upah
25. Kolom harga total diisi dengan cara harga
bahan + harga upah
KESIMPULAN

Gambar 17. Kotak Dialog Sumif setelah Range


Diisi
18. Pada baris Criteria, klik jenis bahan di form
harga bahan.
19. Pada baris Sum_range, isi volume yang akan
dijumlahkan di form analisis. (Gambar 18)

Dari uraian di atas dapat disimpulkan :


1. Menghitung RAB dengan Microsoft Excel lebih
cepat, akurat dan teliti, namun dibutuhkan
ketelitian dari operatornya, sehingga menghindari
biaya over karena kebutuhan material dan tenaga
dapat diketahui jumlahnya.
2. Dalam penulisan macam pekerjaan harus sama
(sheet RAB, sheet harga bahan dan sheet
analisis)
DAFTAR PUSTAKA

Gambar 18. Kotak Dialog Sumif setelah Criteria


dan Sum_range Diisi

Andi dan Madcom, 2000. Seri Panduan Lengkap


Microsoft Excel, Yogyakarta : Andi dan
Madcom.
Permana, Budi, 2004. Seri Penuntun Praktis
Microsoft Excel 2003, Jakarta : Penerbit:
Elex Media Komputindo.
Erhans DR., 2001. Sekarang belajar sekarang lancar
Microsoft Excel 2002. Jakarta : PT.
Encontara Rajawali.

PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DENGAN ...... (Leily Fatmawati)

63

Anda mungkin juga menyukai