Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM

GENETIKA
(AHYT 243)

SIKLUS HIDUP LALAT BUAH

(Drosophila sp)

Oleh:
ROBBY PRIMADANI
AIC204002
KELOMPOK VI

Dosen Pembimbing:
DR. H. M. Zaini
Warsono, M.S
Bunda Halang, M.T
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
2006

PRAKTIKUM IV
III. TEORI DASAR
Topik
Tujuan
lalat
Hari/ tanggal
Tempat

: Siklus hidup lalat buah (Drosophila sp)


: Untuk mengamati perkembangan dan tahapan hidup
buah
: Senin & Selasa, 27 Maret & 4 April 2006
: Laboratorium Biologi FKIP UNLAM Banjarmasin

I. ALAT DAN BAHAN:


Alat:
Kaca benda
Loupe
Botol selai
Kertas saring
Plastik transparan
Lumpang dan alu
Bahan:
Pisang
Beberapa ekor lalat buah
II. CARA KERJA
1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam percobaan.
2. Menghancurkan pisang dengan menumbuknya menggunakan
lumpang dan alu.
3. Memasukkan pisang tersebut ke dalam botol selai yang telah
dibersihkan, masukkan kertas saring sesuai dengan ukuran botol selai,
kemudian meletakkan kaca benda yang sudah dibungkus dengan
kertas saring.
4. Memasukkan lalat buah (Drosophila sp) ke dalam botol selai tadi,
kemudian menutup permukaan botol selai tadi dengan plastik yang
diberi lubang kecil kemudian mengikatnya dengan gelang karet.
5. Mengamati perubahan yang terjadi pada biakkan setiap hari selama 7
hari dan mencatat perubahan yang terjadi.

Makhluk hidup didunia beraneka rupa dan ragam sehingga cara


penentuan sifat kelaminnya pun berbeda-beda. Lalat buah
Drosophila sp merupakan lalat yang suka sekali mengerumuni buah yang
masak ini banyak digunakan dalam penelitian genetika, oleh karena
mudah didapat di alam, mudah dipelihara dan tidak memerlukan tempat
yang luas, cukup dalam botol-botol saja, mempunyai siklus hidup yang
pendek yaitu 14 hari saja sehingga dalam waktu singkat sudah dapat
diketahui keturunannya bila diadakan percobaan perkawinan, dan hanya
mempunyai 8 kromosom sehingga mudah dihitung.
Seperti pada serangga umumnya, lalat Drosophila sp yang betina
mempunyai ukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan yang
jantan. Inti sel tubuh mengandung 8 kromosom yang terdiri dari 6 (3
pasang) autosom yaitu kromosom yang bentuk dan ukurannya sama pada
lalat betina maupun jantan dan 2 (1 pasang) kromosom kelamin atau seks
kromosom.
Pada makhluk hidup biasanya terdapat suatu daur hidup ini
mempunyai tahapan atau fase-fase tertentu dalam perkembangannya.
Adapun daur hsiup lalat buah adalah;
a. Telur
Lalat buah yang dewasa akan bertelur pada hari kedua dari pupa
dan berkembang selama lebih kurang 1 minggu. Telur tersebut
berbentuk lonjong, luarnya dilapisi oleh selaput berbentuk tipis kuat
dan disebut chondrion dari bagian ujung anterior terdapat dua tangkai
kecil seperti sendok yang ringan.
b. Pupa
Ketika pupa bagian kepala dan sayap mulai terbentuk, pupa yang
seperti ini biasanya disebut dengan instar keempat. Kemudian
menjadi susunan yag lebih sempurna dengan bagian kepala, susunan
sayap dan kaki-kakinya. Selama masa pupa mereka lebih banyak tidur
dalam jaringan daripada masa embrio. Perkembangan atau
kelangsungan dari hidup pupa merupakan kekuatan untuk mencapai
kedudukan untuk menjadi dewasa. Pelepasan jaringan larva
menyebabkan terjadinya perpindahan materi dan energi untuk

perkembangan selanjutnya yang lebih sempurna pada peristiwa


metabolisme.
IV. HASIL PENGAMATAN
No
Hari/
Jam
Jumlah Perubahan
Keterangan
tanggal
1
Senin
12.00
16
Belum ada Jumlah masih tetap
27-03-06
2
Selasa
18.00
13
Ada
Mati 3 ekor, larva
28-03-06
belum muncul
3
Rabu
18.00
10
Ada
Mati 3 ekor, larva
29-03-06
belum muncul
4
Kamis
18.00
6
Ada
Mati 4 ekor, larva
30-03-06
muncul 3 buah
5
Jumat
18.00
5
Ada
Mati 1 ekor dan
31-03-06
muncul 6 larva
6
Sabtu
18.00
5
Ada
Larva muncul 17
01-04-06
buah
7
Minggu
18.00
5
Ada
Muncul 13 buah
02-04-06
larva
8
Senin
18.00
6
Ada
Muncul larva
03-04-06
sebanyak 23 buah
dan satu buah larva
menjadi dewasa
9
Selasa
12.00
7
Ada
Muncul 35 larva
04-04-06
dan satu buah larva
menjadi dewasa

V. ANALISIS DATA
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan selama satu
minggu terhadap perkembangan atau siklus pada lalat buah, ternyata
telihat bahwa pada hari pertama setelah sebanyak 16 ekor induk lalat buah
dimasukkan ke dalam botol selai dimana di dalamnya terdapat makanan
yang telah disiapkan yaitu pisang yang dihaluskan ternyata tidak ada
perubahan.
Pada hari kedua terdapat beberapa perubahan yaitu berkurangnya
jumlah lalat buah yang dimasukkan, hal ini dikarenakan adanya lalat buah
yang mati dan yang mati berjumlah 3 ekor, kematian beberapa lalat buah
ini dimungkinkan medium yang tidak cocok atau dia tidak mampu
bertahan dan menyesuaikan diri dengan medium yag baru. Pada hari
ketiga juga terjadi hal yang sama yaitu lalat buah berkurang lagi menjadi
10 ekor dan hal ini juga karena disebabkan kematian pada beberapa ekor
lalat buah, dan pada hari ketiga ini belum ditemukan tanda-tanda adanya
larva yang muncul.
Pada hari keempat terjadi lagi penurunan jumlah lalat buah yaitu
sebanyak 4 ekor yang mati, namun diantara kematian tersebut muncul
beberapa larva baru yang diketahui sebanyak 3 buah, hari berikutnya yaitu
hari kelima juga terjadi pertambahan larva sebanyak 6 buah walaupun ada
satu ekor lalat buah yang harus mati, namun walaupun begitu kemajuan
dengan munculnya larva yang banyak dapat menyatakan bahwa
pengamatan ini berhasil.
Pada hari keenam untuk jumlah lalat buah yang dewasa tidak
mengalami perubahan karena tidak ada yang mati, namun untuk jumlah
larva mengalami perubahan yaitu bertambah lagi sebanyak 17 buah larva,
dan pada hari berikutnya juga sama yaitu pada hari ketujuh larva
bertambah sebanyak 13 buah tanpa adanya kematian pada larva dewasa.
Pada hari kedelapan dan kesembilan terjadi pertambahan larva
sebanyak 23 dan 35 buah larva dan pada satu buah larva masing-masing
hari tersebtu mengalami perubahan yaitu menjadi lalat buah yang dewasa.
Klasifikasi lalat buah:
Filum
: Arthropoda

Classis
Ordo
Familia
Genus
Species

: Insecta
: Diptera
: Drosophilidae
: Drosophila
: Drosophila sp

VI. KESIMPULAN
1. Siklus hidup lalat buah adalah:
Telur
Larva (instar I, II, III)
pupa
imago
(serangga dewasa).
2. Siklus hidup lalat buah hanya memerlukan waktu satu minggu
meskipun belum jelas dilihat lalat buah dewasa yang baru.
3. Salah satu faktor yang mempengaruhi cepat lambatnya siklus hidup
lalat buah adalah kemampuan beradaptasi dengan lingkungannya .

VII. DAFTAR PUSTAKA


Dwijoseputro. 1991. Pengantar Genetika. Jakarta: Brata Aksara.
Suryo. 1990. Genetika. Yogyakarta: UGM Press.

Anda mungkin juga menyukai