Disusun Oleh :
Fauzan Firdaus
NIM : 201130244
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul Kodifikasi Hukum dan Perkembangan ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas Dosen pada mata kuliah Pengantar Ilmu Hukum program studi Hukum
Ekonomi Syariah. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang Kodifikasi Hukum dan Perkembangan bagi para pembaca dan
juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Ade Fartini, S.Ag., M.H.
selaku Dosen pengampu mata kuliah Pengantar Ilmu Hukum program studi
Hukum Ekonomi Syariah yang telah memberikan tugas ini, sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya
tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
ini dengan cukup baik.
Saya menyadari bahwa makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya terima
serta saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
2
Abstract
Abstrak
3
JUDUL....................................................................................................................1
KATA PENGANTAR............................................................................................2
ABSTRAK..............................................................................................................3
DAFTAR ISI...........................................................................................................4
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................5
A. Latar Belakang..............................................................................................5
B. Rumusan Masalah.........................................................................................6
C. Tujuan Pembahasan......................................................................................7
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................8
A. Teori Kodifikasi Hukum...............................................................................8
B. Sejarah Tumbuhnya Kodifikasi Hukum.......................................................8
C. Perkembangan Kodifikasi Hukum................................................................9
D. Unsur-unsur Kodifikasi Hukum...................................................................10
E. Tujuan Kodifikasi Hukum............................................................................10
F. Contoh-contoh Kodifikasi Hukum...............................................................11
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................13
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kodifikasi memiliki sejarah yang panjang dan selalu menjadi topik utama
dalam perdebatan akademik. Merujuk pada sejarah konsep kodifikasi, Jeremy
Bentham (1748-1832) adalah orang yang pertama kali memperkenalkan istilah
kodifikasi dalam bahasa inggris “Codification”. Cikal bakal istilah kodifikasi
maupun perkembangannya ini malah baru dimulai pada abad ke 182 meskipun
kodifikasi yang secara etimologi berasal dari bahasa latin codex yang artinya kitab
bisa kita lacak sejak jaman Babilonia melalui Code Hamurabi 1750 SM yang
mendapatkan pengaruh dari Sumerian dan Akkadian.
5
B. Rumusan Masalah
6
C. Tujuan Pembahasan
7
BAB II
PEMBAHASAN
1. Kodifikasi Terbuka
adalah kodifikasi yang membuka diri terhadap terdapatnya tambahan-
tambahan diluar induk kodifikasi. Sebagai induk permasalahan yang dapat
dimasukkan ke dalam suatu buku kumpulan peraturan yang sistematis, juga
diluar kumpulan peraturan tersebut isinya menyangkut permasalahan-
permasalahan dalam peraturan tersebut. Hal ini dilakukan berdasarkan atas
kehendak perkembangan hukum itu sendiri. Hukum semestinya dibiarkan
berkembang menurut kebutuhan masyarakat dan hukum tidak lagi disebut
sebagai penghambat kemajuan masyarakat, tetapi hukum disini diartikan
sebagai peraturan yang berifat mutlak.
2. Kodifikasi Tertutup
adalah semua hal yang menyangkut permasalahan dimasukkan ke
dalam kodifikasi atau buku kumpulan peraturan. Dahulu kodifikasi tertutup
masih bisa dilaksanakan bahkan tentang bidang suatu hukum yang lengkap
dan dampaknya perubahan kehendak masyarakat mengenai suatu bidang
hukum terbilang cukup lambat.
Ketika pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1942, akibat kalah berperang
dengan pemerintah Jepang, terpaksa meninggalkan wilayah Indonesia, maka
system hukum yang ditinggalkan di Indonesia masih merupakan hukum yang
beraneka warna (pluralisme hukum). Keanekaragaman hukum dan pengadilan,
mengakibatkan perlunya pengaturan yang membantu hakim dan pejabat
administrasi pemerintah (birokrasi) eksekutif untuk menentukan hukum mana yang
berlaku.
9
Menurut Montesquieu, dengan Trias Politikanya memusatkan Pemerintahan
dalam 3 kekuasaan. Dengan sistem separation of power (pemisahan kekuasaan)
tersebut, ia berpendapat bahwa di luar Undang-Undang tidak ada hukum. Dengan
tidak adanya hukum di luar Undang-Undang satu-satunya sumber hukum adalah
Undang-Undang dan hakim hanya merupakan mulut dari pada Undang-Undang.
Banyak negara yang mengambil ajaran tersebut secara penuh atau sebagian
meskipun ada yang menolaknya.
Adapun tujuan Kodifikasi Hukum dari suatu hukum tertulis adalah untuk
memperoleh antara lain.
1. Kepastian hukum
2. Penyederhanaan hukum
3. Kesatuan hukum
10
F. Contoh-Contoh Kodifikasi Hukum
Di Eropa
1. Corpus Iuris Civilis, mengenai hukum perdata yang diusahakan oleh
Kaisar Justinianus dari kerajaan Romawi timur pada tahun 527-565.
2. Code Civil, mengenai hukum perdata yang diusahakan oleh Kaisar
Napoleon di Prancis dalam tahun 1604.
Di Indonesia
1. Kitab Undang-undang Hukum Sipil (1 Mei 1848).
2. Kitab Undang-undang Hukum Dagang (1 Mei 1848).
3. Kitab Undang-undang Hukum Pidana (1 Januari 1918).
4. Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (31 Desember 1981).
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Demikian makalah yang tealah saya buat, semoga dapat bermanfaat bagi
pembaca sekalian. Apabila terdapat saran dan kritik yang ingin disampaikan,
dimohon dan dipersilahkan untuk disampaikan kepada saya. Dengan senang hati,
saya akan menerima saran dan kritik positif dari pembaca demi kemajuan saya
pribadi.
Dan apabila terdapat kesalahan baik itu dari penulisan dan sebagainya,
mohon untuk dapat dimaafkan dan memakluminya. Karena pada dasarnya kami
adalah manusia yang tak luput dari kesalahan. Dengan demikian saya ucapkan
terima kasih.
12
DAFTAR PUSTAKA
13