DURASI 60 Menit
1
A. Pengertian Diskusi
Kata diskusi berasal dari kata discussus (Latin) yang berarti bertukar pendapat. Diskusi pada umumnya
bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang suatu masalah atau untuk memecahkan
suatu masalah secara bersama-sama, menampung pendapat, pandangan, saran dari peserta diskusi.
. Berikut beberapa pengetian diskusi:
1. Diskusi adalah bentuk komunikasi dua arah yang merupakan satu bentuk tukar pikiran atau
pembicaraan secara teratur dan terarah mengenai suatu masalah.
2. Diskusi adalah suatu cara bertukar pikiran yang dilakukan melalui jalan musyawarah.
3. Diskusi adalah bertukar pikiran mengenai suatu masalah yang sifatnya actual dan menyankut
kepentingan umumdan keputusan yang diambil secarah musyawarah.
B. Tujuan Diskusi
1.Mendapatkan suatu pengertian tentang perbedaan dan kesamaan pendapat
2.Mengadakan kesepakatan
3.Memperoleh keputusan bersama mengenai suatu masalah
4.Belajar dari orang lain dari banyak hal
5.Menilai pendapat orang lain
6.Mengemukakan ide sendiri untuk diuji dan dinilai kebenarannya.
C. Pihak-pihak yang yang terlibat dalam diskusi
1.Moderator
: pemimpin diskusi atu pengendali diskusi
2.Peserta (audience)
: satu kelompok atau dapat dibagi beberapa kelompok
3.Peninjau
: Penyelenggara atau pembina
4.Pengunjung
: pemerhati atau hanya sebagai penonton
F. Syarat-Syarat Moderator yang Baik
1.Mengerti aturan diskusi
2.Ssabar, rendah hati, dan menguasai pendapat setiap pembicara
3.Jujur, ramah dan tidak berat sebelah
4.Dapat menghidupkan suasana diskusi
5.Dalam memberikan tanggapan selalu bersifat obyektif
H. Tata Pelaksanaannya
Dalam pelaksanaan diskusi kelompok, beberapa orang bertukar pikiran tentang masalah khusus untuk
mencari pemecahannya. Masalah yang yang didiskusikan harus dirumuskan sebaik-baiknya sehingga
terbatas pada masalah yang kongkrit sehingga tidak ada beberapa masalah yang dibahas berulang-ulang
atau timpang tindih. Seperti pada cara mengemukakan pendapat dalam diskusi berikut:
1.Menggunakan bahasa yang baik, logis dan masuk akal.
2.Harus langsung mengena pada pokok persolan.
3.Menghilangkan rasa emosional dan jangan memaksakan kehendak pendapanya harus diterima.
4.Materi pembicaraaan jangan menjatuhkan orang lain atau menjelekkan orang lain.
5.Dalam mengemukakan pendapat merupan solusi bukan menambah permasalahan.
Berikut contoh kata yang dapat digunakan untuk menyangga pendapat yang baik:
1.Kurang sependapat
2.Kurang dapat diterima
3.Perlu ditinjau kembali
4.Belum sesui dengan pokok permasalahan
5.Kurang sesuai
6.Mungkin ada pendapat yang lain
Berikut contoh kata yang dapat digunakan untuk menerima pendapat yang baik:
1.Pendapat anda sesuai dengan tujuan
2.Saya setuju
3.Pendapat anda sangat bagus
4.Pendapat anda obyektif
5.Pendapat anda merupakan solusi terbaik
I. Bentuk-Bentuk Diskusi
Ditinjau dari tujuan dan cara pencapaiannya, diskusi dapat dibedakan melalui bentuk-bentuk diskusi
sebagai berikut:
1.Diskusi Kelompok;
7) muktamar
8) kolokium
9) konferensi
10) temu wicara
11) rapat
Keterangan;
1.Problem solving ; diskusi yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk memecahkan suatu masalah
yang diberikan oleh orang lain.
2.Self maintenance ; diskusi pemecahan masalah yang ditemukan sendiri. Topik diskusi ditentukan
sendiri.
3.Sharing ; diskusi untuk memecahkan masalah pribadi (bersifat individual). Pada umumnya sharing
merupakan suatu tukar pengalaman yang sering kali mengandung rahasia.
4.Panel ; diskusi kelompok di hadapan orang banyak.
5.Seminar ; pertemuan /persidangan untuk membahas suatu masalah yang dipimpin seorang ahli
6.Simposium; pertemuan untuk membahas prasaran-prasaran mengenai suatu topik tertentu, biasanya
diikuti oleh ahli dari berbagai disiplin ilmu.
7.Kongres ; rangkaian pertemuan para wakil organisasi untuk mendiskusikan dan mengambil keputusan
yang penting.
8Sarasehan ; pertemuan untuk mendengarkan pendapat (prasaran) para ahli mengenai suatu masalah
dalam bidang tertentu.
9.Lokakarya ; pertemuan untuk antar ahli (pakar) untuk membahas suatu masalah yang
berkaitan
dengan keahliannya (sanggar kerja;workshop)
10. Muktamar ; pertemuan dan perundingan masalah masalah politik
11. Kolokium ; kegiatan belajar pada tingkat sarjana, yang dilakukan dalam Bentuk konferensi untuk
membahas proyek penelitian bertaraf lanjutan.
12. Konfrensi ; rapat atau pertemuan untuk berunding atau bertukar pendapat Mengenai suatu masalah
yang dihadapi bersama
13. Temu wicara ; pertemuan yang dilakukan untuk membicarakan bidang tertentu Biasanya
mengenai;
hambatan dan cara penanggulangnya
14. Rapat ; suatu pertemuan untuk membicarakan sesuatu kegiatan.
d.meminta pendapat dan informasi, mengajukan pertanyaan atau dasar pemikiran, serta
mengajukan keberatan dan mengajukan contoh serta bukti
e.mengusulkan kesimpulan dan memusatkan perhatian dalam diskusi
7.
8.