DENGAN POLITIK
Disusun oleh :
Rama ubaidillah
(2013101203154)
Definisi
Secara etimologis kata politik berasal dari bahasa yunani polis
yang dapat berarti kota atau Negara kota. Dari kata polis ini
kemudian diturunkan kata-kata lain seperti polites
(warganegara) dan politikos nama sifat yang berarti
kewarganegaraan (civic). Dan politike techne untuk
kemahiran politik serta politke episteme untuk ilmu politik.
Kemudian orang romawi mengambil oper perkataaan yunani
itu menamakan pengetahuan tentang Negara (pemerintah) ars
politca artinya kemahiran (kunst) tentang masalah-masalah
kenegaraan. Orang yang pertama kali menggunakan istilah
ilmu politik (science politique) ialah jean bodin dalam chef
doeuvre-nya les six livres de la republique. Diterbitkan
dalam tahun 1576.
Sejarah
Perkembangan Ilmu Politik Ilmu politik adalah salah satu ilmu
tertua dari berbagai cabang ilmu yang ada. Sejak orang mulai
hidup bersama, masalah tentang pengaturan dan pengawasan
dimulai. Sejak itu para pemikir politik mulai membahas masalahmasalah yang menyangkut batasan penerapan kekuasaan,
hubungan antara yang memerintah serta yang diperintah, serta
sistem apa yang paling baik menjamin adanya pemenuhan
kebutuhan tentang pengaturan dan pengawasan.
Ilmu politik diawali dengan baik pada masa Yunani Kuno,
membuat peningkatan pada masa Romawi, tidak terlalu
berkembang di Zaman Pertengahan, sedikit berkembang pada
Zaman Renaissance dan Penerangan, membuat beberapa
perkembangan substansial pada abad 19, dan kemudian
berkembang sangat pesat pada abad 20 karena ilmu politik
mendapatkan karakteristik tersendiri.
Hubungan
Inti dari politik adalah Kekuasaan,dan kekuasaan
pasti berhubungan dengan organisasi,yang mana negara
juga termasuk dalam sebuah organisasi dunia. PKn
mempelajari mengenai kewarganegaraan dalam arti
luas
mempelajari
mengenai
Warga(rakyat)dan
Negara.dalam kasus ini ilmu politik mempuyai
hubungan dengan PKn yang mana politik dengan
kekuasaannya memimpin suatu organisasi yang
bernama Negara dan warga(rakyat)lah yang menjadi
tujuan dan sumber di bentuknya suatu Negara tersebut.