MAKALAH
Kelas IX A
Disusun Oleh:
Reval
Cecep
Erdin
Siti Nurlela
Apriliani
Karnasih
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul tentang “Sifat-Sifat Negara.”
Shalawat serta salam kita haturkan kepada junjungan nabi Muhammad
SAW yang atas perjuangan beliau sehingga kita dapat tetap hidup dibawah
naungan cahaya rahmat dan dapat terus menuntut ilmu guna mendapat derajat
kemuliaan di sisi-Nya serta dapat lebih mengenal hakikat-Nya.
Makalah ini telah kami susun dan kami rangkai dengan baik dan benar
guna melengkapi tugas pelajaran pendidikan kewarganegaran. Kami harap
makalah ini dapat berguna bagi para pembaca guna menambah pengetahuan.
Terima kasih kami haturkan kepada pihak-pihak yang telah berperan
membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini, serta permohonan maaf atas
makalah yang memiliki banyak kekurangan dan kesalahan ini.
Semoga makalah ini dapat dipahami dengan baik bagi para pembacanya
dan dapat bermanfaat, baik untuk kami dari tim penyusun maupun bagi para
pembaca. Sebelumnya kami memohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang
berkenan. Maka dari itu, kami mohon kritik dan sarannya untuk perbaikan kami
kedepannya.demi perbaikan di masa depan.
Penulis,
i
DAFTAR ISI
C. Tujuan .......................................................................................................... 3
A. Kesimpulan .................................................................................................. 8
B. Saran ............................................................................................................. 8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
mati secara kolektif. Oleh sebab itu dalam perjalanannya kitasering melihat
pada wilayah atau teritorial. Secara singkat sebelum lahirnya negara, diawali
dan bagian-bagiannya, dan yang paling baru adalah negara. Dalam pengertian
bentuk organisasi lain terutama karena hak negara untuk mencabut nyawa
1
seseorang. Untuk dapat menjadi suatu negara maka harus ada rakyat, yaitu
keberadaan negara adalah adanya suatu wilayah tertentu tempat negara itu
berada. Hal lain adalah apa yangdisebut sebagai kedaulatan, yakni bahwa
negara diakui oleh warganya sebagai pemegang kekuasaan tertinggi atas diri
mereka pada wilayah tempat negara itu berada. Keberadaan negara, seperti
baik yang merupakan penjabaran atas hal-hal yang tidak jelas dalam
untuk terlibat dalam pembuatan keputusan yang akan mengikat mereka itu.
2
Seperti jugadalam organisasi biasa, akan ada orang yang mengurusi
B. Rumusan Masalah
sebagai berikut.
C. Tujuan
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Negara
organisasi politik dari kekuasaan politik. Negara adalah alat (agency) dari
lainnya dan yang dapat menetapkan tujuan-tujuan dari kehidupan bersama itu.
dapat digunakan dalam kehidupan bersama, baik oleh individu, golongan atau
kearah tujuan bersama. Dalam rangka ini boleh dikatakan bahwa Negara
yang membahayakan
4
2. Mengorganisir dan mengintegrasikan kegiatan manusia dan golongan-
(governed) oleh sejumlah pejabat dan yang berhasil menuntut dari warga
B. Sifat-Sifat Negara
1. Sifat monopoli
Monopoli berasal dari kata “mono” yang artinya satu dan “poli” yang
artinya penguasa, jika sifat monopoli dikaitkan dengan Negara adalah suatu
5
hak tunggalyang dilakukan oleh negara untuk berbuat atau menguasai sesuatu
Negara dapat menyatakan bahwa suatu aliran kepercayaan atau aliran politik
2. Sifat memaksa
anarki. Saran dalam pencapaian hal tersebut tidak luput dari kinerja polisi,
tentara yang bertugas menjaga pertahan dan keamanan serta alat penjamin
hokum lainnya. Organisasi dan asosiasi yang lain dari Negara juga
yang bersifat homogen dan ada consensus nasional yang kuat mengenai
tujuan-tujuan bersama, biasanya sifat paksaan itu tidak begitu menonjol, akan
konsensus nasionalnya kurang kuat, sering kalli sifat paksaan ini akan lebih
6
tampak. Dalam hal ini negara demokratis tetap disadari bahwa paksaan
memerlukan organisasi yang ketat, juga memerlukan biaya yang tinggi Unsur
paksaan dapat dilihat misalnya pada ketentuan tentang pajak. Setiap warga
Negara harus membayar pajak dan orang yang menghindari kewajiban ini
dibiarkan berada di luar lingkup aktivitas Negara, maka usaha Negara kearah
menganggu cita-cita yang telah tercapai. Lagi pula, menjadi warga negar
tidak berdasarkan kemauan sendiri (involuntary) dan hal ini berbeda dengan
UUD 1945 berisi tentang kebebasan memilih agama. Hal itu berarti, semua
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
(governed) oleh sejumlah pejabat dan yang berhasil menuntut dari warga
yang dimilikinya danyang hanya terdapat pada Negara saja dan tidak terdapat
Negara mempunyai sifat memaksa, sifat monopoli dan sifat mencakup semua.
B. Saran
mengharapkan dengan rendah hati agar lebih membaca buku-buku ilmiah dan
Kritik dan saran yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
8
DAFTAR PUSTAKA
Farcham Bulkin. Negara Masyarakat dan Ekonomi. Prisma, No. 8, Tahun 1984.