50%(2)50% menganggap dokumen ini bermanfaat (2 suara)
952 tayangan24 halaman
Teks tersebut membahas tentang ilmu-ilmu bantu dalam ilmu hukum seperti sejarah hukum dan sosiologi hukum. Sejarah hukum mempelajari perkembangan dan asal usul hukum, sedangkan sosiologi hukum menganalisis hubungan antara hukum dengan faktor-faktor sosial lainnya untuk memahami praktik hukum yang berlaku di masyarakat. Kedua ilmu tersebut bermanfaat untuk memaham
Teks tersebut membahas tentang ilmu-ilmu bantu dalam ilmu hukum seperti sejarah hukum dan sosiologi hukum. Sejarah hukum mempelajari perkembangan dan asal usul hukum, sedangkan sosiologi hukum menganalisis hubungan antara hukum dengan faktor-faktor sosial lainnya untuk memahami praktik hukum yang berlaku di masyarakat. Kedua ilmu tersebut bermanfaat untuk memaham
Teks tersebut membahas tentang ilmu-ilmu bantu dalam ilmu hukum seperti sejarah hukum dan sosiologi hukum. Sejarah hukum mempelajari perkembangan dan asal usul hukum, sedangkan sosiologi hukum menganalisis hubungan antara hukum dengan faktor-faktor sosial lainnya untuk memahami praktik hukum yang berlaku di masyarakat. Kedua ilmu tersebut bermanfaat untuk memaham
Sejarah Hukum • Pengetahun mengenai masa lampau itulah yang diartikan sebagai sejarah. • Diterima keberadaannya karena tidak terlepas dari sejarah peradaban manusia itu sendiri. • Hukum sebagai gejala sejarah dipahami karena hukum itu sendiri melekat kepada perkembangan manusia yang selalu berubah • Hukum sebagai gejala sejarah berarti tunduk pada pertumbuhan secara terus menerus • Pertumbuhan yang dimaksudkan dapat memuat dua arti yaitu unsur perubahan dan unsur stabiliteit. • Pertumbuhan hukum tidak akan menimbulkan gejolak sosial melainkan akan menjadi jawaban • Tokoh terkenal yang mempopulerkan sejarah hukum ini adalah Von Savigny. • Sering dinamakan sebagai aliran historis. • Harus diakui sebenarnya sebelum Von Savigny banyak orang sudah mengumpulkan peraturan-peraturan hukum dan lembaga- lembaga hukum dari zaman dahulu. • Namun pada saat itu sejarah hukum belum dipahami sebagai ilmu pengetahuan. • Jadi, Von Savigny sendiri sebenarnya bukanlah penemu murni dari ilmu sejarah hukum ini. • Dia adalah seseorang yang membangun gedung diatas fondasi yang sudah terbangun sebelumnya • Ketika Von Savigny mengunakan ilmu mengenai hukum-hukum kuno untuk memahami ilmu hukum lebih menyeluruh untuk menilai dan merencanakan hukum seperti apa yang akan digunakan disitulah data-data hukum kono tersebut dipandang berguna. • Sejarah hukum salah satu bidang studi hukum yang mempelajari perkembangan dan asal usul hukum dalam masyarakat tertentu dan memperbandingkan antara hukum yang berbeda karena dibatasi oleh waktu yang berbeda pula • Menurut Von Savigny hukum adalah ekspresi dari jiwa bangsa dimana hukum itu berlaku. • Perbedaan hukum di suatu bangsa dengan bangsa yang lain disebabkan oleh perbedaan karateristik pertumbuhan yang dialami oleh masing-masing sistim hukum. • Pertumbuhan yang dimaksud adalah hubungan yang berkesinambungan antara sistim hukum yang sekarag dengan sistim yang lalu. • Pertumbuhan hukum yang dimaksudkan juga bahwa hukum itu berubah. Ketika hukum berubah, pada saat itulah hukum dapat dikatakan hidup. • Sejarah hukum sebagai salah satu cabang ilmu hukum bertujuan untuk mengetahui dan memahami secara sistematis proses-proses terbentuknya hukum. • Dalam rangka pembinaan hukum nasional tidak hanya dibutuhkan perkembangan hukum masa kini tetapi diperlukan juga bahan-bahan tentang perkembangan hukum masa lampau. • Melalui sejarah hukum dapat diketahui kemungkinan adanya lembaga-lemabaga hukum yang sudah tidak diperlukan atau masih dapat dikembangkan dalam usaha mengadakan pembinaan hukum. • Para ahli hukum yang mengabaikan urgensi dari sejarah hukum sebagai cabang ilmu sebenarnya sedang menjauhkan dirinya dari ilmu pengetahuan hukum. • Gejala-gejala hukum yang ada pada masa lampau tidak dapat dipisahkan dari gejala- gejala hukum saat ini demikian juga sebaliknya. • Untuk mempelajari ilmu hukum secara integrasi maka salah satu cabang ilmu yang perlu dipakai untuk itu adalah ilmu sejarah hukum Sosiologi Hukum • Sosiologi hukum merupakan cabang ilmu yang termuda pada pohon ilmu pengetahuan hukum. • Termuda karena hingga saat ini dibandingkan cabang ilmu hukum lainnya, sosiologi hukum masih minim buah keilmuannya. • Hal ini terjadi karena keberadaan sosiologi ilmu hukum ini masih ditentang oleh para ahli sosiologi sendiri maupun para ahli hukum. • Hal ini terjadi karena kesimpangsiuaran dari objek ilmu sosiologi hukum itu sendiri. Demikian juga mengenai tugas dan hubungannya dengan cabang-cabang ilmu pengetahuan lainnya dan pembatasan wilayah sosiologi hukum itu sendiri • Perlu dipahami bahwa ilmu sosiologi menjadikan segala gejala pergaulan hidup manusia sebagai objek penyelidikan. • Sedangkan ilmu-ilmu sosial lainnya mempelajari gejala masyarakat yang tertentu semisal, hukum, agama, politik, ekonomi, kesenian, kemakmuran rakyat dsb. • Sosiologi hendak menguraikan simpul hubungan antara gejala-gejala itu semuanya. • Dalam hal ini hukumpun mengambil tempat dalam sosiologi namun dalam hal ini hanya dipandang sebagai hubungan gejala-gejala masyarakat lainnya • Sebaliknya sosiologi hukum mempergunakan hukum sebagai titik pusat penyelidikannya. • Dengan berpangkal kepada kaidah-kaidah yang diuraikan didalam undang-undang, keputusan-keputusan pemerintah, peraturan- peraturan, kontrak, keptusan-keputusan hakim, tulisan-tulisan yang bersifat yuridis dan dalam sumber-sumber yang lain. • Sosiologi hukum menyelidiki apakah ada kaidah-kaidah ataupun hal-hal yang sebut diatas itu sungguh dilaksanakan dalam kehidupan masyarakat dan sejauh manakah hal-hal tersebut diaplikasikan. • Dengan maksud bahwa kaidah-kaidah, aturan- aturan dan lain sebagainya itu benar-benar diikuti didalam pergaulan masyarakat • Selanjutnya sosiologi hukum akan menerangkan alasan-alasan konkrit mengapa aturan-aturan atau kaidah-kaidah hukum diterapkan ketika menghubungkannya dengan gejala-gejala sosial lainnya yang terjadi didalam masyarakat. • Untuk memahami hukum positif yang saat ini mengapa diberlakukan disitulah sosiologi hukum memberikan urgensi keberadaanya. • Jadi, sosiologi hukum adalah cabang ilmu pengetahuan yang secara analistis dan empiris mempelajari hubungan timbal balik antara hukum dengan gejala-gejala sosial lainnya. Sosiologi hukum mempunyai ciri-ciri khusus • Sosiologi hukum bermaksud memberikan penjelasan terhadap praktek-praktek hukum, misalnya dalam hal pembuatan atau pembentukan peraturan perundang-undangan dan praktek dalam peradilan. • Sosiologi hukum berusaha menjelaskan mengapa praktek-praktek demikian terjadi,faktor-faktor apa yang berpengaruh, bagaimana latar belakangnya, dll. • Sosiologi hukum selalu menguji kebenaran empiris dengan usaha untuk mengetahui antara isi kaidah dan kenyataannya baik dengan empiris maupun non empiris. • Sosiologi hukum tidak melakukan penilaian terhadap hukum tetapi mendekati hukum dari segi objektivitas dengan tujuan memberikan penjelasan terhadap gejala hukum yang nyata. Manfaatnya.. • Sosiologi hukum memberikan kemampuan pemahaman terhadap hukum dalam hubungannya dengan faktor-faktor sosial lainnya. • Dalam penyusunan konsep-konsep, sosiologi hukum dapat memberikan kemampuan- kemampuan untuk mengalisis efektivitas hukum dalam masyarakat baik sebagai sarana pengendalian sosial maupun sarana untuk merubah masyarakat agar mencapai keadaan sosial tertentu. • Sosiologi hukum memberikan kemungkinan- kemungkinan dalam kemampuan untuk mengevaluasi efektivitas hukum dalam masyarakat. • Sosiologi hukum berarti mencoba untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan hukum terutama hukum tertulis dalam masyarakat yang berarti dapat menyoroti secara teoritis, empiris, dan analitis pengaruh, faktor-faktor sosial terhadap hukum dan sebaliknya.